Jurnal Kebidanan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

92
(FIVE YEARS 75)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Akademi Kebidanan Panca Bhakti

2620-4894, 2252-8121

2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
Author(s):  
Insani Aulia Qisti, Naimah, Asworoningrum Y

Indonesia adalah negara pada urutan kelima dengan persalinan preterm tertinggi di dunia yaitu sebesar 675.700. Persalinan preterm dapat dipengaruhi oleh umur ibu dan paritas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur ibu dan paritas dengan kejadian persalinan prematur. Metode yang digunakan adalah literature review dengan jenis literature review yang digunakan adalah tradisional literature review. Artikel didapatkan dari 4 database yaitu Pubmed, Google Scholar, Cochrane, dan DOAJ. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian literatur: “Umur Ibu” , “Paritas” , “Persalinan Prematur” , “Maternal Age” , “Parity” , “Preterm Labor” , “Premature Birth”. Hasil penelitian menunjukkan dari 15 jurnal yang didapatkan, didapatkan hasil bahwa (92,3%) mengatakan ada hubungan antara umur ibu dan persalinan prematur dan (7,7%) mengatakan tidak ada hubungan antara umur ibu dan persalinan prematur, (85,7%) mengatakan ada hubungan antara paritas dengan persalinan prematur dan (14,3%) mengatakan tidak ada hubungan antara paritas dengan persalinan prematur. Terdapat hubungan antara umur ibu dan paritas dengan kejadian persalinan prematur sehingga diharapkan tenaga kesehatan mampu memberikan pendidikan kesehatan dan konseling perencanaan kehamilan, memberikan perawatan antenatal yang sesuai standar serta memberikan informasi dan akses kontrasepsi agar dapat mencegah terjadinya persalinan prematur.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
Author(s):  
Denny Pebrianti, Telly Katharina, Antika Nurvidary
Keyword(s):  

Perubahan fisik karena pertumbuhan yang terjadi akan mempengaruhi status kesehatan dan gizinya. Ketidakseimbangan antara asupan kebutuhan atau kecukupan akan menimbulkan masalah gizi, baik itu berupa masalah gizi lebih maupun gizi kurang. Status gizi dapat ditentukan melalui pemeriksaan laboratorium maupun secara antropometri. Menurut Riskesdas tahun 2018 Proposi Berat Badan Lebih dan Obese pada dewasa >18 tahun sejumlah 21,8%. status gizi mempunyai korelasi positif dengan konsentrasi hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang kebutuhan gizi dan indeks massa tubuh dengan kadar hemoglobin pada remaja putri di asrama akademi kebidanan panca bhakti Pontianak kabupaten kuburaya tahun 2019. Desain penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 51 orang serta menggunakan instrument penelitian kuisioner dan lembar ceklist. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian dari responden yaitu 29 responden (57 %) memiliki pengetahuan yang baik tentang kebutuhan gizi pada remaja. Sebagian dari reponden yaitu 28 orang (55%) memiliki status gizi yang ditunjukkan dengan Indeks Massa Tubuh normal. Sebagian besar dari reponden yaitu 33 orang (65 %) memiliki kadar hemoglobin (≥12,0 g/dl) atau tidak anemia. Hasil uji statistik diperoleh nilai X hitung (13,63) lebih besar dari X tabel (3,841) maka disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan tentang kebutuhan gizi remaja dengan kadar hemoglobin. Hasil uji statistik diperoleh nilai X hitung (8,25) lebih besar dari X tabel (3,841) maka disimpulkan bahwa ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kadar hemoglobin pada remaja putri di Asrama Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak Kabupaten Kubu Raya pada tahun 2019. Saran yang dapat peneliti sampaikan adalah penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi dan referensi dalam menunjang proses belajar mengajar di Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak.


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
Author(s):  
Yuliana, Megalina Limoy, Sherli Safitri

IMD merupakan awal keberhasilan dalam pemberian ASI eksklusif. Laporan status Gizi tahun 2017, bayi yang mendapatkan IMD di Indonesia 6,65%, bayi yang mendapatkan ASI eksklusif 35,73%. Hasil yang di dapat dari RB Mulia tahun 2019, IMD 93,5% dan ASI eksklusif 77,4 dari 10 Bayi Baru Lahir 1 tidak IMD. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui adanya hubungan antara Inisiasi Menyusui Dini dengan pemberian ASI secara Eksklusif pada bayi usia > 6 bulan di Rumah Bersalin Mulia pada tahun 2019. Jenis penelitian bersifat deskriptif korelasi, untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan IMD dengan pemberian ASI secara eksklusif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia > 6 bulan di Rumah Bersalin Mulia. Sebanyak 31 ibu dengan teknik purposive sampling dengan analisa data chi square. Hasil penelitian didapatkan hampir seluruh responden yaitu 29 orang responden (93,5%) bayinya mendapatkan IMD, sedangkan sangat sedikit dari responden yang tidak mendapatkan IMD yaitu sebanyak 2 orang responden (6,5%). Hasil tentang ASI Eksklusif diketahui bahwa sebagian besar dari responden yang memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya adalah sebanyak 24 responden (77,4), sedangkan sebagian kecil dari responden yang tidak memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya adalah sebanyak 7 orang responden (22,6%). Hasil analisa bivariate di peroleh P value 3,841, artinya tidak ada hubungan antara pelaksanaan imd dengan pemberian asi secara eksklusif pada bayi usia > 6 bulan di rumah bersalin mulia pada tahun 2019. Kesimpulan tidak ada hubungan antara pelaksanaan IMD dengan pemberian ASI secara eksklusif pada bayi usia > 6 bulan di Rumah Bersalin Mulia. Saran bagi Rumah Bersalin Mulia dapat meningkatkan pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini pada saat persalinan dan memotivas ibu agar ibu memberikan ASI eksklusif kepada bayinya.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 502-509
Author(s):  
Melyani, Alexander, Sri Apriani
Keyword(s):  

Keberhasilan upaya kesehatan ibu dapat dilihat dari indikator Angka Kematian Ibu (AKI). Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia telah membuat pemerintah meluncurkan program kelas ibu. Kelas ibu adalah salah satu upaya untuk mempercepat pengurangan angka kematian ibu dengan pendekatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu. Kegiatan kelas ibu adalah media untuk belajar dalam kelompok tatap muka tentang kesehatan ibu dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu tentang kehamilan, persalinan, perawatan persalinan dan perawatan bayi baru lahir melalui praktik menggunakan buku KIA (Maternal and Child) Kesehatan). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan partisipasi kelas ibu pada trimester ketiga di Pusat Kesehatan Wajok Hulu di Kabupaten Mempawah pada tahun 2019. Penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Tempat penelitian ini adalah Puskesmas Wajok Hulu di Kabupaten Mempawah. Populasi dalam penelitian ini adalah 51 wanita hamil pada trimester ketiga dengan sampel yang diambil dari seluruh populasi. Sampling jenuh digunakan untuk teknik pengambilan sampel. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan variabel dependen. Hasil statistik diperoleh nilai Chi-Square sebesar 0,001 (nilai P <0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan partisipasi ibu hamil trimester ketiga di Puskesmas Wajok Hulu Kabupaten Mempawah pada tahun 2019. Saran dalam rangka untuk meningkatkan layanan di kelas ibu ibu hamil sehingga pengetahuan ibu dapat meningkat dan berpartisipasi dalam kelas ibu hamil trimester ketiga dan dapat membantu upaya mengurangi AKI (Angka Kematian Ibu).


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 509-515
Author(s):  
Megalina Limoy, Uswatun Hasanah

Abstrak  Kanker serviks adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam leher Rahim atau serviks. Penyakit kanker serviks menempati peringkat kedua diantara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Kanker serviks disebabkan oleh Human Papilloma Virus yang biasanya menyerang wanita usia 35-55 tahun dengan tanda gejala keluar darah saat hubungan seksual dan setelah menopause. Dalam penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 51 orang responden yaitu WUS usia 16-49 tahun yang hadir di Puskesmas Sungai Durian. Analisa data menggunakan Analisa univariat dan analisa bivariate. Hasil nilai Chi-Square sebesar 0,318 (p-value> 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan wanita usia subur tentang deteksi kanker serviks dengan sikap dalam pemeriksaan metode IVA di Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Kubu Raya tahun 2020. Perlu adanya upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang deteksi kanker serviks melalui penyuluhan sehingga dapat mencegah terjadinya kanker dengan melakukan pemeriksaan IVA. Kata kunci: Pengetahuan, Deteksi Kanker Serviks, Pemeriksaan IVA, Puskesmas Sungai Durian


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 490-499
Author(s):  
Elise putri, Ivan Harwin Utama, Alexander, Utin Cindy Firdianty
Keyword(s):  
P Value ◽  

HUBUNGAN PERAWATAN TALI PUSAT MENGGUNAKAN KASSA STERIL SESUAI STANDAR DENGAN LAMA PELEPASAN TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS SIANTAN HILIR PONTIANAK UTARA TAHUN 2019 1Elise Putri, 2Ivan Harwin Utama, 3Alexander, 4Utin Cindy Firdianty Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail Korespendensi: [email protected] Abtrak Salah satu indikator derajat kesehatan di Indonesia adalah angka kematian bayi. Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 2016 menemukan angka kematian bayi sebesar560.000 dari kelahiran hidup akibat infeksi tali pusat. Infeksi tali pusat dapat terjadi karena perawatan tali pusat tidak standar, dimana di wilayah kerja Puskesmas Siantan Hilir pada tahun 2019 ditemukan sebanyak 39% ibu tidak melakukan perawatan tali pusat sesuai standar yaitu menggunakan alat kering steril. kain kasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perawatan tali pusat dengan menggunakan kain kasa kering steril sesuai dengan standar panjang tali pusat bayi baru lahir. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan analisis data Chi Square. Populasi yang diteliti adalah 154 bayi. Pengambilan sampel dengan random sampling, jumlah sampel sebanyak 31 bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil analisis data dengan Chi Square didapatkan P-value 0,022 <α 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara perawatan tali pusat menggunakan kasa kering steril sesuai standar dengan lamanya waktu lepasnya tali pusat pada bayi baru lahir. Saran kepada Puskesmas agar tetap memberikan informasi tentang standar perawatan tali pusat yaitu kasa kering steril karena dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa kasa kering steril sesuai standar efektif untuk melakukan perawatan tali pusat. Kata kunci: Perawatan Tali Pusat, Kassa Kering Steril, Bayi Baru Lahir


2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 532-539
Author(s):  
Ni Nyoman Yeyen Abriyani, Marsela Renasari Presty, Ayu Kurniati

LITERATUR REVIEWTERAPI NONFARMAKOLOGIS UNTUK MENGURANGI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL 1Ni Nyoman Yeyen Abriyani, 2Marsela Renasari Prestydan 3Ayu Kurniati Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak Email korespondensi: [email protected], [email protected] Abstrak Hampir 70% wanita di seluruh dunia memiliki pengalaman mual muntah selama kehamilan. Mual, muntah pada kehamilan menyebabkan penurunan kualitas hidup, dan memiliki efek buruk pada fungsi kehidupan sosial, pekerjaan, dan kehidupan rumah tangga. Mengobati mual muntah selama kehamilan terus menjadi tantangan bagi ibu hamil dan petugas kesehatan. Meskipun ringan dan dapat di tangani, mual dapat berkembang menjadi kondisi yang mengancam ibu dan bayi. Akan lebih baik jika ibu hamil mampu mengatasi masalah mual pada awal kehamilan dengan menggunakan terapi non farmakologis. Terapi non farmakologis bersifat noninstruktif, noninfasif, murah, sederhana, efektif dan tanpa efek samping yang merugikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui terapi non farmakologis yang dapat di berikan pada ibu hamil untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil. Metodepenelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah literartur review. Pencarian studi yang relevan dengan topikdengan hasil akhir 10 artikel yang digunakan. Menurut hasil review literatur, sebagian besar terapi nonfarmakologis efektif dalam mengurangi mual muntah dalam kehamilan, di antaranya jahe, aroma terapi lemon, mint dan sirup delima dapat direkomendasikan untuk mengurangi mual muntah dalam kehamilan.Kata kunci:terapi nonfarmakologis, mual, muntah, ibu hami


2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 500-508
Author(s):  
Windiyati, Sadriatanur
Keyword(s):  
T Test ◽  
P Value ◽  

PENGARUH PENYULUHAN GIZI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DI KECAMATAN MATAN HILIR UTARA KABUPATEN KETAPANG TAHUN 2020 Windiyati1, Sadriatanur2 Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak Email Korespondensi: [email protected] Abstrak Masalah Gizi adalah masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangannnya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan sajajuga menyangkut aspek pengetahuan dan perilaku yang kurang mendukung pola hidup sehat. Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan gizi terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam pemberian makanan pendamping ASI di Kecamatan Matan Hilir Utara Kabupaten Ketapang Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dimana bentuk desain yang dipakai adalah one group pretest-postest desain untuk mengetahui pengaruh antara penyuluhan gizi terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam pemberian makanan pendamping ASI.Hasil uji statistik Paired Sample T-Test diperoleh nilai p = 0,0001 (p < 0,05) yang artinya Ho ditolak (Ha diterima), jadi dapat disimpulkan ada pengaruh penyuluhan gizi terhadap pengetahuan ibu dalam pemberian makanan pendamping ASI .Dan dapat disimpulkan bahwa Ada pengaruh penyuluhan gizi terhadap pengetahuan ibu dalam pemberian makanan pendamping ASI di Kecamatan Matan Hilir Utara Kabupaten Ketapang Tahun 2020 (p value = 0,0001 t hitung = 13,051)dan ada pengaruh penyuluhan gizi terhadap sikap ibu dalam pemberian makanan pendamping ASI di Kecamatan Matan Hilir Utara Kabupaten Ketapang Tahun 2010 (p value = 0,0001 t hitung = 4,893).Diperlukan kebijakan untuk meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang pemberian MP-ASIkepada ibu-ibu yang mempunyai bayi agar dapat meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku mengenai pemberian MP-ASI. Kata kunci:Pengaruh,Pengetahuan,Sikap,MP-AS


2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 471-478
Author(s):  
Alexander, Nurul Hudayanti
Keyword(s):  

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CAREDI PUSKESMAS WAJOK HULU KECAMATAN SIANTAN KABUPATEN MEMPAWAH TAHUN 2019 Alexander1, Nurul Hudayanti2 Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak Email korespondensi: [email protected] Abstrak Kehamilan merupakan proses yang normal dan alamiah. Perubahan –perubahan yang terjadi pada wanita selama kehamilan normal adalah bersifat fisiologis, bukan patologis, oleh karenanya asuhan yang diberikan adalah asuhan yang meminimalkan intervensi. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan pengetahuan ibu tentang pemeriksaan kehamilandengankepatuhan kunjungan antenatal care di Puskesmas Wajok Hulu. Desainpenelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasidengan pendekatan cross sectionaldan sampel yang digunakan 42 orang sampel.Hasil penelitian sebagian besar dari responden yaitu 26 responden (62%) berpengetahuan kurangdanhampir seluruh dari responden yaitu 34 responden (81%) tidak patuh dalam melakukan kunjungan kehamilansesuai standar. Kesimpulan penelitian initidak ada hubungan antara Pengetahuan Pemeriksaan Kehamilan dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Caredi Puskesmas Wajok Hulu Kabupaten Mempawah Tahun 2019 dengan hasil X2hitung (1,9) < X2 tabel (5,991) Kata Kunci: Pengetahuan, Pemeriksaan Kehamilan, Kepatuhan ANC


2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 516-524
Author(s):  
Katarina Iit, Melyani
Keyword(s):  

DETERMINAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS SUNGAI KAKAP TAHUN 2019 1Katarina Iit, 2Melyani Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak Email Korespendensi: [email protected] Abstrak Pada tahun 2017 persentase bayi baru lahir yang mendapatkan ASI eksklusif sebesar 61,33%. Angka tersebut sudah melampaui target renstra tahun 2017 yaitu 44%. Persentase tertinggi cakupan pemberian ASI terdapat pada Nusa Tenggara Barat (87, 35%), sedangkan persentase terendah terdapat pada papua (15,32%). Adapun ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi selama 0-6 bulan tanpa tambahan makanan dan minuman lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh. ASI dapat menurunkan angka kematian bayi karena meningkatkan daya imunitasnya sehingga lebih tahan terhadap penyakit. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Sungai Kakap ditemukan 32 ibu yang memberikan ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui DeterminanTingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian ASI Secara Eksklusif Pada Bayi 0-6 bulan Di Puskesmas Sungai Kakap PadaTahun 2019.Desain penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan cross sectionalPopulasi yaitu ibu yang menyusui bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja puskesmas sungai kakap sebanyak 107 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariate dan Bivariate.Teknik sampel dalam penelitian ini menggunakan purposivesampling.Hasil Penelitian menjelaskan bahwa ada hubungan antara usia dengan Pemberian ASI Eksklusif dengan P value = 0,027, ada hubungan antara paritas dengan pemberian ASI Eksklusif dengan P value = 0,016, ada hubungan antara Pendidikan dengan pemberian ASI Eksklusif dengan P value = 0,022, ada hubungan yang bermakna antara Pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif dengan P value = 0,040, ada hubungan yang bermakna antara Pekerjaan dengan pemberian ASI Eksklusif dengan P value= 0,010, ada hubungan yang bermakna antara dukungan suami dengan pemberian ASI Eksklusif dengan P value = 0,002.Kesimpulan dari penelitian dapat disimpulkan bahwa Determinan tingkat pengetahuan ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Sungai Kakap termasuk kategori sedikit dari responden.Kata kunci: Pengetahuan, Ibu Menyusui, ASI Ekslusif


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document