scholarly journals HEADLESS INTERNET OF THINGS DEVICES THAT PROVIDE USER INTERFACE MODELS

Author(s):  
A.C. Ionita ◽  
Kilat ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 370-380
Author(s):  
Dewi Purnama Sari

Belakangan ini penerapan Internet of Things (IoT) banyak dimanfaatkan pada bidang pertanian dan perkebunan. Pada bidang pertanian dan perkebunan, permasalahan tumbuh kembang tumbuhan merupakan permasalahan yang penting karena sangat bergantung pada faktor abiotik (fisik) dan biotik (biologis). Faktor abiotik (faktor lingkungan fisik) antara lain seperti suhu, kelembaban (udara dan tanah), pencahayaan, kecepatan angin, media tanam dan pupuk sangat mempengaruhi tumbuh kembang tumbuhan dan seringkali sulit terpantau. Agar tumbuh kembang tanaman dapat baik, maka perlu dipantau secara terus menerus faktor abiotik maupun biotik pada lingkungan tempat tumbuhnya tanaman. Tujuan diterapkan IoT dalam bidang pertanian agar dapat mengotomatisasi semua aspek pertanian dan metode pertanian untuk membuat proses lebih efisien dan efektif. Dalam penelitian ini dibuat sebuah prototipe untuk memantau suhu, kelembaban udara dan tanah serta kecepatan angin pada lahan pertanian dengan memanfaatkan komunikasi LoRa sebagai perangkat pendukung IoT dalam penerapan smart farming dengan keunggulannya menggunakan daya listrik yang bersumber dari energi matahari. Di sini data akan ditampilkan pada sebuah platform Cayenne sebagai user interface untuk dilakukan pemantauan dari jarak jauh. Dengan demikian pengguna dapat secara langsung memantau faktor abiotik (faktor fisik lingkungan) dari tempat tumbuh kembangnya tanaman. Dari pemantauan dapat dilakukan tindakan-tindakan yang diperlukan agar tanaman dapat tumbuh kembang dengan baik.


Techno Com ◽  
2019 ◽  
Vol 18 (4) ◽  
pp. 348-360 ◽  
Author(s):  
Peby Wahyu Purnawan ◽  
Yuni Rosita

Smart Home System bertujuan memaksimalkan pengawasan, pemantauan, keamanan dan sebagainya. sistem ini terintegrasi dari telekomunikasi dan sistem pengendali dari mikrokontroller, sehingga  tercipta Internet Of Things. Pada Penelitian ini dilakukan perancangan sistem Smart Home, dengan sistem client-server berbasis NodeMCU ESP8266 v3 dengan user interface Telegram Messenger yang melakukan komunikasi data melalui wireless. Tahapan perancangan terdiri dari perancangan server, interface, serta sistem kendali Smart Home nya. Hasil akhir pengujian tersebut dapat disimpulkan Aplikasi Telegram Messenger sangat cocok untuk pengontrol dan monitoring Smart Home  jarak jauh, berdasarkan Jarak yang diukur dari 1,7 km sampai 151 km area beda wilayah didapatkan delay rata-rata 20,66 detik, Pada pengujian kinerja Quality of Service dalam sistem komunikasi data ini, berdasarakan standarisasi paramater hasil pengujian bekerja dengan sangat baik. Pada  pengujian nilai RSSI indoor didapat bahwa  kekuatan  komunikasi  wireless  lebih  baik  dibanding outdoor, sehingga RSSI nya lebih kuat. Nilai RSSI  yang tertinggi berada pada -28 dBm dan yang terkecil pada -88 dBm. Berdasarkan pengujian terhadap obstacle, dengan karakteristik redaman yang berbeda - beda dari tiap obstacle nya menghasilkan pengaruh terhadap RSSI dari sinyal wirelessnya.  Obstacle RSSI terkuat dihasilkan oleh pintu kayu dengan nilai -33dbm dBm , serta RSSI terkecil pada obstacle 2 bangunan rumah dengan nilai -78 dBm.  


2021 ◽  
Author(s):  
Wan Norsyafizan W. Muhamad ◽  
Muhamad Azam Abd Halim ◽  
Suzi Seroja Sarnin ◽  
Nurain Izzati Shuhaimi

Author(s):  
José Matías Rivero ◽  
Gustavo Rossi ◽  
Julián Grigera ◽  
Juan Burella ◽  
Esteban Robles Luna ◽  
...  

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 800-805
Author(s):  
William Kurniawan ◽  
Suryo Adi Wibowo ◽  
Deddy Rudhistiar

Terbatasnya Lahan pertanian di Indonesia khususnya di perkotaan semakin banyak berkurang dan berubah fungsi di buktikan fungsi lahan pertanian yang menjadi perkantoran, perumahan, perindustrian, dan sector lainnya. Semua itu mendorong berbagai macam inovasi dalam bidang pertanian dengan perpaduan teknologi kea rah yang semakin modern, Untuk menjawab permasalah tersebut, Penelitian dan pengembangan telah di lakukan, salah satunya adalah menggunakan penanaman dengan sistem Hidroponik. Hidroponik adalah metode penanaman tanaman tanpa menggunakan media Tanah dalam proses pertumbuhannya. Pada sistem hidroponik aspek penting yang perlu di perhatikan adalah pengelolaan nutrisi dan Ph. Untuk pengelolaan Nutrisi penulis menggunakan Sensor TDS yang dingunakan untuk mengatur kepekatan larutan nutrisi dalam Satuan PPM dan Menggunakan Ph meter sensor untuk mengukur kadar ph air . Mikrokontroller yang digunakan adalah NodeMcu. Dengan penerapan teknologi IoT (Internet Of Things). Hasil dari penelitian ini adalah mikroontroler berhasil berjalan dengan baik dengan Website dan database yang bisa melakukan komikasi serial dengan baik dan tepat. Sistem control dan monitoring Ph, Kepekatan dan pendeteksi ketersediaan air berjalan sesuai setpoint yang di tentukan oleh user, Nilai yang  di dapat dari dari pengetesan sensor TDS memiliki rata rata error 2,97% artinya memiliki nilai error yang cukup kecil dan keangkurangan nilai rata rata 94% artinya sensor yang di ngunakan sudah berjalan dengan cukup baik User Interface yang digunakan sederhana dan mudah dimengerti.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document