EMISSION CHARACTERISTICS OF DOUBLE SWIRL COMBUSTION SYSTEM FOR A DIESEL ENGINE

2016 ◽  
Vol 15 (7) ◽  
pp. 1611-1616
Author(s):  
Xiangrong Li ◽  
Liwang Su ◽  
Haobu Gao ◽  
Luming Zhao ◽  
Fushui Liu
2017 ◽  
Vol 115 ◽  
pp. 1203-1212 ◽  
Author(s):  
Xiangrong Li ◽  
Zhenyang Qiao ◽  
Liwang Su ◽  
Xiaolun Li ◽  
Fushui Liu

Fuel ◽  
2016 ◽  
Vol 184 ◽  
pp. 672-680 ◽  
Author(s):  
XiangRong Li ◽  
Haiqin Zhou ◽  
Liwang Su ◽  
Yanlin Chen ◽  
Zhenyang Qiao ◽  
...  

Energy ◽  
2020 ◽  
Vol 190 ◽  
pp. 116481 ◽  
Author(s):  
Haiqin Zhou ◽  
Xiangrong Li ◽  
Yanlin Chen ◽  
Yuning Kang ◽  
Dong Liu ◽  
...  

2019 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 402
Author(s):  
Edi Haryono

Produksi minyak dunia diperkirakan telah mencapai puncaknya pada tahun 2000, ini berarti bahwa eksplorasi minyak bumi sudah maksimal dan selanjutnya akan mengalami penurunan. Ini akan menyebabkan dalam kurun waktu 20 tahun produksi minyak dunia akan kembali seperti pada tahun 1980-an(OPEC ,2009). Di lain pihak ketergantungan terhadap minyak bumi pada waktu yang sama akan terus meningkat akibat pertambahan penduduk dan kegiatan industri dan pembangunan. Akibat dari hal ini adalah harga energi yang semakin tinggi dan pasokan minyak yang menurun. Hal ini dapat dirasakan dari naiknya harga minyak mentah dan dicabutnya subsidi harga bahan bakar minyak oleh pemerintah Indonesia. Pada penelitian ini peneliti tertarik pada minyak solar dari oli bekas(Diesel – Like Fuel) di gunakan sebagai bahan bakar pada motor diesel dengan menggunakan Multi Swirl Combustion System (MSCS) Piston Chamber. Penelitian ini dilakukakan untuk mengetahui unjuk kerja dari motor diesel Multi Swirl Combustion System (MSCS) Piston Chamber saat menggunakan bahan bakar solar dari daur ulang minyak pelumas bekas(Diesel – Like Fuel) dan minyak solar(Pertamina Dex) sebagai pembanding. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode eksperimental. Pengujian dilakukan dengan melakukan eksperimen pada variasi bahan bakar. Lalu akan dilakukan pengamatan terhadap unjuk kerja dari motor diesel yang digunakan untuk melakukan penelitian ini. Parameter unjuk kerja yang akan diamati adalah daya motordan BSFC. Dari hasil analisa terhadap daya motor diesel PE(Watt) penggunaan MSCS Piston Chamber pada beban 1000 Watt, 1500 Watt, dan 2000 Watt, nilai PE(Watt) pertamina dex lebih tinggi dari Diesel – Like Fuel/DLF sebesar rata – rata 9,86 %, 10,09 %, dan 10,32 %. Dari hasil analisa terhadap BSFC penggunaan MSCS Piston Chamber pada beban 1000 Watt, 1500 Watt, dan 2000 Watt, BSFC pertamina dex lebih rendah dari Diesel – Like Fuel/DLF sebesar rata – rata 6,36 %, 8,98 % dan 13,26 %. Dapat ditarik kesimpulan berdasarkan BSFC dan daya motor(PE) penggunaan bahan bakar minyak solar(Pertamina Dex) lebih ekonomis dibandingkan dengan minyak solar dari oli bekas(Diesel – Like Fuel)


Energy ◽  
2016 ◽  
Vol 114 ◽  
pp. 1135-1146 ◽  
Author(s):  
Xiangrong Li ◽  
Haobu Gao ◽  
Luming Zhao ◽  
Zheng Zhang ◽  
Xu He ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document