Framework of the Model of Dissemination and Absorption of Logistics 4.0 Solutions—Causal Loop Dynamics of Relations Between Academia and Business

Author(s):  
Agnieszka Stachowiak ◽  
Joanna Oleśków-Szłapka ◽  
Przemysław Niewiadomski ◽  
Natalia Pawlak
Keyword(s):  
2016 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 071
Author(s):  
Ivonne Ayesha

Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun pemahaman (understanding) tentang fenomena ekonomi rumah tangga petani penggarap secara clear dan distinct, dan menyusun model ekonomi rumah tangga petani penggarap yang dapat menjelaskan faktor-faktor yang penentu dan interaksi variabel-variabel yang saling terkait. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan jenis studi fenomenologi. Responden dalam penelitian ini adalah petani padi yang tidak punya lahan (penyakap) yang melakukan usahatani di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, sebanyak 7 orang dengan lokasi yang berbeda, namun masih dalam kabupaten yang sama. Di samping itu, responden juga diambil dari perangkat desa, tokoh masyarakat, dan PPL. Responen ditetapkan secara sengaja (purposive), sesuai dengan kebutuhan penelitian ini. Data yang digunakan adalah data primer, sedangkan analisis data menggunakan cara berfikir sistem (system thinking). Hasil analisis data ditampilkan dalam bentuk diagram sebab akibat (causal loop diagram), dengan menggunakan program Vensim PLE. Hasil penelitian menyimpulkan: 1) Rumah tangga petani penyakap sebagai unit ekonomi terkecil yang memiliki sumber pemasukan dan pengeluaran rumah tangga, baik dari dan untuk memenuhi kebutuhan usahatani maupun non usahatani. Meskipun nilai penerimaan yang diperoleh sangat sedikit, namun petani penyakap tetap melaksanakan usahatani padi dari musim ke musim. Kekurangan uang dalam rumah tangga diatasi dengan melakukan pinjaman ke para pelepas uang (rentenir) dan tengkulak. Sedikit sekali petani yang memanfaatkan jasa keuangan formal dalam mengatasi masalah ekonomi rumah tangga. Pola hidup konsumtif sering menyebabkan petani terjebak dalam lingkaran hutang, dan 2) Model ekonomi rumah tangga petani penyakap yang disusun mengandung 2 lingkar sebab akibat positif dan satu lingkar sebab akibat negatif. Lingkar sebab akibat positif terdapat pada struktur pinjaman usahatani dan struktur pinjaman non usahatani. Lingkar sebab akibat negatif terdapat pada struktur pengeluaran. Model ini menunjukkan bahwa uang dalam rumah tangga bertambah dengan adanya pemasukan dan berkurang dengan adanya pengeluaran. Variabel pemasukan merupakan akumulasi dari penghasilan bersih, pinjaman usahatani dan pinjaman non usahatani. Variabel pengeluaran ditentukan oleh total pengeluaran rumah tangga. Total pengelaran rumah tangga merupakan akumulasi dari: pengeluaran usahatani, pengeluaran non usahatani, pembayaran iyuran desa, biaya sosial, konsumsi rumah tangga, dan pembayaran hutang non usahatani


Author(s):  
Ryan Wasserman

Chapter 5 surveys the various causal paradoxes of time travel. Section 1 introduces the concept of a causal loop and reviews some of the standard arguments against backward causation. Sections 2 focuses on the bootstrapping paradox, and the question of whether or not time travel allows for self-caused events. Section 3 addresses the ex nihilo paradox, and the question of whether or not time travel allows for uncaused events. Section 4 looks at the restoration paradox, and the question of how to understand the life cycle of an object in a causal loop. Section 5 considers D. H. Mellor’s frequency-based argument against causal loops. Section 6 discusses Michael Tooley’s counterfactual-based argument against backward causation.


2017 ◽  
Vol 53 (5) ◽  
pp. 4547-4558 ◽  
Author(s):  
Nicola Bedetti ◽  
Sandro Calligaro ◽  
Christian Olsen ◽  
Roberto Petrella
Keyword(s):  

2018 ◽  
Vol 116 (19-20) ◽  
pp. 2613-2621
Author(s):  
Linqiong Qiu ◽  
Cong Shen ◽  
Jianing Song ◽  
Yingkai Zhang ◽  
John Z. H. Zhang
Keyword(s):  

2002 ◽  
Vol 357 (1428) ◽  
pp. 1675-1693 ◽  
Author(s):  
Vincenzo Crunelli ◽  
Kate L. Blethyn ◽  
David W. Cope ◽  
Stuart W. Hughes ◽  
H. Rheinallt Parri ◽  
...  

In this review, we summarize three sets of findings that have recently been observed in thalamic astrocytes and neurons, and discuss their significance for thalamocortical loop dynamics. (i) A physiologically relevant ‘window’ component of the low–voltage–activated, T–type Ca 2+ current ( I Twindow ) plays an essential part in the slow (less than 1 Hz) sleep oscillation in adult thalamocortical (TC) neurons, indicating that the expression of this fundamental sleep rhythm in these neurons is not a simple reflection of cortical network activity. It is also likely that I Twindow underlies one of the cellular mechanisms enabling TC neurons to produce burst firing in response to novel sensory stimuli. (ii) Both electrophysiological and dye–injection experiments support the existence of gap junction–mediated coupling among young and adult TC neurons. This finding indicates that electrical coupling–mediated synchronization might be implicated in the high and low frequency oscillatory activities expressed by this type of thalamic neuron. (iii) Spontaneous intracellular Ca 2+ ([Ca 2+ ] i ) waves propagating among thalamic astrocytes are able to elicit large and long–lasting N –methyl–D–aspartate–mediated currents in TC neurons. The peculiar developmental profile within the first two postnatal weeks of these astrocytic [Ca 2+ ] i transients and the selective activation of these glutamate receptors point to a role for this astrocyte–to–neuron signalling mechanism in the topographic wiring of the thalamocortical loop. As some of these novel cellular and intracellular properties are not restricted to thalamic astrocytes and neurons, their significance may well apply to (patho)physiological functions of glial and neuronal elements in other brain areas.


Author(s):  
Vladimír Bureš ◽  
Tereza Otčenášková ◽  
Marek Zanker ◽  
Martin Nehéz

1971 ◽  
Vol 8 (9) ◽  
pp. 938-945 ◽  
Author(s):  
KEVIN J. PHILLIPS
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document