rate of return
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

2252
(FIVE YEARS 561)

H-INDEX

51
(FIVE YEARS 7)

2022 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. p7
Author(s):  
Hugh Ching (USA) ◽  
Chien Yi Lee (China) ◽  
Benjamin Li (Canada)

The P/E Ratio (Price/Earning) is one of the most popular concepts in stock analysis, yet its exact interpretation is lacking. Most stock investors know the P/E Ratio as a financial indicator with the useful characteristics of being relatively time-invariant. In this paper, a rigorous mathematical derivation of the P/E Ratio is presented. The derivation shows that, in addition to its assumptions, the P/E Ratio can be considered the zeroth order solution to the rate of return on investment. The commonly used concept of the Capitalization Rate (Cap Rate = Net Income / Price) in real estate investment analysis      can also be similarly derived as the zeroth order solution of the rate of return on real estate investment. This paper also derives the first order solution to the rate of return (Return = Dividend/Price + Growth) with its assumptions. Both the zeroth and the first order solutions are derived from the exact future accounting equation (Cash Return = Sum of Cash Flow + Cash from Resale). The exact equation has been used in the derivation of the exact solution of the rate of return. Empirically, as an illustration of an actual case, the rates of return are 3%, 73%, and 115% for a stock with 70% growth rate for, respectively, the zeroth order, the first order, and the exact solution to the rate of return; the stock doubled its price in 2004. This paper concludes that the zero-th, the first order, and the exact solution of the rate of return all can be derived mathematically from the same exact equation, which, thus, forms a rigorous mathematical foundation for investment analysis, and that the low order solutions have the very practical use in providing the analytically calculated initial conditions for the iterative numerical calculation for the exact solution. The solution of value belongs to recently classified Culture Level Quotient CLQ = 10 and is in the process of being updated by fuzzy logic with its range of tolerance for predicting market crashes to advance to CLQ = 2.


2022 ◽  
Author(s):  
Syamsul Bakhri
Keyword(s):  

Pabrik etnol dari etylen direncanakan didirikan di Lakhsumawe Sumatera dengan kapasitas produksi dirancang 30000 ton per tahun, membutuhkan bahan baku etylen sebesar 21260100 kg/tahun. Bahan baku etylen dan air direaksikan dalam reaktor multitube yang beroperasi pada temperatur 300oC dan tekanan 26 atm. Reaksi berlangsung secara isothermal dan sebagai pendingin digunakan air yang dilewatkan dalam shell sedangkan reaktan yang berupa campuran etylen dengan air dengan perbandingan 6 : 1 melalui bagian tube di mana akan terkonversi 97%.Utilitas berupa air sebesar 9681 ton/tahun, listrik 378 KVA, steam jenuh 8,08 ton/jam serta bahan bakar bakar 22800000 liter/tahun.Bentuk perusahaa adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem garis dan staf, membutuhkan tenaga kerja sebanyak 85 orang. Pabrik ini direncakanan didirikan di atas tanah seluas 20000 m2. Berdasarkan perhitungan evaluasi ekonomi untuk pendirian pabrik etanol di atas dibutuhkan modal tetap sebesar Rp 280,172, 972,000.00, modal kerja sebesar Rp 49,717,000.00 atau total investasi Rp 330,144,670,000.00.Profitabilitas meliputi Rate of Investment (ROI) sesudah pajak sebesar 42,90 %, Pay of Time (POT) sesudah pajak 3,33 tahun, Interaksi rate of Return (IRR) sebesar 15,4 % dan Break Event Point (BEP) sebesar 29,61 %. Berdasarkan pertimbangan teknik dan hasil perhitungan analisis di atas, maka pabrik etanol berkapasitas 30000 to/tahun cukup layak untuk dilanjutkan ke tahap perencanaan.


2022 ◽  
Author(s):  
Tejaswini Kulkarni ◽  
Ashwini Hingne ◽  
Varun Agarwal ◽  
Juan Carlos Altamirano

This paper applies WRI’s 'Framework to Assess the Sustainable Development Impacts of Renewable Power Technologies' to estimate the economic rate of return (ERR) associated with prominent renewable energy (RE) technologies in three Indian states: Maharashtra, Jharkhand, and Assam. The analysis provides insight into context-specific drivers of socioeconomic returns from RE deployment that can inform local technology choices and deployment policies to maximize the societal benefits of renewable energy.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 109-124
Author(s):  
Dede Hermawan ◽  
Tina Rosa ◽  
Tri Suratmi

Penelitian ini merupakan penelitian operasional (OR) prediktif studi, dimaksudkan untuk membuat perhitungan tentang kelayakan rencana bisnis dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, untuk mengkaji rencana bisnis yang dibuat oleh PT CAP dalam melakukan ekspansi bisnis di bidang propresi di wilayah Jakarta Barat.Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, didapatkan payback period didapatkan alternatif normal normal 36 bulan, alternatif optimis 24 bulan. Hasil ini jauh lebih kecil dari ketentuan manajemen 4 tahun, sehingga proyek ini layak untuk diterima. Analisis Net Present Value, dari hasil perhitungan NPV cash flow masih jauh lebih besar dari NPV cash outflow, artinya dari penilaian NPV proyek ini dinilai sangat layak untuk dilaksanakan. Internal Rate of Return (IRR) proyek ini layak karena jika mencari IRR, alternatif normal dan optimis lebih besar daripada biaya modal rata-rata tertimbang (WACC). Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan yang telah dilakukan penulis sehubungan dengan proyek kawasan perumahan Citra Garden Puri Semanan di Semanan, Jakarta Barat, secara umum investasi tersebut dinilai layak dan menguntungkan tidak hanya bagi pengembang tetapi juga bagi konsumen yang membeli rumah di proyek tersebut. . Memperhatikan apa yang telah dianalisis dan dibahas, maka saran penulis adalah mengecek kembali arus kas dengan mempertimbangkan mencari alternatif pendanaan dengan pinjaman yang meningkat sehingga biaya modalnya kecil. Kata Kunci : Payback Period, NPV, IRR


2021 ◽  
Vol 15 (3) ◽  
pp. 261-276
Author(s):  
Kurnia Hardjanto ◽  
Windoatmoko Windoatmoko

Kota Magelang memiliki potensi sektor perikanan dengan produksi kegiatan pengolahan ikan yang cukup tinggi. Pengembangan sektor pengolahan ikan di Kota Magelang didukung dengan keberadaan Sentra Pengolahan Ikan, dengan produk utama berupa olahan pindang duri lunak. Unit pengolahan ikan (UPI) pemindangan di Sentra Pengolahan Ikan memiliki produksi terbesar di Kota Magelang, dengan pengolah di UPI tersebut merupakan anggota kelompok pengolah ikan yang ada. Produksi Sentra Pengolahan Ikan Kota Magelang pada tahun 2020 sebesar 249.830 kg, dengan daerah pemasaran di Kota Magelang dan daerah sekitarnya. Tujuan penelitian adalah mengetahui proses pemindangan ikan, menganalisis kelayakan usaha pemindangan ikan serta penerapan mutu pada kegiatan pemindangan ikan di Sentra Pengolahan Ikan Kota Magelang. Metode penelitian adalah analisis deskriptif, dengan perhitungan kelayakan usaha menggunakan pendekatan Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (B/C Ratio), Internal Rate of Return (IRR) dan Payback Period (PP). Hasil penelitian menunjukkan usaha pemindangan ikan di Sentra Pengolahan Ikan Kota Magelang merupakan usaha skala kecil dan pengolahan ikan dilakukan secara tradisional, perlu peningkatan penerapan mutu pada proses pengolahan ikan yang dilakukan. Usaha pemindangan ikan layak (feasible) untuk dilanjutkan dan dikembangkan secara ekonomis, dengan nilai NPV 10 % Rp 356.293.000, B/C Ratio 1,11, IRR 56 % dan PP 1,14 tahun.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 139-154
Author(s):  
Ade onny Siagian

The purpose of this study is to find the profitability of a financial ratio that measures industry expertise in using its assets to generate profits. Continuing to be large, profitability shows that the industry's performance continues to be good, because the rate of return continues to be large. There are several variables that affect the profitability of a bank, namely liquidity, credit risk and third party funds. A bank is an institution that acts as a financial intermediary between parties that have excess funds and those who lack funds. The performance of a bank can be assessed through the financial statements presented by Bank Indonesia by carrying out an analysis using financial ratios. This research was conducted on the financial statements of BPR Tangerang Regency for the period 2016-2019. This research has the theme "The Effect of Liquidity, Credit Risk and  Third Party Funds on profitability at Rural Banks (BPR) in Tangerang Regency. To uncover the problems in this research, multiple linear regression analysis was used. Based on the test results simultaneously at the real level (α) = 5% through the F test it was found that the variables of liquidity, credit risk and third party funds have a significant effect on profitability at Rural Banks (BPR) in Tangerang Regency.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document