Jurnal Tunas Pendidikan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

67
(FIVE YEARS 67)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By LP3M STKIP Muhammadiyah Muara Bungo

2621-1629

2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 84-97
Author(s):  
Refril dani Randi eka putra

Penelitian ini berawal dari kenyataan di lapangan, yaitu langkanya penggunaan pendekatan dalam pembelajaran dan minimnya penggunaan sumber serta alat pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh pembelajaran yang masih bersifat konvensional sehingga siswa kurang berminat mengikuti pembelajaran. Untuk itu penulis tertarik untuk memperbaiki proses pembelajaran membaca memindai dalam pembelajaran bahasa Indonesia melalui pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan cooperative learning tipe Jigsaw II. Pendekatan cooperative learning tipe Jigsaw II ini adalah suatu pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk berfikir dan berdiskusi dengan teman untuk menjadikan diri “ahli” sehingga mereka dapat menjelaskan materi yang mereka bahas dalam kelompok ahli kepada teman-temannya di kelompok kooperatif (asal), sehingga dalam pembelajaran siswa berperan aktif dan guru berperan sebagai fasilitator. Tujuan dari PTK ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk perencanaan, bentuk pelaksanaan, dan bentuk penilaian belajar siswa dengan menggunakan pendekatan cooperative learning tipe Jigsaw II dalam pembelajaran membaca memindai. Jenis penelitian ini adalah PTK (Classroom Action Research), penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 08 Padang Besi Kota Padang. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan pencatatan lapangan, observasi, dan evaluasi (tes). Hasil penelitian dari setiap siklus yang dilaksanakan dalam penelitian ini terlihat peningkatan kemampuan membaca memindai siswa dari evaluasi tindakan siklus I rata-rata persentase siswa yakni 65 %, sedangkan pada evaluasi tindakan siklus II rata-rata persentase yakni 78 %. Hasil pengamatan terlihat peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Maka dapat disimpulkan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan cooperative learning tipe Jigsaw II dapat meningkatkan kemampuan membaca memindai siswa.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 74-83
Author(s):  
Megawati Nurlev avana

Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan proses dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran matematika di Kelas V SD Negeri 101/II Muara Bungo masih rendah, dibuktikan pada hasil observasi awal, dari 43 peserta didik hanya 15 (35%) peserta didik yang memenuhi KKM. Penyebabnya adalah pendidik masih mendominasi pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah, sehingga kurang menarik minat peserta didik untuk belajar. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan model NHT dalam meningkatkan proses dan hasil belajar matematika di kelas V. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini  adalah PTK. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dan tes hasil belajar, sedangkan analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pada siklus I penerapan model NHT dalam proses belajar aspek pendidik mencapai 88% dan aspek peserta didik mencapai 72%. Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan dari aspek pendidik 94% dan aspek peserta didik 88%. (2) Pada siklus II penerapan model NHT hasil belajar peserta didik mencapai ketuntasan 70% dan pada sklus II mengalami peningkatan mencapai ketuntasan 84%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses dan hasil belajar matematika kelas V SD Negeri 101/II Muara Bungo dapat ditingkatkan melalui penggunaan model NHT.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 66-73
Author(s):  
Suwondo Suwondo
Keyword(s):  

Rumusan masalahnya adalah, Apakah penggunaan alat peraga konkrit dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas VI SD Negeri 81/II Muara Bungo dalam pembelajaran Matematika tentang konsep bangun ruang? Dan, Apakah penggunaan alat peraga konkrit dapat meningkatkan hasil belajar Matematika tentang konsep bangun ruang pada siswa kelas VI SD Negeri 81/II Muara Bungo? Tujuan penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan penggunaan alat peraga konkrit dalam pembelajaran Matematika dapat meningkatkan keaktifan siswa dan Untuk mendeskripsikan penggunaan alat peraga konkrit dalam pembelajaran Matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Subjek penelitian siswa kelas VI SD Negeri 81/II Muara Bungo yang berjumlah 23 siswa yang terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Penelitian ini berdaur dengan empat tahapan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observation) dan refleksi (reflection). Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes. Hasil tes menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata kelas dari kondisi awal yang hanya 63,5 dengan tingkat ketuntasan 34,7% menjadi 67,8 dengan tingkat ketuntasan 60,9% setelah tindakan siklus I. Setelah tindakan siklus II, rata-rata hasil belajar siswa meningkat lagi menjadi 82,6 dengan tingkat ketuntasan 100%. Kesimpulannya penggunaan alat peraga konkrit dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar Matematika tentang konsep bangun ruang pada siswa kelas VI SD Negeri 81/II Muara Bungo


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 60-65
Author(s):  
Puput Wahyu Hidayat ◽  
NURLEV AVANA ◽  
RITA SUMARTI

The background of this research is the low student learning outcomes caused by an inappropriate learning approach. The process carried out in the classroom is also not pleasant, causing the learning outcomes and learning process of students in class III of SD Negeri No.38/II Pauh Agung to be low. So with this problem, the researchers conducted research using the Number Head Together model. This type of research is classroom action research which consists of four stages, namely planning, action, observation and reflection, which is carried out collaboratively between practitioners and observers. The research was conducted in SD Negeri No. 38/II Pauh Agung. The subjects of this study were 20 third grade students. The research was carried out for 2 cycles. Each cycle consists of 2 meetings. Data collection techniques using the test method, observation sheets and documentation. Data analysis techniques are descriptive qualitative and quantitative.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 51-59
Author(s):  
Nofriyanti Nofriyanti

Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa yang disebabkan oleh pendekatan pembelajaran yang tidak tepat. Proses yang dilakukan di kelas juga kurang menyenagkan, sehingga menyebabkan hasil belajar dan proses belajar siswa di kelas IX SPM Negeri 04 Bungo Sehingga dengan adanya masalah tersebut, peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan model Talking Stick. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi, yang dilaksanakan secara kolaboratif antara praktisi dan observer. Penelitian dilaksanakan di SMPN 04 Bungo. Subjek penelitian ini adalah 36 siswa kelas IX.5. Penelitian dilaksanakan selama 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Hasil penelitian tersebut adalah: 74,07 pada siklus I menjadi 78,32 pada siklus II 1jadi model Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa.  


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 15-21
Author(s):  
Tri Wiyoko ◽  
Aprina Detika

This research is motivated by the low process and learning outcomes of elementary school students in grade IV SD Negeri No. 002/XI Pasar Sungai Penuh. So it is necessary to do research with the aim of improving the process and learning outcomes of science after using the cooperative model of the snowball throwing type. The research was carried out using classroom action research (CAR) which consisted of two cycles. Each cycle consists of four stages, namely planning, implementation, observation, and evaluation. The subject of this research is the fourth grade students of SD Negeri No. 002/XI Pasar Sungai Penuh as many as 28 people. Data collection instruments in the form of observation sheets and learning outcomes test questions. Analysis of the data used is descriptive qualitative analysis method. The results showed that (1) an increase in the learning process carried out by teachers from the first cycle reached 83% and an increase in the second cycle reached 94.04%. In addition, the student learning process also experienced a very good increase, where in the first cycle it reached 71.4% and increased in the second cycle it reached 89.3%. (2) there is an increase in students' science learning outcomes with the achievement of learning outcomes test scores in the first cycle reaching 76.6% and experiencing a very good increase in the second cycle reaching 88.6%. Thus, the use of the cooperative model of the snowball throwing type can improve the process and learning outcomes of fourth grade science students.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 40-50
Author(s):  
Nurhayati Nurhayati

Peneletian ini dilatar belakangi oleh aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn masih kurang aktif dan berpartisipasi dikarenakan hanya terjadi pemberian informasi dari guru ke siswa sehingga siswa kurang bersemangat dan terlihat membisankan saat proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas pendidikan kewarganegaraan siswa melalui pendekatan contextual teaching and learning pada siswa kelas IX.1 Semester genap tahun pelajaran 2019/2020 SMP Negeri 3 Muara Bungo. Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan deskriptif kualitatif dilaksanakan dalam dua siklus empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Indikator yang digunakan yaitu kemampuan menjawab pertanyaan, keberanian menyampaikan pertanyaan, mengemukakan pendapat, keterampilan memberikan saran, dan mengemukakan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan peningkatan setiap indikator pada siklus I dibandingkan dengan hasil observasi awal yaitu 5.3%, 7%, 2.6%, 2.6%, 7.9%. sedangkan peningkatan siklus II di bandingkan pada siklus I yaitu 5.2%, 2.6%, 2.6%, 5.2%, 2.6%. dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran Pkn dapat meningkat dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning di SMP Negeri 3 Muara Bungo.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 22-32
Author(s):  
Liniswarti Lini Liniswarti

ABSTRAK   Masalah dalam penelitian ini adalah keterampilan berbicara yang berkaitan dengan pronounciation siswa yang masih kurang sejalan sebagaimana mestinya. Dalam kenyataannya siswa masih lemah dalam hal berbicara yang benar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, dengan subjek penelitian siswa SMP Negeri 3 Muara Bungo. Hasil penelitian menyatakan bahwa ketercapaian rata-rata setiap tugas dari setiap kelompok pada siklus kesatu adalah 66 dan siklus kedua adalah 78 telah terjadi rata-rata penigkatan keterampilan berbicara siswa belajar bahasa inggris seluruh tugas pada kelompok I, II, III, IV, V dan VI adalah  20, 20, 20, 40, 40, 10. Perbandingan peningkatan tersebut sebagai berikut  20: 20: 20: 40: 40: 10 = 150  atau 13%: 13%: 13%: 27%: 27%: 7%. Perbandingan peningkatan rata-rata keterampilan berbicara siswa belajar bahasa inggris pada siklus kesatu dan siklus kedua adalah 66 : 78 = 144 atau 46 : 54 = 100. Kesimpulan penelitian ini adalah keterampilan berbicara siswa belajar bahasa inggris dapat meningkat jika dengan menggunakan media pembelajaran undangan (Invitation).   Kata Kunci: keterampilan berbicara, bahasa inggris, invitation


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 33-39
Author(s):  
Yuliatma Yuliatma

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media karikatur terhadap kemampuan menulis naskah drama pada siswa kelas IX A SMP Negeri 3 Muara Bungo tahun pembelajaran 2017-2018. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas IX yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 70 siswa. Sampel penelitian ini adalah kelas IX A ditetapkan sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 24 orang dan kelas IX B sebagai kelas kontrol dengan jumlah 24 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Intrumen penelitian ini menggunakan tes esai. Berdasarkan teknik analisis data, hasil penelitian adalah rata-rata sebesar 81,54 dengan menggunakan media karikatur dengan rincian siswa memperoleh nilai 80-100 sangat baik 16 orang (66,67%) dan siswa yang memperoleh nilai 66-69 baik 8 orang (33,33%) oleh siswa kelas IX A SMP Negeri 3 Muara Bungo tahun pembelajaran 2017- 2018. Nilai rata-rata sebesar 71,22 dengan menggunakan model ceramah dengan rincian siswa yang memperoleh nilai 80-100 sangat baik 1 orang (4,16%), siswa yang memperoleh nilai 66-79 baik 21 orang (87,5%) dan siswa yang memperoleh nilai 56-65 cukup 2 orang (8,34%). Media karikatur lebih berpengaruh dalam menulis naskah drama dibandingkan dengan model ceramah. Selanjutnya pengujian hipotesis > yaitu ( 3,45 >1,676). Dengan demikian, hipotesis berbunyi terdapat “Pengaruh media karikatur terhadap kemampuan menulis naskah drama pada siswa kelas IX A SMP Negeri 3 Muara Bungo Tahun Pembelajaran 2017-2018”.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 9-14
Author(s):  
Marief Arief

Seorang guru diharuskan melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Demikian pula yang terjadi dengan proses belajar mengajar di sekolah yang harus memiliki perencanaan. Penelitian ini meliputi lima unsur yaitu; membuat program tahunan, membuat silabus, membuat program semester, membuat RPP, serta membuat program ulangan atau evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan upaya peningkatan kompetensi guru di SMP Negeri 3 Bungo serta melihat sejauh mana langkah supervisi akademik kepala sekolah dapat meningkatkan kompetensi guru dalam penyusunan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Berdasarkan hasil analisa pada tahun pelajaran 2018/2019 di SMP Negeri 3 Bungo muncul permasalahan rendahnya guru yang membuat perencanaan pembelajaran khususnya penyusunan silabus dan RPP.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document