Jurnal Mahasiswa Kesehatan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

10
(FIVE YEARS 10)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Kediri

2686-5300, 2686-5300

2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 75
Author(s):  
Meto Meto ◽  
Ifana Anugraheni ◽  
Endang Mei Yunalia

Ketrampilan menggosok gigi pada anak usia prasekolah perlu dilatih agar anak memiliki ketrampilan menggosok gigi, salah satu cara yang dapat digunakan adalah menggosok gigi dengan metode bercerita. Hasil survey awal yang dilakukan menunjukkan masih rendahnya ketrampilan menggosok gigi anak prasekolah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan menggosok gigi menggunakan metode storytelling terhadap kemampuan menggosok gigi pada anak praskolah. Penelitian Pre Eksperimen ini menggunakan rancangan One Group Pretest dan Posttest dengan jumlah sampel 70 responden yang dipilih dengan metode Purposive Sampling. Hasil uji statistik dengan menggunakan Uji Wilcoxon menunjukkan p-value = 0,000 (α ≤ 0,05), artinya ada pengaruh pelatihan menggosok gigi dengan metode story telling terhadap ketrampilan menggosok gigi pada anak usia prasekolah. Melatih anak usia prsekolah dalam menggosok gigi menggunakan metode bercerita ini sesuai untuk diterapkan pada anak usia prasekolah karena dengan metode bercerita pesan yang disampaikan lebih mudah diterima oleh anak. Kata kunci— Pelatihan menggosok gigi, Prasekolah, Storytelling


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 84
Author(s):  
Imas Nurfauziah Nurfauziah ◽  
Dessy Lutfiasari ◽  
Siti Aminah
Keyword(s):  

Anemia adalah kondisi dimana kadar hemoglobin lebih rendah dari normalnya. Anemia juga merupakan kondisi ketika terdapat defisiensi ukuran atau jumlah eritrosit dalam kandungan hemoglobin. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan di Pondok Pesantren Al Ma’ruf pada 6 remaja putri diantaranya 4 mengalami anemia dan 2 tidak mengalami anemia, hasil survey menunjukkan kejadian anemia pada remaja putri di Pondok Al-Ma’ruf sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan tentang anemia sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan pada remaja putri di Pondok Pesantren Al Ma’ruf Kota Kediri Tahun 2020. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan metode exspost facto. Teknik pengambilan sample besar sample yaitu 43 responden. Teknik pengolahan data menggunakan uji wilcoxon dengan tingkat kemaknaan (α=0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar remaja mengalami peningkatan pengetahuan tentang anemia sesudah diberikan penyuluhan. Berdasarkan hasil analisa didapatkan ρ value : 0,000, artinya ρ>α 0.05 dan Z= -5,175 disimpulkan ada perbedaan  antara pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Penelitian ini diharapkan untuk meningkatkan pengetahuan dan pencegahan anemia pada program UKS terhadap siswi di Pondok Pesantren Al Ma’ruf bekerja sama dengan institusi terkait, seperti Puskesmas untuk memberikan penyuluhan tentang anemia dan pemberian tablet Fe pada remaja putri. Kata kunci: Anemia, Pengetahuan, Remaja Putri


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 92
Author(s):  
Muhamad Solikul Hamdani ◽  
Kun Ika Nur Rahayu ◽  
Yeni Lufiana Novita Agnes

Program Voluntary Counseling and Testing (VCT) merupakan salah satu strategi kesehatan masyarakat yang di lakukan untuk menekan penyebaran HIV/AIDS. Tingginya kasus HIV/AIDS di Indonesia salah satunya dikarenakan minta seseorang yang berisiko untuk melakukan pemeriksaan VCT yang masih rendah. Teori Health Belief Model adalah model teoritis yang dapat digunakan untuk memandu promosi kesehatan dan program pencegahan penyakit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfatan klinik VCT pada LSL remaja dengan pendekatan teori Health Belief Model (HBM) di Kota Kediri tahun 2020. Pwnwlitian ini termasuk penelitian analiotik korelasi dengan pendekatan Cross sectional. 83 sampel orang dipilih denagn porposive sampling. Variabel Independen variabel meliputi perceived susceptibility, perceived benefits, perceived barrier, perceived seriusnes, dan cues to action. Variabel dependen adalah pemanfaatan layanan VCT. Data di kumpulkan dengan kuesioner dan di analisis dengan sperman rank. Hasil menunjukan bahwa perceived susceptibility dengan pemanfaaatan layanan VCT (p = 0,255), perceived seriousness dengan pemanfaatan layanan VCT (p = 0,241), perceived  benefits dengan pemanfaatan VCT ( p = 0,064), perceived barrier dengan pemanfaatan layanan VCT (p = 0,026), Hubungan cues to action dengan pemanfaatan layanan VCT (p = 0,169). Perceived susceptibility, perceived benefits, perceived seriusnes, dan cues to action tidak memiliki korelasi denagn pemanfaatan layana VCT, perceived barrier memiliki korelasi dengan pemanfaatan layanan VCT. Di saran kan bagi LM untuk sering memberikan informasi kepasa orang-orang beresiko tinggi HIV/AIDS. Kata kunci : VCT, LSL, HIV, HBM


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 64
Author(s):  
Riny Prasasty Wulandari ◽  
Sri Haryuni

Orang yang mengalami Nomophobia merasakan ketidaknyamanan, kegelisahan, kegugupan, kecemasan, kesedihan dan kehilangan ketika jauh dari smartphone dan ketika tidak bisa menggunakan smartphone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketergantungan smartphone dengan Nomophobia dan interaksi sosial pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kadiri tahun 2020. Penelitian ini adalah penelitian analitik korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Program Studi Farmasi dan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kadiri sebanyak 159 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah Sebagian Mahasiswa Program Studi Farmasi dan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kadiri sebanyak 144 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Cluster Sampling (Area Sampling) juga cluster random sampling. Variabel ketergantungan smartphone sebagai variabel independent dan variabel Nomophobia dan interaksi sosial sebagai variabel dependent. Uji statistic yang digunakan adalah uji spearmen rank didapatkan nilai signifikan atau pvalue (0,000) dan (0,03) < a (0,05) maka di simpulkan ada hubungan antara ketergantungan smartphone dengan Nomophobia dan interaksi sosial pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kadiri tahun 2020. Kata Kunci : Ketergantungan Smartphone, Nomophobia Dan Interaksi Sosial


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 53
Author(s):  
Nur Hadiyah ◽  
Rahma Kusuma Dewi ◽  
Sutrisni Sutrisni

Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) merupakan merupakan salah satu langkah deteksi dini yang efisien untuk mencegah terjadinya kanker payudara. Survey pendahuluan di SMK PGRI 03 Kota Kediri dapatkan 8 remaja putri (80%)  dari  10 remaja putri tidak mengetahui apa itu SADARI. Sedangkan 2 (20%) lainnya mengetahui namun tidak pernah mencoba mengaplikasikan. Tujuan penelitian ini menganalisis Hubungan Sumber Informasi terhadap Pengetahuan Sadari Pada Remaja Putri Kelas X di SMK PGRI 03 Kota Kediri Tahun 2020. Desain penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan pendekatan studi cross sectional dengan sampel sebanyak 60 responden menggunakan tekhnik total sampling dan data dikumpulkan melalui kuisioner dalam bentuk google form. Hasil menunjukkan hampir seluruhnya sebanyak 54 siswi (90,0%)  mendapatkan sumber informasi kurang dan sebagian besar sebanyak 43 siswi (71,7%) mempunyai pengetahuan kurang. Berdasarkan uji spearman rank nilai significancy (p) adalah 0,000 dan nilai correlation coefisien adalah 0,477. Karena nilai p <0,05 maka H0 ditolak sehingga ada Hubungan antara sumber informasi dengan pengetahaun sadari pada remaja putri kelas x di SMK PGRI 03 Kota Kediri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sumber informasi responden kurang, pengetahuan responden kurang, serta terdapat hubungan antara sumber informasi dengan pengetahaun sadari pada remaja putri kelas x di SMK PGRI 03 Kota Kediri Tahun 2020. Kata Kunci : Pengetahuan remaja putri, Sumber Informasi, SADARI 


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Kicki Nurul Waqit Dea ◽  
Halimatus Saidah ◽  
Siswi Wuladari

Memandikan bayi dengan benar merupakan suatu pengetahuan  yang harus dimiliki seorang ibu dalam merawat bayi. Permasalahan di masyarakat banyak ibu hamil khususnya primigravida“belum“mengetahui cara memandikan bayi yang benar. Solusi untuk meningkatkan pengetahuan memandikan bayi adalah diberi pendidikan tentang memandikan bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan  memandikan bayi pada ibu primigravida terhadap pengetahuan memandikan bayi usia 0-7 hari. Metode penelitian yang digunakan yaitu Pre-eksperiment dengan dengan menggunkan model One Group PretestPostets Desain. Teknik Pengambilan Sampel yaitu total sampling dengan jumlah 17 sampel. Pengolahan data menggunakan uji wilcoxon signed rank test dengan dengan taraf signifikasi (α)0,05. Hasil penelitian menunjukan sebelum diberika  Pendidikan 29,4 % memiliki pengetahuan baik, 47,1% memiliki pengetahuan cukup dan 23,5% memiliki pengetahuan kurang. Setelah diberikan pendidikan menunjukan 88,2 % memiliki pengetahuan baik, 0% memiliki pengetahuan cukup dan 11,8% memiliki pengetahuan kurang. Hasil uji Wilcoxon signed rank didapatkan ρ = 0,003< 0,05 berarti  berarti ada pengaruh  pendidikan  tentang memandikan bayi terhadap pengetahuan pada ibu primigravida. Semakin baik pengetahuan ibu dalam memandikan bayi maka akan memunculkan kesadaran ibu untuk memandikan bayi dengan“benar. Diharapkan tenaga kesehatan memberikan pendidikan tentang memandikan bayi pada ibu primigravida untuk meningkatkan pengetahuan baik pada kelas ibu hamil maupun pada kegiatan yang lain.  Kata Kunci:  Primigravida, Pendidikan memandikan bayi, pengetahuan memandikan bayi


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 24
Author(s):  
Susana Alorida Moka ◽  
Nara Lintan Mega Puspita ◽  
Halimatus Saidah

Perkembangan motorik halus adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak, kemampuan menggerakan otot-otot kecil yang berkembang sejalan dengan kematangan saraf, otot anak ataupun kemampuan kognitifnya dan setiap gerakan sesederhana apapun merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan sistem dalam tubuh yang dikontrol oleh otak. Motorik merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh manusia melalui susunan saraf, otot, dan otak. Perkembangan Motorik halus anak dapat distimulasi dengan pemberian kegiatan menempel teknik mozaik yang dapat melatih gerakan otot- otot kecil pada anak secara bertahap dan teratur. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia prasekolah melalui kegiatan menempel teknik mozaik di RA Nurul Huda Mojoroto-Kota Kediri Tahun 2020.Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian pre- eksperimental dengan sampel sebanyak 16 responden, dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan adalah SOP dan lembar observasi checklist angket performance. Data dianalisa dengan SPSS dengan uji Wilcoxon Rank TestHasil penelitian menunjukkan bhawa sebelum diberikan kegiatan teknik mozaik 50.0% memiliki perkembangan motoric halus dalam kategori belum mampu, sesudah diberikan kegiatan menempel teknik mozaik 93.8% responden memiliki perkembangan motorik halus dalam kategori mampu. Hasil uji Wilcoxon rank test didapatkan ρ value: 0,02 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada pengaruh terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah di RA Nurul Huda Mojoroto-Kota Kediri Tahun 2020.Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan perhatian dari orangtua ataupun pendidik dalam menstimulasi perkembangan motorik halus pada anak salah satunya dengan memberikan kegiatan menempel teknik mozaik. Kata Kunci: Perkembangan motorik halus, Teknik Mozaik, Anak Usia Prasekolah


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 30
Author(s):  
Shelvi Ferdyani ◽  
Prayoga Yuniarto

Buah belimbing wuluh mempunyai khasiat sebagai antibakteri. Ekstrak etanol buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn) yang telah diekstraksi memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Hal ini disebabkan karena ekstrak etanol buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn) mengandung senyawa seperti saponin, tanin dan flavonoid.Ekstrak etanol buah belimbing wuluh dibuat dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% kemudian diuapkan menggunakan oven sampai terbentuk ekstrak kental. Pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi sumuran terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan mengukur diameter zona hambat pertumbuhan bakteri. Formulasi sediaan gel ekstrak etanol buah belimbing wuluh yang digunakan FI, FII, FIII, kontrol negatif dan kontrol positif. Evaluasi stabilitas fisik gel meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat  dan viskositas.Hasil uji aktivitas antibakteri sediaan gel ekstrak etanol buah belimbing wuluh terhadap bakteri Staphylococcus aureus diperoleh daya hambat pada formula I yaitu 8,50 ± 0,57 mm, pada formula II yaitu 9,30 ± 0,58 mm dan pada formula III yaitu 10,30 ± 0,58 mm.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 12
Author(s):  
Salwa Salwa ◽  
Mujtahid Bin Abd Kadir ◽  
Yuni Sulistyowati

Daun cempedak memiliki aktivitas antioksidan dan mengandung metabolit sekunder berupa senyawa flavonoid yang diketahui mempunyai  potensi sebagai tabir surya karrena adanya gugus kromoofor (ikatan rangkap tunggal terkonjugasi) yang mapu menyerap sinar UV. Bentuk sediaan Spray gel merupakan pengembangan dari bentuk sediaan gel yang memiliki tingkat kontaminasi rendah, waktu kontak yang lebih lama dan lebih praktis digunakan. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan formulasi sediaan spray gel dengan fraksi etil asetat daun cempedak (Artocarpus interger (Thunb.)Merr.). Pada penelitian ini dilakukan formulasi  sediaan spray gel dengan variasi perbandingan konsentrasi basis HPMC dan Karbopol 940 berturut-turut (0,5:0,5);(0,5:1,0) dan (1,0:0,5). Sediaan yang dibuat kemudian dilakukan evaluasi fisik yang terdiri dari uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, dan pola penyemprotan. Sedangkan untuk aktivitas tabir surya dilakukan pengujian nilai SPF secara in vitro. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan didapatkan bahwa formula I memurpakan formula yang paling optimal diantara ketiga formula dengan perbandingan konsentrasi basis HPMC dan karbopol 940 0,5:0,5. Sedangkan pada penentuan nilai SPF diketaruhi sediaan yang memiliki nilai SPF dari yang tertinggi hingga terrendah berturut-turut yaitu formula I (2,186); formula II (2,141) dan formula III (1,870). Kata Kunci :  SPF (Sun Protection Factor), Daun cempedak, Artocarpus integer (Thunb.) Merr., Antioksidan, Spray gel 


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 43
Author(s):  
Nuning Epita ◽  
Anis Nikmatul Nikmah

SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) adalah pemeriksaan awal yang dilakukan sendiri untuk deteksi dini terhadap adanya gejala kanker payudara. Dengan mengetahui adanya kanker payudara sejak awal, kemungkinan sembuh semakin besar. Berdasarkan survey pendahuluan di prodi farmasi semester 2 terdapat 16 remaja putri yang masih rendahnya keterampilan tentang keterampilan SADARI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan keterampilan SADARI sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan melalui media audio visual pada remaja putri di prodi farmasi semester 2 Universitas Kadiri tahun 2020.          Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja semester 2b di prodi farmasi universitas kadiri. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian remaja putri di prodi farmasi semester 2. Tehnik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan instrument pengumpulan data menggunakan lembar cheklist. Tabulasi digambarkan dalam bentuk distribusi frekuensi dengan menggunakan tehnik analisa presentase danhasilnya menggunakan tabulasi silang.          Hasil penelitian dari 30 sampel sebagian besar remaja sebelum dilakukan penyuluhan sebanyak 20 (66,7%) termasuk dalam kategori awal, sesudah dilakukan penyuluhan hampir seluruh remaja dalam kategori mahir yaitu sebanyak 25 (83,3%).            Kesimpulan penelitian menunjukan ada perbedaan keterampilan SADARI sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan melalui media audio visual pada remaja putri di Prodi Farmasi Universitas Kadiri Tahun 2020. Saran peneliti diharapkan dari penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan sebagai informasi untuk melakukan upaya peningkatan keterampilan tentang SADARI. Kata kunci : Kesehatan, SADARI, Keterampilan


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document