FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI WANITA UNTUK BERWIRAUSAHA DI PEKANBARU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi wanita untuk menjadi wirausaha di Pekanbaru dengan keterbatasan masalah hanya terfokus pada pengusaha rumahan kuliner, menggunakan variabel independensi, modal, emosi, dan pendidikan untuk menganalisis pengaruhnya terhadap motivasi wirausaha. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pengusaha wanita yang terlibat dalam bisnis kuliner rumahan di Kota Pekanbaru yang jumlahnya tidak diketahui dengan pasti, untuk populasi yang jumlahnya tidak diketahui, pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Wibisono dan memperoleh total sampel 97 orang. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner, yaitu dengan memberikan daftar pertanyaan langsung kepada responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda yang dioperasikan melalui program SPSS 16 untuk Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel simultan independensi, modal, emosi dan pendidikan berpengaruh signifikan terhadap motivasi wanita untuk menjadi wirausaha di Pekanbaru. Sedangkan secara parsial untuk variabel independensi dan emosional tidak secara langsung mempengaruhi motivasi wanita untuk berwirausaha di Pekanbaru.

INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA DI KOTA PEKANBARU

Meskipun niat Wirausaha telah banyak diteliti di Barat, pertanyaan tentang penerapannya dalam pengaturan lokal masih ada. Niat generasi muda tentang kewirausahaan di Pekanbaru masih belum jelas. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menilai niat kewirausahaan di antara mahasiswa sarjana Pekanbaru. Menggunakan data dari 96 responden dengan random purposive sampling, penelitian ini menemukan bahwa niat wirausaha di kalangan mahasiswa Pekanbaru secara signifikan berasal dari faktor internal (motivasi, perilaku, orientasi kerja, kreativitas dan inovasi) dan faktor eksternal (keluarga dan masyarakat, akademik, dan teknologi. Hasil menunjukkan variabel yang digunakan dalam penelitian ini menjelaskan 66,9% dari niat kewirausahaan. Temuan ini menunjukkan bahwa lembaga pendidikan tinggi harus mengembangkan perubahan kurikulum akademik dengan fokus pada implikasi praktis dengan mengintegrasikan perubahan pola pikir, keterampilan, dan kemampuan tentang kewirausahaan dalam akademik umum untuk menumbuhkan niat kewirausahaan sarjana di Pekanbaru

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. TASPEN (PERSERO) PADANG

Iklim organisasi adalah faktor yang sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi. Sumber daya adalah faktor yang sangat penting dalam menentukan bisnis. Oleh karena itu, suatu organisasi atau perusahaan harus memiliki program untuk meningkatkan motivasi karyawan, sehingga organisasi atau perusahaan dapat dengan mudah mencapai tujuannya. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier sederhana dengan sampel karyawan PT. Taspen (Persero) padang. Hasil penelitian menyatakan bahwa iklim organisasi berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja PT. Taspen (Persero) Padang.

EVALUASI PENGEMBANGAN UMKM KABUPATEN ROKAN HULU MENGGUNAKAN BUSINES MODEL CANVAS

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di setiap negara bagian khususnya di kawasan ASEAN dihadapkan pada situasi persaingan global. Persaingan yang sangat ketat memaksa para pebisnis untuk menjadi yang terbaik. Salah satu cara yang dapat dicapai oleh perdagangan untuk dapat menjadi strategi bisnis terbaik adalah tepat, efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model bisnis kanvas dalam menciptakan strategi bisnis alternatif untuk pengembangan UMKM. Tujuan kedua adalah untuk mengetahui alternatif strategis yang tepat untuk pengembangan UMKM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan informan sebagai responden penelitian. Sumber data yang digunakan adalah pemilik usaha sebanyak 16 UMKM yang membuka usaha di pusat kota Pasir Pengaraian. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara langsung, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan kanvas model bisnis templat untuk memetakan strategi untuk upaya dan dikombinasikan dengan analisis SWOT. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian, bahwa uraian pendekatan model bisnis UMKM dengan menggunakan Business Model Canvas outline dapat dijadikan rekomendasi untuk strategi bisnis, model bisnis yang saat ini sedang berjalan mampu memenuhi Sembilan elemen dari blok pada kanvas model bisnis template. Temuan dari penelitian ini adalah tidak semua strategi bisnis UMKM dan baru saja menjalankan bisnis tanpa visi pengembangan usaha. Berdasarkan hasil analisis SWOT dapat ditemukan bahwa alternatif upaya baru dengan mengoptimalkan kekuatan internal dalam aliran pendapatan pada setiap UMKM dan melakukan pemilihan untuk segmen pelanggan yang tepat. Saran yang mungkin peneliti tunjukkan setiap UMKM harus lebih berani untuk memiliki visi untuk tumbuh dan terus berinovasi terhadap produk barang atau jasa, meningkatkan segmentasi pelanggan dan memanfaatkan pendekatan kanvas model bisnis dalam membuat strategi bisnis.

PENGELOLAAN LINGKUNGAN MELALUI EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI TAMAN NASIONAL TESSO NILO-RIAU

Ekowisata berbasis masyarakat dapat digunakan sebagai alat bagi masyarakat lokal untuk melestarikan hutan lokal mereka sendiri (hutan konservasi). Itu harus dilakukan untuk melindungi hutan dari masalah antropogenik termasuk pembalakan liar, perburuan liar, perambahan, dan kebakaran hutan. Kondisi ini juga terjadi di salah satu dari lima puluh taman nasional di Indonesia yaitu Taman Nasional Tesso Nilo (TNNP). Otoritas TNNP dan mitranya mempromosikan ekowisata berbasis komunitas untuk komunitas lokal di area TNNP. Sebagai konsekuensi dari pencarian pada solusi tunggal atau satu set dari mereka, untuk mengatasi masalah yang disebutkan di atas dan itu menjadi latar belakang penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat implementasi kegiatan ekowisata berbasis masyarakat di TNNP dan menjelaskan implikasi kegiatan ekowisata, serta membuat strategi pengembangan ekowisata di TNNP. Ini adalah studi deskriptif yang menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif untuk menentukan kondisi pengelolaan ekowisata berbasis masyarakat di zona pemanfaatan TNNP, untuk melihat implikasi yang dihasilkan dari pengelolaan ekowisata dan akhirnya membuat rekomendasi dalam bentuk strategi pengembangan ekowisata di TNNP. . Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga dalam pengelolaan ekowisata telah melakukan proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian. Masyarakat menerima banyak bantuan dari berbagai pemangku kepentingan untuk mengelola kegiatan ekowisata di zona pemanfaatan TNNP. Masyarakat telah menerapkan sebagian besar prinsip dan kriteria ekowisata berbasis masyarakat dalam kegiatan ekowisata dan masih membutuhkan perbaikan. Kegiatan ekowisata di TNNP menghasilkan manfaat positif bagi pengelolaan TNNP dan masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga. Strategi pengembangan ekowisata di TNNP membuat manajemen kolaboratif di zona pemanfaatan TNNP untuk kegiatan ekowisata berbasis masyarakat dan menggabungkan upaya konservasi in-situ dengan kegiatan ekowisata.

ANALISIS BAURAN PEMASARAN UNTUK MENGETAHUI PENYEBAB TIDAK TERCAPAINYA TARGET PENJUALAN KARTU PERDANA IM3 PADA PT. INDOSAT Tbk. CABANG PEKANBARU

In line with the rapid development of mobile phones, the competition among companies that offer cellphone cards is also called mobile operators. Currently there are 3 Global System for Mobile Communication (GSM) technology operators that have the largest market share, namely PT. Telkomsel, PT. Indosat and PT. Excelcomindo. The object of this research is PT. Indosat Pekanbaru branch. The purpose of this research is to find out the factors that have caused the achievement of IM3 starter card sales target at PT. Indosat Tbk Pekanbaru branch. Respondents from this study were students and the general public who used an IM3 starter pack for at least 3 consecutive months. The number of samples was 99 people with accidental sampling technique. The results of the study address the factors of the promotion of the IM3 prime card of PT. Indosat Tbk Pekanbaru Branch is the cause of the sales target not being achieved due to get the lowest value compared to other factors with a score of 3.64 Key Word: Product, Price, Promotion, place, Telecomunication

PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI NAV KARAOKE PEKANBARU

Berdasarkan hasil penulisan dan pengamatan penulis, dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan supervisor NAV karaoke Pekanbaru dapat diambil kesimpulan, bahwa manajemen NAV karaoke Pekanbaru telah mempersiapkan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan peraturan-peraturan bagi pelanggan dan karyawannya. Pada data demografi pengunjung yang memberikan persepsinya terhadap kualitas pelayanan NAV karaoke Pekanbaru, diketahui bahwa mayoritas berjenis kelamin laki-laki, berusia 17-27 tahun, pendidikan terakhir SMA, bertempat tinggal di Pekanbaru dan pekerjaan sebagai mahasiswa. Rata-rata pengunjung berkunjung selama 1-4 jam, memilih jenis ruangan medium, menggemari lagu pop dan berkunjung pada malam hari. Berdasarkan hasil analisa yang telah penulis dapatkan maka dapat disimpulkan bahwa persepsi pengunjung terhadap kualitas pelayanan NAV karaoke Pekanbaru secara keseluruhan adalah baik/positif. Diantara lima variabel yang di analisa, variabel yang di nilai paling baik oleh pengunjung NAV karaoke Pekanbaru adalah variabel tangible/ bukti fisik.

PENGARUH FAKTOR KEPRIBADIAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (STUDI KASUS KELOMPOK PEMUDA TANI DESA MAKMUR OKURA RUMBAI PESISIR)

Menjadi seorang pengusaha, bekerja sendiri,mengatur, mengelola,dan bertanggung jawab untuk bisnis, menawarkan tantangan pribadi yang besar karena individu bekerja dengan orang lain, lebih suka menjadi karyawan, dan bekerja untuk orang lain. Diera milineal saat ini sudah saatnya pemuda memiliki pemikiran yang kreatif dan inovatif, dengan latarbelakang tersebut maka perlu diadakannya penelitian pengaruh faktor kepribadian dan faktor lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha dikelompok pemuda tani desa Makmur Okura Kecamatan Rumbai Pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Faktor kepribadian dan Faktor Keluarga terhadap minat berwirausaha, baik secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota kelompok pemuda tani Desa Makmur Okura kecamatan Rumbai Pesisir .Adapun tehnik pengumpulan data dengan angket, dokumentasi, wawancara. Metode analisis yang digunakan dengan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar anggota kelompok tani pelajar SMA dan SMK.hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kepribadian, faktor keluaraga secara bersama sama (simultan) mempunyai pengaruh terhadap minat berwirausaha , Sedangkan secara parsial tidak ada pengaruh faktor kepribadian terhadap Minat berwirausaha begitu juga untuk faktor keluarga tidak berpengaruh terhadap minat berwirausaha, terdapat korelasi antara faktor kepribadian, faktor keluarga terhadap minat berwirausaha yaitu sebesar 51,0 %. R square sebesar 0,260 yang artinya bahwa variabel independen (kepribadian dan keluarga) memberikan pengaruh sebesar 26 % terhadap minat berwirausaha, dan sisanya 74 % dipengaruhi oleh faktor lain.

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH BIMBINGAN BELAJAR PADA LEMBAGA PENDIDIKAN GANESHA OPERATION DI PEKANBARU

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Memilih Bimbingan Belajar Pada Lembaga Pendidikan Ganesha Operation di Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan pada siswa bimbingan belajar Ganesha Operation di Pekanbaru. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuisioner dan filed Research yang terdiri dari observasi dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini diambil dari jumlah siswa sebanyak 71 orang responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linear sederhana yang mentabulasikan data dari kuisioner dengan menggunakan skala likert. Hasil dari penelitian ini bahwa brand image berpengaruh signifikan terhadap keputusan memilih bimbingan belajar pada Ganesha Operation, dengan keputusan pembelian sebesar 89,50% ditentukan oleh variabel brand image sedangkan sisanya sebesar 10,50% ditentukan oleh variabel lain di luar penelitian.

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP PEMBELI PRODUK INDOMIE DI KECAMATAN KABUPATEN KAMPAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh faktor-faktor bauran pemasaran seperti harga, distribusi, dan promosi terhadap pembelian produk Indomie di Kecamatan Kabupaten Kampar. keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap suatu produk. Setiap produsen pasti menjalankan berbagai strategi agar konsumen memutuskan untuk memberli produknya. Pengujian hipotesis menggunakan Chi Kuadrat dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang sampel. Pengambilan sampel menggunakan teknik insidental sampling yaitu dengan cara memilih siapa saja yang sedang berada pada objek penelitian. Berdasarkan hasil analisis hipotesis dan hubungan antara variabel, variabel harga, distribusi dan promosi secara parsial dan simultan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk, faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian Indomie adalah variabel promosi dan distribusi dengan nilai contingency 0,727. Kata Kunci : Bauran Pemasaran, Keputusan Pembelian