Jurnal Edutech Undiksha
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

50
(FIVE YEARS 50)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Pendidikan Ganesha

2615-2908, 2614-8609

2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
Author(s):  
I Made Anta Wina Artha ◽  
Dewa Bagus Ketut Ngurah Semara Putra

Penelitian pengembangan ini dilaksanakan karena kurang optimalnya guru dalam mengkreasikan media digital oleh pendidik dalam melakukan proses pembelajaran sehingga peserta didik kurang tertarik dalam belajar secara daring dan menyebabkan menurunnya hasil belajar peserta didik. Dilaksankannya penelitian pengembangan ini yaitu bertujuan untuk mendeskripsikan rancang bangun pengembangan audio visual dan validitas media pembelajaran audio visual. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model penelitian pengembangan ADDIE (analyze, design, development, implementation, evaluation). Data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif dan data kulitatif dengan mengunakan 3 metode pengumpulan data yaitu metode observasi, metode wawancara, dan metode kuesioner. Hasil Penelitian menunjukkan 1) Rancang bangun pengembangan media audio visual meliputi tiga tahapan yaitu: (a) analisis kebutuhan, (b) desain, (c) pengembangan dan implementasi, valid dengan: (a) hasil review ahli mata pelajaran dengan kualifikasi baik (81,81%), (b) hasil review ahli desain pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (90%), (c) hasil review ahli media pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (98%), (d) hasil uji coba perorangan dengan kualifikasi sangat baik (93,33%), (e) hasil uji coba kelompok kecil dengan kualifikasi sangat baik (95%). Jadi berdasarkan uji validitas pengembangan media pembelajaran audio visual disimilkan bahwa media audio visual hasil penelitian ini layak digunakan dalam pembelajaran muatan IPA di kelas IV SD Negeri 2 Pejeng.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
Author(s):  
Annisa Anike Putri ◽  
Ardi Ardi

Adanya wabah Corona Virus Disease 19 atau COVID-19 telah mengganggu aktivitas di berbagai bidang kehidupan termasuk pendidikan. Situasi pandemi menyebabkan siswa banyak belajar mandiri di rumah. Berkaitan dengan hal tersebut, guru harus mampu menyediakan media pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk membangun ilmunya. Salah satu jenis media yang dapat digunakan guru untuk mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran adalah multimedia interaktif. Multimedia interaktif merupakan multimedia yang dilengkapi dengan pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat memilih apa yang diinginkannya untuk proses selanjutnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan Model 4D. Objek penelitian ini adalah pembelajaran multimedia interaktif berbasis pendekatan saintifik materi Protista pada siswa kelas X SMAN 1 Ranah Pesisir. Subjek penelitian ini adalah dua orang dosen Jurusan Biologi FMIPA UNP dan satu orang guru SMAN 1 Ranah Pesisir sebagai validator penggunaan multimedia pembelajaran interaktif. Berdasarkan hasil validasi, secara keseluruhan nilai validitas pengembangan multimedia pembelajaran interaktif Biologi dikategorikan valid. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran multimedia interaktif layak untuk diujicobakan di sekolah.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
Author(s):  
Olda Apriyeni ◽  
Syamsurizal Syamsurizal ◽  
Heffi Alberida ◽  
Yosi Laila Rahmi

Teaching and learning activities are the most basic activities in the entire educational process. The success of learning itself depends on the use of the selected learning resources. Based on the results of the observation questionnaire learning sources in the form of textbooks, student worksheets (LKPD), PPT slides and modules are available and used in schools, but additional learning resources are still needed because the learning resources used have not been able to attract interest and increase student learning motivation . Based on this, a product was developed in the form of a booklet on material for class X SMA students that was valid and practical. The average result of the booklet validity value is 86.45% with very valid criteria with a description of 84.25% in the content feasibility aspect, 88.33% in the linguistic aspect, 86.11% in the presentation aspect, and 87.50% in the the graphic aspect. The conclusion of the research that has been done is the development of booklets on bacterial material for class X SMA students fulfills the very valid category and is very suitable for use as a learning resource.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
Author(s):  
Putu Agatha Krisna Dewantara ◽  
Ida Bagus Gede Surya Abadi

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun video pembelajaran berbasis problem solving masalah-masalah sosial yang kontekstual muatan materi IPS (2) menguji kelayakan video pembelajaran berbasis problem solving masalah-masalah sosial yang kontekstual muatan materi IPS. Subjek penelitian yaitu: 1 ahli isi mata pelajaran, 1 ahli desain pembelajaran, 1 ahli media pembelajaran, 3 siswa untuk uji coba perorangan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara berstruktur, dan kuesioner/angket. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif, dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian (1) Rancang bangun video pembelajaran berbasis problem solving masalah-masalah sosial yang kontekstual muatan materi IPS menggunakan model pengembangan ADDIE yang meliputi tahapan: (a) tahap analisis (analyze), (b) tahap merancang (design), (c) tahap mengembangkan (development), (d) tahap implentasi (implementation), (e) tahap evaluasi (evaluation). (2) Video pembelajaran berbasis problem solving masalah- masalah sosial yang kontekstual muatan materi IPS dikatakan valid dengan: (a) hasil review ahli isi mata pelajaran menunjukkan video pembelajaran sangat baik dengan pesentase (93,00%), (b) hasil review ahli desain pembelajaran menunjukkan video pembelajaran sangat baik dengan persentase (90,00%). (c) hasil review ahli media pembelajaran menunjukkan video pembelajaran sangat baik dengan pesentase (91,00%), (d) hasil uji peorangan menunjukkan video pembelajaran sangat baik dengan persentase (93,05%). 


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
Author(s):  
Philipus Be Naisau
Keyword(s):  

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa yang disebabkan karena kurangnya minat belajar, serta minimnya sarana pendukung seperti media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran IPS. Pada penelitian ini bertujuan mengembangkan produk yaitu pengembangan media permainan ludo word game. Pada model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu metode wawancara, pencatatan dokumen, observasi dan kuesioner. Hasil penelitian pengembangan yaitu (1) hasil pengembangan media permainan ludo word game pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan model penelitian ADDIE. (2) hasil uji validasi yang dilakukan oleh para ahli dan subyek uji coba produk yang terdiri dari perorangan, serta kelompok kecil yang menunjukkan bahwa media permainan ludo word game pada pembelajaran IPS valid berdasarkan: (a) hasil review ahli isi pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik  (95%), (b) hasil review ahli desain pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (90%), (c) hasil review ahli media pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (94%), (d) hasil uji coba perorangan dengan kualifikasi sangat baik (94%), (e) dan hasil uji coba kelompok kecil dengan kualifikasi sangat baik (91,96%). Sehingga pada penelitian ini menunjukkan bahwa media permainan ludo word game berada pada kualifikasi sangat baik, dan layak digunakan sebagai salah satu alternatif sumber belajar.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
Author(s):  
I Gusti Ayu Oka Juniari ◽  
I Made Putra

Penelitian pengembangan ini dilaksanakan karena kurangnya ketersediaan media pembelajaran IPA yang tepat digunakan pada saat pembelajaran online. Hasil belajar siswa pada muatan pelajaran IPA di SD Negeri 5 Ketewel juga rendah.  Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun multimedia interaktif (2) mengetahui kelayakan multimedia interaktif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan DDD-E (Decide, Design, Develop, Evaluate). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket. Hasil penelitian (1) rancang bangun multimedia interaktif berdasarkan model pengembangan DDD-E yang melalui 4 tahapan yaitu Decide, Design, Develop, Evaluate (2)  multimedia interaktif model DDD-E dinyatakan valid berdasarkan: (a) hasil review ahli isi muatan pelajaran memperoleh skor 97,72% dengan kualifikasi sangat baik, (b) hasil review ahli desain pembelajaran memperoleh skor 91,07% dengan kualifikasi sangat baik, (c) hasil review ahli media memperoleh skor 94,44% dengan kualifikasi sangat baik, (d) hasil uji coba perorangan terhadap 3 orang siswa memperoleh skor 94,69% dengan kualifikasi sangat baik, dan (e) hasil uji coba kelompok kecil terhadap 9 orang siswa memperoleh skor 93,17% dengan kualifikasi sangat baik.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
Author(s):  
Ni Made Liana Candra Dewi ◽  
I Gusti Agung Oka Negara

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya pemanfaatan media sebagai sarana pendukung pembelajaran dimasa pandemi saat ini. Media yang digunakan masih menggunakan buku siswa sehingga siswa belum memahami materi secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video animasi IPA pada materi Sistem Pernapasan untuk siswa kelas V. Penelitian ini menggunakan model Hannafin and Peck (Analysist, Design, Implementation & Development). Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pada hasil uji ahli isi pembelajaran memperoleh skor 98,20% dengan kualifikasi sangat baik, hasil uji ahli desain pembelajaran memperoleh skor 100% dengan kualifikasi sangat baik, hasil uji ahli media pembelajaran memperoleh skor 98,6% dengan kualifikasi sangat baik, hasil uji coba perorangan memperoleh skor 95% dengan kualifikasi sangat baik, dan hasil uji coba kelompok kecil memperoleh skor 95% dengan kualifikasi sangat baik. Berdasarkan hasil analisis data uji produk oleh para ahli dan hasil uji coba siswa disimpulkan bahwa media video animasi hasil penelitian ini sangat baik sehingga layak digunakan dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar. Implikasi dari penelitian ini yaitu secara empiris terbukti bahwa penggunaan media video animasi dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar siswa.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
Author(s):  
Ni Komang Putriningsih ◽  
Made Putra

Berdasarkan permasalahan yang ditemukan di sekolah tempat penelitian diketahui bahwa ketersediaan media di sekolah masih sangat minim dan metode pembelajaran yang digunakan guru masih dominan menggunakan metode ceramah. Tujuan dari kegiatan penelitian ini yaitu: mendeskripsikan rancang bangun pengembangan media Pop-up Book dan mengetahui hasil validitas media Pop-up Book. Subjek pada penelitian ini yaitu ahli isi muatan pelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran, dan siswa kelas V SD. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data diolah menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil uji validitas media Pop-up Book memperoleh hasil: ahli isi muatan pelajaran memperoleh hasil 93,75% dengan kualifikasi sangat baik, ahli desain pembelajaran memperoleh hasil 97,22% dengan kualifikasi sangat baik, ahli media pembelajaran memperoleh hasil 93,18% dengan kualifikasi sangat baik, dan uji coba perorangan memperoleh hasil 98,3% dengan kualifikasi sangat baik. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, dapat dinyatakan bahwa media Pop-up Book yang berorientasi pendekatan saintifik ini layak digunakan pada muatan pelajaran PPKn kelas V SD. Implikasi dari penelitian ini yaitu produk yang dihasilkan merupakan media tiga dimensi yang memiliki visualisasi yang menarik, sehingga dapat menarik perhatian siswa dan memotivasi siswa untuk belajar.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
Author(s):  
Gusti Made Adi ◽  
I Wayan Sujana

Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dan belum tersedia perangkat pembelajaran berbasis problem solving yang diterapkan pada muatan materi IPS di kelas IV. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis problem solving untuk muatan materi IPS pada siswa kelas IV. Penelitian Pengembangan menggunakan model ADDIE (Analyzed, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil uji ahli isi mata pelajaran diperoleh skor 95% dengan kualifikasi sangat baik, hasil uji ahli desain diperoleh skor 95,45% dengan kualifikasi sangat baik, hasil uji ahli media diperoleh skor 93,18% dengan kualifikasi sangat baik, hasil uji coba perorangan diperoleh dengan skor 93,17% dengan kualifikasi sangat baik. Berdasarkan hasil analisis data uji produk oleh para ahli (ahli isi muatan pelajaran, ahli desain instruksional, ahli media pembelajaran) dan hasil uji subjek pengguna (siswa) disimpulkan bahwa media perangkat pembelajaran hasil penelitian ini adalah layak digunakan dalam pembeajaran muatan IPS di kelas IV sekolah dasar. Implikasi dari penelitian ini yakni secara empiris terbukti bahwa menggunakan video mampu meningkatkan motivasi siswa dalam belajar karena video pembelajaran ini dirancang untuk menghindari kejenuhan siswa dalam belajar serta ini memotivasi guru untuk memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di sekolah


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
Author(s):  
Ni Putu Liana Octavyanti ◽  
I Gusti Agung Ayu Wulandari

Penelitian Pengembangan ini dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa dalam memahami materi pembelajaran dan kebutuhan media pembelajaran khususnya dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan video pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual pada mata pelajaran matematika (2) mengetahui kelayakan pengembangan video pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual yang dikembangkan menurut review para ahli dan uji coba produk. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subyek penelitian ini adalah ahli isi pembelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran, dan siswa kelas IV SD. Jenis data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner/angket. Instrumen yang digunakan pada penelitian berupa lembar kuesioner/angket. Video pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual ini dinyatakan layak berdasarkan hasil penilaian (a) ahli isi pembelajaran memperoleh persentase skor 91,67% dengan kualifikasi sangat baik,  (b) ahli  desain pembelajaran memperoleh persentase skor 79,54% dengan kualifikasi baik, (c) ahli media pembelajaran memperoleh persentase skor 93,33% dengan kualifikasi sangat baik, (d) hasil uji coba perorangan memperoleh persentase skor 93,74% dengan kualifikasi sangat baik, dan (e) hasil uji kelompok kecil memperoleh persentase skor 90,62% dengan kualifikasi sangat baik. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba produk, maka dapat disimpulkan media video pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual pada mata pelajaran matematika layak untuk digunakan di kelas IV SD.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document