scholarly journals Inovasi Biopestisida Melalui Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus Di UPT Agroteknopark Universitas Jember

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 84-92
Author(s):  
Hari Purnomo ◽  
Nanang Tri Haryadir ◽  
Usmadi ◽  
Hadi Paramur

Pengelolaan budidaya pertanian telah bergeser dari pengelolaan budidaya konvensional menuju pengelolaan yang menerapkan praktek budidaya yang baik (good agriculture practices). Salah satu upaya mengatasi kendala pengelolaan organisme pengganggu tanaman dalam praktek pengelolaan pertanian yang baik adalah meminimalisasikan aplikasi penggunaan pestisida kimia anorganik yang tidak berdampak pada kesehatan lingkungan akan tetapi juga berdampak pada kesehatan petani pengguna. Biopestisida adalah salah satu alternatif yang ramah lingkungan merupakan pestisida berbahan aktif mikroba pathogen serangga seperti Beauverisa bassiana dan Metarhizium anisopliae. Pengembangan riset jamur pathogen serangga yang ada di laboratorium Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jember memasuki tahapan scale up hilirisasi setelah mempunyai prototipe biopestisida berbahan aktif jamur pathogen serangga dengan formulasi tepung murni miselia jamur yang sedang dalam proses izin merk dan draft paten. Kegiatan dalam program ini bertujuan: 1) Untuk mengembangkan unit produksi biopestisida (mulai produksi sampai pengemasan) dengan pemasaran terbatas pada petani pada desa binaan LP2M tapi tetap profitabel, 2) Bertujuan untuk membangun jejaring pemasaran produk biopestisida pada stake holder yang lebih luas dalam wilayah Besuki Raya, dan 3) Memantapkan kelembagaan unit produksi biopestisida menjadi industri lebih besar.

Author(s):  
L.E. Murr ◽  
J.S. Dunning ◽  
S. Shankar

Aluminum additions to conventional 18Cr-8Ni austenitic stainless steel compositions impart excellent resistance to high sulfur environments. However, problems are typically encountered with aluminum additions above about 1% due to embrittlement caused by aluminum in solid solution and the precipitation of NiAl. Consequently, little use has been made of aluminum alloy additions to stainless steels for use in sulfur or H2S environments in the chemical industry, energy conversion or generation, and mineral processing, for example.A research program at the Albany Research Center has concentrated on the development of a wrought alloy composition with as low a chromium content as possible, with the idea of developing a low-chromium substitute for 310 stainless steel (25Cr-20Ni) which is often used in high-sulfur environments. On the basis of workability and microstructural studies involving optical metallography on 100g button ingots soaked at 700°C and air-cooled, a low-alloy composition Fe-12Cr-5Ni-4Al (in wt %) was selected for scale up and property evaluation.


1998 ◽  
Vol 36 (1) ◽  
pp. 51-54
Author(s):  
MUIR ◽  
MARTIN ◽  
KENDALL ◽  
MALIK

Planta Medica ◽  
2012 ◽  
Vol 78 (11) ◽  
Author(s):  
RS Barboza ◽  
BR Rocha ◽  
AC Siani ◽  
LMM Valente ◽  
JL Mazzei
Keyword(s):  

2019 ◽  
Vol 24 (09) ◽  
pp. 23-23
Author(s):  
Maria Thalmayr
Keyword(s):  

Projekte scheitern oft schon bei einer falschen oder zu ungenauen Planung und der Kommunikation unsicherer Daten. Jeder im Krankenhaus weiß von großen und kleinen Vorhaben, die alles andere als optimal oder zumindest verbesserungswürdig gelaufen sind. Auf ihrer gemeinsamen Fachtagung Technik im Krankenhaus am 17. und 18. September in Gelsenkirchen gehen die Fachvereinigung Krankenhaustechnik und die Wissenschaftliche Gesellschaft für Krankenhaustechnik klassischen Fallen und Fehlern beim Management von Projekten auf den Grund. Methoden, Werkzeuge und jede Menge Best Practice zum Thema Projektarbeit – die mittlerweile fast die Hälfte unserer Zeit im Job in Anspruch nimmt – schaffen eine Grundlage für wertschöpfende Innovation. NASA-Strategien, Insidertipps von erfahrenen Projektmanagern, nicht nur aus dem Bausektor sowie natürlich von Projektfüchsen aus dem Krankenhaus, machen Stake Holder aus dem Gesundheitswesen zu kreativen Machern eines erfolgreichen Gesundheitswesens.


Author(s):  
Linda Ratna Sari ◽  
Agus Raikhani ◽  
Novy Setya Yunas ◽  
Iswari Hariastuti
Keyword(s):  

Program Kampung KB merupakan agenda prioritas pembangunan yang tertuang dalam Nawacita periode 2014- 2019. Pembentukan kampung KB menjadi solusi untuk menekan angka pertumbuhan penduduk dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia, sehingga keberadaan Kampung KB memerlukan dukungan  Pemerintah, Swasta, Perguruan Tinggi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah setempat. Penelitian ini bertujuan untuk    menganalisis faktor    yang    mempengaruhi  keberhasilan program   Kampung KB di 3 Kecamatan, yaitu  Kecamatan Wonosalam, Mojowarno dan Kesamben Kabupaten Jombang. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah Stake holder yang terdiri pengurus kelompok kerja (pokja) Kampung KB, Perangkat Desa, Akseptor KB, Tokoh masyarakat, Tokoh agama. Dari populasi tersebut diambil sampel sebanyak 25 orang dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuisioner, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dengan menggunakan Analisis regresi linier  sederhana dengan uji F dan uji t yang diolah dengan program SPSS versi 16. Hasil penelitian menjelaskan bahwa variabel Komunikasi, Sumber daya, Disposisi, dan Struktur birokrasi secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif terhadap keberhasilan program kampung  KB. Secara parsial variabel Sumber daya berpengaruh besar terhadap keberhasilan program kampung KB dengan nilai 0,885. Sementara variabel  Disposisi mempunyai pengaruh lemah terhadap keberhasilan program kampung KB.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document