scholarly journals Pengembangan Mobile Learning Berbasis Program APPYPIE untuk Pembelajaran Fisika

2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 158
Author(s):  
Diah Ratnasari ◽  
Dewi Oktaviyanti ◽  
Sari Sri Sukmawati ◽  
Eny Setiyawati

Materi usaha dan energi dianggap mudah bagi siswa, tetapi dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang mengalami kesulitan. Untuk membantu siswa, diperlukan media pembelajaran yang menarik untuk mempelajari materi tersebut yaitu mobile learning berbasis android. Mobile learning ini berisi kompetensi, materi, soal dan pembahasan, video dan latihan interaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development dengan proses pengembanganya menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Penelitian pengembangan model ADDIE yang dilakukan hanya sampai tahap Development karena tujuan penelitian ini hanya sebatas mengembangkan aplikasi yang valid berdasarkan penilaian validator. Instrumen pengumpulan data terdiri dari lembar validasi ahli media dan lembar validasi ahli materi yang diberikan kepada 2 ahli media dan 2 ahli materi. Hasil validasi ahli media sebesar 90 % dan ahli materi sebesar 84%. Kesimpulan penelitian pengemembangan ini adalah mobile learning berbasis android pada materi usaha dan energi sangat layak digunakan dalam pembelajaran fisika

2020 ◽  
Vol 9 (3) ◽  
pp. 475-486
Author(s):  
Yesica Yesi Rachma ◽  
Danang Setyadi ◽  
Helti Lygia Mampouw

AbstrakMatematika merupakan salah satu pelajaran yang penting untuk dikuasai siswa di sekolah khususnya pada materi pemahaman bentuk dan ruang, meskipun demikian masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mempelajari materi tersebut. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk mengembangkan suatu aplikasi Mobile learning pada materi Bangun Ruang Sisi Lengkung. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Langkah-langkahnya terdiri dari: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluations. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang dikembangkan valid dan praktis. Hasil uji coba terhadap 10 siswa menunjukkan bahwa media masuk dalam kategori baik. Selain itu Mobile learning mampu meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari hasil pretest dan posttest yang menunjukkan nilai signifikan. Mobile learning dapat membantu siswa memahami bentuk dan ruang pada materi Bangun Ruang Sisi Lengkung.  The Expansion of Mobile Learning Barusikung Base Android on Solid GeometryAbstractMathematics is one of the important subjects that students having to do in school especially to know shapes and geometry, although it is important to learn, many students still have difficulties in studying the material. It promotes the researcher to encourage an application of Mobile learning to solid geometry. This research is research and development using the ADDIE model. The step consists of Analysis, Design, Development, and Evaluations. The results show that the developed media is valid and practical. The trial results to ten students show that the media is good. The other than Mobile learning can increase students learning, it can be seen by pretest and posttest results that show significant value. Mobile learning can help students understand the form and space in the material of solid geometry. 


2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 57 ◽  
Author(s):  
Irnin Agustina Dwi Astuti ◽  
Ria Asep Sumarni ◽  
Dandan Luhur Saraswati

Abstract Physics topic about pressure sometime feels abstract for students. For solution about abtract problem the students, needed media learning can explain physics topic is with mobile learning with android. Almost all the students have smartphone, it would be nice if the smartphone is used for learning. Android apps in this study shows competence, materials, example problems, learning videos and interactive evaluation questions. The method used is the Research and Development (R&D) with its development process using a model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). ADDIE model development research is done only until the Development stage, because of this study was limited to develop and produce a valid instructional media applications to be implemented based on an assessment validator. Data collection instruments consist of expert validation sheet material and sheet media expert validation given to 6 (six) people validator that three media experts and three experts material. This study shows that the validation results are to be obtained percentage scoring average of 85.25% with a valid category. Based on the results of a study and discussion can be concluded that the application of instructional media android-based mobile learning are valid for use in learning of physics. Key words: physics learning media, android, mobile learning. Abstrak Materi fisika mengenai tekanan sering terkesan abstrak bagi siswa. Untuk mengatasi masalah keabstrakan siswa, maka diperlukan media pembelajaran yang dapat menjelaskan konsep fisika yaitu dengan media pembelajaran mobile learning berbasis android. Hampir semua siswa kini memiliki smartphone, sehingga lebih baik jika smartphone digunakan sebagai media belajar. Aplikasi android dalam penelitian ini berisi kompetensi, materi, contoh soal, video pembelajaran dan soal evaluasi interaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (RnD) dengan proses pengembanganya menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Penelitian pengembangan model ADDIE yang dilakukan hanya sampai tahap Development (pengembangan), karena tujuan penelitian ini hanya sebatas mengembangkan dan menghasilkan suatu aplikasi media pembelajaran yang valid untuk diimplementasikan berdasarkan penilaian validator. Instrumen pengumpulan data terdiri dari lembar validasi ahli materi dan lembar validasi ahli media yang diberikan kepada 6 (enam) orang validator yakni 3 ahli media dan 3 ahli materi. Penelitian ini menunjukkan bahwa hasil validasi yang dilakukan diperoleh persentase rata-rata penilaian sebesar 85,25% dengan kategori valid. Berdasarkan hasil peneltian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa aplikasi media pembelajaran mobile learning berbasis android sudah valid untuk digunakan dalam pembelajaran fisika. Kata kunci: media pembelajaran fisika, android, mobile learning.


Author(s):  
Risza Andika Arumsarie ◽  
Widya Kusumaningsih ◽  
Sutrisno Sutrisno

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan aplikasi mobile learning sebagai media pembelajaran dan capaian serta peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development. Pada penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementasi, Evaluation). Subjek dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X SMA Muhammadiyah Purwodadi. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan soal pretest dan postest yang berkaitan dengan indikator berpikir kreatif, selain itu diperlukan validasi ahli media, ahli materi serta angket respon siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji t pihak kanan dan uji N-gain. Dari data awal nilai pretes untuk mengetahui apakah kedua kelas berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama (homogen). Untuk data akhir dengan menggunakan uji N-gain dan uji t pihak kanan. Dari data nilai postes kelas eksperimen dan kontrol dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa yang menggunakan aplikasi mobile learning sebagai media pembelajaran lebih baik daripada pembelajaran konvensional. Setelah membandingkan rata-rata nilai N-gain setiap kelas, hasil kemampuan bepikir kreatif siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan aplikasi mobile learning sebagai media pembelajaran ini terdapat capaian dan peningkatan kemampuan berpikir kreatif.


Basastra ◽  
2018 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
Author(s):  
Weni Agustianingsih ◽  
Rosmaini Rosmaini

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengembangkan bahan ajar leaflet pada materi materi teks eksplanasi di kelas XI SMK Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 2017/2018, (2) mendeskripsikan kelayakan leaflet dalam materi teks eksplanasi untuk meningkatkan pembelajaran yang valid sesuai dengan syarat kelayakan leaflet kelas XI SMK Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan sampel 29 orang peserta didik dengan metode R&D (Research and Development) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation).Hasil penelitian Leaflet sebagai bahan ajar materi teks eksplanasi siswa kelas XI SMK Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 2017/2018 tergolong kategori “Sangat Baik”. Berdasarkan rata-rata penilaian dari ahli materi 95.27% (kelayakan isi materi 93,33%, kelayakan penyajian 92,5%, dan kelayakan bahasa 100%) dan ahli desain 90.66%. Selanjutnya diperkuat hasil uji coba bahan ajar leaflet pada 29 orang siswa dibagi menjadi dua tahap yaitu uji coba skala kecil, dan uji coba skala besar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa leaflet yang dikembangkan dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran dan layak digunakan.


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Eko Perianto ◽  
Arum Setiowati

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media berupa Modul Bimbingan Karir sebagai upaya meningkatkan pemahaman arah karir pada mahasiswa tingkat akhir serta untuk mengetahui respon mahasiswa terhadap Modul Bimbingan Karir yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development/R&D) yang menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tahap analisis, tahap perancangan, tahap pengembangan, tahap implementasi, dan tahap evaluasi. Hasil penelitian ini menunjukkan sig. (2-tailed) 0,000 sehingga bila dilihat dari kriteria uji maka 0,000 < 0,05, sehingga H0 ditolak. Selanjutnya Skor sebelum mengikuti bimbingan karir jumlah Mean 27.69 dan skor setelah mengikuti bimbingan karir jumlah Mean 34.54. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa bimbingan karir yang dilakukan dengan menggunakan isi modul pemahaman arah karir mahasiswa tingkat akhir yang dikembangkan melalu layanan bimbingan klasikal dapat meningkatkan pemahaman arah karir mahasiswa tingkat akhir. Kata kunci: modul bimbingan karir, pemahaman karir, mahasiswa


2018 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 72
Author(s):  
Dyan Falasifa Tsani

<p>Penelitian pengembangan ini dilatar belakangi karena peserta didik memerlukan bahan ajar yang praktis ketika dipelajari di dalam kelas maupun di luar kelas. peserta didik minim pendidikan karakter yang berhubungan dengan karakter religius dan kesopanan. Sehingga peneliti mengembangkan buku saku matematika berbasis pendidikan karakter yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar serta meningkatkan nilai karakter peserta didik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian R &amp; D (research and development). Prosedur pengembangan buku saku menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan X IPA 2 sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa buku saku matematika berbasis pendidikan karakter pada materi trigonometri valid dengan penilaian validator termasuk dalam kategori valid namun perlu sedikit revisi dengan presentase rata-rata sebesar 70,80%. Dan juga tanggapan peserta didik terhadap buku saku termasuk pada kategori sangat baik dengan pesentase 86,60%. Efektivitas buku saku terhadap prestasi belajar peserta didik didapatkan nilai rata-rata kelas eksperimen yaitu 86,52 dan nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 79,97. Kemudian dilakukan uji t-test mendapatkan hasil = 2,248 &gt;  = 1,668 maka diterima. Artinya rata-rata kelas yang menggunakan buku saku matematika berbasis pendidikan karakter lebih baik daripada yang tidak menggunakan buku saku. Sedangkan hasil angket penilaian pendidikan karakter didapatkan sebesar 56,6 pada pertemuan pertama dan sebesar 71,4 pada pertemuan terakhir, sehingga diperoleh skor n-gain sebesar 0,34. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan buku saku matematika trigonometri berbasis pendidikan karakter efektif meningkatkan pendidikan karakter peserta didik dengan kategori sedang.</p>


2021 ◽  
Vol 2111 (1) ◽  
pp. 012043
Author(s):  
D Hariyanto ◽  
Zamtinah ◽  
T Triasih ◽  
M S Wati ◽  
G K Kassymova

Abstract This study aimed at determining the design stage of the augmented reality-based learning media for sensors and transducers course. This study employed the Research and Development method with the ADDIE model with the stages of analysis, design, development, implementation, and evaluation. This article focuses on the design stage during the process of media development. The developed learning media can be used among vocational students by visualizing the sensor and transducer components like in the real laboratory setting. The design of the developed learning media contained application storyboards and animation storyboards for practicing the six sensors. This augmented reality learning media is designed to support online learning and students’ autonomous learning in the practical course of sensors and transducers.


Author(s):  
Ni Made Sudiartini ◽  
I Gede Mahendra Darmawiguna ◽  
I Made Gede Sunarya

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan hasil rancangan aplikasi Markerless Augmented Reality Balinese Story “Calon Arang”. Pengembangan aplikasi ini bertujuan untuk melestarikan salah satu cerita rakyat yang berasal dari Bali, yaitu Calon Arang.Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development), untuk mengembangkan aplikasi Markerless Augmented Reality Balinese Story “Calon Arang”. Model yang digunakan dalam membangun teknologi ini adalah Model ADDIE. Pada model ini memberikan kesempatan untuk melakukan evaluasi dan revisi secara terus menerus dalam setiap fase yang dilalui, sehingga produk yang dihasilkan menjadi produk yang valid. Adapun 5 tahapan dalam model ADDIE ini adalah Analysis (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi).Hasil akhir dari projek ini adalah berupa aplikasi yang berisikan tentang cerita calon arang berbasis augmented reality yang dapat diinstal pada smartphone android. Aplikasi ini mampu menampilkan animasi dalam bentuk 3 dimensi beserta narasinya dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Hasil pengujian dari respon pengguna setelah menggunakan aplikasi menyatakan, aplikasi Markerless Augmented Reality Balinese Story “Calon Arang” sangat menarik dan dapat digunakan untuk melestarikan budaya Bali dengan presentase penilaian 86.66% yaitu sangat baik. Sehingga aplikasi ini dapat dijadikan sebagai media untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan kebudayaan. Kata kunci: Cerita Rakyat, Calon Arang, Markerless Augmented Reality, 3 Dimensi, Android AbstractThis research aimed at designing and implementing the result of Markerless Augmented Reality Balinese Story “Calon Arang” application. The objective of this development was to preserve one of the Balinese story, namely Calon Arang.The method used was research and development, for developing the application of Markerless Augmented Reality Balinese Story “Calon Arang”. ADDIE model was used as the model in this research. This model gives opportunities to do evaluation and revision in each phase. Therefore it will produce valid product. There are 5 steps in ADDIE model, such as: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation.The result of this project was in the form of application which contain calon arang story based on augmented reality which can be installed on android smartphone. This application is able to show picturein the format three dimension and it narration in Indonesia and English. Testing result of the user response after using the application said, markerless augmented reality Balinese story “calon arang” application is very interesting and can be used to preserve the Balinese culture with a percentage vote 86.66% said it is very good. Therefore this application can be used for media in introducing and preserving culture. Keywords : Balinese Story, Calon Arang, Markerless Augmented Reality, 3 Dimension, Android


2020 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 1925
Author(s):  
Anggi Desviana Siregar ◽  
Lenni Khotimah Harahap

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul elektronik (E-Modul) berbasis project based learning terintegrasi media komputasi hyperchem pada materi bentuk molekul. Pengembangan e-modul sebagai implementasi teknologi, informasi dan komunikasi dalam media pembelajaran di Universitas Negeri Medan. E-modul disusun sesuai kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (research and development) dengan model pengembangan Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation (ADDIE). Instrumen yang digunakan pada penelitian adalah lembar uji kelayakan e-modul berdasarkan BSNP  dan tes hasil belajar mahasiswa untuk uji coba penggunaan e-modul. E-modul dianalisis menggunakan uji Independent Sample T-test pada program SPSS 21.0 for  windows. E-modul yang dikembangkan telah divalidasi menggunakan skala likert pada aspek kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian dan kelayakan kegrafikan.  Hasil validasi terhadap e-modul diperoleh nilai rata-rata keseluruhan dari keempat aspek sebesar 3,64 yang dinyatakan sangat layak untuk digunakan mahasiswa dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil uji coba penggunaan e-modul diperoleh n-gain pretest dan posttest hasil belajar mahasiswa sebesar 0,78 yang tergolong kategori tinggi.


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Dwi antari Wijayanti

Objek matematika yang bersifat abstrak membuat siswa mengalami kesulitan dalam memvisualisasikannya, sehingga diperlukan sebuah inovasi dalam pembelajaran matematika melalui pengembangan media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan aplikasi mobile app yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran pada pokok bahasan lingkaran untuk siswa Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Untuk memastikan kesesuaian atau kelayakan atas media pembelajaran yang telah dikembangkan, dilakukan ujicoba dilakukan dengan melibatkan ahli materi, bahasa, dan media. Selain itu juga dilakukan ujicoba one to one dan ujicoba kelas kecil terhadap guru dan siswa. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil uji oleh  ahli materi memberikan persentase nilai rata-rata sebesar 82.75% terhadap media pembelajaran interaktif yang dikembangkan. Sedangkan hasil dari validasi ahli media pembelajaran diperoleh persentase rata-rata sebesar 84%. Pada pengujian one to one yang dilakukan terhadap guru secara keseluruhan diperoleh persentase 89%, sedangkan hasil pengujian one to one yang dilakukan terhadap siswa secara keseluruhan diperoleh persentase 88%, sehingga dapat hasil pengujian dapat dikaterorikan sangat baik dinilai dari aspek materi, pembelajaran, dan bahasa. Dari hasil pengujian secara keseluruhan menunjukkan bahwa aplikasi mobile app sebagai media pembelajaran pada pokok bahasan lingkaran yang telah dikembangkan  sudah sangat baik dan layak untuk digunakan oleh siswa sebagai bahan atau sumber belajar yang dapat digunakan dimana saja.   Kata kunci : media pembelajaran, matematika, aplikasi mobile app,  materi lingkaran  


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document