TRANSMISI BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Penelitian ini berusaha mengungkap kesadaran pendidik sebagai transmitter budaya bagi anak-anak usia dini. Atas dasar itu, kajian bertujuan untuk mengetahui kesadaran pengelola Pendidikan Anak Usia Dini dalam mentransmisi budaya dan kearifan lokal. Kajian lapangan ini data-datanya diperoleh melalui wawancara, ombservasi dan dokumentasi, dengan lokasi riset pada PAUD al-Hidayah yang terletak di desa Kauman, Argomulyo, Cangkringan Sleman. didapatkan kesimpulan bahwa pendidik pada umumnya belum memahami perannya pentingnya sebagai transmitter budaya. memberi contoh (voorbeeled), memberikan pembiasaan (pakulinan, gewoontevorming), pengajaran (leering, wulan wuruk), perintah, paksaan dan hukuman (regeering en tucht). This study aims to find out awareness of teacher of Early Childhood Education in transmitting culture and local wisdom. Through field studies approach on al-Hidayah Early Childhood Education Institute which is located in the village of Kauman, Argomulyo, Cangkringan, Sleman, it was concluded that teachers in general do not understand its importance as a transmitter of culture.