Biaya dan Manfaat Keanggotaan Indonesia pada Asia-Pacific Space Cooperation Organization (APSCO)
Asia-Pacific Space Cooperation Organization (APSCO) adalah organisasi kerjasama keantariksaan di luar sistem PBB untuk kawasan Asia-Pasifik yang diinisiasi oleh Republik Rakyat Tiongkok. Indonesia ikut menandatangani Konvensi APSCO pada tanggal 28 Oktober 2005, akan tetapi sampai saat ini Indonesia belum menjadi anggota penuh APSCO. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana posisi Indonesia dalam keanggotaannya pada APSCO, yang ditinjau dari aspek biaya dan manfaat. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan melakukan perhitungan manfaat dan biaya. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder berupa studi literature, yang didapat melalui dokumen – dokumen APSCO berupa annual report tahun 2016 (Income statement dan Expenditures), jurnal dan referensi-referensi lainnya. Hasil kajian biaya dan manfaat Indonesia pada APSCO menunjukkan bahwa manfaat lebih tinggi dibandingkan dengan biayanya. Manfaat tersebut benar-benar dapat terealisasikan apabila Indonesia dapat memanfaatkan dengan maksimal program-program ataupun kegiatan yang ditawarkan oleh APSCO dan menempatkan minimal satu orang untuk menduduki jabatan di dalam organisasi APSCO.