PENINGKATAN PENGETAHUAN ANIMASI VIDEO DAN ROBOTIK DALAM PENERAPAN PROJECT BASE LEARNING DI SMA IT BAITUL JANNAH

Peningkatan kualitas Pendidikan menjadikan perkembangan teknologi semakin meningkat pula dan memaksa berbagai pihak untuk dapat mengikuti semua bentuk kegiatan. Menghadapi tantangan tersebut, guru-guru dituntut untuk lebih menguasai teknologi informasi dan penerapan langsung Iptek di sekolah. Salah satu konsep yang dapat dikembangkan untuk sekolah adalah konsep PjBL dengan berbasis sistem informasi dan komputer. Salah satu hal yang dibutuhkan guru adalah pembelajaran dalam membuat animasi video sedangkan dalam menambahkan wawasan baru siswa/i perlu meningkatkan skill dalam melakukan praktikum di sekolah seperti pengetahuan mengenai robotik. Setelah dilakukan sosialisasi para guru-guru maupun siswa/i SMA IT Baitul Jannah didapatkan hasil evaluasi dari penyuluhan terkait pengenalan robotika sederhana sebanyak 90,44% siswa yang belum mengetahui robotik sederhana menjadi 100%. Untuk evaluasi penyuluhan terkait pembelajaran menggunakan aplikasi animasi video didapatkan sebanyak 97,62% menyatakan belum mengetahui dengan jelas aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan dalam membuat animasi video menjadi 100%. Hal ini terjadi peningkatan siswa/i maupun para guru yang ingin meningkatkan pemahaman aplikasi sederhana dan dapat dengan mudah mengembangkan media pembelajaran secara animasi dan pengembangan praktik robotik sederhana.

PELATIHAN PEMBUATAN DAN PEMASARAN ZPT ALAMI DI KELURAHAN CAWANG BARU KECAMATAN SELUPU REJANG

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang kami usulkan diharapkan dapat membantu masyarakat Kelurahan Cawang Baru pada umumnya dan kelompok IRT Adelia pada khususnya dalam pembuatan dan pemasaran Zat Perangsang Tumbuh (ZPT) alami. Kelurahan Cawang Baru yang terdapat di Kecamatan Selupu Rejang merupakan daerah pertanian yang banyak menghasilkan berbagai macam jenis komoditas tanaman pertanian. Disamping fakta tersebut, saat ini juga sedang marak sekali masyarakat penghobi bunga khususnya ibu-ibu. Selama ini petani dan juga para penghobi tanaman hias di Kelurahan Cawang baru dalam budidaya atau memperbanyak tanaman selain menggunakan pupuk juga menggunakan ZPT yang dijual di pasaran, harga ZPT pabrikan di pasaraan lumayan mahal dan sedikit sulit didapatkan di toko-toko pertanian konvensional karena kandungannya yang tidak alami bisa saja memberikan efek buruk terhadap lingkungan. Mengingat biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli ZPT kimiawi dan dampak buruknya terhadap lingkungan, membuat ZPT sendiri dengan memanfaatkan bahan alami yang ada di sekitar menjadi solusi yang tepat untuk menangani masalah biaya dan dampak lingkungan. Untuk mencapai tujuan tersebut, kami menggunakan metode observasi, sosialisasi, pelatihan dan dilanjutkan dengan praktek langsung. Tujuan jangka panjang kegiatan ini adalah menciptakan peluang usaha bagi kelompok PKK Adelia dengan memanfaatkan bahan alami sebagai ZPT yang keberadaannya dibutuhkan petani dan penghobi tanaman hias. Target luaran dari kegiatan adalah (1) pengetahuan, keterampilan dan penghasilan mitra meningkat, (2) menghasilkan produk ZPT alami. Target luaran publikasi: hasil pengabdian dipublikasikan pada jurnal pengabdian masyarakat.

SOSIALISASI PEMANFAATAN LIMBAH TANAMAN BUNCIS (PHASEOLUS VULGARIS, L) SEBAGAI PUPUK CAIR DI DESA TONGKOK

This community service activity is motivated by the large amount of waste from bean plants in Tongkok Village, Lahat Regency which has not been used optimally, especially as liquid fertilizer. Waste from the bean plant is disposed of, burned and not used . This causes a high volume of waste and environmental pollution. Therefore, the pkm stkip pgri lubuklinggau team tried to socialize the use of bean plant waste (phaseolus vulgaris, l) as liquid fertilizer in tongkok village. This PKM has been carried out by involving partners, namely the Tongkok village community and is enthusiastically followed. The output target to be achieved by the PKM team is to increase community values ​​and publications. In its implementation, it uses theoretical and practical methods starting from the preparation stage, providing materials and practices for making liquid fertilizer for bean plant waste

PELATIHAN PEMBUATAN MINYAK ATSIRI DAUN PSIDIUM GUAJAVA L. MELALUI PROSES DESTILASI DI DESA MEGANG SAKTI III KECAMATAN MEGANG SAKTI

Saat ini banyak dikembangkan minyak atsiri aromatik yang dihasilkan dari berbagai jenis daun yang terdapat di Indonesia. Salah satu daun yang berpotensi menghasilkan minyak atsiri aromatik adalah daun jambu biji. Berbagai daun jambu biji telah banyak dimanfaatkan sebagai minyak atsiri, namun ada varietas baru dari daun jambu biji yang belum dimanfaatkan sebagai minyak atsiri yaitu daun jambu kristal. Daun jambu kristal memiliki manfaat yang banyak karena daun jambu kristal mengandung beberapa senyawa volatile dan memilik aroma khas yang kuat, sehingga daun jambu biji berpotensi menghasilkan minyak atsiri. Tanaman jambu kristal menjadi salah satu komoditas unggulan di Desa Megang Sakti III, hal ini di tandai dengan banyaknya perkebunan jambu kristal disepanjang wilayah Kecamatan Megang Sakti III, selain itu pemanfaatan terhadap daun jambu kristal ini masih tergolong biasa-biasa saja, seperti hanya di jadikan sebagai obat diare dan selebihnya tidak di manfaatkan. sehingga menarik minat TIM dalam melaksanakan kegiatan PPM di desa tersebut dengan pelatihan pembuatan minyak atsiri dari daun jambu menggunakan proses destilasi. Minyak atsiri adalah minyak yang diperoleh dari bagian tanaman dengan cara destilasi uap atau destilasi air. Minyak atsiri dari daun jambu kristal sangat potensial digunakan sebagai antimikroba dan antioksidan.

PELATIHAN PENULISAN SURAT DINAS PADA PERANGKAT DESA/KELURAHAN DI KECAMATAN JAYALOKA KABUPATEN MUSI RAWAS

Tujuan akhir kegiatan pelatihan ini adalah meningkatkan pemahaman dan kemampuan para perangkat desa/kelurahan tentang penulisan surat dinas yang baik dan benar berdasarkan aturan dan kaidah PUEBI. Pelaksanaan pelatihan selama dua hari, dari tanggal 31 Mei s.d. 1 Juni 2021 bertempat di ruang pertemuan Kecamatan Jayaloka. Metode yang digunakan ceramah, tanya jawab, disikusi, dan latihan. Sasaran pelatihan adalah para perangkat desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Jayaloka Kabupaten Musi Rawas, berjumlah 13 orang. Temuan awal dari hasil analisis data dokumentasi surat masuk dari desa/kelurahan yang tersimpan di pengarsipan surat pada kantor Camat Kecamatan Jayaloka ditemukan masih banyak perangkat desa/kelurahan yang kurang dan belum memahami tata aturan penulisan surat dinas, khususnya dalam penggunaan kaidah kebahasaan, seperti pemilihan diksi, penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda baca, dan penulisan kata tugas. Umumnya para perangkat desa/kelurahan dalam membuat surat dinas hanya copy paste dari surat yang sudah ada. Setelah dilakukan pelatihan selama dua hari menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan para perangkat desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Jayaloka Kabupaten Musi Rawas dalam menulis surat dinas yang baik dan benar berdasarkan aturan dan kaidah PUEBI. Hal ini didukung dari respons peserta pelatihan menunjukkan respons yang cukup baik, ada 69,23% peserta tuntas menyelesaikan kegiatan pelatihan sampai penyelesaian tugas akhir/latihan.

SOSIALISASI MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF BAGI MAHASISWA STKIP PGRI LUBUKLINGGAU

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk melakukan sosialisasi model pembelajaran yang kreatif dan inovatif bagi mahasiswa STKIP PGRI Lubuklinggau. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan oleh TIM pengabdian untuk mengembangkan pengetahuan mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah model-model pembelajaran, microteaching sebagai bekal praktik lapangan atau PPL. Peserta dalam kegiatan ini yaitu mahasiswa STKIP-PGRI Lubuklinggau sebanyak kurang lebih 150 mahasiswa. Hasil kegiatan sosialisasi diperoleh mahasiswa sangat antusias dan termotivasi terkait program yang disampaikan oleh TIM Pengabdian. Hal ini dapat dilihat pada saat sesi tanya jawab, mahasiswa tertarik untuk bertanya tentang langkah-langkah model pembelajaran yang kreatif dan inovatif sebagai bekal pelaksanaan di lapangan.

PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK ORGANIK DI KELURAHAN PONOROGO KOTA LUBUKLINGGAU

Every day residents of Lubuklinggau City produce 158.2 tons of household waste. The concept of reuse, reduce, and recycle is still the best way to manage and handle waste with various existing problems. Household waste is divided into 2 parts into organic and inorganic waste. Organic waste is waste that easily decomposes such as food scraps, vegetables, dry leaves, which can still be processed and utilized. Organic waste can be processed into organic fertilizer. The methods used in this service are lectures, discussions, demonstrations and practices of processing household organic waste into organic fertilizer. This activity received a very good response from residents and the Ponorogo Village, Lubuklinggau City, because after participating in the activity, residents received information and were able to process household organic waste to be used as organic fertilizer. In addition, this activity helps the Lubuklinggau City government overcome the problem of household organic waste in Ponorogo Village, Lubuklinggau City and is expected to be a model for other families.

SOSIALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN SEJARAH PERADABAN ISLAM KEPADA MASYARAKAT DESA GIRIYOSO KABUPATEN MUSI RAWAS UNTUK MEMBANGUN MASYARAKAT BERKARAKTER ISLAMI PADA ABAD XXI

Pengabdian pada masyarakat yang akan dilakukan berupa Sosialisasi Nilai-Nilai Pendidikan Sejarah Peradaban Islam Kepada Masyarakat Desa Giriyoso Kabupaten Musi Rawas Untuk Membangun Masyarakat Berkarakter Islami Pada Abad XXI sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan pengimplementasian nilai-nilai pendidikan dalam sejarah peradaban Islam agar terbentuk karakter Islam khususnya warga desa Giriyoso untuk mempersiapkan diri menjadi masyarakat madani. Pengabdian tersebut didasarkan dengan melihat kondisi saat ini dengan besarnya pengaruh budaya asing, meningkatnya tindakan kriminalitas, narkoba, kenalakan remaja maka diperlukan suatu upaya preventif dalam hal ini perlu adanya sosialisasi pendidikan karakter khususnya yang mengarah kepada ajaran Islam mengingat di desa Giriyoso masyarakat mayoritas Islam. Melalui sosialisasi tersaebut diharapkan dapat memberikan informasi kepada peserta yang hadir akan pentingnya memahami nilai-nilai sejarah peradaban Islam yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan social lainnya sehingga mampu menciptakan situasi dan kondisi masyarakat yang kondusif, aman dan tenteram sesuai dengan tuntutan dalam masyarakat madani. Adapun sistem penyampaian materi dalam kegiatan sosialisasi ini adalah dengan menggunakan metode ceramah. Selanjutnya di akhir kegiatan ada tanya jawab dengan peserta terkait dengan materi yang telah disampaikan oleh penyaji. Kegiatan tanya jawab ini bertujuan untuk melihat sejauhmana pemahaman dan antusias peserta tentang kegiatan yang dilakasanakan.

Sosialisai Gerakan 3M Guna Memutus Penularan Covid-19 di Kelurahan Talang Ubi Selatan PALI

Gerakan 3M merupakan gerakan yang dicanangkan pemerintah dalam upaya memutus penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. Pengabdian Pada Masayarakat yang dilaksanakan di kelurahan Talang Ubi Selatan, kabupaten PALI ini merupakan salah satu bentuk kegiatan kepedulian civitas akademika Universitas PGRI Palembang dalam membantu pemerintah mensosialisasikan gerakan 3M. Dari kegiatan yang dilaksanakan yaitu penyuluhan bahaya covid-19, penyediaan sarana mencuci tangan yang disertai edukasi cara mencuci terutama bagi anak-anak yang belajar mengaji di TPA, serta sosialisasi dan pembagian masker kepada masyarakat umum di seputar kelurahan Talang Ubi Selatan dapat berjalan dengan lancar. Dalam situasi dan kondisi saat ini, kesadaran seluruh masyarakat untuk patuh dan taat dalam menjalankan protokol kesehatan memiliki peranan yang signifikan dalam upaya memutus penyebaran COVID-19

WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS VIDEO SCRIBE SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DARING

Kegiatan workshop pembuatan media pembelajaran untuk media pembelajaran matematika berbasis Video Scribe sebagai alternatif pembelajaran online untuk KKG menghasilkan media pembelajaran sederhana buatan guru yang dapat digunakan selama pembelajaran di masa pandemi saat ini. Berdasarkan hasil analisis angket kepraktisan workshop pembuatan media pembelajaran matematika berbasis video scribe sebagai alternatif pembelajaran online bagi KKG untuk indikator pertama diperoleh skor 56 dengan persentase 73,68%. , untuk indikator kedua diperoleh skor 64 dengan persentase 84,21%, untuk indikator ketiga diperoleh skor 60 dengan persentase 78,94%, untuk indikator keempat diperoleh skor 59 dengan persentase 77,63 %, untuk indikator kelima diperoleh skor 70 dengan persentase 92,10%, untuk indikator keenam diperoleh skor 66 dengan persentase 86,84%, dan untuk indikator ketujuh diperoleh skor 72 dengan persentase persentase 94,73%. Secara keseluruhan, nilai rata-rata kepraktisan workshop pembuatan media pembelajaran matematika berbasis video scribe sebagai alternatif pembelajaran online untuk KKG adalah 84,01% dalam kategori baik.