Creative Problem Solving and Problem Finding in Young Adults: Interconnections with Stress, Hassles, and Coping Abilities

1999 ◽  
Vol 33 (3) ◽  
pp. 167-188 ◽  
Author(s):  
DAVID K. CARSON ◽  
MARK A. RUNCO
1989 ◽  
Vol 12 (5) ◽  
pp. 44-47 ◽  
Author(s):  
Roger L. Firestien ◽  
Donald J. Treffinger

The first article in this series provided an overview of the concepts and processes of CPS (Creative Problem Solving) with a detailed discussion of the logistics of a CPS session (resources, materials, setup, and facilitation techniques). Each of the six phases of CPS — Mess-Finding (MF), Data-Finding (DF), Problem-Finding (PF), Idea-Finding (IF), Solution-Finding (SF), and Acceptance-Finding (AF) — involves a divergent (creative thought) phase, which focuses on generating new ideas and possibilities, and a convergent (critical thought) phase, which selects, synthesizes, and refines ideas.


2014 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Isrok’atun ◽  
Tiurlina

Pada umumnya kegiatan pembelajaran yang terjadi adalah proses pembelajaran lebih menekankan pada belajar menjawab pertanyaan daripada belajar bagaimana untuk menyajikan pertanyaan. Siswa tidak belajar bagaimana memunculkan permasalahan matematis (problem posing). Hal ini mengakibatkan lemahnya kemampuan problem finding, sehingga kemampuan idea finding dan problem solving siswa juga lemah. Idea finding, problem finding, dan problem solving merupakan aspek kemampuan Creative<br />Problem Solving (CPS) matematis. Oleh sebab itu, kemampuan CPS menjadi hal yang sangat perlu untuk dikembangkan. Untuk tujuan tersebut, maka dilakukan pembelajaran dengan menggunakan Situation-Based Learning (SBL). Metode penelitian didesain menggunakan quasi eksperimen. Kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan berupa pembelajaran SBL dan kelompok kontrol mendapatkan pembelajaran konvensional. Hasil penelitiannya adalah adanya peningkatan kemampuan CPS matematis siswa yang mendapat pembelajaran SBL lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran<br />konvensional secara signifikan. Kemampuan CPS matematis terkuat yang dimiliki siswa yaitu pada aspek fact finding, sementara kemampuan CPS matematis terlemah yang dimiliki siswa pada aspek acceptance finding.


2011 ◽  
Author(s):  
Benjamin C. Storm ◽  
Genna Angello ◽  
Elizabeth Ligon Bjork

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document