page size
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

64
(FIVE YEARS 5)

H-INDEX

6
(FIVE YEARS 0)

Author(s):  
Lim Pui Jie ◽  
Rohaizan Ramlan ◽  
Rohayanti Hassan ◽  
Rashidah Omar ◽  
Chan Shau Wei

<span>University website is the platform for university to interact with people. It is also an interphase for people to infer and getting known about the university. In addition, quality of the university website is vital to let people get positive response to the university. Therefore, university website should be evaluated for better performance. This study evaluate website of Malaysian Technical University (MTUN) on year of 2016 based on the criteria selected using online web diagnostics tools. There are nine criteria selected to measure the website; load time, response time, page rank, traffic, design optimization, page size, number of items, markup validation and broken link. The result shows website of UMP performed better in design optimization, page rank and markup validation. Meanwhile, UTHM performed in page rank, load time and page size. UTEM excellences in response time, number of items and broken link. Lastly, UniMAP performed in traffic criteria only. However, the (MTUN) University website is almost not meets with the criteria that selected with the quality standard that have been suggested. </span>


The Library ◽  
2020 ◽  
Vol 21 (1) ◽  
pp. 102-109
Author(s):  
William Proctor Williams
Keyword(s):  

Abstract Thomas Heywood’s play A Maidenhead Well Lost (1634), printed by Nicholas Okes, has a woodcut larger than the usual page size for this quarto on its title-page and later in the book. It was clearly devised for this book only. Aside from this curious fact, the woodcut, considerably modified, was used later in John Taylor’s polemical The Brownists conventicle (1641) which was not printed by Okes who was dead by then. Although the existence of this woodcut is noted by scholars, notably Greg and Foakes, it has never been given careful bibliographical study. This paper provides such a study and considers the curious use of the woodcut in both books.


SIMKOM ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 24-32
Author(s):  
Suliman

Waktu loading dan kecepatan akses sebuah website memang perlu untuk diperhatikan, web developer sebisa mungkin harus berupaya untuk selalu meningkatkan kecepatan websitenya demi kenyamanan pengunjung. Terlebih dalam dunia pendidikan, website perguruan tinggi menjadi sangat penting mengingat kebutuhan mahasiswa dalam bertransaksi akademik. Maka dari itu performa website pada perguruan tinggi harus menjadi perhatian masing-masing perguruan tinggi dikarenakan salah satu peranan penting website dalam menunjang kegiatan akademiknya di perguruan tinggi. Evaluasi kualitas website dilakukan untuk mengetahui kualitas kecepatan performance website menggunakan Gtmetrix dan Pingdom Tools. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menyajikan perbandingan performa website Universitas Teuku Umar dan Universitas Samudera. Berdasarkan hasil pengujian website menggunakan Gtmatrix pada Universitas Teuku Umar diperoleh rata-rata Page Speed Score 27% atau di grade E. dan rata-rata YSlow Score  60% atau di grade D. Sedangkan hasil pengujian website Universitas Samudera diperoleh rata-rata Page Speed Score 54% atau di grade E. dan rata-rata YSlow Score  65% atau di grade D. Perbandingan pengukuran menggunakan Pingdom tools pada Universitas Teuku Umar hasil performance grade 69 atau di grade D dengan page size 29.0 MB sedangkan pada Universitas Samudera performance grade 67 atau di grade D dengan page size 5.0 MB.


2020 ◽  
Vol 25 (1) ◽  
pp. 18-31
Author(s):  
Antonius Angga Kurniawan

Diantara aplikasi web dan aplikasi native terdapat kesenjangan yang menimbulkan permasalahan. Aplikasi web membutuhkan browser dan koneksi yang baik untuk membuka aplikasi, sedangkan aplikasi native membutuhkan penyedia aplikasi seperti Google PlayStore dan App Store. Pengguna juga memerlukan ruang memori yang cukup untuk sebuah aplikasi yang diinginkan dan tidak semua aplikasi mendukung perangkat yang digunakan. Untuk mengatasi kesenjangan ini, Google menciptakan metode baru dalam pengembangan web. Metode itu adalah Progressive Web Application (PWA). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis fitur dan kemampuan dari PWA dengan melakukan uji coba pada situs web PWA di mobile dengan aspek penilaian performance, accessibility, best practices, seo, page size, load time, dan penerapan PWA itu sendiri seperti (fast and reliable, installable, pwa optimization). Pengujian juga dilakukan dengan membuktikan fitur dari PWA pada sebuah aplikasi web e-commerce menggunakan mobile. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa PWA memiliki kemampuan dan fitur yang sangat baik sebagai pengembangan dari aplikasi web dan dapat membantu kesenjangan antara aplikasi web dan aplikasi native.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document