EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

63
(FIVE YEARS 61)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By FISIP UPN Veteran Jakarta

2656-050x

2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 136-145
Author(s):  
Veranus Sidharta ◽  
Wenny Maya Arlena ◽  
Eko Wahyono ◽  
Doddy Wihard

Masih adanya paradigma masyarakat terhadap sampah yang menganggap sampah merupakan barang tidak berguna dan perlu dibuang menambah jumlah penumpukan sampah semakin meningkat dari waktu ke waktu. Merubah paradigma masyarakat terhadap sampah perlu adanya  edukasi dan pemahaman terkait adanya manfaat yang dihasilkan dari sampah dalam suatu pengelolaan yang baik sehingga dapat tercipta kesadaran kritis serta partisipasi dalam penanganan sampah. Pengelolaan sampah melalui penyadaran kritis masyarakat akan membangun sistem sosial masyarakat terhadap perilaku dan perubahan sosial. Penelitian ini bertujuan memberikan solusi yang dapat menjadi kontribusi dalam strategi pendampingan dalam pengelolaan sampah. Kesimpulannya pengelolaan sampah di perkotaan memerlukan partisipasi yang aktif dari masyarakat. Keaktifan masyarakat ini mampu di dorong oleh aktor lokal yang memiliki keteladanan dan daya juang dalam mengelola sampah.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 124-135
Author(s):  
Rizqi Nur Arieska Putri ◽  
Pundra Rengga Andhita

Dampak destruktif dari pandemi covid-19 telah menyentuh berbagai sektor kehidupan manusia, salah satunya adalah sektor pariwisata. Hal inilah yang juga dialami oleh pengelola Wisata Dam Jati yang terletak di desa Goranggareng, Nguntoronadi, Kabupaten Magetan. Krisis yang diakibatkan pandemi covid-19 berpotensi besar berdampak pada krisis fiannasia yang akan berimplikasi juga pad akesejahteraan masyarakat skeitar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang menitikberatkan pada wawancara mendalam, observasi dan studi literasi. Penelitian ini menitikberatkan pada strategi komunikasi krisis yang dilakukan pengelola Wisata Dam Jati dalam menghadapi pandemi covid-19 dengan pendekatan Situational Crisis Communication Theory (SCCT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menyikpai krisis, pengelola tempat Wisata Dam Jati melakukan pendekatan SCCT yang diawali dengan pemetaan terhadap jenis krisis, penyusunan strategi melalui justification dan compensation hingga pada soliditas pengelolaan internal organisasi. Melalui penelusuran terhadap ketiganya pengelola Wisata Dam Jati berhasil menuai hasil positif. Ini terlihat dari adanya kenaikan jumlah pengunjung dalam rentang waktu tertentu. Kenaikan itu juga yang berimplikasi pada pendapatan finansial organisasi. Dengan adanya pendapatan finansial, pengelola Wisata Dam Jati berhasil mencegah potensi destruktif lain yang diakibatkan pandemi covid-19. Namun untuk menjaga simultansi ketahanan organisasi dalam menghadapi krisis, pengelola sudah harus mulai membangun komunikasi yang intensif dan masif dengan berbagai pihak di luar organisasi seperti pemerintah, swasta dan media massa. Ini penting karena hasil akhir dari pandemi covid-19 belum bisa diprediksi dengan tepat. Pelibatan berbagai pihak dapat meringankan dampak krisis yang dialami oleh organsasi.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 111-123
Author(s):  
Vina Mahdalena ◽  
Lusia Handayani
Keyword(s):  

Dalam perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia, wilayah DKI Jakarta dan Jawa Timur menjadi penyumbang tertinggi yang menjadikan semua area dalam provinsi ini dikategori sebagai zona merah. Bagaimana kemudian memfasilitasi media sosialisasi yang paling efektif untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai PHBS khususnya cuci tangan pakai sabun? Dalam penelitian ini kami berusaha untuk membuat eksperimen dengan menggunakan dua kelompok, satu kelompok perlakuan dengan music video (MV) dan satu kelompok kontrol dengan poster. Hasil penelitian menunjukkan baik poster dan video musik memiliki efektivitas yang tinggi dalam mengubah perilaku siswa mengenai PHBS mencuci tangan. Hasil uji tes akhir tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata pada kedua media tersebut walaupun pada video musik memiliki skor yang lebih tinggi daripada media poster. Saran yang dapat diberikan tim peneliti untuk pemerintah dalam memberikan kampanye program gerakan masyarakat adalah memaksimalkan pemanfaatan media baik visual maupun audio visual seperti video musik yang semakin mudah untuk dirancang dan didesain sesuai dengan responden atau target sasaran.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 75-86
Author(s):  
Mutia Rahmi Pratiwi Dzuha Hening Y.
Keyword(s):  

KONTEN MEDIA EDUKASI ANAK BERBASIS SELF CONCEPT THEORY


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 87-99
Author(s):  
Helda Handayani Sadeli ◽  
Zainal Abidin ◽  
Luluatu Nayiroh
Keyword(s):  

Iklan Biskuat versi My Buddy merupakan iklan yang menampilkan sisi Hardiness atau kepribadian tangguh dalam tokoh pemeran utama yaitu anak tunarungu. Iklan Biskuat versi My Buddy berbeda dari iklan-iklan sebelumnya, sosok anak tunarungu yang memperlihatkan kekuatan hati dan menahan diri ketika mengalami bullying di sekolah pada tingkat Sekolah Dasar (SD). Saat ini marak terjadinya kasus pembulyan di indonesia terutama pada anak sekolah. Dengan adanya iklan Biskuat ini mengajarkan bagaimana kita untuk bersikap dan melawan pembulyan dengan kepribadian yang tangguh. Berdasarkan pernyataan di atas peneliti tertarik untuk melakukan peneleitian iklan ini dengan judul Representasi Makna Hardiness dalam Iklan Biskuat versi My Buddy. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui makna denotasi, konotasi, dan mitos mengenai Hardiness yang dipresentasikan oleh iklan Biskuat versi My Buddy. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini bahwa Hardiness adalah kepribadian tangguh yang mampu menahan setiap tekanan dalam diri setiap individu, selain itu orang yang mengalami difabel tidak berarti lemah, terlihat kuat dan berani tidak mesti menyakiti orang lain dan peran orang tua dalam tumbuh kembang pada anak sangat dibutuhkan


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 60-74
Author(s):  
Caecilia Santi Praharsiwi

Tulisan ini berupaya mengkaji dinamika social enterprise (SE) sebagai organisasi hybrid dalam bernegosiasi dengan komunitas yang dibina. AGRADAYA yang menjadi subjek dalam penelitian ini masuk dalam kategori SE dimana setiap proses produksi barangnya bergantung pada relasi mereka dengan komunitas petani rempah yang dibina menjadi supplier. Model bisnis ini membuat relasi SE dengan komunitasnya bukan hanya berwujud filantropis, melainkan juga bercampur dengan bisnis. Organisasi hybrid yaitu SE dengan misi profit dan non-profit mengalami dinamika yang unik ketika dalam melaksanakan program pendampingan kepada komunitas petani, harus menghadapi dinamika negosiasi demi mendapatkan sumber daya rempah kering yang dibutuhkan. Penelitian ini menemukan bahwa dinamika negosiasi yang muncul kemudian dipengaruhi oleh posisi komunitas petani sebagai stakeholder dengan atribut dominant yang memiliki power dan legitimacy sehingga Agradaya harus hati-hati agar relasinya tetap terjaga. Meskipun SE berusaha menerapkan kesetaraan dalam menjalin relasinya, pemberdayaan komunitas masih menjadi tantangan besar bagi organisasi hybrid untuk terus berjalan dengan misi profit, people, and planet.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 44-59
Author(s):  
Gunawan Wiradharma ◽  
Poppy Ruliana ◽  
Guntur Freddy Prisanto

Pandemi Covid-19 telah berdampak ke semua aspek kehidupan, seperti bidang pendidikan. Penyelenggaraan perkuliahan pada tahun 2020 dilakukan secara daring sehingga memerlukan media pembelajaran daring, baik bersifat sinkronus maupun asinkronus sesuai kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis persepsi pemanfaatan media pembelajaran daring yang digunakan dalam proses belajar mengajar selama pandemi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Technology Acceptance Model dari Davis. Penelitian ini dilakukan dengan survei kepada 225 mahasiswa semester 3 tahun ajaran 2020/2021. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan survei online dengan menggunakan pengisian kuesioner melalui google form terhadap responden yang merupakan mahasiswa program studi ilmu komunikasi Universitas Pakuan, Bogor. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan structural equation model (SEM) partial least square (PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata variabel persepsi kegunaan menggunakan teknologi (perceived usefulness) terhadap variabel persepsi kemudahan dalam menggunakan teknologi (perceived ease of use); terdapat pengaruh nyata persepsi kemudahan dalam menggunakan teknologi (perceived ease of use) terhadap variabel sikap (attitude); dan terdapat pengaruh nyata variabel sikap (attitude) terhadap penerimaan media (intention to use).


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 100-110
Author(s):  
Rizkiya Ayu Maulida ◽  
Uljanatunnisa Uljanatunnisa ◽  
Vinta Sevilla

Perseteruan antara KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) dengan Djarum Foundation mengenai tuduhan eksploitasi anak pada audisi PB Djarum telah memberikan publisitas yang kurang baik kepada PT Djarum. Terlebih, kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan pada perusahaan rokok sering dipandang hanya sebagai upaya semata untuk menutupi kerugian yang disebabkan oleh produk rokok. Publisitas merupakan salah satu alat untuk membangun citra dari perusahaan. Kegiatan publisitas dapat dikatakan adalah upaya untuk membentuk citra melalui dukungan pihaak ketiga, yaitu media massa. Akan tetapi, pada kasus ini, publisitas yang muncul adalah justru berasal dari berita yang kurang baik mengenai perusahaan. Pada penelitian ini, tim peneliti ingin menggali pengaruh publisitas yang diperoleh dari konflik antara KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) dan Djarum Foundation terhadap citra PT Djarum sebagai perusahaan rokok. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode surveI. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa S1 Prodi Ilmu Komunikasi, UPN Veteran Jakarta, angkatan 2017-2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberitaan mengenai perseteruan KPAI dengan Djarum justru memberikan pengaruh positif pada citra yang dibangun oleh PT Djarum. Hal ini menunjukkan bahwa publisitas yang kurang baik mengenai perusahaan tidak selalu memberikan dampak negatif terhadap citra perusahaan.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 33-43
Author(s):  
Sri Desti Purwatiningsih

Maraknya usaha rintisan startup yang banyak dibangun oleh kaum milenian disaat terjadinya pandemi Covid-19 yang melanda hampir di seluruh negara di dunia saat ini telah ikut membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.   Kampanye pemasaran digital melalui micro influencer juga telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital. Peran micro celebrity sebagai influencer dalam usaha startup semakin meramaikan dunia pemasaran digital. Berbagai online shop maupun marketplace baru bermunculan, kaum milenial yang menguasai teknologi mulai menciptakan konten-konten kreatif serta perangkat yang mumpuni untuk mendukung persaingan di dunia e-commerce. Penelitian ini menggunakan Systematic Literature Review (SLR) atau kajian studi kepustakaan, yaitu metode penelitian untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan interpretasi terhadap semua hasil penelitian yang relevan terkait pertanyaan penelitian tertentu, topik tertentu, atau fenomena yang menjadi perhatian penulis.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 24-32
Author(s):  
Herman herman Herman
Keyword(s):  

Pembahasan Rancangan Undang-Undang Nomor. 32/2002 mengenai penyiaran berlangsung dari 2017 hingga saat ini, DPR sebagai pengusul berkomitmen RUU tersebut mutlak disahkan periode DPR 2019-2024. Berlarut-larutnya pembahasan terletak pada tata cara perpindahan dari analog ke digital, dimana masing-masing fraksi memiliki kepentingan. Selain itu DPR juga berpegang pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 terkait Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, sehingga perdebatan antara kepentingan dan peraturan perundang-undangan di DPR menjadi faktor yang sulit disatukan. Melalui studi kualitatif ke lapangan didapatkan bahwa berlarut-larutnya pembahasan RUU terletak pada regulasi di DPR dan perbedaan pandangan terkait penyelenggara multiplexing. Melalui Teori Strukturasi Anthony Giddens dan stategi penelitian yang ditetapkan dapat dilihat peran struktur dan agen dalam pembentukan RUU tersebut, dimana strukturasi dapat dibaca bahwa tindakan-tindakan sosial itu selalu bergulir dari waktu ke waktu, kapanpun dan dimanapun, sehingga menimbulkan perubahan-perubahan sosial dan tindakan sosial, hal tersebut dapat diamati dari dua konsep besar, yakni agen dan struktur. Agen bisa individu bisa institusi bisa apapun, sedangkan struktur terdiri dari komponen rule dan resources


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document