Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

20
(FIVE YEARS 20)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Muhammadiyah Palembang

2654-5551, 2528-7419

2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Valentine Ananda ◽  
Wisudawati Nidya

Aktivitas pengangkatan dan penurunan buah kelapa sawit merupakan aktivitas yang memiliki risiko cidera yang tinggi dengan berat beban tertentu, secara terus menerus dapat menyebabkan penyakit ataupun cedera tulang bagian belakang, terlebih jika pekerjaan tersebut dilakukan dengan tidak benar. Aktivitas ini merupakan pekerjaan yang sangat berbahaya, sehingga kemungkinan pekerja mengalami keluhan muskuloskeletal.  Penelitian ini bertujuan untuk mengukur serta mengetahui  postur kerja pekerja. Pengukuran dilakukan pada tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rapid Uper Limb Assessment (RULA) dan Rapid Entire Body Assessment (REBA). Hasil pengukuran didapat skor rata-rata Rapid Uper Limb Assessment (RULA) yaitu 5 termasuk kedalam Action List 3 dengan risiko sedang dan menunjukkan bahwa penyelidikan dan perubahan dibutuhkan segera. Hasil pengukuran Rapid Entire Body Assessment (REBA) didapat skor rata-rata yaitu 11 termasuk kedalam Action List 4 dengan level risiko sangat tinggi dan tindakan perbaikan perlu saat ini juga. Usulan perbaikan yang efektif yaitu berupa rekomendasi alat bantu katrol.


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 6
Author(s):  
Mayanita Mayanita ◽  
Merisha Hastarina

Salah satu perusahaan yang memproduksi PKO (Palm Kernel Oil) adalah PTPN VII Unit Betung. PKO diproduksi di PPIS (Pabrik Pengolahan Inti Sawit), PPIS di perusahaan tersebut sudah sangat baik dalam  proses produksinya, mulai dari kualitas bahan baku sampai hasil akhir dalam bentuk produk minyak maupun bungkil diawasi dengan baik sehingga minyak yang didapatkan bisa maksimal dengan kualitas yang baik. Namun, di dalam PPIS bahan baku inti sawit atau yang disebut Nut (kernel) diletakkan di areal pabrik tanpa ruang penyimpanan khusus, sehingga selain memakan ruang hal tersebut juga bisa menyebabkan risiko seperti; kecelakaan kerja, kualitas bahan baku yang berkurang, terkontaminasi kotoran serta akan ada kemungkinan terbuangnya bahan baku yang tercecer ke sudut pabrik. Selain menentukan penyimpanan berdasarkan mutu atau kualitas dari kernel penulis juga menggunakan Activity Relationship Chart (ARC) sebagai pendekatan kualitatif. Dari kondisi PPIS saat ini diperlukan perancangan ulang untuk menambahkan tempat penyimpanan kernel, dilihat dari nilai rata-rata mutu kernel dan dari pendekatan activity relationship chart kita bisa mengklasifikasikan penyimpanan menjadi beberapa tempat sesuai mutu dan sumber bahan baku atau pemasok kernel. Desain ulang yang diusulkan adalah dengan menambahkan bak atau tempat penyimpanan khusus agar kualitas bahan baku bisa terjaga dengan baik.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 29
Author(s):  
Nidya Wisudawati ◽  
Rurry Patradhiani

Risiko kecelakaan kerja merupahal hal yang tak dapat dihindari dari kegiatan proyek pembangunan. PT Gran Anugerah Wijaya merupakan pengusaha pengembang perumahan yang sedang mengerjakan proyek pembangunanan 58 unit rumah tipe 36 yang berlokasi di daerah Palembang. Dari hasil pengamatan lapangan, alur proses pembangunan rumah yang dikerjakan meliputi pemasangan pondasi, pemasangan dinding, pemasangan kusen kayu, pemasangan rangka atap dan finishing. Hazard Identification, Risk Assessment dan Risk Control telah dilakukan dlaam penelitian ini. Hasil yang didapat bahwa terdapat 27 potensi risiko dengan risk level diantara rendah hinggi tinggi. Pengendalian risiko yang bisa dilakaukan untuk mengurangi bahaya kerja terhadap karyawan bangunan diantaranya substitusi, administrasi dan Alat Pelindung Diri (APD).


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 34
Author(s):  
Erniyani Erniyani ◽  
Nidya Wisudawati ◽  
Nurham Elok Pratiwi

Usaha laundry merupakan bisnis yang berkaitan dengan pelayanan jasa pencucian dengan bantuan mesin cuci. Bisnis ini sangat diminati oleh masyarakat sebagai peluang untuk mencari pendapatan. Meningkatnya dunia persaingan dan tantangan dibidang bisnis saat ini menjadikan jasmini laundry perlu mengatur strategi perencanaan dalam menjalankan bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengelola risiko terhadap jasmini laundry dengan menggunakan pendekatan manajemen risiko ISO 31000:2009. ISO 31000 ‘’Risk Management-Principle and Guidelines on Implementation’’ adalah standar internasioanal pedoman penerapan manajemen risiko yang diterbitkan oleh International Organization for Standadzitation (ISO) yang dimulai dari kegiatan komunikasi dan konsultasi, membangun konteks, mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, merawat, memantau dan meninjau risiko. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada empat risiko yang harus dimitigasikan karena memiliki risiko tinggi dan sedang yang terdiri dari banyaknya jenis usaha laundry disekitaran jasmini laundry, bau tidak sedap pada pakaian saat musim hujan, keterlambatan proses laundry akibat mesin rusak, tangan terkena setrika saat menyetrika, adapun penanganannya yaitu meberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan, memberikan bonus kepada pelanggan yang paling sering melakukan pencucian pakaian, menggunakan mesin pengering sehingga membantu pakaian cepat kering, melakukan maintenance pada mesin, dan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri).


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 10
Author(s):  
Rafiqa Fijra

Salah satu kekuatan perusahaan agar dapat bertahan dalam ketatnya persaingan bisnis saat ini adalah kemampuan dalam memahami potensi kelemahan pada pengelolaan program yang dimilikinya. PT Dinamika Sumbar Jaya adalah salah satu BUMD di Sumatra Barat. Penilaian terhadap pengelolaan program dilakukan pada PT Dinamika Sumbar Jaya untuk memperoleh Opportunity For Improvement (OFI), OFI digunakan sebagai acuan dalam merumuskan rekomendasi perbaikan pada perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan tahap-tahap audit manajemen. Penilaian pengelolaan program dilakukan pada Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dan Manajemen Operasi. Tahap-tahap audit manajemen yang dilakukan berpedoman kepada Kertas Kerja Audit (KKA). Pada pelaksanaan audit diperoleh bukti audit, kemudian bukti audit tersebut disusun ke dalam daftar temuan audit. Selanjutnya, daftar temuan audit tersebut menjadi dasar dalam perumusan rekomendasi perbaikan pada manajemen SDM dan Operasi di PT Dinamika Sumbar Jaya. Audit manajemen yang dilakukan menghasilkan sejumlah Opportunity For Improvement (OFI) pada manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasi. OFI tersebut disusun di dalam 5 ringkasan temuan negatif. Berdasarkan perolehan OFI dirumuskan 8 rekomendasi perbaikan.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Dyah Lintang Trenggonowati ◽  
Rurry Patradhiani ◽  
Kulsum Kulsum

 CV. ABC merupakan industri yang bergerak pada bidang percetakan yang mana produk stiker menempati permintaan yang paling tinggi. Hal ini sebanding dengan jumlah produk cacat yang terjadi juga menempati posisi yang paling tinggi. Kondisi ini membuat produktivitas dan keuntugan perusahaan tidak optimal. Metode pemodelan dan simulasi sistem dinamis dilakukan untuk mensimulasikan jumlah produk cacat dan kerugian yang terjadi di CV. ABC ini. Penelitian diterapkan untuk mensimulasikan kondisi non stasioner (dinamis) dari sistem. Dalam melakukan pemodelan dan simulasi sistem dinamis ini, peneliti membuat dua alternatif skenario perbaikan, yaitu dengan menggunakan mesin semi otomatis dan melakukan peramalan (forecasting) untuk menentukan produksi setiap minggunya. Hasil simulasi dari pemilihan skenario terbaik menunjukkan keuntungan meningkat sebesar 8,15% pada kondisi saat ini.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 42
Author(s):  
Ivana Zerlinda ◽  
Agustinus Agustinus ◽  
Dwi Dwi ◽  
Alfonsus Alfonsus ◽  
Theresia Sunarni

        Persediaan bahan baku yang baik dapat membuat perusahaan tidak kekurangan bahan baku dan biaya yang dikeluarkan juga optimal. Adapun UKM Pempek DODO yang memiliki bahan baku yang lebih dari satu jenis. Selama ini pemesanan bahan baku selalu dilakukan setiap 2 kali sekali dalam satu minggu sehingga dalam satu tahun sekitar melakukan pemesanan selama 96 kali. Oleh karena itu ada baiknya pemesann bisa diminimumkan agar biaya dapat lebih dioptimalkan Salah satu metode yang dapat digunakan adalah EOQ (Economic Order Quantity). Karena ada bahan baku yang satu jenis dan memiliki satu supplier maka menggunakan metode EOQ single item single supplier. Sedangkan bahan baku yang memiliki kesamaan supplier menggunakan metode EOQ multi item single supplier. Dengan metode ini diharapkan dapat mengetahui jumlah pemesanan dan frekuensi optimal pada setiap bahan baku dengan asumsi tanggal kadarluarsa diabaikan. Maka hasil dengan metode EOQ total biayanya sebesar Rp 327.756.675,5 yang berarti menghemat biaya sebesar Rp 3.755.300.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 24
Author(s):  
Ela Parianti ◽  
Irnanda Pratiwi ◽  
Winny Andalia
Keyword(s):  

Proses produksi di PT Sri Trang Lingga Indonesia berasal dari bahan baku sampai ke proses pengeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui defect atau kecacatan produksi karet pada saat dry process dengan metode six-sigma pada PT. Sri Trang Lingga Indonesia (SLI). Six-sigma adalah suatu metode teknik pengendalian dan peningkatan kualitas pada suatu perusahaan. Metode Six Sigma bertujuan untuk memperbaiki kinerja, menemukan dan mengurangi faktor?faktor penyebab kecacatan dan kesalahan, mengurangi biaya operasi serta meningkatkan produktivitas, sehingga diharapkan perusahaan dapat mengurangi jumlah produk  cacat yang dihasilkan dengan jumlah yang cukup signifikan.Hasil yang dihasilkan dengan metode six-sigma dapat diketahui nilai DPMO, sigma atau kapasitas produksi dan kemampuan produksi (Yield) pada saat dry process yaitu nilai DPMO sebesar 300 kemungkinan cacat atau rusak untuk sejuta kali proses produksi atau 30,0 % Defect Per Million Opportunities (DPMO), nilai sigma atau kapasitas produksi sebesar 4,92 dan nilai kemampuan produksi (Yield) sebesar 99,89 %. Persentase dari reject tersebut adalah Reject white spot 55 %, dirty 24 % dan lengket di trolley 21 %.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 30
Author(s):  
Deni Saputra

PT.XYZ, adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan batu bara. Untuk meningkatkan produktifitas dan menambah revenue perusahaan, perusahaan mempertimbangkan untuk membeli mesin Bucket Wheel Excavator. Untuk mengetahui kelayakan pembelian dan penyewaaan dari investasi mesin Bucket Wheel Excavator pada PT.XYZ dilakukan melalui pendekatan ekonomi teknik dengan metode Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), analisis Titik Impas (Break Event Point), dan analisis Resiko. Dari metode Net Present Value (NPV) untuk mesin Bucket Wheel Excavator beli untuk periode 60 bulan didapatkan hasil +27,926,955,659,375.90, dan untuk periode 192 bulan sebesar +55,847,158,657,167.60, mempunyai titik impas apabila perusahaan berproduksi diatas 3,604,790.502 ton per tahun, analisis resiko atas ekspektasi jumlah ongkos kerusakan mesin untuk periode 5 tahun Rp. 150,000,000, dan untuk periode 16 tahun sebesar Rp. 487,080,000. Sedangkan NPV untuk mesin Bucket Wheel Excavator sewa untuk periode 60 bulan +28,022,452,081,817.80, dan untuk periode 192 bulan sebesar +55,922,510,907,354.20, mempunyai titik impas apabila perusahaan berproduksi diatas 3,587,587.357 ton per tahun, analisis resiko atas ekspektasi jumlah ongkos kerusakan mesin untuk periode 5 tahun Rp. 274,950,000, dan untuk periode 16 tahun sebesar Rp. 881,520,000.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 41
Author(s):  
Rurry Patradhiani ◽  
Yasmin Yasmin ◽  
Agung Prastiono

Penyakit akibat kerja menjadi perhatian penting saat ini, mengingat penyakit akibat kerja muncul dalam jangka waktu panjang setelah aktivitas berlangsung, sehingga pekerja seringkali mengabaikan risiko-risiko yang muncul yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mitigasi risiko penyebab kecelakaan kerja pada industri tahu pong goreng. Untuk langkah-langkah yang dilakukan yaitu mengidentifikasi risiko proses produksi, menentukan tingkat keparahan, menentukan tingkat keseringan, menghitung nilai risiko, menganalisis dan menetapkan mitigasi risiko. Dari hasil identifikasi dan  penilaian risiko proses produksi tahu pong goreng didapatkan  28 macam risiko didapatkan 42,86 % merupakan risiko sangat tinggi, 50% merupakan risiko tinggi, dan 7,14% merupakan risiko sedang. Mitigasi risiko yang dapat dilakukan untuk proses produksi yaitu rekayasa teknik dengan menambah pelindung pada peralatan dan mesin, pengendalian administrative yaitu menambahkan petunjuk kerja serta menggunakan alat pelindung diri.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document