Jurnal Pengabdi
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

64
(FIVE YEARS 53)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Tanjungpura University

2620-4673, 2620-4665

2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 149
Author(s):  
Niken Sukesi

Dokumentasi Keperawatan merupakan gambaran tindakan yang diberikan perawat kepada pasien dalam asuhan keperawatan. Dokumentasi ini terdiri dari pengkajian, diagnosis keperawatan, intervensi dan evaluasi. Dokumentasi keperawatan harus dievaluasi terkait dengan penerapannya dalam pemberian asuhan keperawatan. Alasannya karena masih adanya keragaman dalam merumuskan diagnosis keperawatan karena beragamnya pendidikan keperawatan, pengetahuan perawat, bahkan perbedaan standar acuan yang digunakan.  Perawat di Charlie Hospital mempunyai perbedaan latar belakang asal institusi pendidikan yang berbeda. Sehingga diperlukan pelatihan penerapan buku ini dalam memberikan asuhan keperawatan terutama dalam perumusan diagnosis keperawatan. Tujuan pengabdian  ini untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan perawat dalam penerapan diagnosis yang selama ini diterapkan di rumah sakit.  Solusi yang ditawarkan yaitu berupa pelatihan dalam penerapan buku SDKI, SLIKI dan SIKI. Target yang diharapkan perawat  mampu menerapkan dan paham dalam penggunaan buku SDKI, SLKI dan SIKI. Metode pengabdian ini dengan cara pengumpulan informasi terkait pengetahuan perawat tentang penerapan SDKI, SLKI dan SIKI, pemberian materi,  pendampingan serta evaluasi penerapan buku ini dalam asuhan keperawatan.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 177
Author(s):  
Elsa Noftalina
Keyword(s):  

Latar belakang: Kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun dalam prosesnya terdapat kemungkinan suatu keadaan yang dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan menyebabkan kematian. Salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu adalah kehamilan berisiko tinggi yang tidak terdeteksi. Antenatal Care (ANC) sangat penting karena selain untuk memeriksakan keadaan ibu dan janin juga untuk medeteksi apabila terdapat risiko-risiko yang mungkin timbul dalam kehamilan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap kader tentang deteksi risiko tinggi kehamilan dengan menggunakan Kartu Skor Poedji Rochjati (KSPR). Sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah kader posyandu diwilayah kerja puskesmas Siantan Tengah Kota Pontianak. Metode dalam pengabdiam masyarakat ini adalah pre-eksperiment dengan one group pretest-posttest design. Kemudian penyampaian materi dengan metode ceramah dilanjutkan tanya jawab, diskusi dan demonstrasi. Instrumen yang digunakan yaitu lembar KSPR. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 3 sampai 6 Oktober 2021. Hasil pengabdian ini yaitu pada pre test menunjukkan  bahwa sebagian besar tingkat pengetahuan dalam kategori kurang (60%) sedangkan pengetahuan tinggi hanya 3% dan sebagan besar memiliki sikap negatif sebesar 70%. Setelah diberikan pelatihan dan dilakukan post test terjadi peningkatan pada tingkat pengetahuan sebagian besar masuk pada kategori sedang (44%) dan pengetahuan tinggi sebanyak 33% serta memiliki sebagian besar sikap positif (57%). Simpulan evaluasi kegiatan melalui pre dan post test menunjukkan peningkatan pengetahuan dan sikap secara signifikan. Kata kunci: Kader Posyandu, Kartu Skor Poedji Rochjati, Pengetahuan, Sikap, Deteksi dini risiko 


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 195
Author(s):  
Mochammmad Meddy Danial ◽  
Darmania - - ◽  
Nanda Purnama Sari

Kota Pontianak terletak pada daerah dataran rendah, sehingga sangat rentan terhadap genangan banjir akibat air laut pasang. Tulisan ini bertujuan untuk memanfaatkan dan menganalisis data pasang surut untuk mengidentifikasi kenaikan muka air laut dan membakukan satuan muka air pasang surut. Data pasang surut jam-jaman diperleh dari diperoleh dari Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak. Panjang data satu tahun diolah dengan metode analisa harmonik untuk mendapatkan konstanta pasang surut, untuk tahun 2016 dan 2020. Nilai konstanta tersebut akan digunakan untuk mengidentifikasi kenaikan muka air laut dengan cara menghitung tinggi muka air makimum, tinggi muka air rata-rata, dan tinggi muka air minimum. Untuk membakukan data elevasi muka air pasang surut, dilakukan konversi elevasi tinggi palm pasang surut menjadi satuan meter LWS dengan menggunakan waterpas untuk menghitung beda tinggi dengan elevasi lantai dermaga 01 Pelindo. Hasil analisis menunjukkan indikasi kenaikan muka air laut, dimana tinggi muka air laut rata-rata berubah dari 1.54 m LWS pada tahun 2016 menjadi 1.66 m LWS pada tahun 2020. Hasil nilai muka air maksimum adalah 2.6 m LWS dan hasil nilai muka air minimum adalah 0.93 m LWS. Beda tinggi antara elevasi puncak palm pasang surut dengan lantai dermaga menunjukkan perbedaan +0.810 m. Dengan demikian, elevasi puncak palm pasang surut setara dengan +3.0 m LWS, jika diukur dari lantai dermaga Pelindo.Kata Kunci: pasang surut, kenaikan muka air laut, mitigasi banjir, konversi elevasi palm. 


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 185
Author(s):  
Syaifur Rahman

The community service in the form of electronics training aims to introduce the field of electronics to high school students in several districts in West Kalimantan.This electronics training is carried out to increase the knowledge of students in the field of electronics to increase their interest in studying at the Department of Electrical Engineering,Tanjungpura University.There are five schools targeted for the training, namely: MAN IC Sambas, SMKN 1 Sambas, SMAN 1 Siantan, SMAN 1 Paloh Sambas and SMKN 1 Mandor Landak.The method used is class discussion and practice by directly involving students to jointly assemble electronic circuits using electronic modules that have been made.During the training activities the students were very enthusiastic about participating in the training and this was shown by many students who wanted to try assembling electronic circuits with the provided electronic modules.Furthermore, the electronic modules were handed over to the school in order to motivate students to try to learn other electronic circuits.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 129
Author(s):  
Dona Fitriawan, M.Pd

Kegiatan PKM adalah dari kondisi dan potensi industri di Provinsi Kalimantan Barat (BPS, 2018). Industri tersebut antara lain adalah smelter, agrobisnis, pengolahan karet, pengolahan ikan dan tangkapan air lain, pengolahan kelapa sawit, pengolahan kayu, pariwisata, dan manufaktur. Dari segi fisik, penempatan industri-indistri tersebut telah sesuai dengan tata ruang dan wilayah, yakni pengelolaan kepada layak dan kelestarian lingkungan sosial dan alam.  Dengan adanya industri sebagaimana dimaksud, rerata pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat adalah 4,95%. Angka pertumbuhan ekonomi tersebut adalah relevan dengan kebutuhan matematika industri, terutama matematika sekolah samapai tingkat SMA/sederajat. Relevansi PKM ini terhadap kondisi dan potensi pembanguanan industri di Kalimantan Barat adalah bahwa: (1) pertumbuhan industri meningkat rerata sebesar 0,5% per tahun, dilihat dari pertumbuhan jenis dan skala industri dan (2) peningkatan jumlah tenaga kerja di bidang industri meningkat rerata 2% per tahun dari seluruh angkatan kerja dari lulusan satuan pendidikan SMP, SMA, dan sederajat serta lulusan perguruan tinggi. Terdapat tiga (3) prioritas utama yakni: (1) pertumbuhan berarti, dengan mengembangkan ekonomi berbasis pengetahuan dan inovasi; (2) pertumbuhan berkelanjutan, dengan mempromosikan sumber-sumber yang efisien, lebih hijau (ramah lingkungan), dan ekonomi kompetitif; dan (3) pertumbuhan inklusif, dengan membina kegiatan dan perkerjaan perekomian skala tinggi yang memberikan sumbangan besar pada pertumbuhan ekonomi, sosial dan keterpaduan wilayah.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 202
Author(s):  
Arif Setiawan ◽  
Gigit Mujianto ◽  
Musaffak Musaffak

Menulis karya ilmiah merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh guru untuk memperkuat kompetensi profesionalnya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah di MTs Muhammadiyah 1 Malang. Metodologi yang digunakan dalam kegiatan ini terdiri dari (1) sharing permasalahan penulisan artikel melalui pimpinan sekolah atau kepala sekolah dan guru, (2) ekspositori konsep, (3) pelatihan penulisan artikel, dan (4) pendampingan proses penulisan artikel, (5) evaluasi kegiatan, dan (6) kegiatan publikasi artikel di jurnal SAINTIFIK Volume 7 Nomor 2 tahun 2020, milik Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Malang. Jumlah guru yang mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ini sebanyak 15 orang. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan, dari 15 guru yang mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah, 11 guru telah menyelesaikan tagihan artikel ilmiah, 3 yang sudah hampir menyelesaikan tagihan artikel ilmiah, serta 1 guru yang masih pada proses penulisan artikel bagian pembahasan/metode serta penutup/hasil dan pembahasan. Kegiatan pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah ini, telah membantu guru MTs Muhammadiyah 1 Malang untuk menulis artikel ilmiah dalam bentuk artikel hasil pemikiran/kajian dan artikel hasil penelitian


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 169
Author(s):  
Ayong Hiendro ◽  
Ismail Yusuf
Keyword(s):  

Energi angin merupakan  salah satu sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Daerah-daerah dengan kondisi geografis tertentu, seperti daerah pesisir pantai dan pegunungan, umumnya memiliki potensi angin yang sangat baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memasang turbin angin sebagai pembangkit listrik tenaga angin di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kalimantan Barat. Survei lokasi, pengukuran kecepatan angin dan pemasangan pembangkit listrik tenaga angin dilakukan di Desa Temajuk yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Hasil pengukuran di lokasi didapatkan kecepatan angin rata-rata 1,6 m/s pada ketinggian 20 meter. Nilai kecepatan ini sangat cocok untuk aplikasi pembangkit listrik tenaga angin di daerah tersebut. Dengan menggunakan turbin angin AWI-E1000T 1000W Micro Wind Turbine dengan cut-in speed 1,5 m/s, maka diperoleh energi litrik sebesar 1.861 kWh/tahun.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 113
Author(s):  
Yohanes Priadi Wibisono ◽  
Clara Hetty Primasari ◽  
Danniel Setiawan

Trend Fashion belakangan ini menjadi industry yang paling menguntungkan dan menjadi popular di Indonesia. Berdasarkan data dari CNBC Indonesia (2019), perkembangan industry fashion mampu berkontribusi sekitar 18,01% atau Rp. 116 Triliun. Meningkatnya jumlah pemain dalam industri fashion mengakibatkan semakin tinggi pula tingkat pesaingan pada industri tersebut. Persaingan dalam pemasaran produk fashion melalui media social dan marketplace menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi para pelaku industri fashion. Hal ini berdampak pada UMKM khususnya di bidang fashion. Mereka  membutuhkan metode pemasaran baru yang sebelumnya berupa foto, menjadi konten video. Dalam pemasaran yang dilakukan, tidak semua UMKM khususnya di bidang fashion menguasai metode pemasaran menggunakan konten video. Berdasarkan Situasi dan kondisi, maka disusunlah konsep Pengabdian Masyarakat ini untuk memberi pelatihan dan pembuatan konten video marketing.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 122
Author(s):  
Firlianty Firlianty
Keyword(s):  

Pencegahan penularan covid-19 sangat penting saat ini untuk diterapkan dalam masyarakat, karena bahaya yang diakibat virus ini sangat mengancam jiwa dan penularan yang sangat cepat. Peningkatan kesadaran masyarakat untuk pencegahan penularan covid-19 ini menjadi salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di kelurahan sabaru.  Ketahanan pangan merupakan terjemahan dari food security mencakup banyak aspek dan luas sehingga setiap orang mencoba menterjemahkan sesuai dengan tujuan dan ketersediaan data. Fungsi ketahanan pangan sebagai prasyarat untuk terjaminnya akses pangan determinan utama dari inovasi ilmu pengetahuan, teknologi dan tenaga kerja produktif serta fungsi ketahanan pangan sebagai salah satu cerminan lingkungan perekonomian yang stabil dan kondusif bagi pembangunan. Setiap negara senantiasa berusaha membangun sistem ketahanan pangan yang mantap. Oleh sebab itu sangat rasional dan wajar kalau Indonesia menjadikan program pemantapan ketahanan pangan nasional sebagai prioritas utama pembangunannya.  Pandemi Covid 19 yang melanda seluruh negeri menyebabkan masyarakat sangat membutuhkan bahan pangan, karena hal tersebut maka pemerintah dengan gencar nya memberikan arahan sosialisasi mengenai ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam sayuran sebagai upaya dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat yang tujuannya untuk meningkatkan imunitas tubuh agar tidak mudah terserang virus covid 19.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 155
Author(s):  
Fitri Imansyah

ABSTRAK: Bagan merupakan salah satu jenis alat tangkap yang menggunakan lampu sebagai alat bantu pengumpul ikan. Cahaya lampu diharapkan dapat merangsang ikan untuk datang dan berkumpul disekitar sumber cahaya sampai pada suatu catchable area tertentu, lalu penangkapan dilakukan dengan alat jaring maupun pancing. Penggunaan lampu untuk penangkapan ikan saat ini berkembang pesat, hampir semua alat tangkap menggunakan lampu sebagai alat bantu pengumpul  ikan.  Aplikasi  teknologi  ini  bertujuan  untuk  meningkatkan  hasil  tangkapan  ikan nelayan bagan tancap di Kecamatan Sungai Kunyit melalui penerapan teknologi lampu celup bawah air (lacuba) berbasis lampu LED. Lampu celup bawah air diterapkan pada bagan tancap dengan intensitas dan  warna  tertentu  untuk  mencari  intensitas  cahaya  dan  warna  yang  memberikan  hasil tangkapan yang terbaik. Pemakaian lampu celup bawah air pada alat penangkapan ikan, dapat diketahui bahwa sumber kekuatan sumber cahaya dan intensitas cahaya mempunyai pengaruh besar dalam usaha memikat ikan. Demikian juga dengan letak lampu di atas permukaan air (surface lamp) dan di dalam air (underwater lamp) serta jarak sumber cahaya dengan permukaan air. Pada intensitas cahaya yang sama tetapi pada jarak yang berbeda akan memberikan hasil tangkapan yang berbeda akan memberikan hasil tangkapan yang berbeda pula hasil tangkapan yang diberikan. Dalam memanfaatkan teknologi tepat guna berupa lampu celup bawah air diharapkan dapat mewujudkan modernisasi usaha perikanan yang diikuti alokasi sarana dan prasarana yang diperlukan agar nelayan mampu mengembangkan usahanya sebagai usaha yang tangguh dan memiliki daya saing yang kuat, serta meningkatkan produktivitas dan modernisasi usaha sehingga dicapai perbaikan sistem pengembangan usaha perikanan serta pengolahan dan pemanfaatan sumber daya alam yang ada di lokasi usaha perikanan agar ketersediaan ikan selalu terpenuhi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document