JURNAL TEKNIK
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

93
(FIVE YEARS 65)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Lancang Kuning

2622-710x, 1858-4217

JURNAL TEKNIK ◽  
2020 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 193-202
Author(s):  
Sahat Hutabarat
Keyword(s):  

Simpang empat Garuda Sakti Pekanbaru merupakan salah satu titik temu antara lalu lintas Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar yang memiliki kepadatan lalu lintas yang sangat tinggi. Saat ini persimpangan tersebut tidak memiliki Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL), kondisi ini menyebabkan terjadinya titik konflik yang mengakibatkan kemacetan terutama di jam-jam sibuk. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan fase berapa yang akan dibuat pada persimpangan tersebut. Perencanaan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga model pengaturan pergerakan yaitu pengaturan pergerakan 2 fase, 3 fase dan 4 fase. Pada perencanaan 2 fase didapat waktu siklus 52 detik dengan derajat kejenuhan rata-rata < 0,85 dan tundaan rata-rata 21 detik/smp, perencanaan 3 fase didapat waktu siklus 1955,3 detik dengan derajat kejenuhan yang tinggi yaitu > 1 dan tundaan rata-rata 694 detik/smp, perencanaan 4 fase didapat waktu siklus 166,3 detik dengan derajat kejenuhan yang tinggi yaitu > 1 dan tundaan rata-rata 623 detik/smp. Dari hasil penelitian, penulis merekomendasikan pengaturan pergerakan yang paling cocok untuk simpang empat Garuda Sakti Pekanbaru adalah model pengaturan pergerakan 2 fase dengan waktu siklus tidak terlalu besar, waktu hijau tidak terlalu lama dan tidak terlalu cepat pada masing-masing fase, sehingga mengurangi kecelakaan yang mungkin terjadi akibat menerobos lampu lalu lintas


JURNAL TEKNIK ◽  
2020 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 223-231
Author(s):  
Indra Gunawan ◽  
Hamzah Eteruddin ◽  
Usaha Situmeang

Dalam proses penyaluran energi listrik kestabilan sistem merupakan hal yang sangat penting. Salah satu masalah dalam kualitas daya yaitu stabilitas transien. Riau merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia, dengan luas wilayah 87.023,66 km2. Pertumbuhan jumlah penduduk provinsi Riau sangat besar yaitu pada tahun 2016 sebesar 6.500.971 jiwa dan tahun 2017 meningkat menjadi 6.657.911 jiwa. Riau defisit energi listrik sebesar 270 MW dari kebutuhan listrik 600 MW. Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan listrik maka sistem transmisi Riau telah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan Raya. Dengan penambahan ini perlu dilakukan kajian mengenai kestabilan transien yang terjadi pada sistem. Analisa dilakukan pada saat terjadi gangguan hubung singkat 3 phasa untuk melihat respon sudut rotor generator menggunakan software Powerworld Simulator 20. Pada saat gangguan hubung singkat 3 phasa terjadi pada ujung sisi kirim saluran transmisi dari gardu induk Tenayan Raya menuju gardu induk Teluk Lembu diperoleh waktu pemutus sebesar 0,29 detik dengan sudut pemutus kritis 108,6266  Hasil simulasi menggunakan powerworld simulator diperoleh waktu pemutus maksimum 0,36 detik. Jarak titik gangguan berbanding lurus dengan waktu dan sudut pemutus kritis, semakin jauh titik gangguan pada saluran transmisi maka semakin besar sudut pemutus kritis.


JURNAL TEKNIK ◽  
2020 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 216-222
Author(s):  
Zulfahri ◽  
Abrar Tanjung ◽  
Monice Monice

Semakin besar beban reaktif induktif maka akan menyebabkan penurunan tegangan, memperbesar rugi-rugi  daya pada sistem, menurunkan faktor daya dan menurunnya  kapasitas pendistribusi daya listrik . Untuk mengurangi beban daya reaktif induktif, maka diperlukan sumber daya reaktif kapasitif, yaitu dengan memasang kapasitor dengan ukuran optimal dan di lokasi yang tepat. Paper ini memaparkan penggunaan algoritma genetika untuk mengatur optimasi pengaturan tegangan dalam sistem. Melalui aliran daya Newton Rapshon dalam hal pengaturan tegangan dan meminimalkan kerugian daya. Meskipun metode kontrol tegangan yang berbeda dapat digunakan, teori ini berfokus pada bank kapasitor (kapasitor shunt) sebagai parameter variabel. Metode ini diterapkan pada sistem bus standar IEEE 30 untuk memverifikasi kemampuan dan kapabilitasnya. Dari percobaan dapat dilihat bahwa pendekatan algoritma genetika berhasil menghasilkan kapasitor shunt sebesar 21,9 KVar. diporeleh tegangan tertinggi 1.082  pu dan terendah 0.859 pu dan pengurangan nilai sebesar 2712 KVA. Serta  penghematan daya listrik dapat dilakukan sebesar 11.9313  %. Total ukuran kapasitor dapat dikurangi dari kondisi awal  23,3 Mvar  pada Genetika algoritma dapat dikurangi menjadi 21,9 Mvar, sehingga sistem dapat menghemat 1,4 Mvar.  


JURNAL TEKNIK ◽  
2020 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 163-169
Author(s):  
Muhammad Agung Pribadi ◽  
Sigit Sutikno ◽  
Koichi Yamamoto
Keyword(s):  

Provinsi Riau yang memiliki lahan gambut lebih dari 60% dari total lahan gambut yang terdapat di Pulau Sumatera. Di Provinsi Riau, Kabupaten Bengkalis salah satu wilayah yang penyebaran lahan yang terluas kedua setelah kabupaten Indragiri. Kabupaten Bengkalis yang terdiri dari wilayah daratan dan pulau, yang mana wilayah pulau tersebut memiliki lahan gambut lebih dari 80% dari total keseluruhan luas pulau. Pulau bengkalis telah mengalami fenomena – fenomena yang terjadi seperti abrasi, subsidensi, dan kebakaran lahan. Abrasi yang terjadi di Pulau Bengkalis bagian Barat Laut telah berlangsung lebih dari 30 tahun terakhir membuat penelitian ini bagaimana situasi hidrologis yang terjadi akibat fenomena abrasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aliran air tanah di pinggir pantai abrasi dengan menggunakan alat PDV (Paper Disk Velocimeter). Alat PDV ini merupakan pengukuran kecepatan aliran air tanah yang dikembangkan di Universitas Yamaguchi, Jepang. Alat ini sangat sederhana dan ekonomis jika dibandingkan alat lain yang cenderung rumit dan mahal.


JURNAL TEKNIK ◽  
2020 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 203-207
Author(s):  
Weno Dwi ◽  
Zainuri ◽  
Widya Apriani

The existence of buildings has an important role in human life according to the purpose of the building. After completion of a building is expected to be able to carry out its functions according to the age of the plan. The purpose of this study is to estimate the cost of maintenance and care at the Pekanbaru Customs and Excise Service Office based on PERMEN NO.24 / PRT / M / 2008. It is expected that with this system, maintenance and maintenance activities will be in accordance with applicable standards and retain the use and value of the building. Regulation of the Minister of Public Works Number: 24 / PRT / M / 2008 concerning guidelines for building maintenance and maintenance, building maintenance This research was conducted using the Approximate Estimate method using the highest average unit price per m² of storey buildings for buildings accurate building as a guideline.he results of the calculation of this study found the estimated cost estimate of rough estimate (approximate estimate) of Rp. 16.156.679,93, - when compared with the calculation of the building price of Rp. 11.483.051,200 - the percentage of costs for maintenance of buildings in Pekanbaru Customs Service Office is only 0,1407% of the total price of the building, so that it can be categorized in the level of minor damage (<35%). Whereas the annual maintenance fee is Rp. 319.792.000,00, - in 2020 which is expected to increase every year based on the value of inflation based on Bank Indonesia.   Keywords: Estimation, Maintenance, Maintenance, Offices spase


JURNAL TEKNIK ◽  
2020 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 170-177
Author(s):  
Wita Meutia ◽  
Prima Jiwa Osly ◽  
Nuryani Tinumbia ◽  
Radhitya Rio Arvian

Banyak mahasiswa berjalan kaki di koridor yang menghubungkan Fakultas Komunikasi dan Fakultas Psikologi dengan Lapangan Bola Fakultas Hukum kampus Universitas Pancasila untuk menuju beberapa gedung di sepanjang koridor tersebut. Pada segmen jalur pendestrian ini terdapat beberapa halangan seperti pohon dan terkadang di beberapa titik jalur pendestrian sering dijadikan tempat berkumpul sekelompok mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa terhadap kondisi jalur pendestrian di Universitas Pancasila khususnya jalur pendestrian pada koridor ini. Metode analisis yang digunakan dalam makalah ini adalah stastistik deskriptif yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Kuesioner berisikan pertanyaan persepsi yang didasarkan dari indikator Walkability dan karakteristik responden. Berdasarkan hasil survei yang diperoleh adanya persepsi ketidaksetujuan responden tehadap ketersediaan fasilitas penyebrangan dan kemudahan dalam menyebrang, sementara itu terdapat persepsi ketersetujuan responden pada indikator lainnya


JURNAL TEKNIK ◽  
2020 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 178-187
Author(s):  
Fadli Gunawan ◽  
Virgo Trisep Haris ◽  
Muthia Anggraini

Drainage is an important part of city building. Drainage’s function is to channel the water stream in order to prevent pudde on road surface which will harm the road  construction.  Therefore,  an  adequate  drainage  is  needed  to  contain  the rainwater  and  waste  discharge  and  channel  it  to  the  sewer.  The  purpose  of  this research  is  to  calculate  the  appropriate  and  adequate  canal  drainage  capacity and dimension so that puddles and floods will less likely to happen in the next 10 years  on  the  research  sector.  Methods  used  is  gumbel,  arithmetic  and  rational. The result of research is economical section’s trapezoidal drainage design which dimension  needed  is  H  =  1,14  m.  B  =  1,41  m,  T  =  2,55  m  and  w  =  0,75  m. Therefore  can  be  concluded  that  designed  drainage  capacity  plan  on  sector Umban Sari street is capable to contain rainwater discharge, because it adjusted to total discharge plan of 0,55509 m3/s and total discharge plan of 0,246 m/s. The suggestion  from  this  research  so  that  this  planned  drainage  can  function optimally  is  all  party  concerned  will  have  to  maintenance  the  drainage periodically, by doing checking, cleaning and not littering.


JURNAL TEKNIK ◽  
2020 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 188-192
Author(s):  
Risenal Nick ◽  
Virgo Trisep Haris ◽  
Fitridawati Soehardi

Siak River is one of the primary rivers in Riau province, so that this river holds and flows water runoff from the left and right areas along the river flow. As a result of changes in sediment transport discharges resulted in degradation in the riverbed of Siak, resulting in the collapse of the bridge. Concerns due to the collapse of several bridges over the Siak River and seeing the condition of the Siak Bridge I need to calculate how much the sediment river sediment transport is around the Siak bridge pillar. The method used to analyze the data uses the Yang's method and hydraulic concept, based on the results of the analysis and calculation of sedimentation transport due to maximum discharge, the largest sediment transport is 3,753,25924 kg / day.


JURNAL TEKNIK ◽  
2020 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 148-152
Author(s):  
Ilham Ziaulhaq ◽  
Sigit Sutikno ◽  
Rinaldi

         Pantai mempunyai arti yang sangat penting, karena pantai merupakan pertemuan antara daratan dan lautan, sehingga mempunyai sifat-sifat yang sangat majemuk. Gelombang yang datang mengenai dan membentur sesuatu akan dipantulkan sebagian atau seluruhnya. Gelombang yang membentur mengenai suatu pantai sebagian energi gelombang akan dipantulkan (refleksi). Gelombang air merupakan salah satu parameter penting dalam menentukan kekuatan pantai dalam memantulkan gelombang, maka pada tugas akhir ini akan diteliti pengaruh gelombang air pada pantai buatan terhadap koefisien refleksi. Dimana pantai buatan tersebut terbuat dari material permeabel dan impermeabel. Penelitian berupa pengujian fisik di laboratorium dengan melakukan variasi-variasi periode gelombang, tinggi gelombang, sudut dan material pantai buatan. Hasil pada penelitian ini menunjukan adanya pengaruh tinggi gelombang, periode gelombang, sudut dan material pantai terhadapa nilai koefisien refleksi gelombang. Kesimpulan pada penelitian ini adalah nilai koefisien refleksi akan semakin kecil jika kemiringan model pantai buatan semakin besar.


JURNAL TEKNIK ◽  
2020 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 153-162
Author(s):  
Rianty Sihaloho ◽  
Bambang Sujatmoko ◽  
Manyuk Fauzi

Perubahan tata guna lahan dapat mempengaruhi jumlah erosi dan sedimentasi pada suatu DAS. Metode MUSLE digunakan untuk mengestimasi besar erosi pada lahan dan SIG untuk menentukan parameter-parameter MUSLE. Nilai sedimentasi lahan yang didapat dari menghitung nilai erosi yang terjadi pada sub DAS dengan nilai angkutan yang terjadi pada setiap sub DAS. Pada Sub DAS Sail, nilai angkutan angkutan lebih besar dibandingkan dengan nilai erosi yang terjadi, sehingga hasil erosi yang ada pada lahan akan terbawa masuk ke dalam sungai.Hasil analisis menunjukkan nilai erosi lahan total dengan 7 sub DAS sebesar 5.927.888.464209 ton / tahun, nilai erosi lahan total dengan 10 sub DAS 5.927.941.901744 ton / tahun, dan nilai erosi lahan total dengan 25 sub DAS sebesar 5.927 0,941,901596 ton / tahun. Kata Kunci: Tataguna lahan, sedimentasi lahan, erosi, MUSLE, SIG


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document