Parasocial relationships as functional social alternatives during pandemic-induced social distancing.

Author(s):  
Bradley J. Bond
2021 ◽  
pp. 026540752110191
Author(s):  
Bradley J. Bond

The COVID-19 pandemic provided an extraordinarily unique opportunity to investigate how sudden, involuntary alterations to social routines influenced not just social relationships, but also parasocial relationships with fictional characters and celebrities. Results from a four-wave panel survey administered during the COVID-19 pandemic ( N = 166) revealed that social relationships maintained their stability during social distancing, particularly among participants who increased mediated social engagement with friends and those low in attachment anxiety. Parasocial closeness with media personae increased over time, suggesting that favorite media personae became more meaningful as participants engaged in social distancing. Parasocial closeness increased with greater intensity among participants who increased parasocial engagement, reduced face-to-face social engagement with friends, increased mediated social engagement with friends, and those low in attachment anxiety. Results are discussed in terms of the potential influence of increased mediated social engagement with real-life friends on the parasocial processing of celebrities and fictional characters.


2018 ◽  
Author(s):  
Michael D. Slater ◽  
David R. Ewoldsen ◽  
Kelsey W. Woods

2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Chintia Titania ◽  
Djoko Suhardjanto ◽  
Yeni Priatnasari

Kuliah Kerja Nyata merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui berbagai kegiatan langsung ditengah-tengah masyarakat, dan mahasiswa berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif terlibat dalam dinamika yang terjadi di masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS Era Covid-19 yang dilakasanakan di Jalan Kabut Desa Panggung Rejo Surakarta berlangsung selama 45 hari (15 Mei-30 Juni 2020). Program KKN yang dilakukan berpusat pada kegiatan belajar mengajar. Sejak Covid-19 menyebar ke seluruh wilayah saat itulah ribuan sekolah dari berbagai jenjang menerapkan proses belajar dari rumah secara daring (online). Nyatanya aktivitas belajar di rumah belum terlakasana dengan efektif. Beberapa program KKN yang telah dilaksanakan. Kegiatan KKN yang dilakukan dimulai dengan mendata siswa yang ada di sekitar Jalan Kabut, konsultasi program kepada pihak RT dan DPL, dan pelaksanaan program yang direncanakan. Adapun program kerja yang dilakukan meliputi kegiatan melakukan praktikum kimia secara sederhana, dan menggunakan metode daring (online) melalui WhatsApp Grup dengan ibu-ibu. Penggunaan metode ini juga merupakan bentuk support terhadap gerakan Work from Home & Social distancing yang mana kegiatan dapat dilakukan di rumah masing-masing. Hasil dari kegiatan ini diharapkan siswa dapat melakukan belajar efektif walaupun di rumah saja serta pemahaman terkait Covid-19 dan juga warga desa Panggung Rejo dapat memahami seluk beluk Covid-19 dengan baik serta dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.Kata Kunci : KKN COVID-19, Covid-19, Work from Home


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 161-175
Author(s):  
Jappy Fanggidae ◽  
Ridolof Batilmurik ◽  
Pieter Samadara

This study investigated the relationship between guilt appeal and compliance with social distancing measures. We proposed that the relationship is double mediated by empathy and responsibility for the unfortunate people who have suffered from COVID-19. This research is novel to an extent as an experimental method is used in the Asian context. The results exhibited that guilt positively affected compliance with social distancing measures. The respondents were directly or indirectly compliant due to the emotions of empathy and responsibility. The theoretical and practical contributions of this study were presented.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document