Fault-tree analysis for liquefied natural gas terminal emergency shutdown system

PT. Berkah Mirza Insani yang bergerak dibidang pengolahan gas alam menjadi Compressed Natural Gas (CNG) dalam setiap pekerjaan nya selalu mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) . Penelitian ini mengaplikasikan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) didapat RPN tertinggi atau di divisi produksi yang mencakup 8 pekerjaan adalah pada Proses dan langkah pensupplyan CNG ke costumer (operasional PRS) dengan nilai severity 5, occurence 3, detection 4 dan RPN 60. Sedangkan Fault Tree Analysis (FTA) didapat faktor penyebab tingkat risiko tertinggi yaitu Proses dan langkah pensupplyan CNG ke costumer (operasional PRS) saat unloading dan operasional CNG dengan potensi bahaya ledakan Pressure Regulator System (PRS).

Download Full-text

Risk evaluation of oil and natural gas pipelines due to natural hazards using fuzzy fault tree analysis

Journal of Natural Gas Science and Engineering ◽

10.1016/j.jngse.2019.04.010 ◽

2019 ◽

Vol 66 ◽

pp. 284-292 ◽

Cited By ~ 23

Author(s):

Pavanaditya Badida ◽

Yakesh Balasubramaniam ◽

Jayapriya Jayaprakash

Keyword(s):

Natural Gas ◽

Natural Hazards ◽

Risk Evaluation ◽

Fault Tree ◽

Fault Tree Analysis ◽

Gas Pipelines ◽

Tree Analysis ◽

Natural Gas Pipelines ◽

Fuzzy Fault Tree Analysis ◽

Oil And Natural Gas

Download Full-text

Investigating the likelihood of catastrophic events in natural gas pipelines using an integration of fault tree analysis and What-if methods

Sigurnost ◽

10.31306/s.58.1.3 ◽

2016 ◽

Vol 58 (1) ◽

pp. 19-30

Author(s):

Mehrzad Ebrahemzadih ◽

Payam Amer Haedari

Keyword(s):

Natural Gas ◽

Fault Tree ◽

Fault Tree Analysis ◽

Gas Pipelines ◽

Catastrophic Events ◽

Tree Analysis ◽

Natural Gas Pipelines

SAŽETAK: Prirodni plin danas se smatra najvećim izvorom energije potrebne stambenim područjima i industriji. Pogled na tehnologije kojima se Iran koristi otkriva da su plinovodi najbolji i najsigurniji način za distribuciju prirodnog plina u zemlji. Ovaj izvor energije, koji se ponekad naziva čistim gorivom, ima stratešku ulogu u opskrbi potrebne energije. S druge strane, opskrba gorivom mora biti stalna, ali i sigurna. Stoga se zaključuje da su potrebne odgovarajuće mjere za upravljanje rizicima od curenja, požara i eksplozija na ovakvim postrojenjima. Za postizanje toga cilja najpotrebnije je ustanoviti uzroke nesreća i ispitati pouzdanost. Nadalje, neizbježno se mora procijeniti vjerojatnost događanja nesreće na cjevovodima. Jedan od ključnih koraka u procesu vrednovanja rizika jest procjena vjerojatnosti mogućih nesreća. Članak se koristi FTA (fault tree analysis) metodologijom za proučavanje načina procjene vjerojatnosti nesreća na cjevovodima za prirodni plin. Nadalje, ponuđena je i nova metoda temeljena na pridruživanju težina stablu kvarova, a ‘what-if’ (što-ako) scenarij služi za utvrđivanje opasnosti pri transportu prirodnog plina od njegova glavnog izvora. Na osnovi rezultata studije predlaže se da se vjerojatnost događanja nesreća na cjevovodima za prirodni plin kontrolira tehničkim i sustavnim pristupom kojim se utvrđuju i kontroliraju uzroci tih nesreća.

Download Full-text

ANALISA PENYEBAB TINGGINYA SUHU GAS BUANG DUAL FUEL DIESEL ENGINE DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS

Dinamika Bahari ◽

10.46484/db.v9i1.82 ◽

2018 ◽

Vol 9 (1) ◽

pp. 2137-2150

Author(s):

Nono Sukirno ◽

Dwi Prasetyo ◽

Moh. Aziz Rohman

Keyword(s):

Diesel Engine ◽

Natural Gas ◽

Fault Tree ◽

Fault Tree Analysis ◽

Dual Fuel ◽

Gas Oil ◽

Tree Analysis ◽

Instruction Manual ◽

Methane Gas

Dual Fuel Diesel Engine (Mesin Bahan Bakar Ganda) merupakan mesin denganpemanfaatan dua bahan bakar dalam proses pembakarannya untuk memperoleh tenaga kerjapada mesin. Jenis bahan bakar yang digunakan meliputi bahan bakar Methane Gas (CH4)dan MGO (Marine Gas Oil). Methane (CH4) dihasilkan dari Vapour Cargo Tank LNG(Liquified Natural Gas). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa sajapenyebab tingginya suhu gas buang terhadap kinerja Dual Fuel Diesel Engine di MV.Tangguh Palung dengan menggunakan metode analisis data Fault Tree Analysis. Darianalisis data penelitian di hasilkan beberapa rumusan masalah yaitu, faktor-faktor yangdapat menyebabkan tingginya suhu gas buang pada Dual Fuel Diesel Engine adalahkurangnya suplai udara pembakaran dalam ruang pembakaran mesin, komposisipembakaran yang tidak sesuai antara bahan bakar minyak dan gas, serta suhu Engine Roomyang terlalu panas. Dampak yang di timbulkan adalah kerusakan pada komponen-komponenpermesinan dan penurunan kinerja dari Dual Fuel Diesel Engine. Untuk mengatasipenurunan kerja pada Dual Fuel Diesel Engine adalah dengan melaksanakan perawatan danperbaikan pada setiap komponen permesinan yang mengalami masalah dan kerusakan sesuaidengan Running Hours dan Instruction Manual Book.

Download Full-text