scholarly journals ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERDASARKAN STOK GUDANG BERBASIS CLIENT SERVER (STUDI KASUS TOKO GROSIR “RESTU ANDA”)

2020 ◽  
Author(s):  
hadisaputra

AbstrakRestu Anda merupakan toko grosir dengan sistem penjualan yang belum terkomputerisasi atau masih manual. Dimana sistem penjualan yang berjalan adalah dengan menjual barang kepada downline berdasarkan pada berapa banyak barang yang masih tersedia di gudang. Karena proses pencatatan barang masih manual sehingga ketika pemilik toko memeriksa barang-barang di gudang, kadang-kadang jumlah item yang tercatat tidak sesuai dengan yang dilaporkan Akibatnya saat menerima pesanan pembelian barang dari downline, pemilik toko yang melihat pencatatan stok barang dan barang yang diinginkan downline tercatat habis atau kosong maka terpaksa pemilik toko menolak dan menawarkan barang lain yang pastinya tidak semua downline menerima tawarang tersebut. Maka dari itu untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan merancangkan sistem informasi penjualan berbasis client-server. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan teknologi RMI (Remote Method Invocation ) yang memudahkan pengguna dalam mengelola data dari dua atau lebih komputer yang berbeda. Teknologi ini memudahkan pemilik toko untuk memantau jumlah stok barang yang ada digudang tanpa membutuhkan waktu yang lama, sehingga penjualan barang di toko Restu Anda dapat dijalankan dengan benar. Dan dengan aplikasi ini pemilik toko dapat memprediksikan berapa banyak kebutuhan barang yang harus disediakan untuk dijual kepada downline dengan melihat data penjualan yang sudah tersinkronisasi dengan data member.Kata kunci: Sistem informasi penjualan, Client-server, RMI, Toko Grosir

2011 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Adrian Nathaniel Wikana ◽  
Joko Purwadi ◽  
Restyandito Restyandito

Teknologi informasi telah berkembang dengan pesat dan membawa banyakparadigma perubahan dalam aktivitas manusia dalam betajar dan bekeda. Perkembanganteknologi informasi saat ini cenderung rnengarah pada sistem terdistribusi (client/sen'er)dimana fungsi sebuah komputer dapat digunakan secara terkoordinasi dengan beberapakomputer lainnya. Perkernbangan tersebut dituntut untuk agar dapat dioperasionalkan dandimanfaatkan secara optimal di berbagai bidang. Dalam bidang pendidikan perkembanganteknologi client/server dapat dirnanfaatkan untuk membuat sistem ujian terkomputerisasi.Salah satu metode teknologi client/server adalah RMI. Artikel ini membahas bagaimanaimplementasi RMI pada tes online termasuk didalamnya teknologi tambahanyangdibutuhkanuntuk mendukung pengimplementasian, dan keunggulan teknologi ini.


2014 ◽  
pp. 316-323
Author(s):  
Tevaganthan Veluppillai ◽  
Brandon Ortiz ◽  
Robert E. Hiromoto

Several well-known data transfer protocols are presented in a comparative study to address the issue of big data transfer for tablet-class machines. The data transfer protocols include standard Java and C++, and block-data transfers protocols that use both the Java New IO (NIO) and the Zerocopy libraries, and a block-data C++ transfer protocol. Several experiments are described and results compared against the standard Java IO and C++ (stream-based file transport protocols). The motivation for this study is the development of a client/server big data file transport protocol for tablet-class client machines that rely on the Java Remote Method Invocation (RMI) package for distributed computing.


Author(s):  
A. Hakam ◽  
J.T. Gau ◽  
M.L. Grove ◽  
B.A. Evans ◽  
M. Shuman ◽  
...  

Prostate adenocarcinoma is the most common malignant tumor of men in the United States and is the third leading cause of death in men. Despite attempts at early detection, there will be 244,000 new cases and 44,000 deaths from the disease in the United States in 1995. Therapeutic progress against this disease is hindered by an incomplete understanding of prostate epithelial cell biology, the availability of human tissues for in vitro experimentation, slow dissemination of information between prostate cancer research teams and the increasing pressure to “ stretch” research dollars at the same time staff reductions are occurring.To meet these challenges, we have used the correlative microscopy (CM) and client/server (C/S) computing to increase productivity while decreasing costs. Critical elements of our program are as follows:1) Establishing the Western Pennsylvania Genitourinary (GU) Tissue Bank which includes >100 prostates from patients with prostate adenocarcinoma as well as >20 normal prostates from transplant organ donors.


1995 ◽  
Vol 34 (03) ◽  
pp. 289-296 ◽  
Author(s):  
B. H. Sielaff ◽  
D. P. Connelly ◽  
K. E. Willard

Abstract:The development of an innovative clinical decision-support project such as the University of Minnesota’s Clinical Workstation initiative mandates the use of modern client-server network architectures. Preexisting conventional laboratory information systems (LIS) cannot be quickly replaced with client-server equivalents because of the cost and relative unavailability of such systems. Thus, embedding strategies that effectively integrate legacy information systems are needed. Our strategy led to the adoption of a multi-layered connection architecture that provides a data feed from our existing LIS to a new network-based relational database management system. By careful design, we maximize the use of open standards in our layered connection structure to provide data, requisition, or event messaging in several formats. Each layer is optimized to provide needed services to existing hospital clients and is well positioned to support future hospital network clients.


Author(s):  
Linda Apriliana ◽  
Ucuk Darusala Darusalam ◽  
Novi Dian Nathasia

Layanan dan data teknologi Cloud Computing tersimpan pada server, hal ini menjadikan faktor pentingnya server sebagai pendukung ketersediaan layanan. Semakin banyak pengguna yang mengakses layanan tersebut akan mengakibatkan beban kinerja mesin server menjadi lebih berat dan kurang optimal, karena layanan harus bekerja menyediakan data terus-menerus yang dapat diakses kapanpun oleh penggunanya melalui jaringan terkoneksi. Perangkat keras server memiliki masa performa kinerja. Hal serupa dengan perangkat lunak yang dapat mengalami crash. Dengan fungsi server yang memberikan layanan kepada client, server dituntut untuk memiliki tingkat availability yang tinggi. Hal tersebut memungkinkan mesin server mengalami down. Server juga harus dimatikan untuk keperluan pemeliharaan. Penelitian bertujuan ini membangun Clustering Server yang dapat bekerja bersama yang seolah merupakan sistem tunggal diatas lingkungan virtual. Hal ini merupakan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pada penelitian ini penulis menggunakan server virtualisasi proxmox, FreeNAS sebagai server NAS dan DRBD untuk pendukung ketersediaan layanan tinggi dalam lingkup HA, sinkronisasi data dalam High Availability (HA) yang dapat melakukan mirroring sistem kemesin lain. Dengan diterapkannya metode HA dan sinkronasi DRBD serta penggunaan NFS (Network File System) pada sistem cluster didapatkan hasil rata-rata waktu migrasi sebesar 9.7(s) pada node1 menuju node2, 3.7(s) node2 menuju node3, dan 3(s) pada node3 menuju node1. Didaptkan juga waktu downtime yang lebih sedikit yaitu sebesar 0.58 ms pada node1, 0.02 ms pada node2, dan 0.02 ms pada node3.


1995 ◽  
Author(s):  
Colin Skelton
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document