RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

25
(FIVE YEARS 25)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

2715-2103, 2655-5166

2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 55-72
Author(s):  
Ismail Latuapo

Penulis berusaha dalam tulisan ini membahasa dan mengkaji mengenai pemikiran Islam Liberal dan kritikan tehadap pemikiran tersebut, agar umat Islam di Indonesia bisa menjauhi pemikiran yang sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam ini. Dalam karya ini juga penulis menjelaskan sedikit menganai arti dari kata Islam dan Liberal karena dua kata ini ketika digabungkan sangatlah kontradiksi, yang mana Islam dalam arti tunduk dan patuh sedangkan Liberal memiliki arti bebas. Dalam sejarah perkembangan Liberalisme di Indonesia bermula pada tahun 1970 dan berkembang dengan tiga fase hingga munculah fatwa MUI tntang pelarangan pemikiran tersebut. Dan penulis menyinggung sedikit tentang hiruk pikuknya pemikiran Islam Liberal dan kritikas serta respon dari pada ormas-ormas yang baru muncul setelah masa reformasi hingga dua ormas terbesar dan tertua di Indonesia yaitu NU dan Muhammadiyah


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 73-85
Author(s):  
Kusnadi ◽  
Awaluddin ◽  
Zahratunnisa Annur

The Koran is the source of the teachings of Islam like an ocean full of wonders and uniqueness that will never be swallowed up by the times. The Koran is the main symbol of prophethood and the main divine treatise which was passed down through the mouth of Jibril to be conveyed to mankind in addition to the Prophet's hadith as an explanation for the Koran itself. Whereas for Muslims the Koran is a guide and there is no doubt in it. Therefore, Muslims are ordered to understand the meaning and content of the Koran to be implemented in everyday life which is also a science. If you look at the concept of science conventionally, it is the result of human reason, senses and intuition obtained through the results of a process built on the basis of the scientific method with all its tools. However, if you look at the concept of knowledge in the Koran, it is the result of the derivation of human reason which is built on the understanding of the qouliyah verses (al-Qur'an) which are the word of Allah, the understanding of the kauniyah verses is Allah's creation. and understanding sunnah / hadith which is the explanation of the Koran


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 44-54
Author(s):  
Musliadi Musliadi

Penelitian ini disimpulkan bahwa komunikasi pemasaran yang diterapkan Kelompok Usaha Bersama Kembang Ilung dalam menghadapi persaingan bisnis kerajinan anyaman eceng gondok  adalah dengan jalan memasang iklan (Beriklan) dengan cara pembuatan leaflet/brosur dan pemasangan spanduk. Pemasaran Langsung (direct marketing) dilakukan dengan cara membawa hasil produk kerjainan tangan anyaman eceng gondok untuk dijual di pasar-pasar terdekat. Penjualan secara langsung dengan mendatangi tempat keramaian seperti pasar dan pameran ataupun tempat lainnya dan menawarkan produk-produk yang dihasilkan. Promosi penjualan (sales promotion) dengan membuat produk baru/sample yang kemudian dipromosikan baik secara door to door. Penjualan personal (personal selling) dengan cara menawarkan secara langsung ke buyer/exportir baik dalam daerah maupun luar daerah seperti ke Bali, Yogyakarta dan Palangkaraya. Pemasaran interaktif dilakukan dengan cara mempromosikan dan memasarkan produknya melalui internet yaitu dengan media sosial Whatsapp dan Instagram. Hubungan masyarakat (public relations) dengan memberikan pembinaan, pendidikan dan pelatihan produk kerajinan untuk meningkatkan pendapatan warga setempat. Hambatan dihadapi dalam penerapan komunikasi pemasaran Kerajinan Anyaman Eceng Gondok adalah penggunaan sarana dan prasarana sebagai alat penunjang promosi pemasaran masih belum maksimal. Kegiatan promosi belum dilakukan secara maksimal dan belum menggunakan semua media yang ada serta kurangnya sumber  daya manusia dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi masih menjadi hambatan bagi KUB Kembang Ilung dalam upaya penerapan komunikasi pemasaran kerajinan anyaman eceng gondok. Solusi yang dilakukan Kelompok Usaha Bersama Kembang Ilung dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah KUB Kembang Ilung lebih gencar dalam melakukan kegiatan promosi, melakukan loby-loby kepada pihak pemerintah, melakukan peningkatan dan pengembangan SDM yang ada pada setiap anggota sehingga kinerja KUB Kembang Ilung berjalan dengan efisien, melibatkan kegiatan perusahaan dengan memanfaatkan media teknologi informasi, serta melakukan evaluasi dengan Strategi  SWOT secara berkala.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-27
Author(s):  
Suriati

Hedonisme merupakan pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan serta kenikmatan materi adalah ujuan utama hidup. Kaum hedonis ini pada umumnya beranggapan bahwa hidup ini hanya satu kali, matipun sekali dan harus dinikmati dengan senikmat-nikmatnya dan sebebas-bebasnya tanpa batas. Gaya hidup hedonis ini tidak dapat dilepaskan dengan budaya populer (biasa disingkat sebagai budaya pop) yang menyertai dinamika pada kehidupan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk; (1) Mengetahui  hakikat  hedonisme pada masyarakat modern (2) Mengetahui pengaruh hedonisme terhadap masyarakat modern (3) Mengetahui peran dakwah dalam menghadapi paham hedonisme masyarakat masa kini. Metode penelitian yang digunakan  yakni metode kualitatif yang difokuskan pada penelitian pustaka atau library rescarch. Penelitian ini menggunakan pendekatan dakwah, Sejarah, Psikologi, dan pendekatan sosiologi. Sedangkan metode pengumpulan data melalui data dari buku-buku  dakwah dan hedonism serta karya-karya yang memiliki kaitan serta pendukung penelitian ini data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode komperasi dengan teknik analisis isi (content analiysis). Hasil penelitian menunjukkan (1) Hedonisme tidak hanya sebuah gaya hidup yang serba bebas, melainkan sebagai pemikiran dan kepercayaan yang tentunya berakhir pada kehancuran nilai-nilai agama. Kesenangan yang ditawarkan dalam budaya hedonisme tidak lain bersifat fana dan menipu. Apa yang kini dianggap modern belum tentu berbuah baik bagi kehidupan manusia. Narkoba, seks bebas, musik, korupsi, dan lain sebagainya adalah bagian dari beberapa tindak kriminal yang dilakukan karena hanya ingin mencari kenikmatan dan kesenangan. (2) Dampak dari arus globalisasi ternyata tidak hanya dalam hal prilaku individu akan tetapi prilaku sosial seperti berpengaruh terhadap, gaya hidup, politik, akidah dlll. (3) Dakwah harus tetap dihidupkan oleh generasi Islam, karena hidup dan matinya Islam terletak terhadap eksistensi dakwah itu sendiri. Dalam menghadapi dampak negatif dari kehidupan global saat ini dakwah harus secara berkala untuk merepormulasi dan memenej dakwah secara universal agar dapat sebagai sarana pembanding terhadap dunia hedonism dan global.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 86-101
Author(s):  
Abdul Wahid

Tulisan ini memuat tentang memotret interaksi nilai-nilai budaya dalam proses dakwah. Budaya dan manusia tidak bisa dipisahkan karena manusia secara sunnatullah memiliki potensi untuk melahirkan budaya. Dalam konteks itulah, maka proses dakwah sangat mustahil bisa dijauhkan dari budaya yang berkembang di tengah masyarakat. Interaksi budaya dan dakwah berada dalam memposisikan manusia sebagai subjek dan objek dakwah. Agama hadir bukan untuk menghilangkan budaya yang telah diproduk manusia, tapi justru sebaliknya memberi penguatan dengan nilai-nilai agama, sehingga lahirlah interaksi budaya dan kemudian membentuk suatu model budaya yang Islami yakni; suatu model budaya yang sejalan dengan nilai dan prinsip-prinsip ajaran agama, hal ini sejalan dengan pesan Allah SWT. yang terdapat pada QS. al-‘Araf[7]:199.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 28-43
Author(s):  
Faridah Faridah ◽  
Herawati Syamsul ◽  
Asriadi Asriadi

Tulisan ini membahas tentang analisis Perkembangan Islam Di Perancis yang diuraikan dari beberapa aspek yakni Proses Islamisasi, Perkembangan dan Problematika serta Eksistensi Umat Islam di Perancis Dewasa ini. Hasil penelusuruan dari berbagai kajian ilmiah mengungkapkan bahwa Proses Islamisasi di Prancis terjadi melalui jalur peperangan yakni pada masa perang salib kemudian melalui jalur perdagangan. Dan di masa perkembangannya proses Islamisasi di Prancis terjadi melalui jalur dakwah dan perkawinan. Adapun perkembangan Islam di Prancis terus berjalan dinamis dari tahun ke tahun dan dewasa ini terdapat 25 persen warga Prancis telah memeluk Islam, meskipun berkembang dinamis namun kehidupan umat Islam di Prancis diwarnai oleh beragam problematika yang cukup pelik seperti pelarangan penggunaan jilbab bagi kaum Muslimah. Namun eksistensi umat Islam di Prancis dewasa ini dapat dilihat dari kemampuan mereka bertahan hidup melawan situasi dan kondisi yang mengitarinya. Mereka tetap antusias dalam menjalankan ajaran agamanya seperti pelaksanaan ibadah-ibadah secara rutin semisal shalat,puasa dan zakat, dan lain sebagainya.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 1-17
Author(s):  
Suriati ◽  
Said Ramadhan

Media adalah segala sesuatu, baik berupa benda, manusia, hasil teknologi bergerak maupun tidak bergerak yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian khalayak sedemikian rupa, sehingga proses pengolahan informasi terjadi. Kemudian dakwah merupakan suatu aktivitas yang mulia bagi setiap muslim untuk melakukan amar ma’ruf nahi munkar, sehingga tercipta tujuan dakwah yang hakiki, yakni membentuk khairul ummah. Selanjutnya, Lembaga sosial adalah suatu format yang mantap, stabil, terstruktur, dan mapan di dalam masyarakat yang melakukan aktivitas berdasarkan posisi masing-masing individu atau kelompok, dalam suatu sistem hubungan sosial yang terorganisir atau teratur yang memperlihatkan adanya nilai-nilai, norma, peraturan, dan cara-cara berhubungan satu sama lain, yang diatur bersama guna memenuhi kebutuhan manusia dalam suatu masyarakat tertentu. sedangkan komersial dapat pahami sebagai kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan baik, secara langsung maupun tidak langsung.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 50-83
Author(s):  
Faridah

This study aims to explore students' motivation and perceptions in choosing the IAIM Sinjai Islamic communication and broadcasting study program (KPI) and to analyze the opportunities for developing the KPI Study Program. The method that researchers use is exploratory with a qualitative approach. The research subjects were 27 KPI IAIM Sinjai students out of 54 active students with the object of research being students' motivation and perceptions in choosing study programs. From the results of the study, it was explained that students chose the KPI study program because they were motivated to strengthen and develop their communication skills and the desire to pursue several professions, namely becoming practitioners and academics of da'wah and communication. As for the perception of KPI students related to the study program they have chosen, it is a study program whose alumni are needed by public and private agencies and are in great demand but not yet widely known among the public, especially in Sinjai so that the opportunities for developing study programs are very large by conducting a lot of socialization, strengthening the competence of graduates and increase the value of accreditation.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 35-49
Author(s):  
Musliadi
Keyword(s):  

Komunikasi interpersonal karyawan Radar Banjarmasin dapat mendukung kinerja karyawan hal tersebut terlihat dari keterbukaan, empati, dukungan, rasa positif dan kesetaraan meskipun lebih banyak bersifat semi kultural yaitu dengan menanamkan suasana canda dan hanya sebagian kecil yang terjadi secara intensif diantara pegawai dalam berkomunikasi interpersonal atas dasar ikatan persahabatan, dalam valensi self disclosure membangun kekuatan positif secara semi kultural untuk menciptakan suasana kerja yang baik. Namun fakta penelitian didapati bahwa keintiman self disclosure para karyawan bersifat dangkal hal ini yang lebih sering terjadi hanya sebatas komunikasi rekan kerja dalam tim saja. Sedangkan iklim Komunikasi Divisi Redaksi Harian Radar Banjarmasin dilihat dari penjabaran lima dimensi iklim komunikasi organisasi, yaitu supportivennes, partisipasi membuat keputusan, kepercayaan, keterbukaan, dan tujuan kinerja yang tinggi sudah cukup baik. Meskipun dimensi keterbukaan tidak terlalu kuat karena ada sebagian karyawan yang tidak selalu terbuka dengan atasanya baik mengenai keluh kesah, ide, saran, maupun kritik. Hal ini terbukti dari banyaknya karyawan yang melakukan grapevine di kantor maupun di luar kantor.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 84-97
Author(s):  
R. Firdaus Wahyudi
Keyword(s):  

Citizen journalisme atau jurnalisme warga dimana kehadirannya merupaka suatu respon terhadap teknologi komunikasi berbasis internet atau digital yang sering juga dikenal dengan media baru. Dengan berbagai plaformnya, media baru tersebut memberi ruang setiap individu dalam melakukan aktifitas yang selama ini senantiasa dilakukan oleh wartawan media konvensional atau jurnalisme profesional. Citizen journalism merupakan aktivitas individual terkait pemerolehan, pengelolahan dan penyebaran peristiwa, fakta atau kejadian berupa berita yang disampaikan melalui media sosial. Berita atau informasi merupakan suatu perwujudan dari pemerosesan suatu peristiwa, data atau fakta yang senantiasa melibatkan unsur-unsur nilai perspektif dan kepentingan namun tentunya mesti tidak mengabaikan standar pembuatan berita yang profesional. Disamping itu citizen journalism mesti senantiasa dituntut bekerja dalam koridor profesionalitas yang tercermin dalam kode etik jurnalistik yang berlaku. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui studi pustaka terkait dengan citizen journalism (jurnalisme warga). Adapun hasil penelitian ini adalah bahwa citizen journalisme merupakan aktifitas warga yang terlibat dalam dunia jurnalistik atau penyampain berita, kerja citizen journalisme dituntut untuk sesuai dengan standar pembuatan berita dan kerja  jurnalisme profesional, walaupun demikian secara payung hukum, citizen journalisme tidak memiliki payung hukum sebagaimana jurnalisme profesionalisme.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document