scholarly journals Prototipe Akses Pintu Masuk Stadion Terintegrasi dengan Kartu RFID sebagai Tiket Berbasis Arduino Uno

Author(s):  
HIDAYAT NUR ISNIANTO ◽  
ADAM AGUSTIAN

ABSTRAKSepak bola merupakan olah raga yang digemari masyarakat sebagai hiburan. Di stadion sering dijumpai penonton tanpa tiket atau dengan tiket palsu, sehingga menyebabkan kerugian penyelenggara. Pada makalah ini dibuat prototipe akses masuk stadion dengan mengimplementasikan Radio  Frequency Identification (RFID) untuk tiket dan kunci akses pintu masuk stadion, dengan tujuan mencegah penonton masuk ke stadion dengan tiket palsu atau tanpa tiket, dan tiket dapat dimanfaatkan kembali. Sistem ini menggunakan RFID tag berbentuk kartu sebagai tiket dan dibaca dengan RFID Reader RDM 6300 untuk dibandingkan dengan data yang disimpan pada SD Card, jika sesuai maka solenoid aktif dan penonton dapat masuk stadion, sedangkan jika tidak sesuai, maka pintu stadion tidak dapat dibuka. Dari hasil pengujian, sistem mekanik dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan dan seluruh RFID tag dapat dikenali dalam jarak optimal 3 cm. Keseluruhan pengguna yang telah terdaftar dapat membuka pintu.Kata kunci: Tiket, Stadion, Arduino, RFID, RDM6300 ABSTRACTFootball is a sport that is loved by society as an entertainment. In stadiums, there are often spectators without tickets or with fake tickets, causing losses to the organizers. In this paper a prototype of stadium entrance access was made by implementing Radio Frequency Identification (RFID) for tickets and access keys to stadium entrances, with the aim of preventing viewers from entering the stadium with fake tickets or no tickets, and tickets can be reused. This system uses cardshaped RFID tags as tickets and is read with an RDM 6300 RFID Reader to be compared with data stored on the SD Card, if it matches then the solenoid is active and the viewer can enter the stadium, whereas if it is not appropriate, the stadium door cannot be opened. From the results of testing, the mechanical system can function as expected and the entire RFID tag can be identified at an optimal distance of 3 cm. All registered users can open the door.Keywords: Ticket, Stadium, Arduino, RFID, RDM6300

2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 13-19
Author(s):  
Meli Mildawati ◽  
Wildian Wildian

Sistem pengaman sepeda motor menggunakan radio frequency identification (RFID) dan notifikasi melalui handphone yang dikontrol dengan modul Arduino Uno telah dirancang bangun. RFID terdiri dari sebuah RFID tag dan RFID reader. RFID tag yang memiliki kode yang berbeda-beda, digunakan sebagai kunci untuk menghidupkan sepeda motor setelah kunci kontak digunakan. RFID reader dapat membaca tag pada jarak maksimal 1,26 cm. Sepeda motor yang dihidupkan tanpa menggunakan RFID tag atau RFID tag tidak sesuai menyebabkan aktifnya reed switch pada pelek roda depan. Ketika roda telah berputar sebanyak empat kali, maka alarm aktif dan GSM SIM 800L mengirimkan notifikasi berupa SMS sebanyak satu kali dan misscall sebanyak tiga kali ke nomor handphone pemilik sepeda motor. Waktu delay rata-rata SMS dan miscall berturut-turut adalah 5,42 s, 8,62 s, 61,14 s dan 113,16 s. Kata kunci: sistem pengaman sepeda motor, RFID, Arduino Uno , reed switch, GSM SIM 800L


2019 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Fimanisa Arianingrum ◽  
Farindika Metandi

Selama ini sistem manajemen yang ada di Radio Polnes FM masih bersifat manual salah satunya ialah absensi. Kordinator Radio harus melihat berkas absen yang masih dicatat dengan menggunakan tulisan tangan. Sehingga diperlukan suatu aplikasi absensi yang dapat memudahkan penyiar dan kordinator. Oleh sebab itu peneliti membangun sebuah sistem Absensi Penyiar Radio menggunakan Teknologi RFID (Radio Frequency Identification). Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah RFID RC-522, Arduino uno, dan Ethernet shield. Sementara, untuk tools yang digunakan adalah Bahasa pemrograman php dan Arduino. Percobaan keberhasilan RFID reader membaca RFID tag, pengambilan data dan tersimpannya data kedalam database melalui sebuah mikrokontroler berupa Ethernet Shield. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah RFID reader dapat membaca RFID tag dan Ethernet Shield bisa bekerja mengirim kode data RFID kedalam database melaui sebuah IP address yang nantinya kode tersebut ditampilkan kedalam sistem.


Author(s):  
Heri Sunaryatin ◽  
Willy Artika Rikarda ◽  
Imam Mualim

Kemajuan teknologi saat ini sangatlah pesat. Masyarakat luas menggunakan kendaraan sepeda motor untuk memudahkan akses ke berbagai tempat. Namun, maraknya pencurian dan pembegalan  yang terjadi pada sepeda motor khususnya Sepeda Motor Merk Honda Beat membuat banyak orang berusaha untuk lebih meningkatkan sistem keamanan sepeda motor tersebut,  baik menggunakan alat-alat pengaman, Untuk mengurangi hal-hal yang tidak kita inginkan kunci kontak sepeda motor diganti dengan kartu.yang di atur dan mempunyai kode khusus,yaitu Radio Frequency Identification (RFID). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Riset and Development  yang bertujuan menghasilkan produk tertentudan menguji keefektifan produk tersebut. Metode ini diterapkan pada prosedur penelitian dalam 7 tahapan yaitu : (1) mulai, (2) analisa kebutuhan, (3) perencanaan dan perancangan, (4) analisa kebutuhan sistem, (5) pengujian alat, (6)  analisa data (7) membuat laporan. Kunci Radio Frequency Identification (RFID) juga menggunakan kartu tag ID sebagai kartu  identitas atau pengenal ketika hendak menghidupkan atau mematikan mesin sepeda motor Honda Beat. Kinerja kartu ini juga didukung oleh microcontroller Arduino Uno dan relay. Dalam perancangan alat ini, kami menghubungkan kabel-kabel  terdiri dari hardware Arduino Uno, RFID reader, Relay dan saklar O/I dengan sistem kelistrikan sepeda motor Honda Beat. Untuk penggunaan alat ini, dilakukan dengan tiga tahap (scan) untuk  menghidupkan dan  mematikan mesin sepeda motor. Scan pertama, untuk memposisi ON kan kelistrikan sepeda motor. Scan kedua, untuk menghidupkan mesin sepeda motor. Scan ketiga, untuk mematikan mesin sepeda motor.


Author(s):  
Qutubud Din ◽  
Akhtar Sayed ◽  
Fida Husain Yousafzai ◽  
Jiong Yu

Using of this latest RFID (Radio Frequency Identification) technology for an organization to improve the efficiency of organization security and maintain the record automatically. Security is the biggest challenge for everything and everywhere it’s the first priority of organization responsible authorities and they must provide the best way to deal these problems with full confidence. With help of RFID Technology it’s more easy and faster to identify the object is authorized or unauthorized to access or denied from the restricted premises. RFID Technology based on two components RFID Reader (Interrogator) & RFID Tags (Transponder). The tag contains an integrated circuit a unique number that number is assign to the object and it’s become the identification I’D of the object. This is used for processing data, modulating and demodulating the radio frequency signal that is being transmitted to RFID Reader, RFID reader read the tag and send the query to database for comparison of information which are exist in the existing database. The tag information is stored in the database the database is pass the query to micro controller the micro controller is perform operation on the base of object requirement and send back the information to database. The developed software performing functionality automatic and authentic. RFID Tags used as ID (identification number) registered in database is presenting the organization concerned object to allow access to the restricted premises otherwise denied the access inside the organization and saved all movement which pass through at the entrance and provide easily understandable, user-friendly and flexible interface for user. Maintain and update all information automatically. To minimize manually checking and record maintenance headache.


2017 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 104
Author(s):  
Linda Atmawati Wulandaru ◽  
Bambang Supeno ◽  
S. Sumardi

Penerapan aplikasi teknologi RFID (Radio Frequency Identification) di rumah sakit Indonesia relatif baru dibandingkan dengan sektor lainnya seperti instansi manufaktur, retail, perpustakaan, logistik, pendidikan dan pemerintah. Banyak para akademisi dan praktisi dibidang teknologi yang meyakini bahwa teknologi RFID memiliki potensi yang sangat besar untuk memberikan manfaat bagi rumah sakit yang ada dinegara berkembang seperti di Indonesia. Penerapan perangkat rekam medik berbasis teknologi RFID diinstansi kesehatan diharapkan dapat mempermudah dokter dalam melakukan pelayanan kesehatan terhadap pasien. Berdasarkan pentingnya peranan data rekam medis diinstansi kesehatan seperti di rumah sakit maka dirancanglah suatu prototype perangkat rekam medis berbasis teknologi RFID. Dalam perancangan dan pembuatan perangkat rekam medik berbasis teknologi RFID menggunakan RFID reader jenis Mifare RC522 dan sebuah Tag RFID jenis Mifare S50 klasik yang terhubung dengan LCD 16x2 dan sebuah mikrokontrol Arduino Uno sebagai pusat kontrol utama dari perangkat. Sedangkan dalam pembuatan aplikasi perangkat rekam medik berbasis teknologi RFID menggunakan pemograman Visual basic dan database desktop Microsoft Acces. Kata Kunci: Arduino UNO, LCD 16x2, Visual Basic , Microsoft Acces, RFID Mifare RC522.


2016 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 241
Author(s):  
Patrisius Kusi Olla

Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah aplikasi yang memanfaatkan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) dalam layanan rumah sakit untuk pengelolaan layanan pendaftaran dan pencatatan rekam medis pasien. Berdasarkan studi pendahuluan mengenai layanan registrasi rekam medis pada rumah sakit, ditemukan permasalahan yaitu tugas staf pengelolaan unit pendaftaran lebih rumit karena pendataan pasien masih dilakukan secara manual, masih terdapat kesalahan pencatatan karena human error, penelusuran pasien membutuhkan waktu yang lama dan kurang efektif. Untuk mengurangi permasalahan tersebut, dikembangkan aplikasi RFID dalam layanan pencatatan dan registrasi rekam medis. Penelitian ini diawali dengan melakukan analisis sistem yang saat ini berjalan. Pengembangan aplikasi menggunakan perangkat RFID Read/Write yang terdiri dari RF Reader CV6600-USB SDK dengan frekuensi 13,56 MHz dan RFID Tag menggunakan MIFARE Standard Card MF1 ICS50. Sedangkan perangkat lunak aplikasi yang dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman visual Borland Delphi 7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RFID Tag jenis MIFARE standard card 1Kbyte termasuk tipe read or write mampu menyimpan informasi riwayat medis pasien. Penerapan sistem layanan rumah sakit dengan memanfaatkan teknologi identifikasi berbasis RFID memiliki indikasi perkembangan yang baik terhadap upaya peningkatan kualitas pelayanan, khususnya bagian pendaftaran dan unit pencatatan rekam medis. Kata kunci: registrasi pasien, RFID, reader, tag, rekam medis, penelusuran pasien.


2017 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 457 ◽  
Author(s):  
Purhendi Bayu Basuki ◽  
Unang Sunarya ◽  
Atik Novianti

Sebagian besar sistem parkir sepeda di area terbuka saat ini masih menggunakan metode yangtradisional yaitu hanya menggunakan selembar kertas yang diberikan oleh petugas parkir dan diarea terbuka tanpa adanya pagar pembatas sehingga dirasa masih minim pengawasan. Untukmemecahkan permasalahan di atas maka dibuat sistem keamanan tempat parkir sepeda denganmenggunakan teknologi RFID (Radio Frequency Identification). RFID sendiri merupakan sebuahmetode komunikasi data dengan menggunakan frekuensi yang sudah ditentukan untuk bertukardata dalam jarak tertentu. Untuk mengimplementasikan sistem pengamanan sepeda inimenggunakan sensor RFID yang dikontrol menggunakan Arduino Uno. Perangkat keras yangdigunakan alat sistem parkir ini akan ditempatkan didalam box desain mekanik rak sepeda yangdibuat. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah tingkat kesalahan pembacaan danpengidentifikasian RFID adalah 0%. Berdasarkan hasil pengujian, jarak deteksi maksimal RFIDtag pelanggan terhadap RFID reader adalah 4 cm. Secara keseluruhan, sistem pengaman sepeda inidapat diimplementasikan sebagai prototipe yang berpotensi untuk dikembangkan dan menjadisolusi alternatif untuk pengaman sepeda.


2021 ◽  
Vol 2015 (1) ◽  
pp. 012092
Author(s):  
Anna Mikhailovskaya ◽  
Ildar Yusupov ◽  
Dmitry Dobrykh ◽  
Sergey Krasikov ◽  
Diana Shakirova ◽  
...  

Abstract Radio frequency identification (RFID) is one of the commonly used approaches to a short-range wireless data exchange. Numerous passive RFID tags are available on the market, and in a vast majority of cases, their designs are based on flat meandered dipole architectures. However, besides technological advantages, those realizations suffer from polarization mismatch issues and limited spatial sectors, from which flat tags can be interrogated. Here, we demonstrate and analyze a miniature omnidirectional tag accessible from all 4π stereo angles with a commercial RFID reader.


2020 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 30-37
Author(s):  
Made Liandana ◽  
IGKG Puritan Wijaya ADH ◽  
Ahmad Mirlan

Radio-Frequency Identification banyak diimplementasikan dalam sistem absensi. Penerapan teknologi RFID untuk absensi perkuliahan yang diselenggarakan dengan banyak kelas tentu akan banyak memerlukan perangkat RFID Reader. Permasalahan seperti ini dapat disiasati dengan menggunakan perangkat absensi portable sehingga penggunaannya dapat dilakukan secara berpindah-pindah. Akan tetapi, penggunaan perangkat absensi dengan berpindah-pindah dapat menyebabkan gangguan koneksi ke server basis data karena penggunaan jaringan nirkabel. Oleh karena itu, absensi portable yang memiliki mode online dan offline dapat dijadikan salah satu solusi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan absensi portable yang dapat digunakan secara berpindah-pindah tanpa harus terkendala dengan koneksi jaringan ketika proses absensi dilakukan. Absensi portable yang dikembangkan memiliki fitur mode online dan offline, mode online diaktifkan ketika ada koneksi sedangkan mode offline berfungsi ketika koneksi ke server basis data tidak tersedia. Perangkat yang dikembangkan menggunakan modul RFID Reader MFRC522 sebagai pembaca tag RFID, platform Arduino Mega 2560 sebagai pemroses, sedangkan pencatatan data absensi disimpan sementara pada sebuah memori SD card saat mode offline, dan pencatatan data absensi akan disinkronkan ke server basis data ketika mode online aktif. Fungsi utama seperti, pembacaan ID dosen, ID mahasiswa, pencatatan kehadiran, dan sinkronisasi data ke server basis data telah berfungsi dengan baik. Proses absensi mode online memerlukan waktu rata-rata selama 2,1 detik, sedangkan untuk fitur mode offline memerlukan waktu rata-rata sebesar 0,24 detik dari 19 orang subjek untuk masing-masing mode.


2018 ◽  
Vol 23 (1) ◽  
pp. 26-37
Author(s):  
Edo Wijaya ◽  
Bayu Kumoro Yakti

Saat ini sistem parkir merupakan hal terpenting dalam kehidupan sehari-hari. Sistem parkir yang semakin modern, khususnya tempat parkir kendaraan mendorong manusia untuk berpikir bagaimana cara supaya sistem parkir efisien dan efektif. Pada penelitian ini dibuat prototipe sistem parkir kendaraan berbasis Arduino Uno dengan Radio Frequency Identification (RFID). Sistem parkir dibuat dengan metode membuka dan menutup portal pintu keluar kendaraan menggunakan RFID. Alat ini terdiri dari sebuah Arduino Uno dan komponen-komponen pendukungnya. Cara kerja sistem parkir kendaraan ini yaitu langkah pertama pada pintu masuk untuk sensor modul infrared akan dilewati oleh kendaraan maka motor servo akan aktif yang berfungsi sebagai indikator untuk membuka dan menutup portal pintu masuk ataupun pintu keluar kendaraan area parkir. Hasil pengujian menunjukkan bahwa jika kendaraan mau keluar maka RFID tag yang dimasukkan benar maka akses diterima motor servo aktif dan LCD menampilkan kapasitas area parkir tersebut. Jika RFID tag tidak terdaftar maka motor servo tidak aktif.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document