scholarly journals Penerapan Metode Peer Tutoring (Tutor Sebaya) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Informatika Materi Aplikasi Pengolah Kata di Kelas X IPS 1 SMAN 4 Kota Bima Semester I Tahun Pelajaran 2020/2021

2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 141-156
Author(s):  
Nurdiyanah Nurdiyanah
Keyword(s):  

Hasil penelitian pra-siklus yang telah dilakukan peneliti, hasilnya bahwa terdapat 20% siswa yang aktivitasnya tinggi 30% aktivitasnya sedang  dan 50% siswa aktivitasnya rendah. Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya rata-rata nilai formatif tes siswa yakni 64.00 dengan ketuntasan klasikal 68.00%, capaian ini juga dibawah indikator kinerja yang ditentukan rata-rata 70.00 dengan ketuntasan klasikal 83.00%. Mengacu pada latar belakang masalah, identifikasi masalah dan analisis masalah diatas, maka masalah dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimanakah cara menerapkan metode peer tutoring (tutor sebaya) untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran Informatika materi aplikasi pengolah kata di kelas X IPS 1 SMAN 4 Kota Bima semester I tahun pelajaran 2020/2021?”. Tujuan Perbaikan : 1. Meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran Informatika  materi aplikasi pengolah kata semester I kelas X IPS 1 SMAN 4 Kota Bima tahun pelajaran 2020/2021. 2. Meningkatkan kinerja guru khususnya dalam pelaksanaan pembelajaran berkaitan dengan penggunaan metode peer tutoring (tutor sebaya).  Penelitian Tindaka Kelas (PTK) ini dilakukan dalam dua siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X IPS 1 SMAN 4 Kota Bima. Perbaikan dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Siklus I dari tanggal 21 Agustus 2020 sampai dengan tanggal 29 Agustus 2020 dan siklus II dilaksanakan tanggal 03 September 2020 sampai dengan  11 September 2020. Yang menjadi subyek penelitian ini adalah siswa kelas X IPS 1 SMAN 4 Kota Bima. Jumlah siswa kelas X IPS 1 yakni 30, terdiri dari 14 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Teknik pengumpulan data meliputi pengamatan, dokumen dan tes. Peningkatan prestasi belajar siswa ini dapat dibandingkan dari hasil tes pra-perbaikan. Hasil pos tes siklus I rata-rata 68.12 (+4.12), persentase ketuntasan 73.00% (+5.00). Dari sisi prestasi belajar siklus I (pertama) belum berhasil. Sedangkan dalam APKG I ≥ 89.45 dan APKG II ≥ 88.45 tetapi masih terdapat 7 deskriptor yang sebagian dilaksanakan (sebagian terpenuhi)  dan 4 deskriptor seluruhnya dilaksanakan (seluruhnya terpenuhi). Dengan demikian dari sisi kinerja guru siklus I belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yakni APKG I dan APKG II ≥90.00%. Hasil pos tes siklus II rata-rata 77.00% (+8.88). Persentase ketuntasan 85.00% (+12.00%). Persentase ini telah memenuhi indikator kinerja yakni ≥ 83%. Dengan demikian pada siklus II ini telah berhasil mencapai indikator yang ditetapkan yakni rata-rata ≥70 dan persentase ketuntasan ≥83%. Dari sisi prestasi belajar siklus II (kedua) telah berhasil. Dalam  APKG I ≥91.00 (+1.55) dan APKG II ≥90.77 (+2.32). Dengan perbaikan proses pembelajaran berhasil memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yakni APKG I dan APKG II ≥90.00%. Peningkatkan Prestasi belajar siswa, disebabkan oleh peningkatan aktivitas, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas dengan penerapan metode peer tutoring (tutor sebaya) yang dilaksanakan guru, sesuai dengan nilai kinerja guru. Dengan demikian setelah pelaksanaan perbaikan pembelajaran sampai siklus II, telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan, dan penelitian dianggap telah berhasil.

2007 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 30-33
Author(s):  
JoAnne Brewster
Keyword(s):  

1993 ◽  
Vol 22 (3) ◽  
pp. 497-516 ◽  
Author(s):  
Charles R. Greenwood ◽  
Barbara Terry ◽  
Cheryl A. Utley ◽  
Debra Montagna ◽  
Dale Walker

1990 ◽  
Vol 19 (4) ◽  
pp. 564-573 ◽  
Author(s):  
Kenneth Bell ◽  
K. Richard Young ◽  
Martin Blair ◽  
Ron Nelson

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document