Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

11
(FIVE YEARS 11)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Muhadi Setiabudi

2716-0084

2021 ◽  
Vol 3 (01) ◽  
pp. 17-25
Author(s):  
Nur Rif’atul Chasanah ◽  
Yuniarti Dewi Rahmawati ◽  
Muhammad Hasdar

Kolagen merupakan protein alami yang terdapat pada hewan, digunakan secara luas pada industri pangan sebagai bahan tambahan. Kulit kaki ayam adalah bagian yang dianggap sebagai hasil samping yang mempunyai nilai fungsional dan ekonomis yang rendah Indonesia masih mengandalkan  impor kolagen untuk memenuhi kebutuhan industri pangan sehingga diperlukan alternatif bahan dan proses produksi kolagen. Penelitian ini bertujuan mencari formula untuk mendapatkan kualitas kolagen kulit kaki ayam terbaik dari proses pretreatment HCl dan NaOH. Ekstraksi kolagen dilakukan dengan pretreatment HCl dan NaOH dengan konsentrasi 2% dan 4%.  Berdasarkan hasil daftar sidik raga, rerata rendemen tertinggi yaitu pada pretreament NaOH 4%  dengan persentasi 59.67 ±  12.70 sedangkan rerata rendemen terendah pada pretreament NaOH 2% dengan persentasi 37.67 ± 4.51. Hasil daftar sidik ragam dengan pH didapatkan pretreatment NaOh 4% memiliki rerata pH tertinggi yaitu 12.03 ± 0.82 dan HCl 4% memiliki rerata pH terendah yaitu 2.7 ± 0.45. Berdasarkan hasil daftar sidik ragam rerata berat kasar kolagen tertinggi pada pretreatment NaOH 4% yaitu 48.93 ± 0.69 dan rerata berat kasar kolagen terendah pada pretreatment HCl 2% yaitu 14.78 ± 0.38. Formula yang tepat untuk memproduksi kolagen kulit kaki ayam adalah menggunakan pretreament NaOH 4% dan kualitas kolagen terbaik dihasilkan oleh pretreament NaOH 4%.


2021 ◽  
Vol 3 (01) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Zulia Setiyaningrum

Pertumbuhan serta perkembangan tubuh pada remaja memerlukan energi dan zat gizi yang lebih banyak. Pertumbuhan dan perkembangan jika tidak diimbangi dengan asupan zat gizi yang seimbang akan mengakibatkan masalah gizi, baik defisiensi akan zat gizi maupun obesitas. Kabupaten Jembrana memberikan kontribusi terhadap angka masalah gizi pada anak remaja di Provinsi Bali. Tujuan penelitian yaitu menganalisis hubungan asupan energy, karbohidrat, protein dan lemak dengan status gizi pada remaja putri di Pondok Pesantren Firdaus. Penelitian cross-sectional ini melibatkan 52 remaja putri dengan usia 12-17 tahun yang dipilih dengan menggunakan sistematic random sampling. Data asupan zat gizi diambil dengan waawancara menggunakan form food recall 24 jam selama 3 hari, data status gizi berdasarkan IMT/U diperoleh dengan pengukuran berat badan menggunakan tmbangan digital dan pengukuran tinggi badan menggunakan microtoise. Data dianalisis dengan software SPSS, uji kenormalan menggunakan uji Komogorov Smirnov dan uji hubungan dengan uji Person Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat subjek rata-rata defisiensi berat, status gizi subjeksebagian besar termasuk gizi baik (67,3%). Uji hubungan asupan energi, protein dan karbohidrat dengan status gizi mendapatkan hasil nilai p berturut-turut (0,26; 0,38; 0,84), uji hubungan asupan lemak dengan status gizi mendapatkan hasil nilai p (0,03). Kesimpulan yang didapat adalah terdapat hubungan asupan lemak dengan status gizi, tidak terdapat hubungan asupan energi, protein, karbohidrat dengan status gizi.


2021 ◽  
Vol 3 (01) ◽  
pp. 26-31
Author(s):  
Hendri Pramifta ◽  
Anggray Duvita Wahyani ◽  
Yuniarti Dewi Rahmawati

Prosentase jumlah bayi gizi buruk yang tertinggi di Jawa Tengah tahun 2018 sebanyak 105 kasus, terbanyak ada di Brebes yaitu 92 kasus dan di Puskesmas Kluwut sebanyak 39 kasus gizi buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ASI eksklusif, pemberian makanan pendamping asi (MP-ASI), dan tingkat sosial ekonomi dengan status gizi pada bayi umur 7-12 bulan di Puskesmas Kluwut. Jenis penelitian ini adalah Explanatory Researc, menggunakan metode survey dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dari penelitian ini adalah bayi berumur 7-12 bulan yang berdomisili di Puskesmas Kluwut Kabupaten Brebes, yaitu sejumlah 529 bayi. Sampel dalam penelitian ini adalah bayi umur 7-12 bulan dari wilayah di Puskesmas Kluwut Kabupaten Brebes berjumlah 84 bayi dipilih secara simple random sampling. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah ASI Eksklusif dan  pemberian MP-ASI sebagai variabel bebas dan status gizi sebagai variabel terikat. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawan cara menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (uji statistic Mann-Whitney) dengan taraf signifikansi (α=5%). Hasil penelitian menunjukkan  Status gizi baik pada bayi 7- 12 bulan di Puskesmas Kluwut sebanyak 78 (92.9%) bayi, bayi dengan ASI eksklusif sebanyak 69 (82,1%) bayi, bayi dengan pemberian MP-ASI yang tepat sebanyak 70 (83,3%) bayi dan tingkat sosial ekonomi tinggi sebesar 55 (65,5%) bayi. Hubungan antara ASI eksklusif (p=0,025) dan pemberian MP-ASI (p=0,008 dengan status gizi menunjukkan ada hubungan dilihat dari nilai p<0,005. Simpulan dari penelitian ini terdapat  hubungan yang signifikan anatara ASI eksklusif dan pemberian MP-ASI dengan status gizi.


2021 ◽  
Vol 2 (02) ◽  
pp. 23-30
Author(s):  
Ghaniy Tristianti ◽  
Zulia Setiyaningrum

Asupan kalsium yang cukup dapat menurunkan ekstabilitas neuromuskular sehingga dapat menurunkan kontraksi pada otot dan dapat mengurangi bahkan menghindari rasa nyeri pada saat haid. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan di SMK Negeri 4 Surakarta, dari 50 siswi terdapat sebanyak 84% yang mengalami dismenorea dengan asupan kalsium yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan kalsium dengan tingkat nyeri haid pada remaja putri di SMK Negeri 4 Surakarta dengan menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross- sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling dengan jumlah sampel 47 siswi. Data tingkat nyeri haid diperoleh menggunakan kuesioner Numeric Rating Scale dan data asupan kalsium selama 3 bulan terakhir diperoleh menggunakan FFQ-SQ wawancara dilakukan secara daring menggunakan aplikasi Whatsapp melalui fitur chat dan vidiocall. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman.Berdasarkan penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden berusia 16 tahun (85,1%), usia menarche responden dimulai pada usia 12 tahun(51,1%), responden mengalami haid ≤7 hari(85,1%), responden mempunyai asupan kalsium kurang(87,2%), dan sebagian besar responden dengan asupan kalsium kurang merasakan nyeri haid  dalam kategori sedang(43,9%). Hasil uji statistik didapatkan nilai r= -0,376 dan p= 0,009. Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara asupan kalsium dengan tingkat nyeri haid pada remaja putri di SMK Negeri 4 Surakarta.


2021 ◽  
Vol 2 (02) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Agnes Anastasya Rihi Leo ◽  
Rosalia Valentina Kedo

Diabetes Melitus (DM) adalah salah satu kelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah melebihi normal karena kelainan sekresi insulin atau kerja insulin atau keduanya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasi menggunakan rancangan penelitian cross-sectional. Sampel yang diambil adalah pasien yang datang kemudian dirawat inap dan rawat jalan di RS Bhayangkara pada bulan Januari – Februari 2019 yaitu sebanyak 30 orang. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan komputerisasi menggunakan program SPSS.  Hasil penelitian menunjukanan ada hubungan status gizi dengan kualitas hidup pasien DM (p=0,03; r=0,4), ada hubungan kadar glukosa darah dengan kualitas hidup pasien DM (p=0.002; r=-0,55), tidak ada hubungan antara umur dengan kualitas hidup pasien DM (p=0,17; r=-0,63), serta tidak ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pasien DM (p=0,33). Kesimpulan pada penelitian  ini yaitu ada hubungan antara glukosa darah dan status gizi dengan skor kualitas hidup pasien DM.


2020 ◽  
Vol 2 (01) ◽  
pp. 11-17
Author(s):  
Yuniarti Dewi Rahmawati ◽  
Akhmad Solikhin ◽  
Melly Fera
Keyword(s):  

Penelitian pembuatan tepung ampas tahu bertujuan untuk mengurangi limbah pengolahan tahu sehingga menjadi bahan yang lebih berdaya guna Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri 5 (lima) perlakuan 15, 30, 45, 60, 75, dan 90 menit dengan diulang sebanyak 3 (tiga) kali. Pengujian data penelitian meliputi uji organoleptik. Data hasil pengujian dianalisis menggunakan analasis sidik ragam atau ANOVA dan uji lanjut Duncan,s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian uji organoleptik warna menunjukkan berpengaruh nyata dengan P6 sebagai perlakuan ideal menghasilkan warna putih kekuningan. Hasil uji organoleptik bau berpengaruh nyata dan tepung yang dihasilkan tidak berbau dengan lama 90 menit proses pengeringan. Hasil uji organoleptik rasa berpengaruh nyata dan tepung yang dihasilkan memiliki rasa khas ampas tahu. Hasil uji organoleptik tekstur berpengaruh nyata dan tepung yang dihasilkan memiliki tekstur tidak menggumpal dan halus.  


2020 ◽  
Vol 2 (01) ◽  
pp. 7-10
Author(s):  
Nadia Maulidah ◽  
Anggray Duvita Wahyani
Keyword(s):  
P Value ◽  

Stunting merupakan salah satu indikasi buruknya status gizi pada anak. Prevalensi stunting di Jawa Tengah pada tahun 2017 28,5 %.Dukuhmaja merupakan salah satu desa yang berada di wilayah kerja puskesmas Jatirokeh, Survey yang dilakukan di 7 posyandu yang ada di desa Dukuhmaja didapatkan dari 330 balita yang diukur terdapat 39 yang mengalami stunting. Hasil wawancara menunjukan bahwa semuanya lahir dengan berat badan lahir normal yaitu diatas 2500 gram, namun perilaku ASI Eksklusif di desa Dukuhmaja masih sangat rendah, dari 70 balita hanya terdapat 2 balita yang mendapatkan ASI Eksklusif. Jenis penelitian analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi berjumlah 330 orang balita, sampel 70 responden dengan teknik accidental sampling. analisis data secara bivariat. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 13 orang balita mengalami stunting, tidak ada balita yang lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR), dan hanya 2 balita yang  mendapatkan ASI Eksklusif. Tidak ada hubungan yang signifikan antara berat badan lahir rendah (BBLR) dengan kejadian stunting diamana p value >0,05 yaitu 0.995 dan juga tidak ada hubungan antara perilaku pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting dengan p value > 0,05 yaitu 0.25. dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara BBLR dan ASI Eksklusif dengan kejadian stunting.    


2020 ◽  
Vol 2 (01) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Diah Ratnasari ◽  
Riska Endriani
Keyword(s):  

Stunting merupakan kondisi dimana anak balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang dibandingkan dengan umur. Balita stunting merupakan salah satu masalah gizi yang ada di  wilayah kerja puskesmas kersana. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan Status BBLR, tingkat kecukupan zink terhadap kejadian stunting pada anak batita di wilayah kerja Puskesmas Kersana Kabupaten Brebes. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional Besar sampel 52 anak batita stunting. Metode desain penelitian dengan survey dan mengunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan total sampling diperoleh sebanyak 52 responden. Berdasarkan uji chi-square, hasil penelitian ini, di dapatkan hasil dari variabel yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah status BBLR (p=0,045), kecukupan zink (p=0,048). Terdapat hubungan Antara status BBLR dengan kejadian stunting, terdapat hubungan antara tingkat kecukupan zink dengan kejadian stunting    


2020 ◽  
Vol 2 (01) ◽  
pp. 18-22
Author(s):  
Rizki Amellia ◽  
Anggray Duvita Wahyani

Data profil Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes tahun 2018, diketahui hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) yaitu dapat diketahui prevalensi balita gizi buruk sebesar 0,25%, balita gizi kurang sebesar 2,25%, persentase keluarga berperilaku Kadarzi sebesar 84% dan persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (rumah sehat) sebesar 79%. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan Perilaku Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dengan Status Gizi Balita Usia 24-59 Bulan. Desain penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 50 Balita. Pengambilan sampel secara simple random sampling. Uji yang dilakukan Chi-square (α=0,05) dan regresi logistic dengan tingkat kepercayaan (95%). Intrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan 64% balita memiliki status gizi kurang, 36% balita memilliki status gizi baik, 36% keluarga berperilaku Kadarzi dan 64%, keluarga berkategori PHBS baik 38% dan 62% keluarga kategori PHBS kurang baik. Analisis data menunjukkan ada hubungan signifikan antara perilaku Kadarzi dengan status gizi (p=0,000, OR=65,34). Terdapat hubungan signifikan antara PHBS dengan status gizi (p=0,000, OR=23,17). Ada hubungan yang signifikan perilaku Kadarzi dan PHBS dengan status gizi balita usia 24-59 bulan  


2020 ◽  
Vol 2 (01) ◽  
pp. 28-37
Author(s):  
Findy Dwita Kumala ◽  
Sulasyi Setyaningsih ◽  
Diah Ratnasari
Keyword(s):  

Modisco (Modified Diet Skim Milks Sugar Cotton Seed) merupakan minuman tinggi energi 135 kalori untuk penanganan gizi buruk fase rehabilitasi sebagai pengganti formula WHO.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan buah terhadap nilai gizi dan daya terima es krim. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 kali pengulangan. Perlakuan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu penambahan buah yang berbeda seperti strowberry, pisang dan alpukat. Pengujian yang dilakukan yaitu . energi, protein, lemak, kalium dan magnesium. Data kalium dan magnesium dianalisis menggunakan Anova. Pengujian daya terima dengan metode hedonik dan dianalisis menggunakan Repeated Measure.Hasil penelitian ini adalah Zat gizi per 100 gram es krim energi berkisar antara 135,28 sampai 140,98 kalori, protein 3,53 sampai 3,57 gram, lemak 107 sampai 110,9 gram. Kadar kalium rata-rata antara 1604,06 sampai 1765,3 ppm dan kadar magnesium rata-rata antara 116,1 sampai 253,8 ppm. Penambahan buah meningkatkan kesukaan dari segi warna, aroma, rasa dan tekstur, secara nyata penambahan buah yang paling disukai adalah pisang. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Nilai gizi es krim modisco dengan penambahan buah (pisang, alpukat dan strawberi) memiliki nilai energi, protein, lemak yang melebihi standar modisco. Penambahan buah pisang dipilih karena memiliki nilai gizi yang tinggi dan daya terima paling disukai.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document