Jurnal Kesehatan Komunitas
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

395
(FIVE YEARS 155)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Lppm Hang Tuah Pekanbaru

2548-8538, 2088-7612

2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 341-346
Author(s):  
Sri Lestari Ramadhani Nasution ◽  
Dewi Purwanti ◽  
Ermi Girsang
Keyword(s):  

Adapun masalah yang ditemukan adalah waktu tunggu pelayanan resep pasien melebihi standar yang ditetapkan pemerintah untuk obat non racikan kurang dari 30 menit dan obat racikan kurang dari 60 menit, yaitu untuk obat non racikan selama 39 menit dan obat racikan selama 60,4 menit. Sedangkan faktor yang mempengaruhi waktu tunggu pelayanan obat antara lain masih adanya kekosongan obat saat pelayanan, masih adanya dokter yang belum berpedoman pada buku daftar dan plafon harga obat, sehingga petugas harus mengkonfirmasi ulang, dan adanya petugas yang belum mengerjakan resep karena masih melakukan kegiatan atau resep lain. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelayanan pasien di Instalasi Farmasi RSUD Rantauprapat. Sampel dalam penelitian ini adalah beberapa dari pasien rawat jalan di instalasi farmasi yang berjumlah 35 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh waktu tunggu dengan kepuasan pasien. Terdapat pengaruh informasi dengan kepuasan pasien. Terdapat pengaruh sumber daya manusia dengan kepuasan pasien. Terdapat pengaruh sarana prasarana dengan kepuasan pasien. Terdapat pengaruh kepuasan terhadap peningkatan kinerja pasien. Variabel yang paling dominan dalam penelitian ini adalah variabel X4 yaitu peran informasi.


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 381-386
Author(s):  
Irwan Muryanto
Keyword(s):  

Semenjak COVID-19 muncul di Wuhan dan merebak ke seluruh penjuru dunia, dilaporkan banyak kematian yang terjadi. Beberapa studi menyebutkan kematian terjadi diperberat oleh beberapa penyakit penyerta yang di derita sebelumnya. Tujuan Penelitian: Mendeskripsikan kematian penderita COVID-19 di Kabupaten Rokan Hulu.  Metodologi: Dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan melakukan analisis eksporatif. Data yang digunakan bersumber dari data surveilans epidemiologi Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu. Kematian Akibat COVID-19 di ekspolasi menurut jenis kelamin, tanda dan gejala, penyakit penyerta dan tempat dirawat. Hasil: Sebanyak 356 dari 5319 orang (6.69%) meninggal akibat COVID-19. Distribusi kematian terbanyak pada jenis kelamin perempuan sebesar 51.97%. Sebagian besar kematian terjadi pada penderita COVID-19 dengan beberapa penyakit penyerta seperti pneumonia (35.53%), diabetes melitus (26.40%), hipertensi (15.23%), penyakit jantung (14.21%) gagal ginjal (8.12%), dan penyakit lainnya (36.55%). Dari seluruh kematian, 84.83% meninggal di rumah sakit. Simpulan: Kematian penderita COVID-19 di Kabupaten Rokan Hulu banyak terjadi pada perempuan, memiliki komorbid penyakit lainnya dan diikuti pneumonia.


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 387-391
Author(s):  
Dewi Anggriani Harahap ◽  
Nur Afrinis ◽  
M. Nizar Syarif Hamidi
Keyword(s):  

Anemia pada ibu hamil terjadi kerena kurangnya konsumsi pangan terutama zat besi. Perdarahan menjadi penyebab utama 40 % kematian Ibu disebabkan kejadian anemia dalam kehamilan. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan konsumsi pangan pada ibu hamil yang anemia dan non anemia di wilayah kerja Puskesmas Tapung Hilir 1 Kabupaten Kampar. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain case control. Sampel terdiri dari 30 ibu hamil non anemia dan 30 ibu hamil anemia. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dan formulir food recall 2x24 jam. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara. Data food recall 24 jam diperoleh selama 2 hari tidak berturut-turut. Berdasarkan uji Mann-Whitney didapatkan perbedaan konsumsi energi, karbohidrat, Fe (pvalue=0.000), dan tidak terdapat perbedaan konsumsi protein (pvalue=0.344) pada ibu hamil anemia dan non anemia. Diharapkan ibu hamil dapat meningkatkan konsumsi pangan yang dapat mencegah anemia dalam kehamilan seperti konsumsi protein hewani, zat besi dan vitamin C.


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 283-287
Author(s):  
Herlina J. EL- Matury ◽  
Shintya Handayani ◽  
Megawati Sinambela ◽  
Aprilius Simanjuntak ◽  
Rahmad Gurusinga

Disasters are events caused by events or a series of events caused by natural or non-natural. During the period from January to May 2021, there were 1,185 disasters that occurred in Indonesia such as floods, tornadoes, landslides, forest and land fires, earthquakes, tidal waves and droughts. This study aimed to analyse the preparedness of the Haji Abdoel Madjid Batang Hari Regional General Hospital (RSUD HAMBA) Jambi (facing disasters and the COVID-19 pandemic). The research method uses a mix method approach, using the Hospital Safety Index (HSI) forms. The HAMBA Hospital included earthquakes, strong winds, fires, and the COVID-19 pandemic. The struktural safety assessment got an index score of 0.69, non-struktural safety was 0.67, and emergency and disaster management safety got an index score of o.63. Overall, HAMBA Hospital received a safety index of 0.67 which was included in the "A" classification which indicates that HAMBA Hospital is ready to face the COVID-19 disaster and pandemic. HAMBA Hospital is expected to strengthen emergency and disaster management, renovation and addition of rooms and facilities must follow applicable hospital building safety standards.


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 296-304
Author(s):  
Riri Julianti ◽  
Sumengen Sutomo ◽  
Aldiga Rienarti Abidin ◽  
Jasrida Yunita ◽  
Reno Renaldi

Accreditation is an acknowledgment of the public health center agency, by an independent accreditation agency set by the Minister of Health after meeting the first level health facility service standards to improve the quality of services on an ongoing basis. Puskesmas Bagansiapapi is a middle-accredited puskesmas that will go through a re-accreditation process scheduled for 2020 and is planned to be a pilot health center in Rokan Hilir district. Based on the results of initial interview with Head and Staff of Public Health center, there are some recommendations from surveyors for 2020’s re-accreditation preparation such as policies, infrastructure and human resources. Downstream 2020.This type of research is qualitative descriptive exploratory research with in-depth interviews, observation and document review with the respondents of the quality head, an admin’s leader, an UKM’s Leader, the head of UKP, the Head of Public Health Center and the Internal Health Staff. The results showed that the preparatory policies for accreditation had been implemented well. The facilities and infrastructure in preparation for accreditation have not met Permenkes 43 of 2019 and have not met the needs of the community. Judging from the adequacy of human resources has not met the standard Permenkes No. 43 of 2019 in the form of environmental sanitation workers, health information system personnel, financial administration staff, administrative staff and those needed by medical record health centers and information technology workers.Preparation for Puskesmas Bagansiapiapi accreditation in policy has been well implemented, infrastructure and human resources do not meet standards.


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 288-295
Author(s):  
Meki Sri Yuni ◽  
Ruwayda Ruwayda ◽  
Herinawati Herinawati
Keyword(s):  

Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin adalah masalah besar di negara berkembang. Tiga terlambat merupakan ketidaksiapan ibu ataupun keluarga dalam menghadapi persalinan, dan menjadi salah satu penyebab kematian ibu di Indonesia. Kurangnya pengetahuan ibu tentang persiapan yang dibutuhkan menjelang persalinan seperti tanda-tanda persalinan dan komplikasi obstetrik menyebabkan tiga terlambat. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain two group pretest-postest design yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas lembar balik dan video animasi terhadap pengetahuan primigravida tentang persiapan persalinan di Puskesmas Simpang Sungai Duren. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil primigravida yang berada di Puskesmas Simpang Sungai Duren dari bulan Januari sampai bulan Maret sebanyak 62 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan sampel sebanyak 62 orang yang dibagi secara acak menjadi 2 kelompok, uji analisis statistik menggunakan uji t-test. Berdasarkan hasil penelitian 96,8% pengetahuan primigravida kurang baik sebelum diberikan lembar balik sedangkan 83,9% pengetahuan kurang baik sebelum diberikan penyuluhan menggunakan media video animasi, setelah diberikan penyuluhan pengetahuan primigravida meningkat meningkat menjadi baik sebanyak 90,3% pada media lembar balik dan 100% pada media video animasi. Mean media lembar balik 84,51 dan mean media video animasi 90,75. Dapat diartikan media video animasi lebih efektif meningkatkan pengetahuan primigravida tentang persiapan persalinan dibandingkan dengan media lembar balik. Diharapkan hasil penelitian ini dapat disosialisasikan pada seluruh tenaga promosi kesehatan sehingga pada setiap kegiatan penyuluhan dapat menggunakan media video animasi.


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 323-327
Author(s):  
Fanny Mega Sari ◽  
Syafiq Ahmad

Menurut UNICEF dalam dekade berikutnya, akan ada 10 juta gadis yang potensial akan menjadi pengantin di usia yang sangat muda, jumlah ini akan meningkat 10% selama 10 tahun berikutnya, di 3 negara tertinggi yaitu India, Nigeria, dan Afrika dan termasuk Indonesia. Sumatra Barat juga mengalami titik dan contohnya, Pasaman diangkat pertama untuk incidensi pernikahan awal, total 159 pasangan. Studi ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan Analisis Data Sekunder (ADS). Populasi adalah 760 wanita yang diambil oleh sampel sengaja dan teknik sampel sederhana dengan total 263 wanita. Instrumen yang digunakan adalah tes tabel utama, dengan tes statistik menggunakan formula chi-kuadrat berdasarkan hasil dari hubungan antara pendidikan dan tingkat pekerjaan. Bisa dikatakan bahwa dua variabel berikutnya memiliki hubungan yang signifikan dengan jumlah pernikahan awal. Kebanyakan wanita yang menikah di kantor urusan agama Rao Pasaman memiliki pendidikan tinggi dan pekerjaan, dan ada korelasi yang jelas dari tingkatan pendidikan serta umur, ketika pernikahan, yang dikategorikan sebagai signifikan.


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 316-322
Author(s):  
Dini Rahayu ◽  
Oktavia Dewi ◽  
Agus Alamsyah ◽  
Nurlisis Nurlisis ◽  
Irwan Muryanto
Keyword(s):  

Pengetahuan ibu merupakan faktor penting dalam kesehatan balita, hal ini karena pengetahuan ibu berpengaruh terhadap proses pendidikan anak sejak dini. Pengetahuan, sikap dan tindakan ibu tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut akan menentukan status kesehatan gigi dan mulut balita. Survey awal yang dilakukan 80% ibu di kelurahan Harjosari, Kecamatan Sukajadi, kota Pekanbaru, provinsi Riau memiliki pengetahuan rendah terhadap kesehatan gigi dan mulut balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyuluhan yang lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu terhadap upaya kesehatan gigi dan mulut balita. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain quasi eksperimen – nonequivalent control desain. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 yang diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pretest dan posttest pengetahuan. Analisis yang digunakan adalah uji Wilcoxon, uji Kruskal-wallis, dan Man Whitney. Hasil penelitian dari uji Wilcoxon, ada perbedaan pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberikan perlakuan media video dan booklet (pvalue < 0,05). Uji Kruskal-Wallis ada perbedaan peningkatan pengetahuan antara kelompok video, booklet dan kontrol (pvalue < 0,05). Melalui uji Mann Whitney, tidak ada perbedaan yang bermakna antara kelompok video dan booklet (pvalue > 0,05). Simpulan penelitian ini media video dan booklet sama-sama efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu terhadap upaya kesehatan gigi dan mulut balita. Pengetahuan tentang upaya kesehatan gigi dan mulut balita dapat diberikan kepada ibu balita melalui penyuluhan menggunakan media video dan booklet, dan juga dapat diberikan ke Pendidikan anak usia dini dan taman kanak-kanak melalui guru-guru yang ada.


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 310-315
Author(s):  
Veni Lara Santi ◽  
Yustini Ardillah

Background: The existence of Aedes sp. is an indicator of the presence of a population of Aedes sp. environmental conditions also greatly affect the incidence of dengue disease, it is also related to the presence of larvae. Citra Medika Health center’s working area is a contributor of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) incidence with increased DHF cased from 2016-2018. Objective: to analyze the relationship between environmental conditions and the presence of Aedes sp. in the Citra Medika Health Center, Lubuk Linggau Timur District 1 in 2020. Methods: It was quantitative research with a cross-sectional design approach. The total sample was 91 respondents, who have met predetermined criteria using the purposive sampling technique, with inclusion criteria and exclusion criteria. The data used in this study are secondary data from Citra Medika Health Center and primary data obtained from interviews and direct observation. Result: It showed that there was a relationship between the implementation of Mosquito Breeding Eradication (p-value 0,047) and the presence of solid waste (p-value 0.039) with the presence of Aedes sp. larvae. Conclusion: This study concludes that the presence of Aedes sp. larvae are caused by factors such as the implementation of Mosquito breeding Eradication DBD and the presence of solid waste.


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 375-380
Author(s):  
Dewi Nurlaela Sari ◽  
Anri Anri

Mual muntah merupakan salah satu ketidaknyamanan kehamilan yang dapat mengganggu dan menimbulkan komplikasi. Asuhan yang diberikan untuk mengatasi mual muntah dapat dilaksanakan dengan pendekatan farmakologi dan nonfarmakologi. Terapi non farmakologi yang dapat dikembangkan untuk mengurangi mual muntah yaitu hand massage dan pemberian minuman herbal. Sehingga asuhan mual muntah dapat dilakukan baik secara internal dan eksternal. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh pemberian terapi hand masaage dan minuman herbal jahe pada ibu hamil dengan mual muntah trimester 1. Jenis metode yang digunakan adalah quasy eksperiment dengan pre-post test design. Sampel di bagi menjadi  2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pengambilan sampel secara Randomized Controlled Clinical Trials (RCT). Jumlah sampel sebanyak 30 responden untuk masing-masing kelompok sehingga total responden yaitu 60 orang. Instrumen yang digunakan adalah Pregnancy-Unique Quantification Of Emesis/Nausea (PUQE). Penelitian dilakukan selama 3 bulan. Jenis analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan analisis Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan intervensi yang dilakukan efektif terlihat dari selisih penurunan intensitas mual muntah pada ibu hamil dan nilai p-value 0,000 < dari nilai alpha (0.05). Simpulan didapatkan adanya pengaruh yang signifikan antara yang di berikan terapi hand massage dan konsumsi minuman herbal dengan yang tidak diberikan perlakuan terhadap ketidaknyamanan mual muntah pada ibu hamil. Berdasarkan penelitian di atas, hand massage dan terapi minuman herbal dapat diterapkan sebagai salah satu penanganan mual muntah pada ibu hamil.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document