Kajian Optimasi Ukuran Kapal Tradisonal dan Perhitungan Hambatannya
Abstrak Kapal tradisional yang berada pada jalur pelayaran di Maluku, khusus pada jalur pelayaran Ambon-Manipa memiliki peran penting sebagai salah satu moda transportasi di Maluku. Kapal-kapal kayu ini dibangun tanpa melalui kajian ilmiah, tetapi hanya berdasarkan pengalaman turun- temurun dalam menentukan panjang kapal, bentuk lambung, daya muat serta ukuran lainnya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap hambatan kapal sebab jika nilai hambatannya besar, sangat mempengaruhi operasional kapal dan dapat merugikan pemilik kapal itu sendiri. Itulah sebabnya tujuan penelitian ini adalah untuk mengaji ulang secara ilmiah dengan menggambar model kapal yakni lines plan dari kapal yang terpilih dengan kecepatan yang ada, hambatan sekecil mungkin dengan daya muat sebesar mungkin. Metode AHP( Analytic Hierarchy Proces) adalah metode yang digunakkan untuk pemilihan kapal dari lima buah kapal yang ada pada jalur pelayaran Ambon- Manipa. Berdasarkan hasil survey di lapangan dan pengolahan data, terpilih KM Cahaya Rahma. Hasil yang diperoleh menggunakan aplikasi Maxsurf adalah perhitungan hidrostatik untuk mengetahui displasemen kapal atau berat kapal total saat garis air penuh sebesar 25.67 ton. Nilai hambatan dan daya kapal adalah 4.96 kN dan 23.004 kW pada saat kecepat an kapal 9 knot.