Sustainable Environmental and Optimizing Industry Journal
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

31
(FIVE YEARS 31)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Sahid

2621-5586

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 75-89
Author(s):  
Ali Lubis ◽  
◽  
Endang Suhendar ◽  
Puji Suharmanto ◽  
◽  
...  
Keyword(s):  

Perencanaan pembangunan proyek tentunya memerlukan analisis yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Kegiatan ini sangat dibutuhkan karena untuk mengukur berapa biaya yang akan dikeluarkan dan berapa kemampuan biaya untuk membangun proyek tersebut. Pembangunan jalan di Indonesia saat ini sedang berkembang pesat apalagi pada era sekarang ini. Keberhasilan ataupun kegagalan dari pelaksanaan proyek pembangunan jalan sering kali disebabkan kurang terencananya kegiatan proyek serta pengendalian yang kurang efektif sehingga kegiatan proyek tidak efisien. Pengoptimalan waktu pembangunan bertujuan untuk pencegahan keterlambatan proyek dan meminimalisasi biaya serta percepatan kegiatan proyek pembangunan. Pada proyek pembangunan jalan Tol Becakayu Seksi 1BC dengan menggunakan metode CPM terdapat jalur kritis dimana kegiatan pekerjaan tersebut adalah Pekerjaan pembebasan lahan, Pekerjaan pembangunan direksi kit dan gudang, Pekerjaan pondasi, Pekerjaan kolom, Pekerjaan stressing girder, Pekerjaan slab, Pekerjaan pelapisan aspal, Pekerjaan lain-lain dan Pekerjaan finishing. Perusahaan mendapatkan peluang sebesar 79.67 % untuk menyelesaikan proyek pembangunan jalan Tol Becakayu Seksi 1BC setelah melakukan pengolahan data dengan menggunakan metode PERT (Program Evaluation Review Technique).


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 27-32
Author(s):  
Aulia Mufti ◽  

Berdasrkan komposisinya sampah padat perkotaan di Indonesia merupakan sampah organik dengan presentase sekitar 70% dan sampah anorganik sekitar 28%, sisanya adalah sampah B3 yang pengolahannya dilakukan secara khusus. Pengolahan sampah organik dapat dilakukan menggunakan bantuan larva BSF agar proses pengolahannya lebih cepat dan efisien. Dalam mengolah sampah organik menggunakan larva BSF terdapat banyak metode yang digunakan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisi metode-metode yang dapat digunakan untuk mengolah sampah organik menggunakan larva BSF. Metode penelitian yang digunakan adalah systematic review. Berdasarkan hasil pembahasan dalam mengolah sampah organik menggunakan larva BSF terdapat dua metode yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka dapat digunakan untuk mengolah sampah dengan kapasitas kecil hingga menengah sedangkan sistem tertutup dapat dingunakan untuk mengolah sampah dengan kapasitas menenga ke besar. Jika akan memilih metode untuk mengolah sampah menggunakan larva BSF dapat mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan dari masing-masing metode


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 11-17
Author(s):  
Nurjannah Nurjannah ◽  
◽  
Dewangga Adi ◽  

Pengangkatan merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan pada proses penggilingan daging. Proses ini memiliki risiko yang sangat besar apabila dilakukan dengan postur yang kurang tepat, di CV Selera Prima Food pengangkatan daging masih dilakukan secara manual dengan bantuan operator. Proses produksi yang tidak sebentar dan beban yang diangkat sekitar 15 – 20 kg setiap kali pengangkatan, serta postur tubuh yang kurang ergonomis membuat operator mengalami keluhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Nordic Body Map (NBM) dan Rapid Entire Body Assessment (REBA). Keluhan sangat sakit yang didapatkan berdasarkan kuesioner Nordic Body Map (NBM) yaitu leher bagian atas dan bawah serta lengan bawah kiri dan kanan. Keluhan sakit yaitu pada bagian lengan atas kiri dan kanan, punggung, pinggang, betis kiri, serta betis kanan. Hasil pengolahan data dengan REBA proses pengangkatan memiliki skor 10 yang berarti kategori risiko tinggi. Hal ini disebabkan saat melakukan aktivitas mengangkat bahan baku dilakukan dengan badan membungkuk dan kedua tangan lurus tegak memegang ember. Usulan perbaikan postur kerja saat melakukan mengangkat bahan baku disarankan lebih baik diawali dengan gerakan jongkok ataupun setengah duduk dan mengurangi beban yang diangkat.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 33-39
Author(s):  
Azila Ersali ◽  
◽  
Firdha Alam ◽  
Aulia Mufti ◽  
◽  
...  

Permasalahan utama sampah di Kawasan Wisata Islamic Center Tulang Bawang Barat adalah pengelolaan sampah yang kurang baik. Kawasan Wisata Islamic Center Tulang Bawang Barat harus memiliki perencanaan sistem pengelolaan sampah karena jumlah timbulan sampah yang nantinya akan terus meningkat. Oleh karena itu, untuk merencanakan sistem pengelolaan sampah di Kawasan Wisata Islamic Center Tulang Bawang Barat perlu adanya kajian timbulan, densitas, dan komposisi sampah yang ada di lokasi tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengukuran timbulan,densitas dan komposisi sampah yang mengacu pada SNI 19-3964-1994. Hasil penelitian yang didapatkan adalah total berat rata-rata sampah di Kawasan Islamic Center TBB adalah 117,51 kg/hari dan total volume rata-ratanya adalah 1,0349 m3. Densitas sampah terbesar ada pada sampah organik dengan nilai 105,478 kg/m3. Komposisi sampah di Kawasan Islamic Center TBB terdidi dari tiga komponen yaitu Sampah organik, sampah anorganik dan residu. Komposisi terbesar adalah sisa makanan sebesar 21%


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Aulia Mufti ◽  
◽  
Putri Harliyanti ◽  
Yuni Lisafitri

Di Kota Metro, Provinisi Lampung banyak terdapat limbah serbuk gergaji kayu jati. Hal tersebut dikarenakan semakin berkembangnya kerajinan kayu. Seringkali penanganan Limbah serbuk gergaji kayu jati dilakukan dengan cara di bakar. Hal itu akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan seperti pencemaran udara. Salah satu alternatif untuk mengurangi limbah serbuk gergaji yaitu dengan cara pengomposan. Penelitian ini dilakukan berdasarkan variasi perlakuan V1: 0,5 kg serbuk gergaji + 0,5 kg kotoran sapi + 500 ml air, V2 : 0,5 kg serbuk gergaji + 0,5 kg kotoran sapi + 500 ml air + 0,25 kg Cacing, V3 : 0,5 kg serbuk gergaji + 0,5 kg kotoran sapi + 500 ml air + 0,25 kg Cacing + 10 ml EM4, V4 : 0,5 kg serbuk gergaji + 0,5 kg kotoran sapi + 500 ml air + 0,25 kg Cacing + 15 ml EM4. Hasil dari penelitian ini adalah Variasi perlakuan kompos yang paling efektif adalah perlakuan V2 dengan penambahan cacing dengan nilai C/N rasio, pH, suhu, dan warna sudah sesuai dengan standar SNI 19-7030-2004. Penambahan cacing dan dekomposer EM4 berpengaruh terhadap perubahan suhu, pH, warna dan C/N Rasio, hal ini dibuktikan dari hasil pengujian yang berbeda-beda pada setiap perlakuan


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 18-26
Author(s):  
Anggina Sundari ◽  
◽  
Yonata Jwalita ◽  
Dino Rimantho ◽  
Nur Hidayah ◽  
...  

Pandemi Covid-19 memiliki dampak besar terhadap perekonomian negara, salah satunya adalah UMKM. UMKM konveksi merupakan salah satu sektor yang paling terkena dampak, adanya penurunan laba, pengurangan karyawan serta tidak sedikit yang pailit. Hal ini bisa dihindari salah satunya adalah dengan melakukan penjaminan kualitas. Salah satu metode penjaminan kualitas adalah metode PDCA, penelitian ini hanya berfokus pada tahapan Plan dari PDCA. Tahapan plan terdiri dari identifikasi jenis cacat, identifikasi proses apakah terkendali secara statistic, dilanjutkan dengan identifikasi dan analisis faktor penyebab dengan menggunakan Fishbone, CFME dan FMEA serta membuat usulan perbaikan menggunakan 5W1H. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, jenis cacat terbanyak yang ditemukan adalah jahitan tidak rapi sebesar 38,75%, kancing terlepas sebesar 36,25% dan kerutan sebesar 15%. Dimana faktor penyebab terdiri dari metode, mesin, material dan manusia. Faktor penyebab yang memiliki resiko tertinggi adalah kesalahan pada proses menjahit yang diakibatkan karena belum adanya instruksi kerja yang diterapkan dengan nilai RPN 729. Usulan perbaikan dilakukan menggunakan 5W1H dan didapatkan usulan perbaikan berupa rencana pembuatan instruksi kerja atau SOP dan membuat jadwal maintenance.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Fahmi Fahmi ◽  
Kohar Sulistyadi ◽  
Lisa Ratnasari

Kualitas produk dan layanan merupakan salah satu kunci sukses dalam persaingan. adanya keterkaitan antara kualitas jasa, kepuasan konsumen, minat membeli dan reputasi di mata konsumen. PT Telkom Indonesia sebagai penyedia layanan tetap (voice dan broadband) dengan merek Indihome melalui anak perusahaan PT Telkom Akses. Layanan internet broadband ini mempunyai peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup. Indihome berusaha untuk meningkatkan Kualitas layanan, Untuk itu Indihome memanfaatkan digital network basis teknologi fiber optic, yang membentang dari ujung barat sampai timur Indonesia. Kepuasan pelanggan akan semakin dipenuhi dengan jaringan fiber optic yang mampu menyediakan layanan akses internet dengan kecepatan tinggi dengan koneksi yang lebih stabil dan handal. Penelitian ini menggunakan metode Service Quality dan Quality Function Deployment untuk mememberiakn parameter antara persepsi dan harapan pelanggan serta metode Net Promotor Score untuk memberikan informasi besarnya keinginan pelanggan dalam memakai kembali produk atau jasa yang ditawarkan dan merekomedasikan. Input yang digunakan untuk perhitungan metode Quality Function Deployment dan Net Promotor Score adalah output yang dihasilkan dari metode service quality yang akan menghasilkan atribut penting dari kinerja yang dilakukan dan masih dianggap kurang maksimal untuk menjadi prioritas perbaikan. Berdasarkan hasil penelitian tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan indihome kurang memuaskan, dimana dari 24 atribut ada 6 atribut yang kurang memuaskan bagi pelangan sementara 18 atribut lainya belum mencapai target yang diharapkan, selain itu pada penelitian ini didapatkan usulan perbaikan dari kontribusi karakteristik house of quality dan net promoters score dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan Indihome di PT Telkom Akses Jakarta Selatan


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Nafsan Upara ◽  
PS. Dyah Prinajati

Museum Penerangan is one of tourist attractions which is visited by tourist to increase the knowledge of lighting development in Indonesia. Museum Penerangan has fire protection system, but the reliability of building safety system of potential fire hazard needs to be known. This research is conducted to acknowledge Museum Penerangan reliability of building safety system. Reliability variables used in this research are the completeness of treads, safety tools, active fire protective systems, and passive fire protective systems. The research obtains the value of reliability of Museum Penerangan building safety system for potential fire hazard is 68,9895, which means Moderate. This value is inadequate to minimum requirements of reliability of building safety system that has value of 80 or Good. Thisis due to safety tools component’s variable that has value of 58,57. It isrecommended forthe Museum Penerangan management to increase or develop the safety tools’ components that have been lacking of function so that the building could have a better reliability level of potential fire hazard.


Author(s):  
Nafsan Upara ◽  
PS.Dyah Prinajati

Museum Penerangan is one of tourist attractions which is visited by tourist to increase the knowledge of lighting development in Indonesia. Museum Penerangan has fire protection system, but the reliability of building safety system of potential fire hazard needs to be known. This research is conducted to acknowledge Museum Penerangan reliability of building safety system. Reliability variables used in this research are the completeness of treads, safety tools, active fire protective systems, and passive fire protective systems. The research obtains the value of reliability of Museum Penerangan building safety system for potential fire hazard is 68,9895, which means Moderate. This value is inadequate to minimum requirements of reliability of building safety system that has value of 80 or Good. This is due to safety tools component’s variable that has value of 58,57. It is recommended for the Museum Penerangan management to increase or develop the safety tools’ components that have been lacking of function so that the building could have a better reliability level of potential fire hazard.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Lionard Hamdan ◽  
Soecahyadi Soecahyadi ◽  
Farhat Umar

Otonomi daerah menjadikan pemerintah Kota Sawahlunto giat membangun objek wisata yang berlatar belakang kota bekas tambang batubara. Objek wisata Kandi Kota Sawahlunto merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di Provinsi Sumatra Barat. Objek wisata Kandi merupakan objek wisata unggulan di Kota Sawahlunto yang memiliki beberapa objek wisata yang terdiri dari Pacuan kuda kandi, Danau wisata Kandi, Kebun Binatang Kandi, Arena Roadrace permanent Kandi, arena Mottocroos dan lain sebagainya. Dalam rangka meningkatkan tingkat kunjungan wisata di Sumatera Barat, khususnya di, Kota Sawahlunto, maka perlu melakukan berbagai langkah-langkah strategis, agar dapat miningkatkan kunjungan wisatawan. Adapun para aktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan dalam penelitian ini adalah dinas Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum, Pengelola Obyek Wisata, DPRD Komisi A, dan ASITA. Berdasarkan pengolahan dan analisa data dengan menggunakan Analitical Hirarki Process (AHP), maka didapatkan 3 Strategi pengembangan objek wisata Kandi di Kota sawahlunto, dengan prioritas utamanya adalah 1) Melibatkan dan mengikut sertakan masyarakat; 2) Meningkatkan kegiatan promosi; dan 3) Meningkatkan infrastruktur objek wisawa Kandi di Kota Sawahlunto.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document