PENGEMBANGAN PERTANIAN PERKOTAAN JENIS DAN PENGELOLAANNYA (REVIEW ARTIKEL)

Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini diikuti dengan perubahan sistem budidaya pertanian di perkotaan, sistem tersebut lebih dikenal dengan urban farming atau green community. Perkembangan pertanian perkotaan sangat cepat terutama di negara berkembang dan bermanfaat mengubah lahan sempit di sekitar tempat tinggal menjadi lahan produktif untuk bertani, memenuhi kebutuhan keluarga, menambah penghasilan keluarga serta menambah asri lingkungan di sekitar rumah. Tujuan pengembangan pertanian perkotaan jenis dan pengelolaannya yaitu dapat menentukan jenis yang ditentukan dan pengelolaannya sehingga memberikan hasil yang optimal. Data tentang jenis dan pengelolaan menggunakan tinjauan pustaka dari beberapa artikel yang telah dipublikasikan. Hasil tinjauan beberapa artikel dapat disimpulkan bahwa jenis pertanian perkotaan yang banyak dikembangkan masyarakat adalah vertikultur karena dapat menyesuaikan lahan yang dimiliki, sedangkan pengelolaan tanaman dilakukan secara terencana dan teratur dengan memanfaatkan limbah rumah tangga untuk pemupukan dan pengendalian. Gangguan tanaman disebabkan oleh organisme pengganggu tanaman (OPT) terdiri dari hama (serangga) dan penyakit (jamur, bakteri, dan virus).

ANALISIS PENJUALAN ONLINE PERLENGKAPAN OLAHRAGA USAHA MIKRO PADA MASA PANDEMI COVID-19

Penjualan merupakan tahap penting bagi seorang wirausahawan untuk mendapatkan keuntungan di masa pandemi covid-19. Hal ini juga diuntungkan dengan kesempatan dimana permintaan terhadap perlengkapan olahraga selalu dibutuhkan setiap waktu. Namun pada kenyataanya tidak selalu barang yang dijual laku di pasaran. Hal ini menjadi perhatian peneliti tentang konsep penjualan yang baik dan sesuai dengan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat saat ini. Penjualan secara online menjadi cara yang menguntungkan untuk mengatasi pembatasan kegiatan masyarakat di lapangan. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskriptif dengan metode penelitian studi kasus. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu: (1) Pemilihan topik, dan kasus penelitian, (2) tahap studi literatur, (3) Perumusan masalah penelitian dan fokus penelitian, (4) Tahap pengumpulan data, (5) Tahap pengolahan data, (6) Tahap analisis data, dan (7) Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kenaikan penjualan harian secara online perlengkapan olahraga tiap bulannya pada semester pertama tahun 2021. Meskipun demikian terdapat hari tanpa transaksi penjualan.

MEDIA DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Konsep matematika yang abstrak dapat dipahami dengam mudah bagi peserta didik jika didukung dengan media yang sesuai dengan karakteristik peserta didik terutama kelas rendah. Karakteristik peserta didik kelas rendah termasuk tahap berpikir pra operasional konkret yang membutuhkan media dalam mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian bertujuan untuk mengetahui media digital yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan mengacu pada konseptual dan hasil penelitian relevan. Pengumpulan data dilakukan dengan mengkaji dan medeskripsikan artikel maupun literature review. Berbagai literatur yang digunakan mengungkapkan berbagai kelemahan, kelebihan media pembelajaran digital. Kelebihan media digital dalam pembelajaran matematika diantaranya mampu memberikan gambaran konkret tentang materi matematika, serta mampu menghemat waktu ketika dilakukan pembelajaran daring. Kelemahan pembelajaran matematika dengan media digital adalah waktu yang digunakan peserta didik saat membuka materi yang diberikan. Adapun kendala yang dihadapi yaitu kendala teknis dan nonteknis. Selanjutnya, kendala peserta didik dan guru yang belum melek terhadap teknologi. Penggunaan media digital diharapkan mampu meningkatkan kemandirian dan melatih keterampilan matematika peserta didik.

KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING MADRASAH

Madrasah merupakan sekolah berbasis keagamaan di bawah naungan Kementerian Agama. Kepala Madrasah sebagai pemimpin sekaligus pengelola madrasah memiliki tanggung jawab atas madrasah yang dipimpinnya. Adapun tanggung jawab dari Kepala Madrasah ialah meningkatkan daya saing madrasah dengan memanfaatkan kompetensi yang dimiliki salah satunya kompetensi kewirausahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kompetensi kewirausahaan sebagai salah satu dari lima kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang Kepala Madrasah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah kompetensi kewirausahaan Kepala Madrasah dalam meningkatkan daya saing madrasah meliputi kompetensi yang ada pada diri seorang wirausaha diantaranya mampu membaca peluang, kreatif dan inovatif, bekerja keras, memiliki motivasi, pantang menyerah dan memiliki naluri kewirausahaan.

DIGITAL MARKETING SEBAGAI SOLUSI PEMASARAN UMKM DI KOTA SURAKARTA

Digital marketing merupakan pemasaran dengan menggunakan penerapan teknologi secara digital. Media promosi digital diharapkan menjadi pilihan yang efektif untuk pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis dan menjangkau pasar nasional maupun internasional. Media promosi konvensional yang banyak membutuhkan biaya dan jauh lebih rumit dengan sendirinya tidak lagi menjadi perhatian utama bagi pelaku UMKM karena adanya digital marketing. Pelaku UMKM dapat menggunakan media online untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas dan tidak hanya terbatas pada suatu wilayah promosi saja. Digital marketing dan e-commerce atau marketplace dapat menjangkau wilayah yang lebih luas dibanding pemasaran secara konvensional, sehingga hal ini menjadi pilihan yang solutif untuk ekspansi bisnis.

DIGITAL MARKETING PADA LEMBAGA PENDIDIKAN: PEMAHAMAN, PENERAPAN DAN EFEKTIFITAS

Pemasaran Digital (Digital marketing) adalah suatu strategi pemasaran menggunakan media digital dan internet. Konsep pemasaran ini menjadi alternatif bagi pemasar untuk memasarkan produk atau jasa, termasuk institusi pendidikan dalam memasarkan jasa pendidikan. Penelitian ini ingin menggali bagaimana institusi pendidikan memahami konsep, penerapan dan efektifitas pemasaran jasa pendidikan menggunakan pemasaran digital (digital marketing). Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskritptif kuantitatif. Instrumen dalam pengambilan data menggunakan kuisioner/angket tertutup yang dibagikan langsung kepada responden. Selanjutnya, data dalam penlitian ini dianalisis dengan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; Sebanyak 95% responden menyatakan ya, telah memahami konsep pemasaran digital, sedangkan sisanya sebanyak 5% menyatakan tidak memahami. Pada tahap pelaksanaan, 95% responden yang menyatakan bahwa guru dan siswa ikut terlibat dan berkolaborasi dalam usaha mempromosikan sekolah. Namun sebanyak 5% responden menyatakan tidak turut aktif. Mengenai persepsi efektifitas, 50% responden menyatakan sangat setuju, 45% responden manyatakan setuju, dan 5% menyatakan cukup setuju bahwa pemasaran digital efektif sebagai alternatif sekolah dalam memasarkan jasa pendidikan pada masa pandemi covid 19.

PENGGUNAAN TEKNOLOGI NFC-RFID DAN VANETS-DSRC DI SISTEM GERBANG TOL OTOMATIS UNTUK MENGURANGI KEMACETAN PADA PINTU TOL

Konsep E-Tol menjadi sebuah solusi yang memungkinkan pengurangan kemacetan yang terdapat di pintu tol karena sehinggadapat mengurangi intensitas penumpukan kendaraan di pintu Tol, ada beberapa solusi yang ditawarkan yaitu dengan sistem pintu tolotomasi yang berdasarkan Menempelkan Kartu yang menggunakan Teknologi Near Fear Communication (NFC) berbasis Radio Frequency Identifikasi (RFID) dan Teknologi otomatis berbasis Vehicle Ad-Hoc Networks (VANETS) yang memanfaatkan teknologi Dedicated Short Range Comunication (DSRC) Near Fear Communication (NFC) yang berbasis pada berbasis RFID pada frekuensi 13.56 MHz, dengan jarak hingga 10 cm. Kecepatan pertukaran data mencapai 42 kilobits/s. Communication (NFC) Standarisasi komunikasi protocol dan pertukaran data NFC, yaitu berdasarkan standar indentifikasi frekuensi radio (RFID), termasuk ISO/IEC 14443 dan DSRC mempunyai frekuensi operasi di 5,9 GHz (5850-5925 MHz) dengan bandwidth yaitu 75Mhz, dengan standarisasi teknologi menurut IEEE 802.11a yang menggunakan modulasi Orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM).

EFEKTIVITAS MEDIA POSTER DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN PROTOKOL KESEHATAN DI PAPUA

Virus Covid-19 merupakan mutasi genetik dari SarsCoV-2, dan sudah menyebar ke berbagai negara penjuru dunia, salah satunya adalah di Papua Indonesia. Artikel ini membahas bagaimana efektivitas media poster dalam meningkatkan pengetahuan dan mempromosikan protokol kesehatan dalam masa pandemi. Penelitian ini merupakan rancangan eksperimental dengan one group pretest posttest, pengambilan data ini telah dilaksanakan melibatkan 10 orang responden di Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika Provinsi Papua. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan wawancara. Kemudian, teknik analisis data menggunakan paired sample t-test. Skor rata-rata pretest pada pengetahuan awal adalah 30,00%, sedangkan posttest skor rata rata pengetahuan 80,00%, hasil analisa bivariat menyatakan ada perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest pada pengetahuan protokol kesehatan melalui media poster dengan nilai p value pengetahuan 0,0001. Oleh karenanya, media poster sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan tentang protokol kesehatan.

OPTIMALISASI PELAYANAN POSYANDU MELALUI REKAM MEDIS ELEKTRONIK

Posyandu memiliki peranan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan dan promosi kesehatan bagi ibu hamil dan balita. Pelayanan posyandu selama ini masih belum optimal karena pengelolaan data masih menggunakan manual mencatat tangan sehingga waktu banyak digunakan administrasi. Penelitian ini bertujuan untuk membangun rekam medis elektronik posyandu yang mampu mengoptimalkan pelayanan kepada ibu hamil dan balita. Penelitian merupakan penelitian deskriptif, variabel penelitian meliputi alur prosedur pencatatan data ibu hamil dan data balita, pengelolaan data ibu hamil dan data balita, data ibu hamil, data balita, data pemeriksaan ibu hamil, data pemeriksaan balita, data kader posyandu. Pengembangan sistem menggunakan system development life cycle (SDLC). Hasil penelitian berupa website rekam medis elektronik posyandu yang mampu menghasilkan informasi yang akurat dan performa yang lebih cepat.

PENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM BEROLAHRAGA SELAMA MASA PANDEMI TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM BERBAHASA ARAB

Covid 19 membuat siswa tidak memiliki aktivitas di luar rumah, sehingga siswa lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar daripada aktivitas. Kurangnya aktivitas tidak hanya membuat siswa tidak sehat tetapi juga melemahkan prestasi akademik mereka karena lebih fokus pada bermain gadget. Metode penelitian ini merupakan metode survei untuk melihat pengaruh kedua variabel tersebut. Penelitian ini menunjukkan bahwa anak yang memiliki aktivitas tinggi dalam olahraga dapat memiliki kemampuan berbahasa Arab yang baik. Hal ini dikarenakan Siswa yang aktif akan memaksimalkan indranya untuk menjelajahi dunia luar sehingga membuatnya mampu menyelesaikan tugas-tugas belajar yang kompleks dan mendukung perkembangan kognitif dan bahasa. Siswa yang memiliki aktivitas tinggi dalam berolahraga lebih bugar dan kuat sedangkan anak yang belajar bahasa sejak usia sekolah dasar mampu membuat otaknya menerima lebih banyak kosakata. Sehingga kedua variabel tersebut tidak hanya saling mempengaruhi sebesar 87,7% tetapi juga saling mendukung untuk menjadikan anak lebih pintar dan sehat.