JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

45
(FIVE YEARS 20)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Center For Journal Management And Publication, Lambung Mangkurat University

2685-6395, 2356-5225

2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Tsara Fairuz Azizah ◽  
Karunia Puji Hastuti ◽  
Akhmad Munaya Rahman
Keyword(s):  

Aplikasi pembelajaran daring dimanfaatkan oleh guru untuk melaksanakan pembelajaran secara daring yang semula pembelajaran dilakukan secara konvensional (tatap muka) berubah menjadi daring karena adanya pandemi COVID-19. Tujuan penelitian menganalisis persepsi guru mengenai pemanfaatan aplikasi daring sebagai media pembelajaran daring di SMA/MA se Kecamatan Banjarmasin Utara. Sampel penelitian ini berjumlah 13 orang guru geografi SMA/MA se Kecamatan Banjarmasin Utara. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 13 guru geografi SMA/MA se Kecamatan Banjarmasin Utara. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan skala likert yaitu persentasi tabulasi untuk menganalisis dan mengukur tingkat persepsi guru geografi mengenai pemanfaatan aplikasi pembelajaran sebagai media pembelajaran daring di SMA/MA se Kecamatan Banjarmasin Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan aplikasi pembelajaran daring terhadap guru geografi SMA/MA se Kecamatan Banjarmasin Utara termasuk dalam kategori tinggi yaitu 71%. Pelaksanaaan pembelajaran secara konvensional berubah menjadi secara daring. Aplikasi pembelajaran sudah pernah digunakan guru sebelum adanya pandemic COVID-19 dengan metode Blended Learning, kemudian dengan adanya pandemi COVID-19 dan kebijakan pemerintah untuk melakukan pembelajaran secara jarak jauh (daring) maka pembelajaran dialihkan  sepenuhnya secara E-Learning. Kekurangan pembelajaran secara daring (E-Learning) berupa penggunaan aplikasi yang sangat bergantung dengan jaringan internet, sulitnya mengontrol siswa, tidak efektifnya pembelajaran, dan hasil belajar siswa dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik tidak meningkat. Adanya pembelajaran daring guru dituntut kreatif dan paham aplikasi pembelajaran daring agar siswa tidak bosan dengan pembelajaran yang sepenuhnya dilakukan secara daring.



2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Muhammad Nurullah

Efektivitas Pemanfaatan Model Pembelajaran Project Based Learning Di SMAN 10 Banjarmasin. Penelitian ini didasari dari nilai mata pelajaran geografi SMAN 10 Banjarmasin lebih rendah dibandingkan dengan SMA negeri lain di Banjarmasin.  Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis keefektifan model pembelajaran berbasis proyek yang digunakan di SMAN 10 Banjarmasin.  Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dan teknik analisis data yang diguanakan adalah model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, kumpulan data, representasi data dan grafik kesimpulan. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Objek penelitian merupakan Efektivitas Pemanfaatan Menggunakan teknologi analisis data model interaktif Miles dan Huberman untuk model pembelajaran berbasis proyek di SMAN 10 Banjarmasin. Hasil penelitian ini menujukkan model pembelajaran project based learning sangat efektif untuk pembelajaran di kelas, karena menumbuhkan pengetahuan dan keterampilan siswa melalui pekerjaan rumah dan kerja praktek sehingga siswa dapat lebih memahami materi yang telah diberikan, dan menjadikan siswa yang lebih baik dalam berpikir kreatif dan mampu memecahkan suatu masalah. Siswa juga dapat lebih aktif dalam pembelajaran seperti mengumpulkan pengetahuan yang berasal dari pengalaman dunia nyata dan bertukar pikiran antar individu dalam lingkungan kerja kolaboratif saat proses pembelajaran.



2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Erwin Erwin ◽  
Akhmad Munaya Rahman ◽  
Aswin Nur Saputra

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan terhadap media pembelajaran booklet lapisan atmosfer. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development (RnD) dengan menggunakan model 4D (four-D) yang tersusun atas empat tahap dimulai dari tahap define atau pendefinisian, diikuti oleh tahap design atau perancangan, kemudian dilanjutkan dengan tahap develop atau pengembangan, dan diakhiri dengan tahap disseminate atau penyebaran. Namun dalam penelitian ini tahap yang dilaksanakan hanya sebatas uji validasi produk yang terdapat tahap develop atau pengembangan. Uji validasi dilakukan oleh tim validasi ahli yang terdiri dari lima validator yakni tiga orang dari dosen pendidikan geografi Universitas Lambung Mangkurat dan dua orang guru mitra. Pengumpulan data menggunakan instrumen atau angket yang berisi tentang beberapa poin yakni kelayakan terhadap isi, kelayakan terhadap penyajian, kelayakan terhadap bahasa,  kelayakan terhadap kegrafikan, dan saran dari validator. Hasil terhadap penelitian ini menunjukan bahwa validitas kelayakan isi 88,75%, kelayakan penyajian 93,33%, kelayakan bahasa 90%, dan kelayakan kegrafikan 99,56% dengan rata-rata validitas 90,74% dengan kriteria sangat valid.



2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Arif Rahman ◽  
Sidharta Adyatma ◽  
Faisal Arif Setiawan
Keyword(s):  

Pentingnya menjaga kelestarian lingkungan salah satu bentuk kesadaran siswa di lingkungan sekolah. Berperilaku peduli lingkungan dalam pengelolaan lingkungan sangat dipengaruhi oleh peran siswa yang memiliki pengetahuan lingkungan tinggi maupun rendah. Tujuan peneliti dalam penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat pengetahuan lingkungan dan perilaku peduli lingkungan siswa SMKN di Kecamatan Banjarmasin Utara, untuk menganalisis pengetahuan lingkungan berhubungan atau tidak dengan perilaku siswa SMKN di Kecamatan Banjarmasin Utara, dan untuk mengetahui pengetahuan lingkungan dan perilaku peduli lingkungan siswa antara siswa SMKN 02 Banjarmasin dengan siswa SMKN 04 Banjarmasin terdapat perbedaan atau tidak. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dan komparatif. Penelitian ini memiliki populasi sebesar 980 siswa dengan jumlah sampel 328 sampel siswa. Analisis penelitian ini menggunakan teknik analisis persentase, analisis uji Korelasi Product Pearson Moment, dan analisis uji Independent Sample T-test. Dilakukannya penelitian oleh peneliti memiliki hasil yang menyatakan pengetahuan lingkungan siswa SMKN di Kecamatan Banjarmasin Utara masih tergolong tinggi, perilaku peduli lingkungan siswa SMKN di Kecamatan Banjarmasin Utara tergolong baik, hubungan variabel bebas pengetahuan lingkungan tidak signifikan dengan variabel terikat perilaku peduli lingkungan siswa SMKN di Kecamatan Banjarmasin Utara, dan hasil uji tingkat perbedaan menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pengetahuan dan perilaku peduli lingkungan antara siswa SMKN 02 Banjarmasin dengan siswa SMKN 04 Banjarmasin. 



2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Prayoga Prayoga ◽  
Parida Angriani ◽  
Deasy Arisanty ◽  
Eva Alviawati

Keadaan sampah yang telah menunjukan gejala serius terhadap pencemaran lingkungan khususnya di Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Jenis sampah yang terdapat di TPS 3R Alalak Utara yaitu sampah organik dan sampah anorganik yang kemudian dikaitkan dengan penerapan 3R (Reuse, Reduse, Recyle). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan 3R (Reuse, Reduse, Recyle) dalam pengelolaan sampah di Kelompok Karang Lansia Sejahtera TPS Alalak Utara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistik dari Dharma yang meliputi pengolahan dan penyajian data, melakukan berbagai perhitungan untuk mendeskripsikan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kelompok Karang Lansia Sejahtera TPS Alalak Utara yang menjadi responden dalam penelitian ini berjumlah 50 responden, dalam keikutsertaan responden melakukan program penerapan kegiatan pelaksanaan 3R (Reuse, Reduce, Recycle), pengelolaan sampah, pengambilan manfaat, dan evaluasi yaitu sebanyak 50 responden atau 100%. Membuktikan bahwa anggota Kelompok Karang Lansia Sejahtera TPS Alalak Utara 100% menerapkan program 3R (Reuse, Reduce, Recycle), pengelolaan sampah, pengambilan manfaat, dan evaluasi, akan tetapi dari jumlah keikutsertaan atau kehadiran responden tidak merata dikarenakan oleh kendala atau kesibukan pribadi responden yang tidak menentu.



2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
Author(s):  
Nur Kholipah ◽  
Deasy Arisanty ◽  
Karunia Puji Hastuti

COVID-19 cepat menyebar diseluruh dunia termasuk negara Indonesia. Hal ini berdampak terhadap berbagai bidang kehidupan masyarakat termasuk bidang pendidikan, sehingga pemerintah menerapkan kebijakan model belajar dalam jaringan atau disingkat daring (online) dari jenjang pendidikan sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efektivitas penggunaan E-Learning  dalam proses pembelajaran daring terhadap jenis mata kuliah teori dan praktikum oleh Mahasiswa Pendidikan Geografi selama masa pandemi COVID-19. Metode yang digunakan adalahpenelitian survei pendekatan kuantitatif  dengan analisis data menggunakan metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT). Hasil dari perhitungan menggunakan metode Multi-Attribute Utility Theory (MAUT) terhadap studi kasus efektivitas belajar daring menggunakan E-Learning  di Program Studi Pendidikan Geografi FKIP ULM menghasilkan pilihan yang lebih objektif dengan penilaian mata kuliah Teori (0.32) sebagai penilaian tertinggi, disusul mata kuliah Praktikum (0.16). Hal ini berarti bahwa pembelajaran daring efektif untuk mata kuliah teori, sementara untuk Mata kuliah praktikum kurang efektif dilakukan secara daring dan lebih efektif jika dibarengi perkuliahan dengan tatap muka.COVID-19 spread rapidly around the world including Indonesia. This matter is impactful on various fields of comunnity life including the field of education, which resulted to government’s implementation of a policy of online learning on primary to further education. This study aims to analyze the effectiveness of the using of E-Learning in the process of online learning for the types of theoretical and practical courses by Geography Education Students during the COVID-19 pandemic. The method used in this study is a quantitative approach with survey as data collection and data analysis using the Multi Attribute Utility Theory (MAUT) method. The results of calculations using the Multi-Attribute Utility Theory (MAUT) method on case studies of the effectiveness of online learning using E-Learning in the Geography Education Study Program, FKIP ULM resulted in a more objective choices with the assessment of the Theory course (0.32) as the highest assessment, followed by the Practicum course (0.16). This result means that online learning is effective for theoretical courses, while practicum courses are less effective and more effective when conducted with face-to-face learning



2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
Author(s):  
Dewi Kumala Sari ◽  
Sidharta Adyatma ◽  
Aswin Nur Saputra

Penelitian dilakukan untuk mengetahui: (1) Menganalisis kualitas air Sungai Martapura sebelum tercemar oleh industri pengolahan sagu. (2) Menganalisis kualitas air limbah industri pengolahan sagu yang dibuang ke Sungai Martapura. (3) Menganalisis dampak limbah cair industri pengolahan sagu terhadap kualitas air Sungai Martapura. Penelitian mengambil sampel di tiga titik yaitu Air Sungai Martapura, Inlet Industri Pengolahan Sagu Didi dan Outlet (air sungai martapura yang tercampur air limbah), pengambilan sampel dilakukan selama dua hari dan hasil pengambilan sampel air dilakukan pengujian kualitas air dilaboratorium. Hasil uji laboratorium kemudian diolah dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan membandingkan hasil uji laboratorium dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan tentang Standar Baku Mutu Limbah Cair. Hasil penelitian selama dua hari menunjukkan bahwa pada titik sampel Inlet hari pertama pengambilan sampel TSS 192,6 mg/l, BOD 226,8 mg/l dan COD 540 mg/l dan hari kedua pengambilan sampel BOD 151,5 mg/l, COD 433 mg/l dan Sulfida 1,55 mg/l. Limbah cair sagu yang di buang ke anak sungai masih dalam batas dapat dinetralkan oleh anak sungai tersebut sehingga belum menggangu tingkat pencemarannya.



2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
Author(s):  
Nadia Nabilla Ardhani ◽  
Sidharta Adyatma ◽  
Muhammad Muhaimin

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis proyeksi penduduk dan jumlah kebutuhan sekolah di Kecamatan Banjarbaru Selatan pada tahun 2030, 2040, dan 2050. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Penggunaan teknik perhitungan dalam penelitian ini adalah tekni proyeksi geometrik karena sesuai dengan kondisi wilayah. Adapun tahapan yang dilakukan dalam penelitian, yaitu mengumpulkan data sekunder yang berasal dari Kantor Kecamatan Banjarbaru Selatan, kemudian dilakukan perhitungan proyeksi jumlah penduduk. Hasil yang didapatkan pada tahun 2030 jumlah penduduk diperkirakan sebesar 45.644 jiwa, tahun 2040 diperkirakan berjumlah 47.445 jiwa, sedangkan tahun 2050 diperkirakan sebesar 49.488 jiwa. Tahapan selanjutnya adalah menghitung proyeksi jumlah sekolah yang datanya berasal dari jumlah proyeksi penduduk yang didapatkan. Jumlah proyeksi sekolah tahun 2030 pada tingkatan TK yaitu sebesar 38 sekolah, tingkatan SD sebesar 27 sekolah, tingkatan SMP sebesar 9 sekolah, dan tingkatan SMA sebesar 9 sekolah. Proyeksi jumlah sekolah tahun 2040 pada tingkatan TK sebesar 40 sekolah, tingkatan SD sebesar 28 sekolah, tingkatan SMP sebesar 9 sekolah dan tingkatan SMA sebesar 9 sekolah.Proyeksi jumlah sekolah tahun 2050 pada tingkatan TK sebesar 43 sekolah, tingkatan SD sebesar 31 sekolah, tingkatan SMP sebesar 10 sekolah dan tingkatan SMA sebesar 10 sekolah.



2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
Author(s):  
Siti Aisyah
Keyword(s):  

ABSTRAKBanjir adalah peristiwa tinggi muka air yang melebihi normal meluap pada sungai dengan ciri  daratan yang biasanya kering berubah tergenang air.  Kecamatan Martapura secara topografis berada pada ketinggian 0 – 63 m diatas permukaan laut daerah dataran rendah yang sering terjadi banjir dan Kecamatan Martapura merupakan Ibu Kota dari Kabupaten Banjar dimana terjadi  pusat pertumbuhan kota yang didalamnya banyak terdapat kegiatan sosial ekonomi. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi sebaran potensi daerah yang rentan  bencana banjir dan menganalisis tingkat kerentanan banjir di Kecamatan Martapura.  Metode yang digunakan yaitu weighted overlay dan skoring beberapa  parameter penentu banjir, parameter yang digunakan adalah data kemiringan lereng, curah hujan, penggunaan lahan, ketinggian lahan, dan kerapatan sungai diaplikasikan dengan software ArcGIS 10.3. Hasil penelitian adalah peta rentan banjir yang terdiri dari tiga kelas kerentanan  yaitu : kelas tidak rentan, rentan dan kelas sangat rentan dimana lokasi yang sangat rentan tersebar sebagian wilayah Kecamatan Martapura 1401,95 Ha atau sekitar 26,14% berkategori sangat rentan. Kelas kerentanan banjir rentan dengan luas 3874,6 Ha atau 72,25% dan kategori tidak rentan dengan luas yaitu 84,60 Ha atau 1,58% dari seluruh luas wilayah Kecamatan Martapura. Kata Kunci: Banjir, Sistem Informasi Geografis, Kecamatan Martapura.



2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
Author(s):  
Yaskinul Anwar ◽  
Muhammad Farhan Maulana ◽  
Muhammad Dika Oktoberdinata ◽  
Umi Kholifatus Saniah ◽  
Risma Amelia ◽  
...  

The initial appearance of the Corona Virus is thought to be pneumonia, with symptoms similar to flu in general. These symptoms include coughing, fever, fatigue, shortness of breath and no appetite. The global COVID-19 pandemic has created new problems for the nation-state, especially regarding how the state's efforts to prevent and stop the spread of this virus from spreading. Genting Tanah Village is a village located in Kembang Janggut District, Kutai Kartanegara Regency. The selection and determination of Genting Tanah Village as the research location was based on the consideration that this village was one of the villages that had never been a red zone during the pandemic. Data collection was carried out by direct survey to respondents who were at the research location. Sampling was carried out randomly, with 35 respondents from all areas of the Genting Tanah village. Data collection was carried out by directly interviewing respondents in order to obtain more valid information and to deepen the discussion. The variables used consisted of religion, education, work, income, social and economic interactions. The Covid-19 pandemic has not affected this pattern of life.



Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document