Abstrak – Pada penelitian ini dirancang algoritma alternatif untuk perencanaan jalur kendaraan otonom. Algoritma yang diusulkan adalah hibridisasi dari algoritma Breadth First Search (BFS) dan algoritma path smoothing (BFS – path smoothing). Berdasarkan pengamatan dari hasil pengujian, keuntungan dari algoritma BFS adalah dapat memberikan solusi yang menuju solusi optimal, tetapi memiliki kelemahan dari waktu komputasi yang tinggi. Agar diperoleh solusi yang optimal, maka jalur yang dihasilkan oleh algoritma BFS akan diproses lebih lanjut oleh algoritma path smoothing. Walaupun algoritma BFS - path smoothing memiliki waktu komputasi yang tinggi, tetapi untuk tujuan mendapatkan solusi yang optimal, waktu komputasi BFS – path smoothing masih lebih rendah daripada algoritma RRT* untuk mendapatkan solusi yang optimal. Algoritma RRT* adalah salah satu algoritma yang umum digunakan untuk perencanaan jalur pada kendaraan otonom. Proses hibridisasi ini dilakukan dengan cara menjalankan algoritma BFS terlebih dahulu untuk memberikan solusi awal. Solusi awal tersebut kemudian ditingkatkan kualitasnya menggunakan algoritma path smoothing untuk memperoleh solusi yang optimal. Pengujian algoritma BFS-path smoothing ini dilakukan secara simulasi menggunakan beberapa kasus benchmark yang ada, yaitu lingkungan narrow, maze, trap dan clutter. Kriteria optimalitas yang dibandingkan adalah biaya jalur dan waktu komputasi. Pada pengujian, performansi dari algoritma BFS-path smoothing dibandingkan dengan performansi dari algoritma RRT*. Kami menunjukkan bahwa algoritma yang diusulkan dapat menghasilkan output jalur dengan kualitas yang lebih tinggi daripada jalur yang diproduksi oleh RRT*.
Kata Kunci : Beadth First Search, path smoothing, perencanaan jalur, pengujian simulasi, RRT*