Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

47
(FIVE YEARS 32)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By HK-Publishing

2685-0079, 2597-4971

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 138-150
Author(s):  
Ronald Al Kausar ◽  
Rina Yulianti ◽  
Titi Stiawati

Pengentasan angka kemiskinan menjadi perhatian dan fokus Pemerintah Daerah Kota Cilegon sebagai upaya implementasi fungsi pemerintahan dalam hal pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan kepada  masyarakat. Melihat tingkat kemiskinan dalam hal adanya rumah tidak layak huni di Kota Cilegon. Tentu saja, pemerintah daerah melakukan upaya untuk mengatasinya dengan mengeluarkan suatu kebijakan yang tertuang dalam bentuk program. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu implementasi kebijakan yang dikemukakan oleh Hill dan Hupe yang terdiri dari tiga aspek dalam mengelola implementasi kebijakan yaitu mengelola proses kebijakan, mengelola hubungan antar organisasi dan mengelola hubungan internal dan eksternal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan informan dengan menggunakan teknik purposif. Berdasarkan hasil penelitian, program rehabilitasi rumah tidak layak huni di Kota Cilegon belum sepenuhnya berjalan secara maksimal dalam tataran realisasi pengerjaan pembangunan. Program bantuan yang ditujukan untuk masyarakat miskin dengan memberikan bantuan keuangan dalam bentuk stimulan yang bersifat swadaya, dimana masyarakat  dituntut untuk membangun secara swadaya berdasarkan prakarsa masyarakat atau pemerintah dengan pendekatan berbasis pemberdayaan masyarakat, sehingga terwujudnya harapan dan kesejahteraan masyarakat.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 123-137
Author(s):  
Siti Rohayati ◽  
Leo Agustino ◽  
Rina Yulianti

Angka kelahiran yang cukup tinggi menjadi permasalahan Kota Serang dari tahun ke tahun sehingga menyebabkan pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali. Faktor tersebutlah yang melatarbelakangi Program Kampung KB. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang merupakan penanggung jawab utama masalah KB di Kota Serang. Oleh karena itu, DP3AKB telah mengutus Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) untuk melaksanakan program KB di tingkat kecamatan. PLKB membentuk Pengelola Program Kampung  KB  (PPK KB) agar desa dapat bekerjasama dalam mencari dan mendaftarkan akseptor KB dengan turun langsung ke lapangan. Permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan Program kampung KB di Kelurahan Nyapah Kecamatan Walantaka adalah: kurangnya kesadaran masyarakat yang termasuk dalam Pasangan Usia Subur (PUS) yang belum menjadi peserta KB, kurangnya jumlah dan kuantitas SDM petugas di Kampung  KB  Kelurahan Nyapah Kecamatan Walantaka, kurangnya fasilitas kesehatan yang ada di kampung Keluarga Berencana, kurangnya kompetensi Pokja sebagai pelaksana. Pengorganisasian kampung KB di Kelurahan Nyapah Kecamatan Walantaka, dan peran serta masyarakat dalam program kampung KB di Kelurahan Nyapah belum maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan Program Kampung Keluarga Berencana di Kelurahan Nyapah Kecamatan Walantaka Kota Serang.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 110-122
Author(s):  
Dida Daniarsyah ◽  
Lucky Rizky Rachmadi ◽  
Ipah Ema Jumiati

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kinerja implementasi pemberantasan Illegal, Unreported, Unregulated Fishing (IUUF) menuju Legal, Reported, Regulated Fishing (LRRF) di Indonesia. Potensi sumber daya ikan sebesar 1.772 triliun terancam musnah dengan masifnya IUUF. Pemberantasan IUUF telah dilaksanakan secara intensif mulai dari tahun 2015. Akan tetapi, IUUF masih masif di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia. Metode penelitian dilakukan dengan studi literatur, temuan data-data sekunder, wawancara dilakukan dengan snowball kepada narasumber dan informan pemilik otoritas dan praktisi yang terkait dengan praktek pemberantasan IUUF. Hasil penelitian pemberantasan IUUF melalui pemberian sanksi penenggelaman efektif membuat terapi kejut tapi tidak menimbulkan efek jera, internalisasi penyadartahuan kepada nelayan dan pelaku usaha, penguatan sarana dan prasarana pengawasan, dan penguatan peran Indonesia di Kawasan ASEAN diprediksi efektif dalam mengatasi IUUF menjadi LRRF. Kata kunci: Efektivitas, IUUF, LRRF


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 100-109
Author(s):  
MUHAMMAD FAJAR

Akibat kebutuhan indikator dan data ekonomi secara terkini, maka diperlukan estimasi yang mencerminkan kondisi perekonomian daerah dalam masa pandemi COVID-19. Oleh karena itu, tujuan paper ini adalah untuk menghasilkan estimasi matriks transaksi antar sektor yang merupakan bagian dari tabel input-output. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tabel input-output tahun 2016 dan PDRB tahun 2020 yang bersumber Badan Pusat Statistik Provinsi Banten. Metode yang digunakan untuk estimasi adalah matrix transformation technique. Hasil penelitian ini menunjukkan metode matrix transformation technique (MTT) mudah diterapkan dengan data yang terbatas. Adapun matriks transaksi antar sektor hasil estimasi dengan MTT mampu menyerap informasi terkini. Walaupun, masih ada informasi lama tentang struktur yang termuat didalamnya. Berdasarkan perbandingan antara matriks transaksi antar sektor tahun 2020 hasil estimasi terhadap matriks transaksi antar sektor tahun 2016, terlihat dampak COVID-19 menurunkan kinerja produksi pada berbagai sektor.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 71-85
Author(s):  
Agus Aan Hermawan ◽  
Yana Suharyana

Praktik politik uang hingga saat ini masih menjadi perhatian dalam pembangunan demokratisasi di Indonesia khusunya di Provinsi Banten. Penelitian ini bertujuan mengkaji mengenai fenomena modus praktik politik uang pada pilkada serentak tahun 2018 – 2020 di Provinsi Banten. Teori yang digunakan adalah teori pertukaran sosial (social ekchange theory). Metode penelitian dengan pendekatan kualitatif, dimana pengambilan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa dorongan praktik politik uang pada pilkada serentak Tahun 2018 – 2020 di Provinsi Banten, dipicu oleh rendahanya kemampuan ekonomi masyarakat, sehingga dengan perilaku rasional untung ruginya, warga masyarakat sebagai pemilih menganggap bahwa praktik politik uang dianggap hal biasa yang merupakan hal wajar dalam setiap kontestasi pemilihan, dengan situasi kondisi masyarakat yang membutuhkan kecukupan ekonomi. Dengan demikian, rasa penolakan terhadap praktik politik uang masih kecil dilakukan oleh warga masyarakat sebagai pemilih, yang terdesak oleh kondisi ekonomi yang semakin sulit dan terpuruk.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 86-99
Author(s):  
Awan Dharmawan ◽  
Dimas Handrianto

ABSTRAK  Himpitan ekonomi yang dialami oleh para nelayan tangkap di PPN karangantu Kota Serang, Banten memaksa para nelayan tangkap bergerak dengan memanfaatkan baiknya sarana dan infrastruktur serta mengembangkan potensi untuk pembangunan pariwisata . Hal tersebut dilakukan demi kelangsungan hidup dan perbaikan tingkat perekonomian . Dengan kondisi tersebut maka dilakukan penelitian yang ber tujuan mengkaji strategi pemberdayaan yang dilakukan oleh nelayan tangkap dalam meningkatkan pendapatan melalui pembangunan pariwisata di PPN Karangantu. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang bersifat desktriptif. Untuk menjawab permasalahan yang ada, dilakukan penyusunan strategi beradasarkan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pemberdayaan nelayan tangkap dalam meningkatkan pendapatannya melalui pembangunan pariwisata di PPN Karangantu membutuhkan partisipasi dan dukungan aktif dari pihak PPN Karangantu, Pemerintah Kota Serang, Tokoh Masyarakat serta Aparatur Negara , sehinga PPN Karangantu bisa menjadi tujuan wisata yang lebih menarik disertai pembenahan dan pengelolaan sarana dan fasilitas yang lebih baik lagi. Key words : Empowerment, Fisherman Capture, Strategy Tourism Development    


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 57-70
Author(s):  
Andjar Prasetyo ◽  
Muh. Sofyan Budiarto

Industri kecil menengah pengolahan menjadi salah satu target yang direncanakan dalam Rencana Pembangunan Industri Kota Magelang tahun 2019-2039. Tujuan studi untuk menganalisis strategi substantif yang dibutuhkan dalam mencapat target yang direncanakan melalui pendekatan pemantauan dan pengawasan. Metode penelitian menggunakan kualitatif yang dideskripsikan berdasarkan data sekunder yang telah diperoleh dari beberapa publikasi yang mendukung proses analisis pemantauan dan pengawasan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi data sekunder yang berasal dari tahun 2019 dengan enam parameter yang terdiri dari Rencana kerja tahunan, Rencana dan kerangka kerja pemantauan dan pengawasan, Alat pemantauan dan pengawasan dan sistem pengumpulan data, Analisis, diseminasi dan penggunaan data pemantauan dan pengawasan dan Evaluasi berkontribusi pada pembelajaran organisasi. Hasilnya dibutuhkan proses pemantauan dan pengawasan yang terstrata sebagai strategi substantif bagi produk unggulan pengolahan industri kecil menengah untuk memberikan deskripsi kuantitatif terhadap perkembangan yang telah dicapai dan relevan dengan Rencana Pembangunan Industri Kota Magelang tahun 2019-2029. Parameter yang digunakan dalam studi ini dapat menjadi rekomendasi dalam pelaksanaan pemantauan dan pengawasan untuk produk lainnya. ABSTRACT The small and medium processing industry is one of the targets planned in the Magelang City Industrial Development Plan for 2019-2039. The purpose of the study is to analyze the substantive strategies needed to achieve the planned targets through a monitoring and supervision approach. The research method uses qualitative which is described based on secondary data that has been obtained from several publications that support the process of monitoring and monitoring analysis. The data collection method is carried out by observing secondary data originating from 2019 with six parameters consisting of an annual work plan, monitoring and supervision plans and frameworks, monitoring and supervision tools and data collection systems, analysis, dissemination and use of monitoring and supervision data and Evaluation contributes to organizational learning. As a result, a stratified monitoring and supervision process is needed as a substantive strategy for superior products of small and medium industries processing to provide a quantitative description of the developments that have been achieved and are relevant to the Magelang City Industrial Development Plan for 2019-2029. The parameters used in this study can be a recommendation in the implementation of monitoring and supervision for other products.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 47-55
Author(s):  
Yunia Rahayuningsih

Tanaman porang memiliki nilai ekonomis tinggi yang potensial sebagai sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dan komoditas ekspor. Namun, salah satu kendala terbesar ekspor porang terletak pada keterbatasan pasokan bahan baku. Di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, porang sudah banyak dibudidayakan, akan tetapi masih banyak petani yang ragu untuk menanam  porang dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usaha tani porang sehingga diketahui nilai efisiensi dan kelayakannya. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2021 di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi pustaka. Selanjutnya data dianalisis dengan rumusan R/C Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani porang di Kecamatan Mancak Kabupaten Serang sudah efisien dan layak dikembangkan dengan nilai R/C Ratio sebesar 3,72 yang artinya setiap 1 rupiah pengeluaran petani untuk usahatani porang, akan mendapatkan penerimaan sebesar 3,72 rupiah.    


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 34-46
Author(s):  
Anis Masyruroh Masyruroh

Sumber Pendapatan Asli Daerah salah satunya adalah pajak dan retribusi, karena memiliki peran yang sangat penting dalam penyelenggaraan pemerintah, baik dalam pembangunan maupun peningkatan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan 1). Untuk mengetahui pengaruh pajak  terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Serang, 2) Untuk mengetahui pengaruh retribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Serang. 2). 3) Untuk mengetahui pengaruh retribusi dan pajak daerah terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Serang. Data penelitian ini adalah data runtut waktu (time series). Data yang digunakan yaitu data sekunder tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. Metode  penelitian menggunakan metode  kausatif,  merupakan    penelitian    yang    menganalisis pengaruh antara variabel dependen  dan  variable independen. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Retribusi berpengaruh terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Serang karena nilai Sig sebesar  0,008 < dari 0,05, 2) Pajak Daerah berpengaruh terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Serang karena nilai Sig sebesar 0,027 < dari 0,05, 3) Retribusi Daerah dan Pajak Daerah secara bersama-sama  berpengaruh terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Serang karena nilai bahwa nilai Sig. 0,047  < dari 0,05.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 24-33
Author(s):  
Noviar Noviar

ABSTRAK Pelimpahan kewenangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk menyelenggarakan hampir seluruh fungsi pemerintahan telah menyebabkan kebijakan pembangunan ekonomi disetiap daerah berbeda, mengingat kemajuan dan pertumbuhan ekonomi serta pendapatan perkapita di setiap wilayah juga berbeda-beda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat ketimpangan pembangunan ekonomi dan menentukan klasifikasi wilayah kabupaten/kota di Banten periode tahun 2016-2020 menggunakan pendekatan Indeks Williamson dan Tipologi Klassen. Dari hasil penghitungan Indeks Williamson selama tahun 2016-2020, menunjukkan angka indeks yang selalu berada diatas angka 0,7 dan mendekati angka 1, kondisi ini menunjukkan bahwa ketimpangan pembangunan ekonomi antarkabupaten/kota di Provinsi Banten tidak merata dan terjadi ketimpangan yang cukup tinggi antarkabupaten/kota. Perbedaan konsentrasi kegiatan ekonomi wilayah menjadi salahsatu penyebab tingginya ketimpangan pembangunan ekonomi daerah. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisis Tipologi Klassen, disimpulkan bahwa sebagian besar kabupaten/kota di Banten pada periode 2016-2020 termasuk klasifikasi daerah yang cepat berkembang, yaitu sebanyak 5 (lima) kabupaten/kota. Selain itu, ada satu daerah termasuk klasifikasi cepat maju dan tumbuh pesat, satu daerah termasuk klasifikasi daerah maju tetapi tertekan, bahkan masih ada daerah yang dibawah rata-rata Provinsi Banten yang masuk kategori daerah  relatif tertinggal.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document