scholarly journals PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK AIR DAUN KECUBUNG GUNUNG (Brugmansia candida Pers) TERHADAP DEPRESIASI KATALEPSI

2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 36
Author(s):  
Ita Nur Anisa ◽  
Sulaeman Al Jati ◽  
Suci Nar Vikasari
Keyword(s):  

<p>Katalepsi merupakan tanda efek ekstrapiramidal dari obat-obatan yang menghambat transmisi dopaminergik atau meningkatkan pelepasan histamin di otak. Salah satu tanaman yang memiliki efek menurunkan kadar histamine adalah kecubung gunung. Metode yang di gunakan adalah pencegahan di mana hewan diuji di bagi dalam beberapa kelompok, yang terdiri atas kelompok kontrol yang diberikan Natrium CMC 10 mL/kg bb secara oral, kelompok pembanding di berikan difenhidramin hidroklorida 1 mg/kg bb mencit secara intraperitoneal, dan 3 kelompok terakhir di berikan ekstrak air daun kecubung gunung 0,315 mg/20g bb mencit ; 0,63 mg/20 g bb mencit ; serta dosis 1,26 mg/20g bb mencit secara per oral. Semua kelompok di induksi oleh obat klonidin 1 mg/kg bb mencit secara subkutan setelah 30 menit pemberian sediaan uji, kemudian di ukur durasi katalepsinya pada rentang waktu 5, 30, 60, 90, 120, 150 dan 180 menit. Parameter yang digunakan adalah durasi katalepsi. Hasil penelitian yang diperoleh, yaitu kelompok ekstrak air daun kecubung gunung dosis 0,63 mg/20 g bb mencit merupakan ekstrak yang paling sedikit durasi katalepsinya dibandingkan dengan kelompok kontrol, pembanding dan dua dosis ekstrak yang lain. Rata –rata kumulatif durasi katalepsinya yaitu 1,5s <span style="text-decoration: underline;">+</span> 1,1 ; 3,0s <span style="text-decoration: underline;">+</span> 1,5; 4,3s <span style="text-decoration: underline;">+</span>1,9 ; 7,2s <span style="text-decoration: underline;">+</span> 2,9 ; 9,4s <span style="text-decoration: underline;">+</span> 3,1 ; 11,9s <span style="text-decoration: underline;">+</span> 3,1 dan pada menit terakhir 14,7s <span style="text-decoration: underline;">+</span> 3,4. Hasil yang didapatkan berbeda bermakna secara statistik pada P&lt;0,05 di bandingkan dengan kelompok kontrol dengan uji T-student. Kesimpulan yang didapatkan bahwa ekstrak air daun kecubung gunung memiliki efek menurunkan durasi katalepsi yang di induksi oleh klonidin.</p>

2012 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
Author(s):  
Arisanty Nursetia R

Sambiloto mengandung flavonoid dan andrografolid yang mempunyai efek anti alergi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata [Burm f.] Ness) terhadap hitung Eosinofil Serum Mencit Model Alergi Inflamasi. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorik, dengan post test only control group design. Hewan uji berupa 15 ekor mencit jantan. Mencit dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing terdiri dari 5 ekor. Kelompok I (kontrol) hanya diberi diet standar. Kelompok II diberi diet standar dan ekstrak sambiloto per oral dengan dosis 10mg/20 gram BB/hari. Kelompok III diberi diet standar dan antihistamin per-oral dengan dosis 0,4 mg/20 gram BB/hari. Sensitisasi mencit dengan ovalbumin (OVA). Hari ke-4 dan ke-20 dipapar OVA i.p. Dosis 0,15 cc/mencit. OVA inhalasi ke-37 secara intraorbital. Analisis data dengan uji Anova menggunakan program SPSS for Windows Release 11.5. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata eosinofil mencit kelompok I = 0,94% kelompok II = 0,87% dan kelompok III = 1,2%. Dengan analisa statistik kelompok II dibandingkan kelompok I, kelompok III dibandingkan kelompok I dan kelompok II dibanding kelompok III menunjukkan perbedaan hitung eosinofil yang tidak bermakna (p>0,05). Ekstrak sambiloto dengan dosis 10 mg/20gram BB/hari dapat menurunkan hitung eosinofil serum pada mencit model alergi inflasi.


2017 ◽  
Vol 28 (Supl.5) ◽  
pp. 817-817
Author(s):  
Francisco Júnior ◽  
João Cabral ◽  
Miguel Santos ◽  
Rossana Almeida ◽  
Lia Serra ◽  
...  
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 10 ◽  
Author(s):  
Kalyani Pathak ◽  
Aparoop Das ◽  
Anshul Shakya ◽  
Riya Saikia ◽  
Himangshu Sarma

Background: The leaves of Annona reticulata Linn. have been traditionally used by the tribes of Assam as a source of medicine to mitigate a range of health ailments including diabetes and obesity. Objectives: The current study aimed to evaluate the anti-diabetic and anti-hyperlipidemic potential of bioactive fractions isolated from the methanolic extract of Annona reticulata Linn. leaves using Nicotinamide + Streptozotocin (60 mg/kg, i.p.) induced diabetic rats. Methods: The partially purified bioactive fractions, namely F1, F2, F3 and F4 were administered to diabetic rats with the dose of 200 mg/kg, per oral (p.o.) and the effect of the fractions on serum glucose were studied up to 21 days. The potent fractions were further subjected for spectral analysis for identification of the isolated active compounds. Results: The in-vivo anti-diabetic activity of the isolated fractions F2 and F3 were found significant controlling blood glucose level, alike glibenclamide. Interestingly, F2 and F3 treated animals were found significant in restoring the lipid and liver enzymes profile in streptozotocin challenge rats. Further, spectral analysis revealed that F2 and F3 were comprises Quercetin and Gallic acid, respectively. Conclusion: Outcome of finding demonstrate the anti-diabetic and anti-hyperlipidemic potential of the isolates/fractions of A. reticulata, which were found enriched in polyphenolics including Quercetin and Gallic acid; and provides logistic behind the traditional use of the A. reticulata against Diabetes and obesity.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document