Pyrolysis-gas chromatography of polymers obtained by Friedel-Crafts reactions of poly(vinyl chloride) with aromatic compounds

1975 ◽  
Vol 13 (10) ◽  
pp. 2259-2268 ◽  
Author(s):  
C. N. Cascaval ◽  
I. A. Schneider ◽  
I. C. Poinescu
Keyword(s):  
Gas Chromatography ◽  
Vinyl Chloride ◽  
Aromatic Compounds ◽  
Pyrolysis Gas ◽  
Pyrolysis Gas Chromatography ◽  
Poly Vinyl Chloride

Pyrolysis Products of Lignin at Different Temperature Detected by Py-GC-MS

2013 ◽  
Vol 663 ◽  
pp. 392-396 ◽  
Author(s):  
Yin Xuan Fu ◽  
Hai Bin Zhu ◽  
Yan Zhi Sun ◽  
Yong Mei Chen ◽  
Ping Yu Wan
Keyword(s):  
Mass Spectrometry ◽  
Gas Chromatography ◽  
Aromatic Compounds ◽  
Elevated Temperatures ◽  
Gas Chromatography Mass Spectrometry ◽  
Efficient Utilization ◽  
Pyrolysis Gas ◽  
Pyrolysis Products ◽  
Pyrolysis Gas Chromatography ◽  
Methoxy Groups

Pyrolyzation of lignin to aromatic compounds with small molecule weight is one of the ways to efficient utilization of lignin resource. Basing on the data of thermogravimetric scanning curve (TG-DTG) and pyrolysis-gas chromatography -mass spectrometry (Py-GC-MS), the change in the distribution of pyrolysis products at different temperature was analyzed. The results showed that lignin could produce a large number of aromatic compounds having hydroxy or methoxy groups under the conditions of anaerobic and 250-450°C, but it was not benefit to obtain useful organic compounds when pyrolyzed at elevated temperatures.

CHARACTERISATION OF DISSOLVED ORGANIC CARBON (DOC) LEACHED FROM LEAVES IN WATER

2008 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Markus Heryanto Langsa
Keyword(s):  
Mass Spectrometry ◽  
Gas Chromatography ◽  
Organic Carbon ◽  
Dissolved Organic Carbon ◽  
Total Organic Carbon ◽  
Gas Chromatography Mass Spectrometry ◽  
Pyrolysis Gas ◽  
Pyrolysis Gas Chromatography ◽  
Chromatography Mass Spectrometry ◽  
Pinus Radiate

<p>Penelitian ini bertujuan untuk menentukan senyawa organik khususnya organic karbon terlarut (DOC) dari dua spesies daun tumbuhan (<em>wandoo eucalyptus </em>and <em>pinus radiate, conifer</em>) yang larut dalam air selama periode 5 bulan leaching eksperimen. Kecepatan melarutnya senyawa organic ditentukan secara kuantitatif dan kualitatif menggunakan kombinasi dari beberapa teknik diantaranya Total Organic Carbon (TOC) analyser, Ultraviolet-Visible (UV-VIS) spektrokopi dan pyrolysis-gas chromatography-mass spectrometry (Py-GC-MS).</p><p>Hasil analisis DOC dan UV menunjukkan peningkatan yang tajam dari kelarutan senyawa organic di awal periode pengamatan yang selanjutnya berkurang seiring dengan waktu secara eksponensial. Jumlah relatif senyawa organic yang terlarut tergantung pada luas permukaan, aktifitas mikrobiologi dan jenis sampel tumbuhan (segar atau kering) yang digunakan. Fluktuasi profil DOC dan UV<sub>254</sub> disebabkan oleh aktifitas mikrobiologi. Diperoleh bahwa daun kering lebih mudah terdegradasi menghasilkan senyawa organic dalam air dibandingkan dengan daun segar. Hasil pyrolysis secara umum menunjukkan bahwa senyawa hidrokarbon aromatic dan fenol (dan turunannya) lebih banyak ditemukan pada residue sampel setelah proses leaching kemungkinan karena adanya senyawa lignin atau aktifitas humifikasi mikrobiologi membuktikan bahwa senyawa-senyawa tersebut merupakan komponen penting dalam proses karakterisasi DOC.</p>

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document