WADIAH
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

50
(FIVE YEARS 42)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By STAIN Kediri

2599-1515

WADIAH ◽  
2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Choirul Anam ◽  
Adya Hermawati ◽  
Survival Survival

Usaha kecil mempunyai fungsi dan peran dalam pembangunan bidang ekonomi. Salah satu cara untuk menciptakan kesempatan kerja dapat dilakukan dengan poengembangan usaha (industri), yaitu melalui pengembangan usaha (industri) kecil. Bentuk dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sosialisasi penguatan usaha perdana setelah diberlakukan new normal.Hasil Sosialisasi dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah optimalisasi usaha yang dirintis, berkomitmen dalam berwirausaha, menciptakan nilai ekonomis disetiap usaha, dan menciptakan lapangan kerja. Serta, nilai-nilai spiritual Selalu dekat dengan Allah, Selalu Hadirkan Allah dalam kehidupan, bisnis; Allah pengatur segalanya dalam kehidupan, bisnis; Yakin kepada Allah; Serahkan semua urusan kepada Allah; Bersandar kepada Allah; Cintai Allah sepenuh hati; Allah mengetahui seluruh keperluan manusia (kita)Kata Kunci: Usaha Kecil, Pengembangan Usaha, Penguatan Usah


WADIAH ◽  
2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Sulistyowati Sulistyowati

Sebelum perekonomian syariah berkembang pesat seperti saat ini, Indonesia hanya mengenal sistem perbankan konvensional. Namun sejak tahun 1992 Indonesia mulai mengenal sistem lembaga keuangan syariah. Ada tiga prinsip dasar yang harus dimiliki setiap lembaga keuangan syariah yaitu: prinsip kesamaan (principle of equity), prinsip partisipasi (principle of participation), prinsip kepemilikan (principle of ownership). Prospek dan progress usaha lembaga keuangan syariah terwujud dengan adanya perkembangan yang semakin maju disertai dengan teknologi yang ada, maka LKS harus mengikuti perkembangan dengan memperbaiki fasilitas dan layanan yang ada. Beberapa hambatan dan kendala dalam perkembangan LKS diantaranya, kurangnya kesiapan masyarakat dalam menerima kehadiran LKS, kurangnya sosialisasi dan edukasi pada masyarakat dan terbatasnya modal serta akses permodalan. Lembaga Keuangan Syariah dalam perspektif Islam yaitu menurut landasan al-Qur’an, hadits, ijma, dan qiyas. Landasan berdasarkan al-Qur’an terbagi menjadi tiga aspek yaitu tentang pengelolaan harta, tentang perdagangan, dan tentang riba. Dalam al-Qur’an terdapat pada beberapa ayat al-Qur’an diantaranya: QS. Al-Baqarah:188; QS. Adz-Dzariyat:19; QS. Ali-24 Imron:130; QS. Ar-Ra’d:11; dan QS. Ar-Rahman:9. Sedangkan landasan menurut hadits terbagi menjadi empat aspek yaitu: tentang ekonomi, perdagangan, riba, dan utang.            Keyword: Peluang, Tantangan, LKS Non Bank, Perspektif lslam


WADIAH ◽  
2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Arif Zunaidi Zunaidi ◽  
Urfiatur Rohmi Setiani

Sampah telah menjadi permasalahan bagi masyarakat saat ini, tidak hanya di wilayah perkotaan, di pedesaan pun mengalami hal yang sama berkaitan dengan sampah. Guna mengurai permasalahan tersebut, dibutuhkan peran serta masyarakat guna menyelesaikan permasalahan sampah. Penelitian ini memfokuskan pada pengelolaan bank sampah oleh Perkumpulan Remaja Tandan (Permata) Kediri. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif untuk mengurai permasalahan yang berkaitan dengan tema, dimana penulis mencoba mendeskripsikan peran sosial dari pengelolaan bank sampah yang di lakukan oleh para remaja desa Tandan. Sebagai  penelitian lapangan, penelitian ini menghasilkan bahwa secara sosial, kegiatan pengelolaan sampah ini telah berhasil sedangkan dalam sektor ekonomi meski kurang signifikan memberikan pemasukan bagi masyarakat, namun berhasil dalam menambah pemasukan desa yang kemudian dimanfaatkan untuk membeli benih dan dibagikan kepada masyarakat dusun Tandan.Kata kunci: Sampah, Bank Sampah, Pengelolaan Sampah, Peran Sosial Ekonomi, Pemberdayaan Masyarakat


WADIAH ◽  
2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Budi Suharto ◽  
Agus Hermanto ◽  
Anang Wahyu Eko Setianto

BMT (Baitul Maal Wat Tamwil) merupakan lembaga keuangan mikro yang bertugas sebagai intermediasi antara pemilik modal dengan penerima modal. Oleh karena itu peranan BMT perlu lebih ditingkatkan sesuai fungsinya dalam menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat, khususnya dengan lebih memperhatikan pembiayaan kepada sektor perekonomian produktif salah satunya dengan pembiayaan mudharabah. Dalam hal ini pembiayaan mudharabah merupakan salah satu pembiayaan yang digunakan oleh BTM (Baitul Tamwil Muhammadiyah) Amanah Bangunrejo yang diberikan kepada pengusaha mikro dalam meningkatkan usahanya. Adapun permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pembiayaan mudharabah yang ada pada BTM Amanah Bangunrejo ? Dan apakah strategi pembiayaan mudharabah pada BTM Amanah Bangunrejo dapat memberdayakan usaha ?. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi pembiayaan mudharabah dalam memberdayakan usaha mikro. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan dan menganalisis permasalahan yang dikemukakan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif deskriptif. Sedang teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan pengambilan dokumen. Berdasarkan penelitian, BTM Amanah Bangunrejo menggunakan strategi analisa usaha, strategi perjanjian dan pemberian modal, dan strategi pendampinngan. Strategi pembiayaan mudharabah belum maksimal dalam memberdayakan usaha mikro. Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar BTM Amanah Bangunrejo lebih maksimal dalam menerapkan strategi pembiayaan mudharabah. Keyword: BMT, Strategi Pembiayaan Mudharabah, Usaha mikro.


WADIAH ◽  
2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Sondik Wicaksono ◽  
Ardika P

Penelitian ini mengkaji dua dimensi keragaman pada dewan direksi (BOD) dan dewan pengawas syariah (DSB), yaitu keragaman gender dan keragaman pendidikan, dan pengaruhnya terhadap pengambilan risiko oleh bank syariah. Studi ini memperluas literatur dengan memeriksa apakah pengaruh keragaman gender dan pendidikan terhadap pengambilan risiko bank syariah berbeda berdasarkan apakah bank tersebut terdaftar secara publik. Berdasarkan sampel bank syariah di dua puluh enam negara, temuan menunjukkan bahwa representasi perempuan yang lebih besar di BOD mengurangi kebangkrutan risiko pada bank syariah yang terdaftar dan bahwa keragaman pendidikan anggota Direksi dan DPS memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengambilan risiko bank syariah, tergantung pada apakah mereka terdaftar secara publik. Hasilnya kuat untuk ukuran risiko berbasis pasar dan penggunaan perbedaan yang digeneralisasikan metode penduga momen dan teknik pencocokan skor kecenderungan.Kata kunci: Keragaman gender; Keragaman pendidikan; bank syariah


WADIAH ◽  
2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Agustin Tri Lestari

This study aims to analyze the effect of Financing to Deposit Ratio (FDR) on Return On Asset (ROA) in Islamic banks, a subsidiary of BUMN. This research is classified as a descriptive quantitative research. This research was conducted at the Sharia Bank Subsidiaries of BUMN, namely Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, and Bank BNI Syariah. The data used in this study are secondary data obtained from the quarterly financial reports for the 2011-2019 period. Data collection techniques through literature and documentation. The analysis method used in this research is Simple Regression Analysis, Descriptive Test, and Classical Assumption Test. As for the hypothesis test used is the t test and the test of determination (R2).From the results of the analysis, it shows that the FDR condition is in the quite good category. Then for the ROA condition it is in the quite good category. Based on several tests that have been carried out, it is known that FDR does not have a significant effect on ROA. This is evidenced in the results of the Determination Test which shows that the size of the FDR ratio is only able to affect the ROA ratio by 0.005 or 0.5%. This means that FDR has a very weak influence in increasing the ROA of Sharia Banks in BUMN Subsidiaries. This is due to other factors that more influence ROA, such as CAR, NPF, and BOPO. Keywords: Financing to Deposit Ratio (FDR) and Return on Assets (ROA). Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Retun On Asset (ROA) pada bank syariah anak perusahaan BUMN. Penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada Bank Syariah Anak Perusahaan BUMN yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, dan Bank BNI Syariah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan triwulan periode 2011-2019. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Sederhana, Uji Deskriptif, Uji Asumsi Klasik. Sementara untuk uji hipotesis yang digunakan adalah Uji T dan Uji Determinasi (R2). Dari hasil analisis, menunjukkan bahwa kondisi FDR termasuk dalam kategori cukup baik. Kemudian untuk kondisi ROA termasuk dalam kategori cukup baik. Berdasarkan beberapa uji yang telah dilakukan diketahui bahwasannya FDR  tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA. Hal ini dibuktikan dalam hasil Uji Determinasi yang menunjukkan bahwa ukuran rasio FDR hanya mampu mempengaruhi rasio ROA sebesar 0,005 atau 0,5%. Artinya  FDR memiiki pengaruh sangat lemah dalam meningkatkan ROA Bank Syariah Anak Perusahaan BUMN. Hal ini diakibatkan adanya faktor lain yang lebih mempengaruhi ROA seperti CAR, NPF, dan BOPO. Kata Kunci: Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Return on Asset (ROA).


WADIAH ◽  
2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Nizar Nazarullah

Kemiskinan adalah masalah utama di Indonesia, untuk mengatasinya dibutuhkan solusi yang melibatkan masyarakat secara partisipatoris agar mencapai pemberdayaan. Untuk itu pemberdayaan dilakukan oleh Koperasi ini dapat berperan dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi. program yang bisa dijalankan yaitu; pembiayaan, pendampingan usaha. Skripsi ini bertujuan untuk (1) menjelaskan bagaimana Program Pemberdayaan Koperasi Lembaga Keuangan Mikro Syariah Amanah Makmur Sejahtera; (2) Bagaimana Program Pemberdayaan Koperasi Lembaga Keuangan Mikro Syariah Amanah Makmur Sejahtera dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan menggunakan tiga metode pengumpulan data, yaitu metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan tiga jalur analisis yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan data. Untuk pengecekan keabsahan data, Pengecekan keabsahan data adalah perpanjangan waktu peneliti di Koperasi Lembaga Keuangan Mikro Syariah Amanah Makmur Sejahtera , ketekunan pengamatan serta triangulasi.Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Program Pemberdayaan Koperasi Lembaga Keuangan Mikro Syariah Amanah Makmur sejahtera  mampu meningkatkan kesejahteraan nasabahnya Mayoritas nasabah menyatakan bahwa setelah adanya Program Pemberdayaan Koperasi sampai saat ini memang berperan besar dalam membantu meningkatkan perekonomian nasabah. Pada saat ini nasabah telah mengalami sejahtera selaras dengan teori menurut Sugiharto bahwa indikator kesejahteraan antara lain pendapatan, konsumsi atau pengeluaran keluarga, keadaan tempat tinggal, kesehatan anggota keluarga, kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan, kemudahan memasuki anak ke jenjang pendidikan dan kemudahan mendapatkan fasilitas transportasi.  Kata Kunci: Pemberdayaan Koperasi, meningkatkan Kesejahteraan


WADIAH ◽  
2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Arif Zunaidi ◽  
Sri Anugerah Natalina

The current economic development has led to competition between companies in controlling and maintaining the market. Companies with other companies are competing to be winners in business competition. Likewise, bank or non-bank financial institutions. With the increasing quantity of customers and the growth of the nation's economy, it has made Islamic banking compete with other Islamic banks to be at the forefront of providing satisfaction and controlling customers. A special management is needed to determine the right strategy in every policy step taken. For this reason, strategic management is needed so that every policy taken is not misplaced. Because every mistake in policy making will certainly have a negative impact on the company, either in the form of loss of customers or loss of coffers of income. This writing uses the literary method, which collects data based on written texts from various sources to analyze. The results can be seen, to win market competition requires strategic management, making a SWOT analysis to determine the strengths and weaknesses of the company. Make an analysis of challenges and opportunities, in order to dominate the market.Keywords: Strategic management, Islamic banks, SWOT analysisAbstrak Perkembangan perekonomian saat ini menimbulkan persaingan antar perusahaan dalam menguasai dan mempertahankan pasar. Perusahaan satu dengan perusahaan lain berlomba-lomba untuk menjadi pemenang dalam persaingan usaha. Demikian juga lembaga keuangan bank atau non bank. Dengan meningkatnya kuantitas jumlah nasabah dan pertumbuhan perekonomian bangsa ini, menjadikan perbankan syariah bersaing dengan perbankan syariah lain untuk menjadi yang terdepan dalam memberikan kepuasan dan menguasai  pelanggan. Diperlukan sebuah manajemen khusus untuk menentukan strategi yang tepat dalam setiap langkah kebijakan yang diambil. Untuk itu, manajemen strategik diperlukan  agar dalam setiap kebijakan yang diambil tidak salah sasaran. Karena setiap kesalahan dalam pengambilan kebijakan tentunya akan berdampak negatif bagi perusahaan, baik kerugian dalam bentuk hilangnya pelanggan, atau pun hilangnya pundi-pundi pendapatan. Penulisan ini menggunakan metode pustaka, yakni mengumpulkan data berdasarkan teks-teks tulisan dari berbagai sumber untuk menganalisa. Hasilnya dapat diketahui, untuk memenangkan persaingan pasar dibutuhkan manajemen strategi, membuat analisa SWOT untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan. Membuat analisa tantangan dan peluang, agar bisa menguasai pasar.Kata Kunci: Manajemen strategi, bank syariah, analisis SWOT


WADIAH ◽  
2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Andriani Andriani ◽  
Yurike Sofiana Askurun

Profitability is the most appropriate indicator to measure the performance of a company. The company's ability to generate profits to measure the level of performance of a company. The higher the company's profitability, the better the company's performance. The purpose of this study was to determine the effect of Financing Deposit Ratio (FDR), OEOI, Capital Adequacy Ratio (CAR), and Non Performing Financing (NPF) on profitability (ROA) of Islamic bank financial statements published by Indonesian banks. in the period 2008-2012.This study aims to analyze the effect of the FDR ratio, operational efficiency (ROA), CAR, and NPF on profitability (ROA) in Islamic banks on published finances. Bank Indonesia, while the research sample was determined by purposive sampling method in order to obtain 41 samples from 11 banking companies during the observation period (2009-2012). The type of data used is secondary data obtained from Islamic bank financial statements at PTwww.bi.go.id.The analytical method used is multiple regression analysis. The results of this study indicate that FDR has no significant effect on Indonesian Islamic banks, BOPO has a significant effect on ROA in Islamic banks in Indonesia, CAR does not have a significant effect on Islamic banks in Indonesia, NPF has no significant effect on Indonesian Islamic banks.Keywords: FDR, OEOI, CAR, NPF and ROA. Abstrak Profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja suatu perusahaan. Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba untuk mengukur tingkat kinerja suatu perusahaan. Semakin tinggi profitabilitas perusahaan maka semakin baik pula kinerja perusahaan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Financing Deposit Ratio (FDR), BOPO, Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap profitabilitas (ROA) laporan keuangan bank syariah terbitan bank-bank Indonesia. dalam periode 2008-2012.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio FDR, efisiensi operasional (ROA), CAR, dan NPF terhadap Profitabilitas (ROA) pada bank syariah terhadap keuangan yang dipublikasikan. Bank Indonesia, sedangkan sampel penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh 41 sampel dari 11 perusahaan perbankan pada periode observasi (2009-2012). Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan bank syariah di PTwww.bi.go.id.Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap bank syariah Indonesia, BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA pada bank syariah di Indonesia, CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap bank syariah di Indonesia, NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap bank syariah Indonesia.Kata Kunci: FDR, BOPO,CAR, NPF dan ROA.


WADIAH ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Mauludina Kanzul F.D.

Dalam proses pembiayaan di perbankan syariah maupun BMT sering dijumpai pembiayan bermasalah atau macet. Untuk mensiasati hal tersebut maka prinsip kehati-hatian  harus diterapkan, antara lain dari aspek Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan dan prinsip 6C dan 1S di KSU BMT Rahmat Semen Kediri. KSU BMT Rahmat Semen Kediri saat ini suah beroprasi selama 16 tahun, sehingga sudah banyak berpengalaman dalam proses pembiayaan dari berbagai karakter anggota dan permasalahan yang dihadapi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:Baagaimana penerapan prinsip kehati-hatian dalam pemberian pembiayaan di KSU BMT Rahmat Semen Kediri? Dan bagaimana penerapan prinsip kehati-hatian di KSU BMT Rahmat Seemen Kediri menurut Undang-Undang Perbankan?Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Pengumpulan data dengan mengumpulkan data-data actual yang releven atau sumber data (Primer ataupun Sekunder) yang melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi di KSU BMT Rahmat Semen Kediri. Untuk nalisis data dilakukan dengan cara reduksi data,pemaparan data dan penarikan kesimpulan dan untuk memenuhi keabsahan data, maka peneliti menggunakan teknik perpanjangan keikutsertaan peneliti, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prinsip kehati-hatian pada pembiaayaan di KSU BMT Rahmat Semen Kediri meliputi aspek Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan dan prinsip 6C dan 1S menjadi pedoman pemberian pembiayaan di KSU BMT Rahmat Semen Kediri. Tetapi dalam prakteknya yang digunakan hanya 3C (Character, Capacity  dan Collateral) dan 1S (Syariah). Menurut Undang-Undang Perbankan, penerapan prinsip kehati-hatian di KSU BMT Rahmat Semen Kediri belum sepenuhnya menerapkan prinsip 6C sesuai dengan ketentuan yang telah ada. Maka KSU BMT Rahmat Semen Kediri juga belum melaksanakan Undang-Undang Perbankan sebagaimana yang telah diatur pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998.  Kata Kunci: Prinsip Kehati-Hatian, Pembiayaan KSU


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document