ORYZA ( JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI )
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

40
(FIVE YEARS 18)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (Stkip) Bim

2599-1337, 2089-3205

2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 28-36
Author(s):  
Nehru Nehru ◽  
Baktiar Baktiar ◽  
Fahruddin Fahruddin

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai media tanam hidroponik (pasir, arang dan abu gosok) terhadap pertumbuhan tanaman cabe merah besar (Capsicum annum varietes longum). Jenis penelitian ini adalah eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 macam perlakuan dengan 1 perlakuan sebagai control dengan masing-masing 4 kali pengulangan sehingga akan di peroleh 16 percobaan tiap pot perlakuan ditanam 1 pohon cabai merah besar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penggunaan media tanam hidroponik dapat mempengaruhi pertumbuhan cabai merah besar (Capsicum annum, varietas longum) baik itu pada tinggi tanaman, panjang daun dan jumlah daun. Media tanam hidroponik yang paling bagus adalah media tanam dengan pasir. Hal ini dapat dilihat pada pengukuran tiap-tiap parameter penelitian sebagai beriku : Tinggi tanaman paling tinggi dengan rata-rata 20,37 cm (40 HSPT), dengan jumlah daun yang paling banyak dengan rata-rata 9,25 lembar (40 HSPT), dan panjang daun yang paling panjang dengan rata-rata 6,87 cm (HSPT)


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Fahruddin Fahruddin ◽  
Hartati Hartati ◽  
Nikman Azmin ◽  
Baktiar Baktiar ◽  
Muh. Nasir ◽  
...  
Keyword(s):  

Upaya untuk meningkatkan produksi tanaman Ipomoea trus dilakukan, salah satu media yang dapat digunakan dalam meningkatkan produktivitas tanaman Ipomoea  yaitu media arang sekam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam arang sekam dan pupuk padat kotoran sapi  terhadap pertumbuhan  tanaman kangkung. Rancangan nlitian adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu P0 sebagai kontrol, P1: tanah, arang sekam, kotoran sapi (1: 2: 2), P2: tanah, arang sekam, Kotoran sapi (1: 3: 3) dan P3: tanggul tanah, arang sekam, kotoran padat muka sapi (1: 3: 4). Variabel yang diamati meliputi, pertumbuhan (Tinggi Tanaman, Jumlah Daun) dan produksi. Analisis data yang digunakan dengan analysis of variance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman Ipomoea yang terletak pada perlakuan P3 dengan perbandingan komposisi campuran tanah dengan arang sekam, kotoran sapi (1: 3: 4) dengan rata-rata berat basah persebaran per polybag 30.22 gram. Pertumbuhan tertinggi terletak pada perlakuan P1 dengan komposisi campuran tanah, arang sekam dan kotoran sapi (1: 3: 4) dengan rata-rata sebesar 28,82cm, sedangkan komposisi terbaik sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan pada nilai 100 % adalah perlakuan P3


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 23-27
Author(s):  
Nurfathurrahmah Nurfathurrahmah ◽  
Erni Erni ◽  
Nehru Nehru ◽  
Olahairullah Olahairullah

Penelitian bertujuan melihat perbandingan hasil belajar biologi model problem based learning berbantuan LKPD pada pokok bahasan tulang dan otot. Jenis penelitian yaitu eksperimen Pre-Exsperimental Designs Sampel penelitian kelas VIII-5 SMP Negeri 1 Kota Bima sebanyak 32 Peserta didik didesain secara Intact-Group Comparison. Berdasarkan hasil analisi data menggunakar rumus uji t, dimana nilai t-hitung lebih besar nilai t-tabel (-0,43 ≤ 3,1) atau H0 diterima sedangkan Ha ditolak dapat dinyatakan tidak terdapat perbandingan antara hasil belajar biologi model problem based learning berbantuan LKPD pada pokok bahasan tulang dengan hasil belajar biologi model problem based learning berbantuan LKPD pada pokok bahasan otot. Namun jika dilihat secara spesifik dari nilai rata-rata dan jumlah peserta didik mendapat nilai tertinggi (interval 85 – 100) lebih tinggi pada hasil belajar pokok bahasan otot. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbandingan pencapaian hasil belajarnya


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 46-51
Author(s):  
Anita Rahmawati ◽  
Hartati Hartati

Kualitas suatu bangsa sangat ditentukan oleh Sumber Daya Manusia (SDM). Kualitas SDM tersebut bergantung pada kualitas pendidikan dan peran pendidikan untuk menciptakan Oleh sebab itu, komponen dari sistem pendidikan nasional harus senantiasa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang terjadi, baik pada tingkat lokal, nasional maupun global. Salah satu komponen yang penting dari sistem pendidikan yaitu kurikulum. Sesuai dengan permasalahannya, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis "Bagaimana Penerapan Kurikulum 2013 dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran". Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui perencanaan dan pelaksanaan kurikulum 2013 yang dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan dan peningkatan pembelajaran


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 37-45
Author(s):  
Olahairullah Olahairullah

Penelitian bertujuan mengetahui  implementasi Metode pembelaran group to group exchange untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas X SMAN 3 Kota Bima tahun pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X1 SMAN 3 Kota Bima Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan jumlah 31 siswa. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah Penerapan pembelajaran Metode pembelajaran Group to group exchange dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas X1 SMAN 3 Kota Bima tahun pelajaran 2019/2020, hal ini terlihat dari peningkatan rata-rata skor aktivitas siswa yaitu: pada siklus I  kriteria aktivitasnya berkategori cukup dan meningkat pada siklus II dengan kriteria aktivitas siswa sangat baik dan peningkatan hasil belajar dari 19,35% pada siklus I meningkat menjadi 90,32% pada siklus II


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 16-22
Author(s):  
Ferawati Ferawati Ferawati ◽  
Nikman Azmin ◽  
Bakhtiar Bakhtiar ◽  
Anita Rahmawati
Keyword(s):  

Wilayah pesisir pantai Rontu Kabupaten Bima digunakan untuk berbagai macam seperti kegiatan pariwisata bahari, pemukiman dan lain-lain. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui Keanekaragaman Makrozoobentos Di Pesisir Pantai Rontu Kabupaten Bima. Metode yang digunakan pada penelitin ini yaitu metode purposive sampling. Untuk melihat tingkat keanekaragaman dapat di analisis dengan rumus Shannon-Wiener. Hasil penelitian keanekaragaman makrozoobentos di pesisir pantai Rontu Kabupaten Bima, hanya ditemukan di stasiun 1 sedangkan stasiun 2 dan 3 tidak ditemukan makrozoobentos dan di peroleh makrozoobentos yang terdiri dari 4 kelas yaitu kelas Gastropoda, Echinoidea, Bivalvia dan Crustacea dengan jumlah spesies yaitu 33 dan jumlah individu sebanyak 159. Nilai indeks keanekaragaman 2.85, di kategorikan indeks keanekaragaman yang tergolong sedang, hal ini dikarenakan nilai indeks keanekaragaman (H’) yang diperoleh 1<H’≤ 3. Nilai indeks kemerataannya 0.81 di kategorikan penyebaran jenis merata, hal ini dikarenakan nilai indeks kemerataan 0,75 maka penyebaran jenis merata. Frekuensi kehadiran sebesar 25.92% dengan rata-rata 8.64% dan 7 kali muncul dan termasuk kategori frekuensi kehadiran jarang muncul. indeks kelimpahan tertinggi yaitu spesies Rhinoclavis sinensis dengan nilai kelimpahan 19.49% dengan rata-rata 6.49% sedangkan indeks kelimpahan terendah salah satunya spesies yaitu Nassarius collomoni dengan nilai kelimpahan 0.62% dengan rata-rata 0.20%


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 8-15
Author(s):  
Mei Indra Jayanti ◽  
Muh. Nasir ◽  
St. Rahmadani ◽  
Nurfathurrahmah Nurfathurrahmah

Limbah perkebunan merupakan salah satu masalah yang belum sepenuhnya terselesaikan dengan baik. Umumnya limbah perkebunan hanya dimanfaatkan sebagai kompos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas zat warna yang terkandung dalam limbah ekstrak kulit buah kakao (Theobroma cacao, L) yang terlihat dari nilai absorban sampel terhadap variasi lingkungan yakni suhu penyumpanan dan derajat keasaman (pH) sehingga limbah perkebunan dapat dijadikan alternatif sebagai bahan pewarna makanan alami. Uji spektofotometrik dilakukan untuk melihat nilai absorban zat warna pada ekstrak sampel. Sampel limbah kulit buah kakao (Theobroma cacao, L) diperoleh dari perkebuanan rakyat di Desa Persiapan Pansor Kecamatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak kulit buah kakao (Theobroma cacao, L) lebih stabil pada penyimpanan dalam suhu ruangan (24oC) dan pada pH 5. Sampel basah lebih stabil terhadap suhu ruangan dibandingkan dengan sampel kering, namun lebih rendah kandungan pigmen warnanya pada berbagai variasi derajat keasaman (pH)  dibandingkan dengan sampel kering.  


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 36-41
Author(s):  
Maya Ekaningtias

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain produk pengembangan ensiklopedia tanaman obat berdasarkan hasil penelitian tentang tumbuhan obat yang telah dilakukan di Pulau Lombok. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 4-D dari Thiagarajan, Semmel dan Sammel yang meliputi 3 tahapan yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), dan pengembangan (develop). Hasil penelitian ini berupa draft ensiklopedia tanaman obat berbasis potensi lokal di Pulau Lombok.


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Mei Indra Jayanti ◽  
Muh. Nasir ◽  
Ardisyam Marseno
Keyword(s):  

Quantum teaching merupakan merupakan model pembelajaran yang dapat ditempuh untuk menciptakan kondisi pembelajaran yang aktif dan menyenangkan sehingga dapat mensukseskan proses pembelajaran untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal. Hasil belajar bidang kognitif yang merupakan bagian dari keteramplan abad 21 salah satunya adalah kemapuan berargumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara peserta didik yang diajarkan menggunakan  model quantum teaching dengan peserta didik yang tidak diajarkan menggunakan model quantum teaching (non-quantum teaching). Jenis penelitian yang digunakan adalah ekperimen semu dengan desain control group pre-test-post-test. Populasi penelitian yakni seluruh peserta didik kelas XI IPA yang terdata di SMAN 1 Palibelo. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA 2 dan XI IPA 3 SMAN 1 Palibelo. Data kemampuan berargumen dikumpulkan menggunakan instrumen tes pilihan ganda berpasangan  yang mengadopsi pola Lawson Test of Scientifik Reasoning dengan bentuk soal pilihan ganda akibat sebab. Data kemampuan berargumen yang telah dikumpulkan lalu diolah menggunakan uji t dengan bantuan SPSS 20 for windows. Hasil peneltian menunjukan bahwa terdapat perbedaan antara peserta didik yang diajarkan menggunakan model quantum teaching dengan peserta didik yang tidak diajarkan menggunakan model quantum teaching (non-quantum teaching) dengan nilai perhitungan uji t yakni signifikansi 0,000 < 0,005.


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 14-20
Author(s):  
Nikman Nikman Azmin ◽  
Hartati Hartati ◽  
Muh Nasir ◽  
Bakhtiar Bakhtiar ◽  
Nehru Nehru
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media tanam hidroponik terhadap pertumbuhan dan produktifitas tanaman Terong (Solanum melongena). Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Parameter pengamatanya adalah tinggi tanaman, lebar daun, jumlah daun, banyaknya cabang dan banyaknya buah dari setiap perlakuan yang ada. Penelitian dianalisis anova. Hasil penelitin menunjukkan bahwa: 1) penggunaan media tanaman hidroponik yang berbeda akan berpengaruh terhadap tinggi tanaman terong, ini dibuktikan dengan hasil pengamatan yang menunjukkan fhitung lebih besar dari ftabel. Hal ini didukung dengan hasil penelitian pada umur dua minggu nilai FHitung > FTabel (8,13 > 4,07), empat minggu setelah tanam menunjukkan nilai Fhitung sebesar 7,99 dengan perbandingan karena FHitung (7,99) > FTabel (4,07) dan minggu keenam menunjukkan FHitung > FTabel (14,34 > 4,07); 2) penggunaan media tanam hidroponik yang berbeda akan berpengaruh terhadap jumlah daun tanaman terong, ini dibuktikan dengan hasil pengamatan terhadap jumlah daun tanaman terong pada umur dua minggu setelah tanam dengan nilai FHitung > FTabel (17,00 > 4,07), sementara pada usia tanaman empat minggu setelah tanam menunjukkan nilai Fhitung sebesar 7,99 dengan perbandingan karena FHitung (7,58) > FTabel (4,07) dan minggu keenam setelah tanam menunjukkan FHitung >FTabel (6,44> 4,07)


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document