AL-IDARAH JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

24
(FIVE YEARS 0)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Raden Intan State Islamic University Of Lampung

2580-2453, 2086-6186

2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 186-198
Author(s):  
Yetri Hasan

Pelayanan pendidikan adalah bagian dari berbagai faktor yang  ikut menentukan kesuksesan mahasiswa menyelesaikan serangkaian proses akademik secara tepat waktu di sebuah perguruan tinggi. Berbagai keluhan diungkapkan mahasiswa terkait dengan pelayanan akademik, hal ini menjadi alasan penting dan menarik untuk diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan  capaian  kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan jasa akademik pada program studi MPI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN raden Intan Lampung. Kualitas pelayanan dalam penelitian ini diukur  rmelalui SERVQUAL dengan lima aspek kulitas, yaitu reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangible. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan mengukur presentase ketercapaian setiap dimensi kualitas pelayanan.  Hasil penelitian menunjukkan, pencapaian pada dimensi tangibles sebesar 65%, pencapaian pada dimensi reliability sebesar 73,75%, pencapaian pada dimensi responsiveness sebesar 63%,   pencapaian pada dimensi assurance sebesar 68%, dan pencapaian pada dimensi empathy sebesar 68%. Dengan kata lain,  tingkat kepuasan pelanggan/mahasiswa, secara umum baru berada pada kategori sedang/cukup. Kata kunci:     Kualitas pelayanan, kepuasan mahasiswa, tangible, reliability,                          responsiveness, assurance, emphaty.


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 210-221
Author(s):  
Sovia Mas Ayu ◽  
Junaidah Junaidah

Penelitian ini bertujuan mengembangkan akhlak pada Pendidikan anak usia dini yaitu berupa konstruk indikator akhlak. Metode penelitian yang digunakan yaitu Research and Development (R&D) yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Validasi konstruk indikator akhlak pada Pendidikan anak usia dini dilakukan oleh pakar Ilmu Pendidikan Anak Usia Dini, dan pakar Pendidikan Islam. Konstruk indikator akhlak pada Pendidikan Anak Usia Dini diujicobakan pada guru PAUD. Penelitian ini menghasilkan konstruk indikator akhlak yang terdiri dari (4) empat aspek, dan empat indikator kesederhanaan, keberanian, kebijaksanaan, dan keadilan. Kata kunci: Akhlak, pendidikan anak usia dini


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 307-323
Author(s):  
Amirudin Amirudin

Manajemen sumber daya manusia adalah penyediaan staf, pengembangan sumber daya manusia, kompensasi, keselamatan, dan kesehatan serta hubungan karyawan dan buruh untuk mencapai tujuan-tujuan individu ataupun organisasi. Manajemen sumber daya manusia mempunyai kekhususan dibandingkan dengan manajemen secara umum. Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu pengakuan terhadap pentingnya sumber daya manusia atau tenaga kerja dalam organisasi.Tujuan manajemen sumber daya manusia dijabarkan dalam empat tujuan yang lebih operasional sebagai berikut; 1. Tujuan social, 2. Tujuan organisasi: 3. Tujuan fungsi: 4. Tujuan personel. Untuk mencapai tujuan-tujuan manajemen sumber daya manusia tersebut, perlu dilakukan oleh lembaga pendidikan agar semua fungsi SDM dalam lembaga pendidikan khususnya UIN Raden Intan berjalan stabil dan seimbang. Dengan demikian semua tujuan pendidikan  secara keseluruhan yang sudah direncanakan dapat terwujud dengan baik. 


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 269-285
Author(s):  
Farida Farida
Keyword(s):  

Artikel ini memberikan kontribusi untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh: (1) kepemimpinan terhadap kinerja dosen berbasis mutu Perguruan Tinggi, (2) motivasi dosen terhadap kinerja dosen berbasis mutu Perguruan Tinggi, (3) iklim kampus terhadap kinerja dosen berbasis mutu Perguruan Tinggi, (4) kepemimpinan, motivasi dosen, dan iklim kampus terhadap kinerja dosen berbasis mutu Perguruan Tinggi. Metode yang akan digunakan dalam artikel ini adalah metode survey. Sesuai dengan variabel-variabel yang ada di dalam artikel ini maka penentuan responden yang menilai adalah sebagai berikut: kepimpinan dengan responden pejabat di lingkungan UIN Raden Intan Lampung. Motivasi prestasi dengan responden dosen. Iklim kampus, dengan responden dosen. Kinerja dosen berbasis mutu perguruan tinggi dengan responden dosen. 3Untuk teknik analisis yang digunakan adalah path analisis, dengan melakukan beberapa uji antara lain meliputi uji persyaratan statistic sebagai persyaratan, uji korelasi dan uji path atau path analysis. Hasil analisis dan pembahasan yang didapat adalah sebagai berikut; (1) Kepemimpinan berpengaruh langsung terhadap kinerja dosen berbasis mutu Perguruan Tinggi dan tidak mempunyai pengaruh tidak langsung, (2) Motivasi berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja dosen (3) Iklim Kampus  berpengaruh langsung terhadap kinerja dosen. (4) Kepemimpinan, motivasi dosen,  dan iklim kampus secara bersama-sama berpengaruh langsung terhadap kinerja dosen berbasis mutu Perguruan Tinggi. Keywords: Iklim Kampus, Kepemimpinan,  Kinerja Dosen, Motivasi Dosen.


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 293-306
Author(s):  
Yoga Anjas Pratama

This article discusses about knowledge management and its application in smk diponegoro depok. The concept of knowledge management is the concept of resource management and information technology owned. This concept is based on resource theory (resource-based theory) and knowledge based theory. In knowledge management educational institutions are applied in the form of improvement and utilization of resources and techonology of communication and information as knowledge assets in increasing competitive advantage. knowledge management in SMK Diponegoro Depok applied in the form of improvement and utilization of knowledge of educator, communication media and information technology, and knowledge sharing. From the mini research conducted in SMK Diponegoro Depok, found the following things: (1)  Has done a enhancement and resource utilization (2) Existence implementation of knowledge management (3) Doing a breakthrough in improving the quality of educators and learners (4) Smk diponegoro able to see great opportunities from the culture of information dissemination (5) The use of communication media and information technology is less significant in SMK Diponegoro Depok.


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 199-209
Author(s):  
Yasinta Mahendra

Manajemen adalah proses yang dikerjakan untuk mencapai tujuan, baik perorangan maupun organisasi. Sedangkan karakter sendiri bermakna watak, tabiat, atau sifat-sifat kejiwaan yang ada dalam diri seseorang, dapat berasal dari keturunan atau ada faktor lain yang dapat mempengaruhi  kakater itu sendiri. Karakter berpengaruh pada model fikiran yang akan dihasilkan seseorang nantinya dalam berfikir dan menentukan sikap. Maka sebaiknya karakter harus di bentuk sejak usia sedini mungkin agar setiap anak terbiasa dengan pola fikir yang positif namun kritis. Kesalahan dalam mendidik anak dapat berakibat pada rendahnya karakter yang dimiliki anak.Menulis adalah penyampaian pesan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai medianya. Keterampilan menulis dikuasai hampir sebagian besar orang terutama dalam dunia akademisi, karena kaum akademisi biasnya dikenal dengan istilah kaum intelektual dan identik dengan kritis. Untuk itu ada korelasinya antara menulis kritis dengan manajemen karakter peserta didik, yang diharapkan nantinya pembelajaran menulis kritis ini dapat menguatkan karakter yang ada dalam diri setiap peserta didik. Kata Kunci : Manajemen, Menulis kritis, Karakter


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 324-337
Author(s):  
Syamsul Arifin
Keyword(s):  

Temuan penelitian ini adalah (1) Strategi Penanaman Karakter Islami berbasis School branding di SMPN 3 Slahung Ponorogo adalah melalui nilai religius dan lingkungan adiwiyata. Nilai religius terdiri dari 2 pokok yang pertama kegiatan ibadah  dan kedua akhlak.  Displin diri dibagi menjadi 4 yaitu disiplin masuk sekolah, disiplin mengikuti pelajaran, displin berpakaian, dan displin bergaul. Sedangkan Lingkungan adiwiyata melalui kegiatan pengelolaan sampah, pengelolaan air limbah, pengelolaan green house, dan pengelolaan kebun buah. School branding adalah memberdayakan lingkungan sekitar menjadi lingkungan adiwiyata serta dalam publikasi kegiatan dan program yang menonjol melalui media elektronik seperti blog, facebook dan koran. Faktor pendukung dan faktor penghambat Penanaman Karakter Islami berbasis School branding di SMPN 3 Slahung Ponorogo adalah faktor pendukung meliputi adanya buku-buku agama, adanya sarana tempat ibadah yang memadai, adanya kegiatan keagamaan, partisipasi yang kompak oleh warga sekolah, dan SMPN 3 Slahung sebagai sekolah yang mampu melakukan school branding dengan sekolah yang religius dan lingkungan adiwiyata. Sedangkan faktor penghambat meliputi waktu yang kurang memadai, kurangnya ilmu keagamaan siswa, dan siswa kurang terbimbingnya agama di rumah dan di masyarakat. 


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 286-292
Author(s):  
Trisna Wati

Guru memiliki peranan penting dalam peningkatan minat belajar siswa. Oleh karena itu guru tidak hanya dituntut untuk pintar dalam hal ilmu, tapi juga dituntut untuk memiliki kepribadian yang baik. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah kepribadian guru agama berpengaruh terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran Agama Islam di Madrasah Aliyah Alhidayat Gerning Tegineneng Pesawaran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Madrasah Aliyah Alhidayat Gerning Tegineneng Pesawaran yang seluruhnya berjumlah 100 siswa, kemudian diambil 30 siswa sebagai sampel. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari kepribadian guru agama sebagai variabel bebas dan minat belajar siswa sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, interview dan angket. Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Pengujian hipotesis penelitian menunjukkan ada pengaruh dari kepribadian guru agama terhadap minat belajar siswa. Setelah data dianalisis dengan menggunakan sistem korelasi product moment dan diperoleh rxy sebesar 0,673, kemudian dikonsultasikan dengan tabel r product moment dengan N = 30, maka diperoleh r pada taraf signifikansi 1% sebesar 0,361, maka dapat berarti bahwa nilai rxy lebih besar dari nilai rtabel (0,361<0,673). Jadi hipotesis yang menyatakan, “ada pengaruh dari kepribadian guru agama terhadap minat belajar siswa”  di Madrasah Aliyah Alhidayat Gerning Tegineneng Pesawaran, bisa diterima. 


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 234-255
Author(s):  
Akmal Mundiri ◽  
Afidatul Bariroh

Kharisma yang dimiliki kyai merupakan salah satu power yang dapat menciptakan pengaruh dalam masyarakat. Ada dua dimensi yang perlu diperhatikan, yaitu: Pertama, kharisma yang diperoleh oleh seseorang kyai secara given, seperti postur tubuh besar, suara yang keras dan mata yang tajam serta adanya ikatan genealogis denga kyai kharismaik sebelumnya, Kedua, kharisma yang diperoleh melalui kemampuan dalam penguasaan terhadap pengetahuan keagamaan disertai moralitas dan kepribadian yang saleh, dan kesetiaan menyantuni masyarakat. Dalam dinamika pesantrem, predikat kyai yang berhubungan dengan suatu gelar yang diberikan oleh masyarakat kepada seorang ahli agama Islam yang memiliki ilmu pengetahuan mendalam tentang ajaran agama Islam atau menjadi pemimpin pesantren, kini telah terkontaminasi oleh pengaruh globalisasi yang mampu menghadirkan gejolak atau konflik, baik secara individu maupun kelompok. Dari hasil yang diperoleh, transformasi representasi identitas kepemimpinan kyai dalam hubungan atasan dan bawahan kini mulai terkikis dengan adanya transformasi globalisasi yang masuk ke dalam dunia pesantren.  Pergeseran etika dalam  hubungan atasan dan bawahan ditunjukkan dengan bentuk transformasi kepemimpinan yang terlihat dengan bagaimana cara kyai menginstruksikan bawahannya dengan tidak menggunakan tangan kanan sebagi penunjuknya. Hal lain juga digambarkan pada tingkah laku seorang kyai dengan semena-mena memerintahkan bawahannya dengan nada suara tinggi sehingga terkesan “makon” dalam bentuk perintah.  Kata kunci: Transformasi, representasi identitas, kepemimpinan Kyai  


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 338-359
Author(s):  
Kodiran Kodiran
Keyword(s):  

There is no denying that many things happen before us, especially in the eduation world, there is something called mall practice value, there are mallpractice offices and a myriad of designations which are certainly difficult to express again. And what is worse is the title of headmaster for life, because the headmaster is close to the dection maker,there is also the term headmaster for corn, because the headmater is not close to the direct decision-making boss, there are also those who  justify any means to boost it he can be the head of the school with slander there, slander here, menzolimi there menzolimi here  long as the goal is achieved.If this country wants to advance and produce human beings who have good souls, it must start from humanizing humans, and can appreciate the achievementsof the tachers who will become principals, not legalize whois near the boss who will win firever-forever,as if this country will embace the jungle system who is strong who wins,who is close to the official who is in the mood,not one or two principal who have reached tens of years have  not been replaced, and as f all eyes were blinded, and tongue to voice, even though the president, the education minister and the minister of religion have been replaced, there are still principals/ madrasahs who are still hanging out in office, even though they are not principals at all.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document