scholarly journals Unveiling climates of opinion through Social Media Mining and Social Network Analysis in Twitter. The case of Common Core State Standards

2015 ◽  
Vol 26 (1) ◽  
pp. 53 ◽  
Author(s):  
Miguel Del Fresno García ◽  
Alan J. Daly ◽  
Jonathan Supovitz
2017 ◽  
Vol 99 (3) ◽  
pp. 50-55 ◽  
Author(s):  
Jonathan Supovitz

Political debate about the Common Core State Standards (the first major education policy initiative in the social media age) ramped up quickly on social media, particularly on Twitter. However, while the increased and intense conversation influenced many states to disavow Common Core in name, those states ended up adopting standards that were essentially the same. More important, the author argues, the Twitter-based conflict over Common Core served as a proxy war for other concerns and revealed lasting changes in the nature of political advocacy in education.


2019 ◽  
Vol 24 (2) ◽  
pp. 88-104
Author(s):  
Ilham Aminudin ◽  
Dyah Anggraini

Banyak bisnis mulai muncul dengan melibatkan pengembangan teknologi internet. Salah satunya adalah bisnis di aplikasi berbasis penyedia layanan di bidang moda transportasi berbasis online yang ternyata dapat memberikan solusi dan menjawab berbagai kekhawatiran publik tentang layanan transportasi umum. Kemacetan lalu lintas di kota-kota besar dan ketegangan publik dengan keamanan transportasi umum diselesaikan dengan adanya aplikasi transportasi online seperti Grab dan Gojek yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penggunanya Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa keaktifan percakapan brand jasa transportasi online di jejaring sosial Twitter berdasarkan properti jaringan. Penelitian dilakukan dengan dengan mengambil data dari percakapan pengguna di social media Twitter dengan cara crawling menggunakan Bahasa pemrograman R programming dan software R Studio dan pembuatan model jaringan dengan software Gephy. Setelah itu data dianalisis menggunakan metode social network analysis yang terdiri berdasarkan properti jaringan yaitu size, density, modularity, diameter, average degree, average path length, dan clustering coefficient dan nantinya hasil analisis akan dibandingkan dari setiap properti jaringan kedua brand jasa transportasi Online dan ditentukan strategi dalam meningkatkan dan mempertahankan keaktifan serta tingkat kehadiran brand jasa transportasi online, Grab dan Gojek.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document