Solid waste of Palm kernel cake (PKC) is a by product of oil extraction from palm nut pose a serious environmental problem in some factories of Palm Kernel Oil (PKO. Thererfore the research about utilization of palm kernel cake solid waste (PKC) as a source of activated carbon was performed. From this research is to know quality of activated carbon using palm kernel cake as a row material to compare with the SNI 06-3730-1995. The process was carried out is chemical activation method with in laboratory scale using two types activator, which is phosphoric acid and potassium hydroxide at six different concentration 2%, 4%, 6%, 8%, 10% and 12% respectively. Whereas, carbonization was held at temperature of 400oC during 120 minutes. The result indicated that the quality of activated carbon according to key parameters using the lowest concentration of activator fulfilling with SNI 06-3730-1995 was produced by H3PO4 6% with iodine adsorption capacity 769 mg/g. Meanwhile for activator KOH 10% according to key parameters using the lowest concentration of activator fulfilling with SNI 06-3730-1995 was produced by with condition of iodine adsorption capacity 778 mg/gABSTAKLimbah padat palm kernel cake (PKC) yang dihasilkan dari proses ekstraksi kernel merupakan permasalahan lingkungan yang serius dibeberapa industri yang mengolah Palm Kernel Oil (PKO). Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk memanfaatkan limbah padat Palm Kernel Cake (PKC) sebagai sumber karbon aktif. Diharapkan dari penelitian ini dapat diketahui mutu karbon aktif yang dihasilkan dibandingkan dengan SNI 06 3730-1995. Proses pengolahan yang dilakukan secara kimia dalam skala laboratorium, menggunakan dua jenis aktivator yaitu H3PO4 dan KOH dengan konsentrasi 2%, 4%, 6%, 8%, 10% dan 12%. Karbonisasi dilakukan pada suhu 400 oC selama 120 menit. Hasil uji mutu karbon aktif yang dihasilkan berdasarkan parameter kunci dengan pertimbangan penggunaan bahan kimia dengan konsentrasi aktivator terkecil menunjukkan bahwa pengggunaan aktivator 6% H3PO4 memiliki daya serap terhadap iod sebesar (I2) 769 mg/g, bila dibandingkan dengan SNI 06 3730-1995 telah dapat memenuhi syarat mutu. Sedangkan penggunaan aktivator KOH 10% dengan pertimbangan penggunaan bahan kimia dengan konsentrasi aktivator terkecil memiliki daya serap terhadap iod sebesar 778 mg/g. Kata kunci : asam fosfat, kalium hidroksida, karbon aktif, limbah padat, daya serap iod, palm kernel cake