scholarly journals Drug-Drug Interaction Detection (DDI) Over the Social Media using Convolutional Neural Networks

Author(s):  
Kelechi Iwuorie ◽  
Sabah Mohammed

A project on DDI extraction from medical text using a Convolutional Neural Network Model.

2019 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
Author(s):  
Wedjdane Nahilia ◽  
Kahled Rezega ◽  
Okba Kazara

Companies market their services and products on social media platforms with today's easy access to the internet. As result, they receive feedback and reviews from their users directly on their social media sites. Reading every text is time-consuming and resourcedemanding. With access to technology-based solutions, analyzing the sentiment of all these texts gives companies an overview of how positive or negative users are on specific subjects will minimize losses. In this paper, we propose a deep learning approach to perform sentiment analysis on reviews using a convolutional neural network model, because that they have proven remarkable results for text classification. We validate our convolutional neural network model using large-scale data sets: IMDB movie reviews and Reuters data sets with a final accuracy score of ~86% for both data sets.


2019 ◽  
Vol 24 (3) ◽  
pp. 220-228
Author(s):  
Gusti Alfahmi Anwar ◽  
Desti Riminarsih

Panthera merupakan genus dari keluarga kucing yang memiliki empat spesies popular yaitu, harimau, jaguar, macan tutul, singa. Singa memiliki warna keemasan dan tidak memilki motif, harimau memiliki motif loreng dengan garis-garis panjang, jaguar memiliki tubuh yang lebih besar dari pada macan tutul serta memiliki motif tutul yang lebih lebar, sedangkan macan tutul memiliki tubuh yang sedikit lebih ramping dari pada jaguar dan memiliki tutul yang tidak terlalu lebar. Pada penelitian ini dilakukan klasifikasi genus panther yaitu harimau, jaguar, macan tutul, dan singa menggunakan metode Convolutional Neural Network. Model Convolutional Neural Network yang digunakan memiliki 1 input layer, 5 convolution layer, dan 2 fully connected layer. Dataset yang digunakan berupa citra harimau, jaguar, macan tutul, dan singa. Data training terdiri dari 3840 citra, data validasi sebanyak 960 citra, dan data testing sebanyak 800 citra. Hasil akurasi dari pelatihan model untuk training yaitu 92,31% dan validasi yaitu 81,88%, pengujian model menggunakan dataset testing mendapatan hasil 68%. Hasil akurasi prediksi didapatkan dari nilai F1-Score pada pengujian didapatkan sebesar 78% untuk harimau, 70% untuk jaguar, 37% untuk macan tutul, 74% untuk singa. Macan tutul mendapatkan akurasi terendah dibandingkan 3 hewan lainnya tetapi lebih baik dibandingkan hasil penelitian sebelumnya.


2021 ◽  
Vol 1099 (1) ◽  
pp. 012001
Author(s):  
Srishti Garg ◽  
Tanishq Sehga ◽  
Aakriti Jain ◽  
Yash Garg ◽  
Preeti Nagrath ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document