Jurnal Riset Komunikasi
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

76
(FIVE YEARS 52)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Jurnal ASPIKOM

2615-0948, 2615-0875

2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 313-328
Author(s):  
Yudi Daherman ◽  
Fatmawati Moekahar

Pelaksanaan public speaking menjadi bagian terpenting saat tampil memberikan informasi kepada audiencenya, sehingga perkembangan ilmu pengetahuan tentang Storytelling memiliki pengaruh dalam proses pembelajaran perkuliahan public speaking mahasiswa. Mengingat proses yang dilalui mahasiswa dalam prakteknya yang akan dilaksanakan secara simultan, berbagai metode dalam praktek sudah dilaksanakan, dan salah satunya mahasiswa bisa mengembangkan diri dengan menggunakan metode storytelling. Penelitian ini bertujuan mencari pengaruh metode storytelling terhadap kemampuan public speaking mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi di kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan desain Explanatory Survey Method. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh storytelling terhadap kemampuan public speaking mahasiswa, menunjukan pada kategori tinggi. Artinya semakin sering mahasiswa dalam praktek public speaking menggunakan metode storytelling akan membawa dampak pada praktek public speakingnya. Melalui uji signifikansi metode storytelling dan kemampuan public speaking mahasiswa memiliki hubungan yang signifikan. Mahasiswa Ilmu Komunikasi akan menghadapi tantangan era modernisasi saat ini dengan mengembangkan metode storytelling digital. Masyarakat modern saat ini sudah terkontaminasi dengan semua kegiatan digital. Sehingga penampilan public speaking juga dituntut bergabung dalam prakteknya.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 293-312
Author(s):  
RR. Pramesthi Ratnaningtyas
Keyword(s):  

Penelitian bertujuan melihat penggambaran perempuan berhijab dari berbagai negara yang mendapatkan diskriminasi pada Artikel Hijab Wolipop sepanjang tahun 2019. Ditemukan 18 artikel terkait peristiwa diskriminasi, penolakan, larangan yang dihadapi Muslimah di dunia. Artikel tersebut dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis wacana Michel Foucault. Dua fokus utama wacana Foucault adalah produksi wacana dan wacana yang terpinggirkan. Hasil penelitian menemukan, Wolipop mengkonstruksikan hijabers masih berada di ranah perjuangan untuk mempertahankan pilihan berbusana, sekaligus mendapatkan hak atau mencapai posisi dan cita-cita yang ingin diwujudkan, meskipun kerap menjadi target kekerasan. Mengenakan hijab merupakan perjuangan hak bagi perempuan muslim di beberapa negara. Bukan hanya berkaitan dengan agama tapi juga cara hidup dan segala hal yang diyakini secara spiritual, walaupun kekuatan untuk melanggengkan steriotipe terhadap hijabers tidak dipersoalkan.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 275-292
Author(s):  
Fajar Kurnia Ilahi ◽  
Khairul Syafuddin
Keyword(s):  

Keterbatasan gerak dan waktu luang yang banyak selama pandemi berdampak pada konsumsi media setiap indvidu. kebutuhan pemberitaan atau informasi baru di berbagai daerah membuat individu semakin intens berselancar di berbagai media pemberitaan online. Dengan demikian, konsumsi media online setiap orang mengalami perubahan dan memunculkan adanya tren baru selama pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana konsumsi pemberitaan mahasiswa Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Bengkalis (IPRY-KB) melalui media online terhadap pemberitaan lokal di Yogyakarta selama pandemi Covid-19 berdasarkan media yang digunakan, durasi ketika mengkonsumsi, hingga konten pemberitaan yang sering dikonsumsi. Penelitian ini menggunakan teori ketergantungan, Metode kualitatif, dan teknik purposive sampling dengan memilih 5 orang mahasiswa IPRY-KB sebagai informan. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi media mahasiswa IPRY-KB tentang pemberitaan lokal Yogyakarta dikala pandemi Covid-19; pertama, media yang digunakan adalah media online berskala nasional maupun media lokal Yogyakarta; kedua, durasi yang digunakan dalam mengakses pemberitaan yaitu 5 hingga 20 menit;ketiga, Pemberitaan seputar Covid-19 menjadi topik yang paling sering diakses dan dikonsumsi. Pemberitaan di media online dianggap lebih memberikan kemudahan bagi para mahasiswa IPRY-KB sehingga mereka memilih sumber informasi dari media online. Penggunaan media online juga menjadi bagian dari budaya generasi milenial yang menginginkan serba cepat, termasuk dalam mendapatkan informasi.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 261-274
Author(s):  
Arif Taufiq Nugroho

Perkembangan teknologi digital telah memengaruhi berbagai bidang, termasuk bidang pemasaran. Gamifikasi sebagai hasil dari perkembangan teknologi digital yang memadukan strategi manajemen bisnis, dinamika permainan, dan pemrograman komputer diterapkan oleh Liga Premier Inggris dalam bentuk game Fantasy Premier League (FPL). Penelitian ini menggali bagaimana FPL dilihat dari prespektif pemasaran melalui pengalaman pemainnya di Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomologi dan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel yang diteliti merupakan empat orang pengguna FPL. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara semi terstruktur yang kemudian diolah melalui proses coding. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengalaman pengguna FPL menghasilkan motivasi intrinsik untuk menonton Liga Premier Inggris dan mengajak orang lain bermain FPL. Dari penelitian ini secara garis besar dapat disimpulkan bahwa FPL meningkatkan Purchase, Engagement, Advocate, dan Brand Awareness dari Liga Premier Inggris. Gamifikasi FPL telah mempraktekkan pemasaran 4.0 yang memperkuat hubungan daring dan hubungan luring antar pelanggan.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 247-260
Author(s):  
Dewa Ayu Diah Angendari

Saat krisis kesehatan Covid-19 merebak tingkat ketidakpastian di masyarakat semakin tinggi. Pemerintah memiliki tanggungjawab untuk mengurangi ketidakpastian dengan memberikan pesan yang tepat kepada publik terdampak. Di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan satuan gugus tugas Covid-19 (Satgas Covid-19) menjadi dua instansi yang secara aktif memberikan informasi terkait Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara deskriptif pesan yang disampaikan oleh kedua instansi terkait dengan Covid-19 melalui metode konten analisis. Hasil penelitian menemukan bahwa baik Kemenkes maupun Satgas Covid-19 memberikan penekanan pada pesan terkait upaya yang dilakukan pemerintah untuk menangani penyebaran Covid-19, perkembangan angka kasus, dan anjuran adopsi protokol kesehatan. Namun, kedua instansi tidak memberi porsi yang cukup terhadap pesan yang menjelaskan situasi krisis yang sedang dan ekspresi simpati kepada publik. Padahal penjelasan terkait situasi dapat mendorong publik untuk mengadopsi anjuran pemerintah, sementara ekspresi simpati diperlukan dalam situasi krisis untuk memberi rasa aman di tengah ketidakpastian.  


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 232-246
Author(s):  
Toni Hartono ◽  
Febby Amelia Trisakti ◽  
Gista Aprilia
Keyword(s):  

Artikel ini hendak mendiskusikan eksistensi inovasi baru yang digagas pemerintah Kota Pekanbaru, yakni produk Smart Card Madani. Smart Card Madani merupakan salah satu inovasi dari program Smart City yang digadang-gadang mampu menjadi solusi permasalahan masyarakat perkotaan. Program ini dicanangkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru sejak tahun 2017. Smart Card Madani merupakan inovasi pemerintah Kota Pekanbaru yang diatur dalam UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bab XXI bertajuk Inovasi daerah pasal 386-390. Dalam undang-undang tersebut dikatakan bahwa pemerintah daerah harus melakukan inovasi yang menunjang pembangunan daerah. Program ini diyakini bisa menyelesaikan berbagai masalah perkotaan seperti pelayanan publik, kemacetan, penumpukan sampah, dan keamanan warga. Artikel ini disajikan untuk menjawab permasalahan yang terjadi pada masayarakat Kota Pekanbaru terkait penggunaan Smart Card Madani. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil studi ini menunjukkan bahwa inovasi program Smart Card Madani membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan publik berbasis teknologi seperti mengganti uang tunai menjadi uang elektronik, sebagai alat transasksi nontunai di lembaga pendidikan, bandara, dan supermarket, serta sebagai alat untuk absensi bagi Aparatur Sipil Negara pemerintahan Kota Pekanbaru.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 179-197
Author(s):  
Wiliem Lesmana ◽  
Rustono Farady Marta ◽  
Sulaiman Girivirya

In the midst of Indonesian society which is full of diversity, so there needs to be a sense of tolerance and respect for these differences in order to maintain the integrity of the nation, where this is in line with Buddhist teachings which also teach to be able to live in people’s lives so that the desired state of peace and prosperity will emerge. communicate as stated in the text of the 2020 Vesak message of Saṅgha Theravāda Indonesia is reviewed through the use of Buddhist communication theory as part of communication theory originating from the east and Buddhist semiotics to dissect the meaning of the text so that it can be practiced in daily life. The findings from the analysis of the text show that each paragraph in the text of the 2020 Vesak message of Saṅgha Theravāda Indonesia has a Buddhist-based communication delivery pattern that is beneficial not only for Buddhists but for the wider community about the importance of practicing the teachings of love in building a spirit of fraternity in order to maintain the integrity of the Indonesian nation.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 215-231
Author(s):  
Jessica Aisyah Larasati ◽  
Daniel Susilo

This research was conducted due to the widespread use of social media as a marketing tool in Indonesia. This phenomenon has led to a social media marketing strategy through Instagram, one of the social media platforms used by a local cosmetic company called Rose All Day Cosmetics. This study aimed to determine the effect of the attractiveness of sales promotion messages on Rose All Day Cosmetics' Instagram account and endorsement by beauty influencers on followers' buying intention. The theories used in this research were the Elaboration Likelihood Model, the attractiveness of promotional messages, endorsement, and purchase interest theory. This research was quantitative explanative research through an online survey distributed using the direct message feature on Instagram to 398 respondents previously determined by the Yamane formula. The data obtained were tested with multiple linear regression. The findings indicated that each variable significantly influences the followers' buying intention partially or simultaneously, with a simultaneous effect of as much as 51,3% impact degree. The company must continue to follow the development of influencers, especially in the realm of micro-influencers


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 160-178
Author(s):  
Wiwid Adiyanto
Keyword(s):  

Sabun kewanitaan dipromosikan sebagai produk yang sehat dan memiliki dampak positif dalam kehidupan rumah tangga, termasuk Purbasari Manjakani Whitening. Di sisi lain, penelitian medis menunjukkan adanya potensi risiko kesehatan dari pemakaian produk pembersih vagina. Harga yang relaif terjangkau dan dampak yang disimulasikan membuat Purbasari Manjakani Whitening menempati 5 besar Top Product selama 4 tahun terakhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk membedah mitos terkait dengan vagina dari iklan Purbasari Manjakani Whitening. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis semiologi Roland Barthes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa vagina ideal adalah vagina yang rapat, berwarna putih, dan wangi. Mitos ternaturalisasi sehingga membangun efek panoptik bagi perempuan untuk menjaga vaginanya dalam kategori tubuh yang patuh. Biopower bekerja melalui isu keharmonisan keluarga. Kondisi tersebut membuat perempuan terjebak dalam perjalanan keidealan tanpa akhir untuk memenuhi tuntutan vagina ideal. Konstruksi vagina ideal tidak terlepas dari relasi kuasa yang mana hubungan seksual tidak lagi merupakan kepuasan kedua belah pihak, melainkan mengalir pada laki-laki sebagai suami.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 198-214
Author(s):  
Fadjarini Sulistyowati

Dalam mengantisipasi Pandemi Covid-19, kebijakan pemerintah perlu dikomunikasikan ke masyarakat dengan jelas dan transparan. Penyampaian kebijakan yang tidak strategis akan memberikan dampak dalam komunikasi publik. Komunikasi publik  yang tidak terencana dengan baik akan mengakibatkan kepanikan dan ketidakpercayaan masyarakat. Komunikasi publik  terbangun melalui  strategi komunikasi  yang tepat. Pada awal adanya Pandemi Covid-19 pemerintah perlu menyusun strategi komunikasi yang tepat  sehingga penyampaian kebijakan dapat terencana dan  informasi dapat tersampaikan ke masyarakat. Strategi komunikasi menentukan suatu rancangan pesan yang dibuat sehingga dapat memberikan kejelasan kebijakan pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19.  Media menjadi penyampai pesan dari pemerintah ke masyarakat. Media mampu mengkonstruksikan strategi komunikasi pemerintah dalam penanganan Pandemi Covid-19 melalui pemberitaan yang disampaikan. Dengan framenya media membangun persepsi masyarakat atas pemberitaan tersebut. Penelitian ini mendeskripsikan frame Majalah Tempo terkait strategi komunikasi pemerintah dalam penanganan Pandemi Covid 19. Metode yang digunakan adalah teknik analisis framing dengan analisis dari Entmann. Pengumpulan berita dilakukan sejak bulan awal Maret – Akhir Juli 2020. Dari berita-berita tersebut dipilih berita-berita yang terkait dengan strategi komunikasi pemerintah terkait penanganan Covid-19.. Hasil penelitian menunjukkan Majalah Tempo menframe bahwa pemerintah belum menerapkan strategi komunikasi dalam penanganan Covid-19, baik pada awal pandemi Covid-19, masa pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan masa normal baru. Majalah Tempo mampu memberikan kontrol terhadap kebijakan yang berkaitan dengan strategi komunikasi pemerintah dalam penanganan Covid-19.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document