scholarly journals Rational Emotive Behavior Therapy (Rebt) Dalam Efeknya Terhadap Frekuensi Inisiasi Konsumsi Rokok Pada Remaja Laki-Laki Di Kota Bengkulu

2018 ◽  
Vol 8 (03) ◽  
pp. 462-467
Author(s):  
Tita Septi Handayani

Konsumsi rokok pada remaja umumnya masih dalam fase coba-coba. Remaja yang masih dalam tahap cobacoba merokok memiliki pemikiran irasional yang memicu remaja membenarkan perilaku menghisap rokok.Menghadapi remaja dengan perilaku menyimpang, konseling, terapi kognitif dan emotive menjadi salah satusarana pemecahan masalah dan komunikasi intensif untuk meluruskan pendapat remaja. Penelitian ini bertujuanuntuk mengidentifikasi efek program Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) untuk mengurangikonsumsi rokok remaja. Penelitian ini merupakan experiment desain dengan true experiment randomizedsubject. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP kelas VII-IX. Sampel adalah mereka yang pernahmerokok dan memiliki skor efikasi diri yang rendah dalam menolak merokok. Responden berjumlah 30 orangyang dibagi menjadi kelompok intervensi dan control. Analisa statistik dengan Wilcoxon Signed Ranks Testmenunjukan pada kelompok intervensi terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata jumlah rokok yangdikonsumsi setiap minggu sebelum dan sesudah intervensi (nilai p=0.042). Sedangkan pada kelompok kontroltidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata jumlah rokok yang dikonsumsi setiap minggu sebelumdan sesudah intervensi (nilai p=0.726). Penelitian ini menunjukan kesimpulan bahwa Rational EmotiveBehaviour Therapy (REBT) efektif untuk menurunkan rata-rata jumlah konsumsi rokok mingguan pada remaja.

2017 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 14-34
Author(s):  
Fitriatun Fitriatun Solikhah ◽  
Casmini Casmini

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) untuk mengurangi perilaku terhadap anak yang kecanduan game online. Subjek dalam penelitian ini adalah 12 siswa yang tergabung dalam kelompok eksperimen. 12 siswa tersebut terdiri dari 2 anak kelas IV, 2 anak kelas V dan 2 anak kelas VI, yang dibagi menjadi 2 golongan yaitu golongan dengan kategori sedang dalam bermain game online yang terdiri dari 6 siswa dan golongan dengan kategori kecanduan game online yang terdiri dari 6 siswa. Karakteristik subjek diantaranya : (1) Individu yang berusian 10 tahun sampai 13 tahun yaitu siswa kelas IV, V dan VI SD N Jumeneng, (2) siswa yang memiliki nilai 4 dan 5 dari angket pertimbangan subjek, (3) bersedia menjadi responden atau subjek penelitian ini. Kelompok eksperimen mendapat perlakuan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy selama 3 kali pertemuan dan setiap pertemuan 120 menit yang dibagi menjadi 3 sesi. Desain yang digunakan adalah one-group pretest-posttest design. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan skala kecanduan game online yang disusun oleh peneliti. Metode analisis data yang digunakan adalah statistik nonparametrik dengan menggunakan teknik Wilcoxon Signed Ranks untuk menguji beda skor dari dua sampel yang berpasangan yaitu data pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen. Hasil Wilcoxon Signed Ranks menunjukkan bahwa pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy efektif untuk mengurangi kecanduan game online. Keduanya memiliki nilai Z dan P yang sama yaitu z= -2,201 dan p= 0,028.  Kata Kunci: Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy, Kecanduan Game Online 


Proyeksi ◽  
2021 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Dini Darmayanti ◽  
Fuad Nashori

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas rational emotive behavior therapy untuk mereduksi tingkat kecemasan pada wanita penderita kista ovarium. Subjek penelitian ini adalah 2 orang wanita yang memiliki kista ovarium, berusia produktif serta memiliki kecemasan sedang atau tinggi. Penelitian ini menggunakan metode Single Case A-B Follow Up. Intervensi yang diberikan pada subjek, yaitu Pelatihan berbasis Rational Emotive Behavior Therapy dan diberikan dalam tiga sesi pertemuan. Pengukuran pada kecemasan menggunakan� Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS). Pengukuran dilakukan saat Prates, Pascates dan Tindak lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rational Emotive Behavior Therapy dapat mereduksi tingkat kecemasan pada kedua subjek dengan adanya perbedaan signifikan antara prates, pascates dan tindak lanjut.


2017 ◽  
Vol 41 (S1) ◽  
pp. s861-s861 ◽  
Author(s):  
T. Dutta

IntroductionRational emotive behavior therapy refers to a realistic time bound therapeutic approach, starting with activated concern model of emotional disturbance and change.ObjectiveTo set short-term goal and long-term goal for substance users by rational emotive behavior therapy.AimsThe present study aims at ameliorating emotional disturbance among addicts.MethodsA purposive sampling method was adopted. Therapy was administered on 50 substance users admitted in recovery hospital running by pioneer organization Human Development and Research Institute. Each day morning meeting was organized consisting of creed, narration from day by day; personal and interpersonal pull up, acknowledgement, newspaper reading, recreational activities, and serenity prayer. Quantitative and qualitative analysis was recorded.ResultsInferential statistics have shown that statistically significant differences were found among them those who have undergone counselling processes. They have found a proper orientation and significant qualities of life. Such therapy enabled them to find sobriety.ConclusionIn conclusion, it could be stated that Rational Emotive Behaviour therapy was found to be effective among substance users. We can utter with Walen et al. that rational emotive behaviour therapy is ‘not merely working to dispel misery, but actively promoting happiness’.Disclosure of interestThe author has not supplied his/her declaration of competing interest.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document