volume target
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

14
(FIVE YEARS 0)

H-INDEX

3
(FIVE YEARS 0)

2018 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
Author(s):  
Aurika Sinambela ◽  
Nana Supriana
Keyword(s):  

Karsinoma nasofaring (KNF) adalah keganasan yang berasal dari sel epitel nasofaring. Laju insidens paling tinggi ada di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.Perkembangan terapi radiasi menjadi revolusi tatalaksana KNF.Dalam beberapa dekade terakhir, akumulasi pengetahuan mengenai radiobiologi dan penentuan volume target, serta modalitas radiodiagnostik yang semakin maju memungkinkan revolusi teknik radiasi KNF.Peningkatan signifikan sintasan dan pengurangan toksisitas yang fatal pada terapi radiasi pasien KNF dapat dicapai setelah revolusi teknik radiasi dari era 2DRT, 3DCRT, hingga IMRT.


2018 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Febryono Basuki Raharjo ◽  
Nana Supriana

Peran radioterapi dalam penatalaksanaan Glioblastoma Multiforme (GBM) terus berkembang, mulai dari teknik Whole Brain Radiotherapy (WBRT), 3D-Conformal Radiotherapy (3D-CRT) hingga teknik Intensity Modulated Radiotherapy (IMRT). Perkembangan teknologi radiodiagnostik CT-scan dan MRI juga berkontribusi besar dalam peningkatan akurasi dalam lokalisasi gross tumor. Seiring peningkatan teknologi tersebut, penentuan volume target radiasi menjadi hal yang terus menjadi perdebatan dan terdapat beberapa perbedaan panduan protokol delineasi. Dalam tinjauan pustaka ini, kami akan membandingkan serta mempelajari kelemahan dan keuntungan dari berbagai protokol delineasi yang ada.


Author(s):  
Katie Hunt ◽  
Theodore Dassios ◽  
Kamal Ali ◽  
Anne Greenough

ObjectivesTo assess the work of breathing at different levels of volume targeting in prematurely born infants with evolving or established bronchopulmonary dysplasia (BPD).DesignRandomised crossover study.SettingTertiary neonatal intensive care unit.PatientsEighteen infants born at <32 weeks gestation who remained ventilated at or beyond 1 week after birth, that is, they had evolving or established BPD.InterventionsInfants received ventilation at volume targeting levels of 4, 5, 6 and 7 mL/kg each for 20 minutes, the levels were delivered in random order. Baseline ventilation (without volume targeting) was delivered for 20 minutes between each epoch of volume-targeting.Main outcome measuresPressure-time product of the diaphragm (PTPdi), a measure of the work of breathing, at different levels of volume targeting.ResultsThe 18 infants had a median gestational age of 26 (range 24–30) weeks and were studied at a median of 18 (range 7–60) days. The mean PTPdi was higher at 4 mL/kg than at baseline, 5 mL/kg, 6 mL/kg and 7 mL/kg (all P≤0.001). The mean PTPdi was higher at 5 mL/kg than at 6 mL/kg (P=0.008) and 7 mL/kg (P<0.001) and higher at 6 mL/kg than 7 mL/kg (P=0.003). Only at 7 mL/kg was the PTPdi significantly lower than at baseline (P=0.001).ConclusionsOnly a tidal volume target of 7 mL/kg reduced the work of breathing below the baseline and may be more appropriate for infants with evolving or established BPD who remained ventilator dependent at or beyond 7 days of age.


2017 ◽  
Author(s):  
M. Pellicioli ◽  
J. Schuler ◽  
P. Marchand ◽  
D. Brasse
Keyword(s):  

2013 ◽  
Vol 734-737 ◽  
pp. 2752-2756
Author(s):  
Gui Fan Zhao ◽  
Yan Li ◽  
Ming Min Liu

CAE analysis on engine hood is conducted under five common working conditions in this paper. Considering lightweight material application status at present, three material substitution plans are determined. To make full use of material properties, draw up size optimization scheme based on volume target and displacement and frequency constraints. Determine the optimum thickness by conducting size optimization on engine hood with optimization tool-Optistruct, so as to realize lightweight design.Based on the introduction of a evaluation method for lightweight scheme selection based on overall satisfaction and taking the factors of weight, cost and performance into consideration, at last, determine the best lightweight scheme.


POSITRON ◽  
2012 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Nurhasanah .

CT scan mampu menghasilkan citra organ internal (struktur anatomi), mampu mendefenisikan volume target dan membantu dalam penempatan dan pembentukan radiation beam. Deteksi tepi citra menjadi bagian yang penting dalam radioterapi karena proses ini merupakan langkah awal pemisahan objek dalam citra yang memiliki perbedaan karakteristik dan ciri khas tersendiri. Batas antara satu objek dengan objek lain dalam citra yang berbeda karakteristik telah jelas, maka selanjutnya citra medis dapat dilakukan analisa citra lebih lanjut dan juga diagnosa kondisi penyakit pasien yang terlihat dengan menginterpretasikan citra medis tanpa harus melakukan pembedahan. Deteksi tepi dilakukan dengan menggunakan Laplacian of Gaussian, operator ini akan menangkap tepian dari semua arah dan menghasilkan tepian yang lebih tajam. Sehingga pada citra hasil proses terlihat jelas bagian-bagian tepi objek dengan jelas, dan proses ini membutuhkan waktu yang cukup singkat hanya dalam hitungan detik.


2010 ◽  
Vol 2010 (0) ◽  
pp. _2P1-G22_1-_2P1-G22_2
Author(s):  
Joonho Seo ◽  
Norihiro Koizumi ◽  
Naohiko Sugita ◽  
Kiyoshi Yoshinaka ◽  
Akira Nomiya ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document