Wear-Leveling Optimization of Android YAFFS2 File System for NAND Based Embedded Devices

2014 ◽  
pp. 12-21
Author(s):  
Yuqiu Qian ◽  
Junjie Lu ◽  
Kai Xing
Keyword(s):  
File System ◽  
Embedded Devices ◽  
Wear Leveling

LOFFS: A Low-Overhead File System for Large Flash Memory on Embedded Devices

2020 ◽  
Author(s):  
Runyu Zhang ◽  
Duo Liu ◽  
Xianzhang Chen ◽  
Xiongxiong She ◽  
Chaoshu Yang ◽  
...  
Keyword(s):  
Flash Memory ◽  
File System ◽  
Embedded Devices

A Hybrid Flash File System Based on NOR and NAND Flash Memories for Embedded Devices

2008 ◽  
Vol 57 (7) ◽  
pp. 1002-1008 ◽  
Author(s):  
Chul Lee ◽  
Sung Hoon Baek ◽  
Kyu Ho Park
Keyword(s):  
File System ◽  
Nand Flash ◽  
Embedded Devices ◽  
Flash Memories

ON HIDING DATA INTO THE STRUCTURE OF THE FAT FAMILY FILE SYSTEM

2019 ◽  
Vol 78 (11) ◽  
pp. 973-985 ◽  
Author(s):  
K.Yu. Shekhanin ◽  
A.O. Kolhatin ◽  
E.E. Demenko ◽  
A. A. Kuznetsov
Keyword(s):  
File System

Parallelizing Web Service Upload \ Download files

2018 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 15
Author(s):  
Mustapha Mohammed Baua'a
Keyword(s):  
Web Services ◽  
Response Time ◽  
Web Service ◽  
File System ◽  
Programming Environment

The I\O file system Read\Write operations are considered the most significant characteristics. Where, many researchers focus on their works on how to decrease the response time of I\O file system read\write operations. However, most articles concentrate on how to read\write content of the file in parallelism manner. Here in this paper, the author considers the parallelizing Read\Write whole file bytes not only its contents. A case study has been applied in order to make the idea more clear. It talks about two techniques of uploading\downloading files via Web Service. The first one is a traditional way where the files uploaded and downloaded serially. While the second one is uploaded\ downloaded files using Java thread in order to simulate parallelism technique. Java Netbeans 8.0.2 have been used as a programming environment to implement the Download\Upload files through Web Services. Validation results are also presented via using Mat-lab platform as benchmarks. The visualized figures of validation results are clearly clarifying that the second technique shows better response time in comparison to the traditional way.

Clustering Server Pada Cloud Computing Berbasis Proxmox VE Menggunakan Metode High Availability

2018 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Linda Apriliana ◽  
Ucuk Darusala Darusalam ◽  
Novi Dian Nathasia
Keyword(s):  
Cloud Computing ◽  
File System ◽  
High Availability ◽  
Client Server ◽  
Network File System

Layanan dan data teknologi Cloud Computing tersimpan pada server, hal ini menjadikan faktor pentingnya server sebagai pendukung ketersediaan layanan. Semakin banyak pengguna yang mengakses layanan tersebut akan mengakibatkan beban kinerja mesin server menjadi lebih berat dan kurang optimal, karena layanan harus bekerja menyediakan data terus-menerus yang dapat diakses kapanpun oleh penggunanya melalui jaringan terkoneksi. Perangkat keras server memiliki masa performa kinerja. Hal serupa dengan perangkat lunak yang dapat mengalami crash. Dengan fungsi server yang memberikan layanan kepada client, server dituntut untuk memiliki tingkat availability yang tinggi. Hal tersebut memungkinkan mesin server mengalami down. Server juga harus dimatikan untuk keperluan pemeliharaan. Penelitian bertujuan ini membangun Clustering Server yang dapat bekerja bersama yang seolah merupakan sistem tunggal diatas lingkungan virtual. Hal ini merupakan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pada penelitian ini penulis menggunakan server virtualisasi proxmox, FreeNAS sebagai server NAS dan DRBD untuk pendukung ketersediaan layanan tinggi dalam lingkup HA, sinkronisasi data dalam High Availability (HA) yang dapat melakukan mirroring sistem kemesin lain. Dengan diterapkannya metode HA dan sinkronasi DRBD serta penggunaan NFS (Network File System) pada sistem cluster didapatkan hasil rata-rata waktu migrasi sebesar 9.7(s) pada node1 menuju node2, 3.7(s) node2 menuju node3, dan 3(s) pada node3 menuju node1. Didaptkan juga waktu downtime yang lebih sedikit yaitu sebesar 0.58 ms pada node1, 0.02 ms pada node2, dan 0.02 ms pada node3.

Energy-Efficient Algorithms for Distributed File System HDFS

2014 ◽  
Vol 36 (5) ◽  
pp. 1047-1064 ◽  
Author(s):  
Bin LIAO ◽  
Jiong YU ◽  
Tao ZHANG ◽  
Xing-Yao YANG
Keyword(s):  
Energy Efficient ◽  
File System ◽  
Efficient Algorithms ◽  
Distributed File System

Performance Testing and Analysis to Storage Medium of Distributed File System

2010 ◽  
Vol 33 (10) ◽  
pp. 1873-1880 ◽  
Author(s):  
Chun-Cong XU ◽  
Xiao-Meng HUANG ◽  
Nuo WU ◽  
Ning-Wei SUN ◽  
Guang-Wen YANG
Keyword(s):  
File System ◽  
Performance Testing ◽  
Distributed File System ◽  
Storage Medium
Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document