Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

377
(FIVE YEARS 377)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Asosiasi Sinergi Pengabdi Dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

2655-3570

Author(s):  
Maria Advenita Gita Elmada ◽  
Angga Ariestya ◽  
Citra Indah Lestari ◽  
Theresia Lavietha V. Lolita ◽  
Rani Aryani Widjono

Food waste is one of many environmental issues in Indonesia that need to be solved. One of the solution to the problem is to manage the food waste and turn it to be something useful such as biogas and organic fertilizer. Yayasan Rumah Energi, an Indonesian NGO, is focusing themselves in this matter, they already found the way to manage the food waste, but then, they still need help to spread the awareness to the society. To help the organization, the team then using the digital world, to reach more people in the society. Another reason of using the digital channel is that in the time of pandemic, it is not possible to host an off-air event. The activity starting from analyzing the problem of the communication, setting the goals and objectives, preparing the strategy, coaching the communication personnel, and hosting digital event. Through the digital event, the team has raised awareness and get more people interested in the matter of food waste management


Author(s):  
Sapto Hermawan ◽  
Waluyo Waluyo ◽  
Rahayu Subekti ◽  
Wida Astuti ◽  
Purwono SR ◽  
...  
Keyword(s):  

Jumlah tonase sampah di Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten meningkat untuk setiap tahunnya, di mana apabila tidak dikelola dengan komprehensif dipastikan berdampak pada persoalan lingkungan, sosial, dan kesehatan. Artikel ini berusaha menjawab faktor apa saja yang menjadi hambatan dalam penerapan tata kelola sampah berbasis circular economy dan langkah-langkah strategis apa yang ditempuh para pemangku kepentingan di Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten guna mendukung keberhasilan tata kelola sampah berbasis circular economy. Artikel ini merupakan hasil kegiatan pengabdian yang ditulis dengan menggunakan pendekatan sosio-legal. Metode kegiatan pengabdian dilakukan dengan observasi, pendampingan, pelatihan secara terstruktur, dan evaluasi. Hasil pengabdian memaparkan bahwa hambatan dalam penerapan tata kelola sampah berbasis konsep circular economy lebih disebabkan keterbatasan lahan untuk penerapan sampling, pola pikir dan perilaku semua pemangku kepentingan, serta perbedaan persepsi tentang penerapan circular economy. Untuk itu langkah-langkah yang diperlu dilakukan adalah penguatan kelembagaan dan penyamaan pemahaman setiap pemangku kepentingan desa, dorongan peran serta masyarakat desa yang lebih aktif dan nyata, serta pengawasan dan evaluasi program.


Author(s):  
Syamsul Hadi ◽  
Lidya Rosalinda ◽  
Agung Tri Wijayanta ◽  
Aditya Rio Prabowo
Keyword(s):  

Dinyatakannya wabah Covid-19 sebagai pandemic dunia mendorong Universitas Sebelas Maret untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode Juli-Agustus Tahun 2020 dengan cara yang tidak biasa. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS merupakan sarana pengabdian masyarakat sebagai perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi. Laporan ini merupakan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan KKN yang berlangsung selama 45 hari yang berlokasi di Kampung Sorogenen, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Surakarta, Jawa Tengah yang dilakukan berupa tindakan langsung dengan melakukan beberapa program yang telah dirancang. Beberapa program yang dilakukan berupa pembagian masker kepada masyarakat, pengadaan hand sanitizer serta tong cuci tangan, pendonasian Alat Perlindungan Diri (APD) kepada satgas, edukasi online melalui grup Whatsapp, cerita Whatsapp, dan postingan Instagram serta edukasi offline dengan menggunakan poster dan spanduk yang di pajang di area KKN. Juga dilakukan survey pendapat masyarakat mengenai dampak yang dirasakan setelah terlaksanakannya kegiatan KKN. Kesimpulan yang diperoleh secara keseluruhan program KKN berjalan secara baik dengan antusias dan dukungan dari masyarakat yang luar biasa.


Author(s):  
Rudy Pramono ◽  
Chandra Han

Indonesia adalah negara berada dalam jalur gempa teraktif di dunia. Kondisi rentan bencana disebabkan karena Indonesia berada dalam lingkaran api (ring of fire) Pasifik dan berada di atas tiga tumbukan lempeng benua. Pelatihan penanganan bencana sudah seyogianya menjadi prioritas untuk daerah yang rawan bencana. Dengan cakupan wilayah yang luas maka pelatihan untuk mempersiapkan pelatih agar mampu menangani bencana sangat penting. Usaha Yayasan Happy Heart bekerjasama dengan Universitas Pelita Harapan mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Nusa Tenggara Barat dengan program Training of Trainer (TOT) Perencanaan Mitigasi Bencana sangat penting untuk membantu perencanaan mitigasi bencana. Kegiatan ini diadakan di SD Arrahman  Dusun Kecinan Desa Malaka Kec. Pamenang  Kab. Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat yang mengalami kerusakan parah akabit gempa bumi 15 Agustus 2018. Gedung  sekolah yang rusak karena dampak gempa sudah selesai dibangun oleh Yayasan Happy Heart tahun 2019. TOT ini diharapkan mampu menghasilkan para pelatih yang kompeten merencanakan mitigasi bencana. Jumlah peserta 5  orang dan dilaksanakan dalam dua  hari dengan variasi metode yang menyeluruh mulai dari ceramah, diskusi, simulasi, praktik komputer hingga praktek lapangan. Berdasakan evaluasi yang dilakukan secara umum pelatihan berlangsung dengan baaik dan bermanfaat bagi peserta untuk mendukung  program sekolah siaga bencana disekolah yang sudah dibangun Happy Heart yang pada umumnya berada pada daerah rawan bencan


Author(s):  
Yuli Ermawati ◽  
Nurleila Jumati

Banyak UKM yang sempat terpuruk sejak wabah Covid’19 melanda dunia termasuk Indonesia. Salah satu UKM tersebut adalah produsen susu kedelai atau sari dele. Bapak Hari adalah satu produsen sekaligus pedagang susu kedelai di kecamatan Benowo Kelurahan Sememi Kota Surabaya. Keterbatasan IPTEK seperti pemasaran yang masih konvensional dan tidak adanya manajemen usaha serta keuangan menjadi factor yang memperlambat perkembangan usaha Beliau. Tujuan yang akan dicapai dalam program pengabdian masyarakat ini adalah perluasan pangsa pasar dengan menyentuh teknologi informasi, manajemen  usaha dan  tata keuangan  yang lebih tertib, serta upaya pemanfaatan limbah hasil susu kedelai agar lebih produktif. Metode yang digunakan adalah pendampingan personal terhadap mitra. Langkah pendampingan dengan memberikan pelatihan dan pencerahan untuk manajemen usaha, pelabelan yang modern, pemasaran secara offline dan online agar jangkauan pasar mereka lebih luas. Selain itu juga memberikan inspirasi dan mendorong agar limbah yang dihasilkan susu kedelai bisa lebih bermanfaat. Hasil dari metode pendampingan yang diberikan adalah yang pertama packaging produk untuk susu kedelai dirubah sedemikian rupa dan  mulai dipasarkan secara online dan offline melalui sistem konsinyasi.  Yang kedua adalah  manajemen usaha menjadi lebih rapi dan didukung dengan pembukuan sederhana yang mulai rutin dilakukan. Yang ketiga adalah pemanfaatan hasil limbah pengolahan susu kedelai yaitu menjadi nugget,cookies, serundeng dan keripik dari ampas susu sari kedelai


Author(s):  
Anita Kamilah

Citarum River is a national strategic river for the welfare of the people at large. However, there has been pollution and environmental damage that has harmed health, social, economic, ecosystem and environmental resources, so that it is called the dirtiest river in the world. Therefore, steps are needed to accelerate pollution control and damage to the Citarum River watershed, by synergizing the penta helix element program including the role of Higher Education through the dharma of community service. The aim is to review the national legal provisions which form the basis for collaboration of the penta helix elements in realizing a clean Citarum, as well as community empowerment programs in support of the clean Citarum. The normative juridical approach method, descriptive analysis research specifications, and qualitative data analysis. The results of the research: (1) Presidential Decree 15/2018 as a breakthrough to synergize the roles and authorities of various related agencies and stakeholders, including universities and support for the synergy of Pentahelix to provide community rights, especially those around the Citarum River, to get a good and healthy living environment; and (2) the program (3RReduce, Reuse, Recycling) and the arrangement of floating net cages is a community empowerment program to accelerate pollution control and damage to the Citarum watershed.


Author(s):  
Latifa Siswati ◽  
Ambar Tri Ratna Ningsih ◽  
Hamzah Eteruddin

Sampah rumah tangga dapat dimanfaatkan menjadi kompos yang  digunakan sebagai pupuk bagi tanaman , umumnya masyarakat memiliki pekarangan yang dapat ditanamani bunga,sayur dan buah. Pengolahan sampah rumah tangga selain untuk dijadikan kompos sekaligus untuk membersihkan lingkungan rumah juga  ,memberikan kontribusi dalam masalah pengelolaan sampah di daerah ,serta  menguranggi pengeluaran rumah tangga untuk membeli pupuk bagi tanaman ,meminimalkan pemakaian pupuk kimia  . Kecamatan Minas berjarak 8 km dari Universitas Lancang Kuning, belum ada masyarakat memanfaatkan sampah menjadi kompos. Pengelola bank sampah belum memiliki keterampilan dan pengetahuan ini sehingga sampah rumah tangga belum diolah menjadi kompos , memberi penyadaran kepada masyarakat untuk peduli kepada lingkungan apabila tidak ada kesadaran masyarakat untuk mengolah sampah menyebabkan sampah semakin banyak  . Metode kegiatan yang  diberikan kepada masyarakat adalah, penyadaran, penyuluhan, demonstrasi, dan evaluasi. Untuk mempercepat proses pengomposan di beri bioaktifator . Setelah dilakukan pelatihan  terjadi peningkatan pengetahuan peserta 13,33% sampai 93,33%. Lingkungan jadi bersih


Author(s):  
Wahyu Irawati ◽  
Grace Charity Mary Cartir ◽  
Georgine Gladis Paula Sulardi
Keyword(s):  

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan salah satu sarana untuk menjalankan misi Universitas Pelita Harapan yaitu berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang dipimpin oleh wawasan dunia Kristen alkitabiah serta berpartisipasi secara redemtif dalam pengembangan individu dan masyarakat bagi kemuliaan Allah. Kegiatan PkM dilaksanakan di Desa Barengkok, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Analisis situasi menunjukkan bahwa Desa Barengkok tidak memiliki sumber daya manusia yang memahami cara penanganan sampah dan cara bercocok tanam hidroponik yang benar. Mereka terbiasa “memusnahkan” sampah dengan cara dibakar sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran udara dan tanah. Tujuan PkM adalah agar penduduk: (1) dapat mengaplikasikan penanaman hidroponik, (2) dapat membedakan jenis-jenis sampah dan mendaur ulang sampah untuk menghasilkan produk yang bermanfaat. Metode PkM yang digunakan adalah metode ceramah dan pelatihan yang pelaksanaannya dibantu oleh mahasiswa Student Life Universitas Pelita Harapan. Kegiatan PkM dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 November 2018, pukul 10.00-13.00 WIB yang dihadiri oleh 34 orang peserta. Warga dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu: 1) kelompok hidroponik; 2) kelompok daur ulang sampah plastik; dan 3) kelompok daur ulang sampah kertas. Kegiatan PkM menghasilkan pemahaman warga akan pentingnya mendaur ulang sampah, dapat mempraktekkan cara pembuatan produk daur ulang yang bermanfaat serta cara bercocok tanam hidroponik.


Author(s):  
Shubhi Mahmashony Harimurti ◽  
Eka Dewi Rahayu ◽  
Yebi Yuriandala ◽  
Muhammad Rizaldi Ilham ◽  
Asprilla Surario Hardyastyo ◽  
...  

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) idealnya adalah terjun langsung ke masyarakat. Kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) memaksa semua aktivitas termasuk KKN untuk diterapkan pembatasan fisik. Ini disebabkan untuk mengurangi serta mencegah penularan virus yang mudah hancur karena sabun tersebut. Awal Juni 2020, pemerintah mulai membuka beberapa sektor termasuk ekonomi sehingga masyarakat tetap dapat beraktivitas namun harus dengan memperhatikan protokol kesehatan. Ini semua sebagai penanda masa tatanan kehidupan baru. Para petani pun mulai bergairah untuk menggarap sawah maupun ladang mereka termasuk mengelola sampahnya. Pengabdian masayarakat ini bertujuan memberikan pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat khususnya para petani dalam mengelola sampah sehingga bernilai ekonomi. Metode yang diterapkan adalah KKN model blended (campuran) antara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring). Media daring yang digunakan adalah Zoom Video Conference dan YouTube sedangkan luring dengan datang langsung ke Desa Ringinputih, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah dengan membatasi jumlah mahasiswa yang terlibat. Hasil kegiatan ini adalah para petani mampu mengelola sampah pertanian dengan baik dan menghasilkan tambahan penghasilan ekonomi meskipun di situasi pandemi.


Author(s):  
Aida Nur Sabrina ◽  
Rr. Rintis Hadiani ◽  
Zainal Arifin ◽  
Syamsul Hadi
Keyword(s):  

Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sebagai salah satu bentuk dari Tridharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh Universitas Sebelas Maret dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Januari-Febuari dan Juli-Agustus. Pada periode kali ini kegiatan Kuliah Kerja Nyata UNS dilaksanakan di Cibeber Cilegon Banten tidak dilaksanakan seperti biasanya dikarenakan ada pandemi COVID 19, tetapi secara individu di tempat tinggal masing-masing dengan menggunakan metode 90% daring dan 10% terjun langsung ke masyarakat. Walaupun informasi bisa ditemukan dengan mudah di internet, penyebaran informasi terkait Coronavirus masih belum merata, kesadaran masyarakat pun masih minim sehingga KKN ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait Covid-19, meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS), serta meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pentingnya mematuhi protokol kesehatan yang berlaku selama masa Pandemi Covid-19


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document