The effect of spray angle on the combustion and emission performance of a separated swirl combustion system in a diesel engine

Energy ◽  
2020 ◽  
Vol 190 ◽  
pp. 116481 ◽  
Author(s):  
Haiqin Zhou ◽  
Xiangrong Li ◽  
Yanlin Chen ◽  
Yuning Kang ◽  
Dong Liu ◽  
...  
Energy ◽  
2016 ◽  
Vol 114 ◽  
pp. 1135-1146 ◽  
Author(s):  
Xiangrong Li ◽  
Haobu Gao ◽  
Luming Zhao ◽  
Zheng Zhang ◽  
Xu He ◽  
...  

2016 ◽  
Vol 15 (7) ◽  
pp. 1611-1616
Author(s):  
Xiangrong Li ◽  
Liwang Su ◽  
Haobu Gao ◽  
Luming Zhao ◽  
Fushui Liu

2010 ◽  
Vol 43 ◽  
pp. 476-479 ◽  
Author(s):  
Bi Feng Yin ◽  
Tao Guan ◽  
Jiang Guang He ◽  
Yi Xu

Based on 1.9L small non-road diesel engine, mechanical and combustion system were redesigned and optimized to improve the emission performance. The engine block structure such as ribs, bolt hole depth and water jacket were optimized to improve the strength and stiffness and reduce the block’s distortion. The type of piston ring, piston skirt profile and their fit clearances were also optimized, and plat-honing cylinder liner was used to reduce the oil consumption. In combustion system, fuel injection pump, injection nozzle, fuel spray distribution and fuel supply advance angle were modified, combustion chamber was changed to small platform dumbbell-shaped chamber, and the closed-loop exhaust gas recirculation (EGR) system controlled by negative pressure was applied to trade-off the emissions of NOX and PM. The test results show that the emission performance of optimum diesel engine could meet EPA IV emission regulations.


2019 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 402
Author(s):  
Edi Haryono

Produksi minyak dunia diperkirakan telah mencapai puncaknya pada tahun 2000, ini berarti bahwa eksplorasi minyak bumi sudah maksimal dan selanjutnya akan mengalami penurunan. Ini akan menyebabkan dalam kurun waktu 20 tahun produksi minyak dunia akan kembali seperti pada tahun 1980-an(OPEC ,2009). Di lain pihak ketergantungan terhadap minyak bumi pada waktu yang sama akan terus meningkat akibat pertambahan penduduk dan kegiatan industri dan pembangunan. Akibat dari hal ini adalah harga energi yang semakin tinggi dan pasokan minyak yang menurun. Hal ini dapat dirasakan dari naiknya harga minyak mentah dan dicabutnya subsidi harga bahan bakar minyak oleh pemerintah Indonesia. Pada penelitian ini peneliti tertarik pada minyak solar dari oli bekas(Diesel – Like Fuel) di gunakan sebagai bahan bakar pada motor diesel dengan menggunakan Multi Swirl Combustion System (MSCS) Piston Chamber. Penelitian ini dilakukakan untuk mengetahui unjuk kerja dari motor diesel Multi Swirl Combustion System (MSCS) Piston Chamber saat menggunakan bahan bakar solar dari daur ulang minyak pelumas bekas(Diesel – Like Fuel) dan minyak solar(Pertamina Dex) sebagai pembanding. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode eksperimental. Pengujian dilakukan dengan melakukan eksperimen pada variasi bahan bakar. Lalu akan dilakukan pengamatan terhadap unjuk kerja dari motor diesel yang digunakan untuk melakukan penelitian ini. Parameter unjuk kerja yang akan diamati adalah daya motordan BSFC. Dari hasil analisa terhadap daya motor diesel PE(Watt) penggunaan MSCS Piston Chamber pada beban 1000 Watt, 1500 Watt, dan 2000 Watt, nilai PE(Watt) pertamina dex lebih tinggi dari Diesel – Like Fuel/DLF sebesar rata – rata 9,86 %, 10,09 %, dan 10,32 %. Dari hasil analisa terhadap BSFC penggunaan MSCS Piston Chamber pada beban 1000 Watt, 1500 Watt, dan 2000 Watt, BSFC pertamina dex lebih rendah dari Diesel – Like Fuel/DLF sebesar rata – rata 6,36 %, 8,98 % dan 13,26 %. Dapat ditarik kesimpulan berdasarkan BSFC dan daya motor(PE) penggunaan bahan bakar minyak solar(Pertamina Dex) lebih ekonomis dibandingkan dengan minyak solar dari oli bekas(Diesel – Like Fuel)


2017 ◽  
Vol 115 ◽  
pp. 1203-1212 ◽  
Author(s):  
Xiangrong Li ◽  
Zhenyang Qiao ◽  
Liwang Su ◽  
Xiaolun Li ◽  
Fushui Liu

Author(s):  
Jonathan Dolak ◽  
Deep Bandyopadhyay

The objective of this research was to optimize an Electro-Motive Diesel (EMD) large-bore, two-cycle diesel engine (710 cubic inches of displacement per cylinder) at high load to minimize soot, nitrogen oxide (NOx) and fuel consumption. The variables considered were the number of spray-hole nozzles per injector, including spray angle and piston bowl geometry, for a range of injection pressures. Analytical simulations were conducted for a calibrated EMD 710 Tier 2 engine and a few of the top-performing cases were studied in detail. CONVERGE™, a commercially available, advanced combustion simulation software was used in this analysis. A surface deforming tool, Sculptor®, was used to obtain various piston bowl geometries. MiniTab® was utilized for statistical analysis. Results show that optimal combinations of injection variables and piston bowl shape exist to simultaneously reduce emissions and fuel consumption compared to Tier 2 EMD 710 engines. These configurations will be further tested in a single-cylinder test cell and presented later. This investigation shows the importance of bowl geometry and spray targeting on emissions and fuel consumption for large-bore, two-stroke engines with high power density.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document