IMPLEMENTASI PROTOKOL KESEHATAN BERBASIS CHSE PADA ERA NEW NORMAL DI INDONESIA TOURISM DEVELOPMENT CORPORATION THE NUSA DUA BALI

2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 32
Author(s):  
Ibnu Avichena ◽  
Ni Made Eka Mahadewi ◽  
I Ketut Murdana
Keyword(s):  
Tourism Development ◽  
Data Display ◽  
New Normal ◽  
Development Corporation

Perkembangan  pariwisata Indonesia setiap tahunya telah mengantarkan sektor pariwisata sebagai sektor penyumbang devisa negara kedua setelah minyak dan gas. Tingginya angka kunjungan wisatawan ke Indonesia membuat Indonesia semakin terkenal.dikalangan wisatawan. Indahnya alam Indonesia membuat para wisatawan datang untuk berlibur  menikmati budaya dan alam yang sangat natural. Salah satu destinasi unggulan yaitu kawasan The Nusa Dua. Kawasan ini merupakan contoh kawasan wisatawan yang paling diminati oleh wisatawan kelas atas. Pada akhir tahun 2019 dunia digemparkan dengan adanya wabah virus covid-19 yang membuat hampir semua sektor terhenti,termasuk sektor pariwisata.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi  penerapan protokol kesehatan dan implementasi protokol kesehatan berbasis CHSE pada era new normal. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, serta menggunakan instrumen penelitian yaitu pedoman wawancara dan pengumpulan literatur sebagai penunjang. Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data terlebih dahulu, reduksi data, display data dan yang terakhir verifikasi dan penegasan kesimpulan. Sehingga hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan protokol kesehatan berbasis CHSE di kawasan ITDC The Nusa Dua sudah berjalan dengan baik. Sistem yang terintegrasi membuat kawasan ITDC The Nusa Dua menjadi zona hijau sehingga membuat kawasan ITDC The Nusa Dua sudah bisa dibuka untuk tujuan tertentu. Pengontrolan para pengunjung dengan aplikasi Pedulu Lindungi sangat membantu petugas untuk melakukan pengontrolan kegiatan pengunjung di ITDC dengan standar CHSE.

scholarly journals PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI PT. INDONESIA TOURISM DEVELOPMENT CORPORATION (ITDC)

2019 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 146
Author(s):  
I Wayan Arya Lantara
Keyword(s):  
Tourism Development ◽  
Development Corporation

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh langsung antara motivasi kerja terhadap kinerja karyawan; (2)  Pengaruh langsung antara kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan; (3) Pengaruh tidak langsung kepuasan kerja antara motivasi kerja dengan kinerja karyawan. Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), yang berlamat di Kawasan  Nusa  Dua,  Kecamatan  Kuta  Selatan,  Kabupaten  Badung.  Data  dikumpulkan  dengan metode wawancara, kuisioner dan dokumentasi, yang selanjutnya dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada pengaruh langsung antara motivasi kerja terhadap kepuasan kerja; (2) Ada pengaruh langsung antara kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan; (3) Ada Pengaruh tidak langsung antara Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja,     diperoleh dari hasil penjumlahan pengaruh langsung   antara Motivasi   Kerja terhadap Kepuasan Kerja dan pengaruh langsung antara Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan, Karena pengaruh langsung antara Motivasi  Kerja terhadap Kepuasan Kerja dan pengaruh langsung antara Kepuasan Kerja terhadap Kinerja karyawan signifikan, maka  pengaruh tidak langsung antara Motivasi Kerja terhadap Kinerja  Karyawan melalui Kepuasan Kerja juga signifikan.

Human Resource Development in Tourism Sector: A Case Study of Orissa Tourism Development Corporation Ltd. (OTDC)

2015 ◽  
Vol 8 (1and2) ◽  
Author(s):  
Banalata Rath
Keyword(s):  
Organizational Climate ◽  
Human Resource Development ◽  
Human Resource ◽  
Tourism Development ◽  
Resource Development ◽  
The State ◽  
Service Industries ◽  
Human Potential ◽  
Appraisal System ◽  
Development Corporation

Skilled, knowledgeable, and competent people are the key resource of any industry, be it manufacturing or a service sector. Higher degree and quality of performance of tasks always require higher degree of skills and knowledge. Human potential in every employee is vast and it can be further enhanced by various interventions like training, job rotation, feedback and counseling, organizational action, etc. that make the organization dynamic and growth oriented. People who are not able to contribute to the organization fully due to reasons beyond their control can also give the best if they are taken care of with more attractive working conditions and better organizational climate. Many services depend on direct personal interaction between customers and firms employees. Professionalism has become the buzzword in service industries and the corporate world now-a-days is fast realizing the importance of Human Resource Development in the new paradigm of business. This research paper is an attempt to evaluate the state of human resource development as is existent in the Orissa Tourism Development Corporation Ltd., a State – owned public sector undertaking of Orissa operating to provide the desired facilities and services to the tourists visiting the State. While analyzing various HRD aspects of OTDC, focus has been laid on employee training practice and performance appraisal system of the Corporation and suggestions have been given based on findings of the survey conducted for this research.

scholarly journals NEW NORMAL : RESILIENSI AKADEMIK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

2021 ◽  
Vol 1 (01) ◽  
pp. 112-116
Author(s):  
Diana Ariswanti Triningtyas ◽  
Bagus Nugraha Adin Saputra
Keyword(s):  
Data Display ◽  
New Normal

Dalam pembelajaran daring, siswa dituntut untuk mampu beradaptasi dengan keadaan yang baru (new normal) serta menghadapi kesulitan yang terjadi. Pola kehidupan baru ini disebut dengan new normal. Setiap individu dituntut untuk bisa beradaptasi terhadap situasi yang terjadi saat ini dengan mempersiapkan diri, baik secara mental dan fisik. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana new normal pada resiliensi akademik siswa Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Madiun. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitaf deskriptif. Populasi penelitian yaitu siswa Sekolah Menengah Pertama kelas VII yang tersebar di berbagai sekolah di wilayah Kabupaten Madiun, dengan jumlah responden sebanyak 70 orang. Prosedur penelitian dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis yang terbagi menjadi tiga tahapan yakni reduksi data, display data, serta penarikan dan verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi akademik siswa pada tingkatan tinggi sebesar 38,11%, dan pada tingkatan sedang sebesar 61,85%. Berdasarkan hasil tersebut, dapatlah dijelaskan bahwa walaupun pada tingkatan sedang menunjukkan angka persentase yang besar, tantangan ini membuat siswa tetap gigih berjuang dalam menghadapi kesulitan akademik.  

scholarly journals MENAKAR WORK FROM EVERYWHERE DI ERA NEW NORMAL

2021 ◽  
pp. 537
Author(s):  
Rudi Hartanto ◽  
I Gede Sanica
Keyword(s):  
Data Collection ◽  
Data Reduction ◽  
Civil Servants ◽  
Data Display ◽  
Public Servants ◽  
New Normal ◽  
Collection Data ◽  
Input Monitoring ◽  
The Impact ◽  
Behavioral Monitoring

This study aims to add literature by studying the implementation of work from everywhere in government offices and their impact on civil servants. The study was conducted with interviews with resource persons who run work from everywhere (data collection), data reduction (data reduction), presentation of data (display data), and drawing/presentation of conclusions (conclusion drawing/verification). The results of the study showed that First, the function of the organization continues to run well. Second, civil servants have no difficulty carrying out work from everywhere and can fully work at home or elsewhere. Third, the importance of integrity and professionalism supervision on the implementation of work from everywhere where the impact caused by lack of integrity and professionalism on public servants is harmful to the organization. Surveillance can be input monitoring and behavioral monitoring. Fourth, civil servants do not fully agree that work from everywhere is done as a new normal after the pandemic ends. Public servants want to work from the office rather than work from everywhere. Fifth, leadership does not experience significant obstacles in the implementation of work from everywhere.

India Tourism Development Corporation:

1977 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 33-37
Author(s):  
J. T. Sataravala
Keyword(s):  
Tourism Development ◽  
Development Corporation
Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document