border gateway protocol
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

121
(FIVE YEARS 36)

H-INDEX

13
(FIVE YEARS 0)

Author(s):  
Eko Budi ◽  
Dwi Wira ◽  
Ardian Infantono

Konsep Society 5.0 berpusat pada manusia dan berbasis teknologi. Dimana penggerak utama industri adalah teknologi dan masyarakat modern. Di era teknologi dan informasi berkembang dengan pesat memiliki dampak terhadap seluruh aspek kehidupan. Salah satunya adalah aspek keamanan berupa ancaman cyber crime. Oleh karena itu cyber security mempunyai peran vital untuk mencegah terjadinya cyber crime. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang cyber crime dan tantangannya kedepan, strategi cyber security di Indonesia serta penguatan cyber security di Indonesia dalam rangka mewujudkan keamanan nasional di era society 5.0. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan deskriptif analitis dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dari penelitian sebelumnya dan data sekunder lainnya. Hasil dari penelitian ini adalah pandemi Covid-19 menjadi topik utama dalam tren keamanan siber. Para peretas memanfaatkan keresahan masyarakat sebagai celah dalam meluncurkan berbagai serangan, mulai dari phishing hingga ransomware, kasus kebocoran data 91 juta pengguna situs belanja online Tokopedia dan kebocoran data 1,2 juta pengguna situs Bhinneka. Indonesia pun terdampak oleh kasus keamanan siber global seperti Coronavirus Ransomware, Covidlock Malware, peretasan Border Gateway Protocol, kerentanan pada produk router Draytek Vigor, adanya Remote Code Execution pada beberapa versi produk sistem operasi Windows, kerentanan terjadinya Arbitrary Code Execution pada seluruh sistem operasi Google Android, hingga eksploitasi produk Solar Winds Orion Platform. Kesimpulannya adalah saat ini Indonesia tengah dalam keadaan darurat cyber security dan sudah mencapai tahap memprihatinkan. Strategi cyber security yang harus dilakukan Indonesia untuk mewujudkan keamanan nasional di era society 5.0, adalah 1) capacity building, 2) Pembentukan undang-undang khusus tentang tindak pidana siber, 3) Peningkatan sumberdaya manusia, 4) Kerjasama stakeholder di dalam negeri dan kerjasama internasional bidang cyber security untuk mewujudkan keamanan nasional di era society 5.0.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 8-11
Author(s):  
Michael Schapira

Combatting internet time shifters Arguably, the internet’s biggest security hole is the Border Gateway Protocol (BGP), which establishes routes between the organisational networks that make up the internet (e.g. Google, Facebook, Bank of England, Deutsche Telekom, AT&T). The insecurity of the internet’s routing system is constantly exploited to steal, monitor, and tamper with data traffic. Yet, despite many years of Herculean efforts, internet routing security remains a distant dream. The goal of the SIREN project is to propose and investigate novel paradigms for closing this security hole.


2021 ◽  
Author(s):  
S. Previdi ◽  
C. Filsfils ◽  
K. Patel ◽  
S. Ray ◽  
J. Dong

2021 ◽  
Author(s):  
S. Previdi ◽  
C. Filsfils ◽  
H. Gredler ◽  
M. Chen

2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 222-228
Author(s):  
Muhammad Munaza Fathsyah ◽  
Irawan Hadi ◽  
Irma Salamah

Pertumbuhan, perkembangan, dan kebutuhan akan informasi terus-menerus menjadi sebuah kebutuhan primer bagi setiap masyarakat umum, organisasi, perusahaan, dan lembaga pendidikan. Salah satu contoh lembaga pendidikan yang memiliki kebutuhan akan informasi yaitu Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri), dimana dosen dan mahasiswa memerlukan koneksi melalui sebuah media kabel ataupun nirkabel untuk terhubung ke jaringan internet (global) maupun jaringan intranet (lokal). Sistem Akademik dan Learning Management System (LMS) adalah salah satu jaringan lokal Polsri yang paling sering diakses untuk memenuhi kegiatan akademik. Dosen ataupun mahasiswa sebagai client akan terus dapat mengakses jaringan lokal tersebut selama jalur komunikasi atau media transmisi antar router client dan router server tetap terhubung. Apabila jalur komunikasi utama antar router client dan router server terputus oleh faktor tertentu, maka client tidak dapat mengakses jaringan lokal sehingga proses kegiatan akademik menjadi terhambat. Untuk menghindari kejadian tersebut, maka diperlukan sebuah jalur komunikasi cadangan (backup link) dan suatu penerapan teknik failover pada sisi router client. Teknik failover adalah teknik yang memiliki kemampuan untuk mengalihkan jalur komunikasi utama ke jalur komunikasi cadangan sehingga komunikasi dapat terus berjalan meskipun jalur komunikasi utama terputus. Jalur komunikasi cadangan pada implementasi ini didukung oleh teknologi telepon seluler generasi keempat atau teknologi yang lebih dikenal dengan istilah 4G LTE (Fourth Generation Long Term Evolution). Selain itu, terdapat penerapan Virtual Private Network (VPN) tipe Layer Two Tunneling Protocol (L2TP) pada jalur komunikasi cadangan untuk menjaga keamanan komunikasi. Protokol routing yang akan digunakan untuk melakukan proses pertukaran informasi routing pada implementasi ini adalah Border Gateway Protocol (BGP).


2021 ◽  
Vol 226 (11) ◽  
pp. 149-157
Author(s):  
Lê Hoàng Hiệp ◽  
Lê Xuân Hiếu

Trong bài báo này tập trung nghiên cứu hiệu quả hoạt động của giao thức Border Gateway Protocol (BGP) trên hạ tầng IPv4 so với hạ tầng IPv6 thông qua phân tích, mô phỏng thực nghiệm và đánh giá đầu vào, từ đó đưa ra các kết quả định lượng đầu ra về hiệu năng, hiệu suất và các ưu nhược điểm của giao thức trên mỗi hạ tầng mạng riêng biệt. Phương pháp phân tích, nghiên cứu đánh giá thực nghiệm BGP đã sử dụng các thông số như: cách chọn đường tới đích của gói tin; lưu lượng đi qua đường truyền; thời gian phản hồi và độ trễ; tỉ lệ mất gói tin. Kết quả nghiên cứu cho thấy trên hạ tầng mạng IPv6, giao thức BGP hoạt động với hiệu năng, hiệu quả vượt trội hơn so với trên hạ tầng mạng IPv4 như kích thước của gói tin BGP trên IPv6 cao hơn, lưu lượng đi qua đường truyền lớn hơn và có độ trễ nhỏ hơn. Đây sẽ là các thông tin hữu ích cho các nhà thiết kế, quản trị và triển khai giải pháp hạ tầng mạng có sử dụng giao thức BGP được tối ưu và hiệu quả cao nhất trên thực tế.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document